Sholat lebih baik dari tidur

"Ash - Shalaatu Khairu minannaum" artinya: "Sholat lebih baik daripada tidur."

Coba tebak, kapan lafadz di atas dikumandangkan ? Tepat sekali. Pada saat adzan shubuh. Yang sekaligus membedakan antara adzan waktu shubuh dengan adzan di waktu lain. 

Kenapa begitu ? Waktu shubuh...adalah waktu dan saat yang paling enak, paling nyaman buat tidur. Dingin-dingin empuk. Paling asyik tarik selimut dan bergelung di dalamnya. Hmmm......apalagi kalau hujan pagi-pagi, beuhhh....makin anteng di tempat tidur. 

Tapi karena ada kewajiban yang harus dilakukan, sholat shubuh,  makanya Allah mengingatkan dengan lafadz adzan shubuh yang berbunyi, Ash-shalaatu khairum minannaum :  "Sholat lebih baik daripada tidur".

Hayo siapa yang suka molor bangunnya ? Shubuh jam setengah lima tapi bangun jam enam ? Ckckck......memang susah ya bangun pagi? Tapi apa benar sesusah itu ?Tentu saja tidak. 

Semua tergantung niat dan kemauan. Pernah dengar pepatah jawa,  tresno jalaran saka kulino? atau dalam bahasa Indonesia cinta disebabkan karena terbiasa ? 

Nah belajar dari itu, kebiasaan bangun pagi, pasti awalnya terasa berat. Sangat berat. Tapi kalau ada kemauan dan niat semua akan terasa ringan dan menyenangkan. Bahkan kalau terlambat bangun akan merasa sangat kehilangan. Nggak percaya? Coba saja! 

Mulai dari pagi ini. Hari ini. Niatkanlah, InsyaAllah besok secara otomatis akan bangun dan terjaga pada saat yang sama. Suatu kebiasaan baik, pasti akan mendapatkan kemudahan dan jalan terbaik juga. 

Terbiasa bangun pagi, melakukan sholat shubuh tepat waktu adalah sangat dianjurkan karena ada beberapa keutamaan.

Sangat banyak keutamaan, tapi ini penulis sebutkan satu keutamaan paling yang luar biasa. Yang penulis rasa cukup mewakili dari semua keutamaan yang ada. Apakah itu ? 

1. 1
2. 2

Lihat Humaniora Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

1 Penilaian

Merek: Pustaka Ibnu Umar

Lebih banyak Buku dari Pustaka Ibnu Umar

Rp14.000

Kuantitas

Pilihan pengiriman

DKI Jakarta, Kota Jakarta Barat, Cengkareng

UBAH

Standar

2 - 5 hari

Rp7.900

Bayar di tempat berlaku

Pengembalian & Garansi

7 hari pengembalian barang ke Penjual

Berubah pikiran tidak diperbolehkan

Tidak ada garansi

Dapatkan voucher gratis ongkir Rp 20 ribu khusus app

Scan pakai HP kamu

Dijual oleh

Uqail Agency

Chat

Rating Toko

97%

Pengiriman Tepat Waktu

100%

Chat Dibalas

Data tidak cukup

KUNJUNGI TOKO

Oleh: Ana Rohana
Mahasiswa STEI SEBI
[email protected]

SHUBUH adalah waktu dimana atmosfir bumi baru saja dibersihkan oleh embun, sehingga udaranya menjadi bersih dan segar. Oksigen yang menyebar di udara untuk kita hirup dan kita konsumsi masih jernih, belum terkontraminasi oleh berbagai macam polusi. Sehingga otak kita berpikir dengan jernih pula, dan badan atau tubuh kita menjadi segar. Waktu itulah saat yang paling tepat untuk memulai aktivitas harian kita. Dimulai dengan membaca Al-Qur’an agar hidup menjadi tentram.

Di bulan Ramadhan ini, ibu ibu rumah tangga sudah memulai aktivitas hariannya dengan bangun dari tidur jam 02.00 pagi untuk mempersiapkan makanan untuk santap sahur. Kemudian membangunkan seluruh anggota keluarganya dan menikmati sahur bersama. Setelah semua selesai, seluruh anggota keluarga menuju masjid untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah. Indahnya bulan suci Ramadhan. Masya Allah.

BACA JUGA: Waktu Tidur yang Terlarang, Mengapa?

Sesungguhnya apa saja kebaikan yang dijanjikan allah SWT, bagi orang-orang yang bangun meninggalkan tidurnya dan pergi ke masjid untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan melaksanakan Sholat shubuh secara berjamaah.

Makna dari lafadz ‘’ asholatu khairum minan naum’’ yang dikumandangkan oleh muadzin adalah sholat lebih baik daripada tidur.
Rasulullah SAW bersabda : ‘’ Berikanlah kabar gembira kepda orang- orang yang berjalan diwaktu malam dalam kegelapan menuju masjid untuk sholat berjamaah, bahwa nanti dihari kiamat ia akan mendapat cahaya yang sempurna dan terang benderang.” ( HR. Abu Daud disahihkan oleh Syaikh Al-bani )

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa bersuci di Rumahnya, lalu berjalan menuju salah satu masjid dari masjid-masjid Allah untuk menunaikan Shalat Fardhu, maka setiap langkahnya yang satu menghapus dosa, dan yang lainnya mengangkat derajatnya.’’ ( HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Bayangkan, berapa banyaknya langkah kita menuju masjid ini untuk melaksanakan Sholat shubuh? Semakin jauh kaki melangkah masjid, maka semakin banyak dosa dosa kita di ampuni, dan semakin tinggi derajat kita disisi Allah SWT.

BACA JUGA: Ternyata, Enaknya Tidur Setelah Sahur Tak Cuma Bikin Enek

Demikian pula apabila kita berkendaraan menuju masjid, seperti menggunakan motor atau mobil. Setiap putaran roda kendaraan dalam perjalanan dari rumah menuju masjid, tentunya diperhitungkan oleh Allah SWT. Betapa maha pengasih dan maha penyayangnya Allah SWT kepada orang-orang beriman dan mengerjakan Amal Sholeh.

Insha Allah, mudah-mudahan di Ramadhan ini sholat lima waktu kita meningkat dan seterusnya. Mudah-mudahan juga ini menjadi tabungan kita semua di akhirat nanti. Aamiin yaa Robbal alamin. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word