Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Pixabay

Kunci jawaban materi IPA Kelas 8 SMP Hal 80, zat sisa di dalam tubuh manusia.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu ternyata ada zat sisa yang berada di dalam tubuh manusia?

Sisa zat dalam tubuh harus dikeluarkan, hal ini disebut juga dengan sistem ekskresi.

Artikel ini akan membahas mengenai kunci jawaban materi IPS kelas 8 SMP halaman 80 mengenai zat sisa yang ada di dalam tubuh.

Zat sisa yang enggak dibuang akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.

Berikut ini pembahasan materi mengenai zat sisa di dalam tubuh. Simak ulasannya, yuk!

IPA Kelas 8 SMP Hal 80, Zat Sisa di dalam Tubuh:

1. Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? Coba identifikasilah zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuhmu!

Kunci Jawaban: Ya, tubuh kita mengeluarkan zat sisa.

Beberapa zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuh adalah urin yang dikeluarkan oleh ginjal dan keringat yang dikeluarkan oleh kulit.

Baca Juga: Materi IPA Fisika Kelas 8 SMP: 5 Jenis Gangguan Mata pada Manusia

Kemudian empedu dikeluarkan oleh hati, dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh paru-paru.

2. Mengapa zat sisa yang ada di dalam tubuhmu perlu dikeluarkan?

Kunci Jawaban: Zat sisa yang ada di dalam tubuh enggak lagi diperlukan oleh tubuh.

Apabila zat tersebut masih tetap ada di dalam tubuh, maka akan bersifat racun dan dapat sangat membahayakan.

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Pixabay

Kunci jawaban materi IPA Kelas 8 SMP Hal 80, zat sisa di dalam tubuh manusia.

3. Apa yang terjadi jika zat sisa dalam tubuh enggak dikeluarkan?

Kunci Jawaban: Akibat yang ditumbulkan jika zat sisa dalam tubuh enggak dikeluarkan adalah tubuh kita akan keracunan.

Hal ini dapat menimbukan berbagai macam penyakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Zat sisa dikeluarkan oleh tubuh melalui suatu sistem yaitu sistem ekskresi.

4. Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi?

Baca Juga: Mengapa Manusia Memiliki Dua Ginjal? #AkuBacaAkutahu

Kunci Jawaban: Sistem ekskresi adalah suatu sistem yang berperan dalam proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang enggak digunakan lagi oleh tubuh.

Sistem ekskresi terdiri atas organ ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.

Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai kunci jawaban materi IPS kelas 8 SMP halaman 80 mengenai zat sisa yang ada di dalam tubuh.

Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

Baca Juga: Pembuluh Darah Kapiler: Pengertian dan Fungsinya

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Artikel ini berisi tentang organ-organ ekskresi pada manusia, seperti ginjal, paru-paru, kulit, dan hati.

--

Siapakah di antara kamu yang suka olahraga? Olahraga apa yang kamu gemari? Setelah kamu berolah raga, tubuhmu pasti mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini terjadi agar terhindar dari zat-zat yang dapat meracuni tubuh kita. Zat-zat beracun tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Proses mengeluarkan zat-zat beracun ini yang biasa disebut ekskresi. Lalu, bagian tubuh mana sajakah yang mengalami proses ekskresi ini? Simak penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia di bawah ini yuk!

Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Struktur lapisan kulit (Sumber: saintif.com) 

1. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.

2. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

3. Jaringan ikat bawah kulit

Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh. 

Ginjal

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Struktur ginjal (Sumber: myrightspot.com) 

Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Baca Juga: Organ Pencernaan Hewan Ruminansia Beserta Fungsinya

Proses Pembentukan Urin

  • Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.

  • Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.

  • Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.

---

Sebelum lanjut ke pembahasan berikutnya, kita break sebentar yuk, guys! Kamu tau nggak sih kalo Ruangguru punya fitur Adapto. Fitur ini menawarkan pengalaman belajar yang jauh lebih interaktif dan membuat kamu seperti memiliki guru privat sendiri di rumah, lho!

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Paru-paru

Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air). Paru-paru selain berfungsi sebagai organ ekskresi, juga berfungsi sebagai organ yang menjaga suhu dan tingkat kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal.

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

 Stuktur paru-paru (Sumber: scgh.health.wa.gov.au)

Hati

Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskresi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Struktur hati (Sumber: ebiologi.net)

Nah, itulah penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia. Jadi, organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, sementara itu hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses pengekskresikan empedu.

Kalau kamu masih ingin mempelajari materi ini, langsung saja gunakan ruangbelajar dari Ruangguru. Kamu bisa menonton video animasi lengkap dengan latihan soal, pembahasan dan rangkumannya juga, lho. Gunakan sekarang juga supaya #BelajarJadiHebat.

Sisa metabolisme yang masih dapat digunakan oleh tubuh manusia dihasilkan oleh

Referensi: 

Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sumber Foto:

Foto 'Struktur Lapisan Kulit' [daring], Tautan: https://saintif.com/sistem-ekskresi-pada-manusia/

Foto 'Struktur Ginjal' [daring], Tautan: https://www.myrightspot.com/2016/10/struktur-dan-fungsi-ginjal-dalam-sistem.html

Foto 'Paru-paru' [daring], Tautan:  https://scgh.health.wa.gov.au/Our-Services/Service-directory/~/media/0B13C6697E7B4147B6513B1418769D1B.ashx

Foto 'Struktur Hati' [daring], Tautan: http://www.ebiologi.net/2015/10/sistem-ekskresi-hati-fungsi-hati-alat.html