Bagaimana perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada masa masuknya Islam

Bagaimana perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada masa masuknya Islam

Masuknya agama Islam sangat berpengaruh pada masyarakat Indonesia. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, masuknya agama Islam sangat berpengaruh pada masyarakat Indonesia, lo.

Sama seperti dengan Hindu-Buddha, Islam pun masuk ke dalam Indonesia melalui jalur perdagangan, ya, Adjarian.

Setelah berkembangnya agama Islam secara pesat, agama Islam memberikan banyak pengaruh terhadap pola hidup masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sejarah Kerajaan Islam di Pulau Jawa

Nah, pengaruh kebudayaan Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada terbagi menjadi empat bagian.

Contohnya pada bidang politik, bidang sosial, bidang pendidikan, dan bidang sastra.

Setiap bidangnya juga memiliki contoh-contohnya masing-masing, lo.

Yuk, simak kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Islam di bawah ini, ya!

"Masuknya agama Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia terbagi menajdi empat. Masuknya agama Islam melalui jalur perdagangan, lo, Adjarian."


Page 2

Bagaimana perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada masa masuknya Islam

Masuknya agama Islam sangat berpengaruh pada masyarakat Indonesia. (pixabay)

1. Bidang Politik

Pemerintahan awal yang sedang berkembang memiliki corak Hindu-Buddha.

Setelah masuknya agama Islam, kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha pelan-pelan mengalami keruntuhan dan digantikan oleh kerajaan-kerajaan bercorak Islam.

Contohnya, Samudra Pasai, Demak, Aceh, dan Banten. 

Pada sistem pemerintahan yang bercorak Islam, raja memiliki gelar sultan atau sunan seperti halnya wali.

Baca Juga: Sejarah Masa Kejayaan hingga Runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai

2. Bidang Sosial

Pada kebudayaan Islam, aturan kasta tidak diterapkan.

Pengaruh Islam yang berkembang sangat pesat membuat mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam.

Hal ini menyebabkan aturan kasta mulai pudar di masyarakat Indonesia. 

Proses Islamisasi di indonesia, dilakukan dengan cara, yaitu:

- Perdagangan.

- Perkawinan.

- Pendidikan.

- Seni Budaya.

- Perkembangan Ilmu Tasawuf.

Kosakata Arab juga banyak diserap dalam bahasa Indonesia.

"Dengan masuknya agama Islam di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang sudah melupakan sistem kasta."


Page 3

Bagaimana perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada masa masuknya Islam

Masuknya agama Islam sangat berpengaruh pada masyarakat Indonesia. (pixabay)

Contohnya, rahmat, berkah (barokah), rezeki (rizki), kitab, ibadah, sejarah (syajaratun), majelis (majlis), hikayat, dan mukadimah. 

3. Bidang Pendidikan

Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesantren Islam.

Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam.

Pesantren merupakan sebuah asrama tradisional pendidikan Islam. 

Baca Juga: Mengenal Bentuk Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Hindu-Buddha

Siswa tinggal menetap bersama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan guru yang disebut kiai. 

Asrama siswa berada di dalam kompleks pesantren, begitu juga Kiai tinggal di komplek pesantren. 

"Dengan masuknya agama Islam di Indonesia, terlihat dari banyaknya pesantren-pesantren yang didirikan di berbagai wilayah di Indonesia."


Page 4

Bagaimana perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada masa masuknya Islam

Masuknya agama Islam sangat berpengaruh pada masyarakat Indonesia. (pixabay)

4. Bidang Sastra

Bagaimana perkembangan kehidupan sosial masyarakat pada masa masuknya Islam

Bidang sastra merupakan salah satu kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Islam. (pixabay)

Persebaran bahasa Arab lebih cepat dibandingkan dengan persebaran bahasa Sansekerta karena Islam tidak ada pengkastaan.

Nah, semua orang dari raja hingga rakyat jelata dapat dengan bebas mempelajari bahasa Arab.

Awalnya, memang hanya kaum bangsawan yang pandai menulis dan membaca huruf dan bahasa Arab.

Namun, selanjutnya masyarakat dapat membaca dan menulis huruf Arab. 

Islam juga telah memperkenalkan teknologi arsistektur.

