Suara.com - Rasul memiliki sifat-sifat mustahil. Menurut para ulama, ada 4 sifat mustahil bagi rasul. Apa saja sifat mustahil bagi rasul? Show Sifat mustahil bagi rasul antara lain Kidzib, Khianat, Kitman, dan Baladah. Apa arti dari empat sifat mustahil bagi rasul tersebut? Silahkan simak artikel ini sampai akhir. Sifat Mustahil Bagi Rasul 1. Kidzib, Sifat Mustahil Bagi Rasul Baca Juga: Surat At Thaha Ayat 41: Kisah Nabi Musa AS Diangkat Menjadi Rasul Rasul pasti memiliki sifat sidiq. HR. Bukhari meriwayatkan Nabi Muhammad SAW bersabda: 2. Khianat, Sifat Mustahil Bagi Rasul Larangan berbuat tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh KR. Imam Tarmudzi sebagai berikut: 3. Kitman, Sifat Mustahil Bagi Rasul Dia akan menyampaikan kebenaran dan wahyu apa adanya. Kitman merupakan lawan dari sifat tabligh, yang merupakan sifat wajib pada rasul. Tabligh berarti menyampaikan wahyu dari Allah SWT dengan tidak menyembunyikan apapun. Baca Juga: Keutamaan Surat Maryam untuk Ibu Hamil, Bisa Meningkatkan Kecerdasan Bayi 4. Baladah, Sifat Mustahil Bagi Rasul
Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Nabi & Rasul Beserta Artinya – Sifat wajib pada Rasul Allah adalah sifat yang harus dimiliki oleh para Nabi & Rasul yang mana beliau-beliau semua adalah pilihan Allah. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan mengulas materi Sifat Wajib & Mustahil Pada Nabi dan Rasull lengkap beserta penjelasan yang lainnya yang ada pada Nabi dan Rasull, Maka simaklah ulasannya di bawah ini. Sifat Wajib & Mustahil Bagi Nabi & RasulSifat wajib pada Rasul Allah adalah sifat yang harus dimiliki oleh para Nabi & Rasul yang mana beliau-beliau semua adalah pilihan Allah. Sedangkan sifat mustahil pada Nabi & Rasul merupakan sifat yang mustahil atau tidak mungkin dimiliki oleh para Nabi & Rasul, karena beliau-beliau semua terjaga dari dosa (Maksum), tentunya itu semua atas kehendak Allah Swt. Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Rasul Seperti pernyataan diatas, bahwa Nabi & Rasul memiliki sifat wajib dan sifat mustahilnya. Hal itu terjadi karena memang sudah menjadi kehendak dari Allah SWT. Semua tidak lain agar Nabi dan Rasul bisa menjadi panutan bagi kita. Adapun penjelasan dari kedua sifat tersebut akan kami jelaskan di bawah ini. Berikut ini adalah sifat wajib bagi Nabi & Rasul ada empat macam , yaitu: 1. Sidiq Sidiq ini memiliki arti jujur atau benar, maksudnya nabi & Rasul dilindungi oleh Allah SWT. kejujurannya dan kebenarannya. Maka beliau tidak akan ingkar dengan yang dikatakan oleh Nabi & Rasul kepada umatnya karena mereka merupakan hamba-hamba pilihan Allah SWT. 2. Amanah Amanah memiliki arti dapat dipercaya , seperti pernyataan diatas bahwa Nabi & Rasul tidak akan pernah ingkar ataupun berdusta. Nabi & Rasul dapat dipercaya untuk melakukan apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada beliau-beliau. 3. Tabligh Tabligh ialah sifat yang artinya meyampaikan, jadi memang tugas utama beliau-beliau adalah menyampaikan pesan-pesan Allah SWT atau menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umat mereka. 4. Fathonah Fathonah ialah sifat yang memiliki arti cerdas, Nabi & Rasul diberikan oleh Allah Swt kecerdasan agar beliau- beliau dapat memerangi umat-umat yang tidak berada dijalan yang benar dan mengajaknya untuk berada dijalannya Allah Swt atau jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Kalau pernyataan diatas adalah sifat wajib bagi Nabi & Rasul, berikut ini adalah sifat mustahil yang ada pada Nabi & Rasul. 1. Kidzib Kidzib yang artinya adalah dusta atau bohong, hal yang tidak akan dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Beliau- beliau terhindar dari sifat tersebut. 2. Khianat Khianat yang memiliki arti tidak dapat dipercaya, Nabi &Rasul adalah hamba-hamba yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan dan menyebarkan agama islam kepada umat manusia.Nabi & Rasul tidak akan mungkin memiliki sifat yang tersebut. 