Tentunya memiliki rumah idaman adalah impian banyak orang. Untuk memiliki rumah, Anda bisa membeli bangunan rumah atau membangun rumah dari nol dengan budget yang Anda miliki. Namun untuk membangun rumah, Anda perlu mengetahui rincian kebutuhan untuk biaya bangun rumah per meter. Show
Dengan mempersiapkan perkiraan harga bangun rumah per meter dan estimasi biaya yang diperlukan maka Anda akan lebih mudah untuk mengetahui pengeluaran pembangunan rumah. Selain itu, jika Anda mengetahui biaya pembangunan maka NJOP rumah tersebut bisa Anda ketahui saat nanti rumah akan di jual. Membangun rumah sendiri akan membuat Anda lebih leluasa menyiapkan pengeluaran tanpa memaksa kondisi ekonomi keluarga. Saat membangun rumah, ada berbagai aspek yang harus diperhitungkan seperti:
Rincian Biaya Bangunan Per MeterSimak untuk mengetahui harga bangun rumah per meter 2022 berikut ini.
Inilah perhitungan awal yang perlu Anda ketahui mengenai harga tanah. Anda dapat memilih tanah dengan ukuran yang sesuai dengan budget yang Anda punya. Misalnya, ketika Anda ingin membeli tanah ukuran 70 meter persegi di Jakarta dengan harga tanah Rp 5.000.000 per meter. Jadi, biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli tanah yaitu: Rp5.000.000 x 70 meter = Rp 350.000.000
Lalu, yang perlu Anda hitung adalah pondasi rumah. Contohnya, untuk melakukan perhitungan dengan rumah 1 lantai type 36 adalah dengan menghitung rumus trapezium dengan volume pondasi seperti berikut: Penampang Bawah + Penampang Atas : 2 x Tinggi Pondasi Contohnya, ketika inginmembangun rumah dengan satu lantai, ukuran Penampang Bawah yaitu 50 cm,Penampang Atas 30 cm, dan Tinggi Pondasi 60 cm. Hasil hitungnya akan seperti ini: ((0,5m+ 0,3m) / 2) x 0,6m = 0,24 meter kubik. Jadi, kesimpulannya adalah setiap satu meter panjang pondasi membutuhkan sekitar 0,35 meter kubik. Setelah mengetahui jumlah kubikasi pondasi per meter, Anda baru bisa menghitung biaya yang harus dikeluarkan. Satu meter kubik pondasi yaitu sekitar Rp1.000.000 sehingga biaya yang harus dibayar untuk setiap 1 meter pondasi yaitu: Rp1.000.000 x 0,24m = Rp192.000 per meternya. Biaya yang harus dikeluarkan untuk tanah 60 meter persegi yaitu Rp192.000 x 36 meter = Rp6.192.000.
Biaya bangunan per meter termasuk biaya yang banyak dikeluarkan. Harga bahan bangunan tergantung dengan wilayah yang Anda. Inilah kisaran harganya:
Baca juga: 7 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya yang Perlu Anda Lakukan
Bagian atap, pintu dan jendela memiliki perhitungan yang berbeda. Harga material dipengaruhi oleh faktor penggunaan bahan baku serta modelnya. Berikut kisaran harga untuk material atap, pintu dan jendela:
Utilitas bangunan dibutuhkan agar rumah lengkap dan nyaman. Utilitas bangunan dapat dihitung dengan biaya bangun rumah per meter sebagai berikut.
Biaya Tenaga KerjaSelain material bangunan, biaya tenaga kerja juga perlu dipertimbangkan. Biaya tenaga kerja ini tergantung Anda memilih tukang harian atau borongan. Upah tukang harian berkisar Rp150.000-200.000 dan tukang borongan tergantung dengan lokasi Anda membangun rumah. Namun, upah tukang bangun rumah per meter berkisar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per m2. Baca juga: Jangan Asal Bangun! Intip Sketsa Desain Rumah Minimalis di Tahun Ini Membangun Rumah EkonomisMembangun rumah tentunya sesuai dengan budget. Anda tetap bisa membangun rumah mulai dari 20 juta sampai 50 juta. Namun, uang 20 juta dapat rumah seperti apa? Anda bisa mendapatkan rumah ukuran tipe 36 persis dengan rumah subsidi. Dengan budget yang terbatas, perlu Anda perhatikan tentang bahan bangunan mulai dari atap yang minimalis dan struktur semen bata. Lalu, dengan memiliki budget 50 juta kira-kira Anda dapat membangun rumah 20m2 hingga 40 m2 dengan rumah tipe 21 hingga 36. Anda juga bisa menggunakan konsep minimalis supaya rumah tidak terlalu sempit. Selanjutnya, jika Anda memiliki budget lebih dari 100 juta lebih tetapi ingin berhemat, Anda bisa membangun rumah dengan ukuran 7x9. Rumah ini sering dipilih orang karena luasnya dan ukuran yang seimbang dari panjang samping dan belakang. Harga ukuran 7x9 ini berkisar 130 juta. Dengan mengetahui perkiraan biaya bangun rumah per meter, Anda bisa melihat secara rinci nilai jual rumah Anda. Rumah adalah aset yang mempunyai nilai jual yang berbeda-beda dan ada banyak faktor yang membuat harga rumah menjadi semakin mahal, salah satunya yaitu bahan bangunan yang digunakan dan juga lokasi. Berapa biaya bangun rumah luas tanah 100 meter?Simulasi Rincian Angaran Biaya bangun Rumah 100m2
Menghitung total biaya konstruksi per meter persegi Rp 4 juta. Jadi total biaya pembangunan rumah tersebut adalah Rp 400 juta. Contoh simulasi membangun rumah per meter: 100 m² (ukuran rumah) x Rp 4 juta (total biaya per meter persegi) = Rp 400 juta.
Berapa biaya bangun rumah per meter 2022?Untuk sistem borongan biasanya upah akan dihitung berdasarkan biaya bangun rumah per meternya. Adapun kisarannya antara Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000 per meter persegi.
Uang 50 juta bisa bangun rumah seperti apa?Membangun rumah 50 juta berarti mungkin Anda bisa mmebangun rumah dengan luas sekitar 20m2 hingga 40 m2. Di atas lahan tersebut, Anda kira-kira bisa membangun rumah tipe 21 sampai tipe 36. Anda bisa menggunakan konsep minimalis agar rumah di lahan terbatas tersebut tidak terasa sesak.
Berapa biaya tukang bangun rumah per meter?Upah yang biasa dibayarkan untuk biaya bangun rumah per meter sekitar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per m2. Angka kisaran harga tenaga kerja ini mungkin bisa sangat bervariasi, tergantung area dimana Anda membangun rumah. Untuk sistem tukang harian, maka Anda bisa memberikan harga sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000.
|