Contohnya, istana dan bangunan masjid. 

Selain itu, kaligrafi adalah karya seni menulis aksara indah yang merupakan kata atau kalimat. 

Kaligrafi ada yang berwujud gambar binatang atau manusia (hanya berbentuk siluet).

O iya, ada perbedaan dengan masjid yang dibangun pada masuknya agama islam dan masjid yang berada di Timur Tengah.

Contohnya, masjid di Indonesia tidak memiliki kubah di puncak bangunannya.

"Dalam masuknya Islam pada Indonesia, Islam memperkenalkan seni kaligrafi yang banyak ditemukan di dalam masjid-masjid di Indonesia."

Nah, itulah kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa masuknya agama Islam, ya, Adjarian.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah satu kosa kata arab yang diserap masyarakat Indonesia!

Petunjuk: Cek halaman 2-3.

ilustrasi kehidupan masyarakat Indonesia masa Islam, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Kehidupan masyarakat Indonesia masa Islam dimulai pada abad ke-7 Masehi. Pada masa itu, agama Islam disebarkan melalui perdagangan oleh bangsa Arab, Gujarat, dan Persia. Para pedagang tersebut singgah di kawasan pesisir Sumaterta dan di sanalah mereka memperkenalkan ajaran Islam.

Mengutip buku Sejarah Masyarakat Islam Indonesia oleh S.B. Husain (2017), masuknya Islam ke Indonesia membawa pengaruh besar pada perkembangan spiritual masyarakat nusantara. Bukan hanya itu, pengaruh tersebut telah menyentuh berbagai aspek, baik politik, budaya, sosial, maupun pendidikan.

Pengaruh Agama Islam terhadap Perkembangan Indonesia

Apa saja pengaruh masuknya agama Islam di Indonesia? Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

• Politik: kerajaan Hindu-Budha mulai berkurang dan digantikan dengan kerajaan-kerajaan Islam.

• Pendidikan: pengajaran al-quran, cara beribadah, dan akhlak disampaikan di surau, langgar, masjid, dan pesantren.

• Sosial: Sistem kasta di masyarakat menjadi pudar karena Islam tidak mengindahkan sistem kasta.

• Agama: Terjadi akulturasi agama Islam dengan kepercayaan lokal.

• Budayaan: Kebudayaan Islam melengkapi kebudayaan yang sudah ada dan terdapat modifikasi atau penyesuaian dengan ajaran Islam.

Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Islam

ilustrasi kehidupan masyarakat Indonesia masa Islam, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Berikut adalah kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Islam:

Bentuk atap masjid di masa lampau mengandung unsur kemiripan dengan punden berundak di zaman megalitikum dan kebudayaan di Hindu-Buddha. Atap berbentuk tumpang pada masjid menandakan adanya hasil akulturasi budaya antara Islam, Hindu-Budha, dan Megalitikum.

Atap tumpang adalah atap yang bentuknya berlapis-lapis. Semakin ke atas, bentuk atap tersebut semakin kecil, dan bagian paling atas berbentuk limas.

Menara adalah salah satu bangunan masjid yang berfungsi untuk tempat mengumandangkan adzan. Bentuk menara masjid di masa lampau sangat mirip dengan bangunan candi di Jawa Timur. Hanya saja, bangunannya telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan menggunakan atap tumpang.

Makam yang ditempatkan di atas bukit atau pegunungan menandakan bahwa masih ada akulturasi budaya Islam dengan kepercayaan nenek moyang. Kepercayaan tersebut adalah perwujudan dari punden berundak di zaman megalithikum.

Dalam agama Islam, membuat patung atau melukis makhluk hidup adalah sesuatu yang dilarang. Meskipun demikian, seni ukir masih tetap berkembang dengan memanfaatkan segala unsur yang berasal dari alam. Ragam seni tersebut juga dipadukan dengan huruf Arab (kaligrafi) untuk menyamarkan lukisan makhluk hidup.

Itulah sejarah kehidupan masyarakat Indonesia masa Islam yang perlu kita ketahui. Tentunya, kehidupan masyarakat Islam telah mengalami perkembangan yang lebih pesat di masa kini. Meskipun demikian, tidak selayaknya kita melupakan sejarah yang telah membuat Islam berjaya.