3. Kitman Kitman yang artinya adalah menyembunyikan menyembunyikan, seperti yang dikatakan diatas bahwa Nabi & Rasul adalah hamba-hamba yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan dan wahyu Allah kepada umat manusia, tidak akan mungkin jika beliau- beliau mememiliki sifat tersebut. 4. Baladah Baladah yang memiliki arti bodoh, sudah diterangkan diatas bahwa Nabi & Rasul adalah hamba-hamba yang telah dipilih oleh Allah SWT, maka tidak akan mungkin Allah memilih pilihan yang bodoh. Perbandingan Sifat Wajin dan Sifat Mustahil bagi RasulDibawah ini adalah perbandingan masing-masing sifat wajib dan sifat mustahil bagi Nabi & Rasul 1. Siddiq >< KidzibNabi & Rasul Allah mempunyai sifat siddiq yaitu jujur dalam perkataan maupun perbuatan. Nabi Muhammad sejak beliau kecil sudah dikenal dengan sifat jujurnya. Dan tidak akan mungkin Nabi &Rasul memiliki sifat kidzib, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT. Salah satu sifat agar dipercaya orang yaitu jujur, sehingga tidak mungkin orang yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaranNya mempunyai sifat kidzib. 2. Fathanah >< BaladahTidak ada satupun seorang Nabi & Rasul yang telah dipilih Allah yang memiliki sifat bodoh (baladah). Karena Nabi & Rasul diberi akal dan pikiran yang sangat cerdas. Cerdas dalam hal apapun, contohnya; perencanaan, pelaksanaan, strategi dakwah dan lain-lain. 3. Tabligh >< KitmanNabi & Rasul mempunyai sifat tabligh, yaitu bahwa Nabi dan Rasul menyampaikan yang semestinya disampaikan. Wahyu yang telah diterima oleh beliau-beliau seluruhnya disampaikan kepada seluruh umatnya dan tidak satupun yang disembunyikan. Sehingga Nabi & Rasul tidak mungkin memiliki sifat menyembunyikan (kitman) menyembunyikan. 4. Amanah >< KhianatNabi & Rasul mempunyai sifat amanah yang artinya dapat dipercaya. Nabi & Rasul tidak akan berkhianat. Karena sikap dan prilaku beliau-beliau tidak mungkin melanggar larangan, perintah dan aturan-aturan Allah serta tidak menyimpang dari ajaran-Nya. Demikianlah pembahasan kami mengenai materi Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Nabi & Rasul Beserta Artinya, semoga bermanfaat. Artikel lainnya: Jakarta - Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Mereka diutus untuk menyampaikan wahyu kepada manusia. Rasul yang wajib diketahui umat muslim ada 25. Rasul juga memiliki sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. A. Sifat Wajib Rasul Sifat wajib rasul adalah sifat yang harus dimiliki oleh rasul. Sifat wajib rasul adalah sebagai berikut seperti dikutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri: 1. SiddiqSiddiq artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan. 2. AmanahAmanah artinya dapat dipercaya. Mereka dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah, tanpa ditambah atau dikurangi. 3. TabligTablig artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada manusia. Sekalipun untuk menyampaikannya sangat pahit, bahkan mendapat rintangan berat. Hal ini sesuai firman Allah surat Al Maidah ayat 67: ۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ - ٦٧ Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. 4. FatanahFatanah artinya cerdas. Dengan kecerdasannya mereka dapat memberikan keterangan secara benar sehingga manusia dapat mengerti dan memahami hal yang diajarkan. Sebagai muslim, sahabat hikmah diharapkan dapat mencontoh sifat wajib rasul agar dapat menjadi orang-orang yang baik dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. B. Sifat Mustahil Rasul Sifat mustahil rasul adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul. Sifat mustahil kebalikan dari sifat wajib rasul. Sifat mustahil rasul sebagai berikut: 1. Kizbu Kizbu artinya berbohong atau dusta. 2. Khianat Khianat artinya tidak dapat dipercaya. 3. Kitman Kitman artinya mennyembunyikan. 4. Baladah Baladah artinya bodoh atau dungu.
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat yang diperbolehkan bagi mereka. Maksudnya kebolehan yang berupa sifat-sifat manusiawi yang dimiliki setiap orang pada umumnya sepanjang sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulan yang mulia. Sifat-sifat manusia yang dibolehkan bagi rasul seperti makan, minum, tidur, dan beristri. (nwy/erd) |