Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

The Holy Quran is complete

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Recitations and suras in the voice of

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

(Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya) Dia menghisab semua makhluk hanya dalam waktu setengah hari dunia, demikianlah menurut keterangan hadis.

Hari ini, setiap jiwa akan diberi balasan atas perbuatannya. Hari ini tak ada kecurangan dengan pengurangan pahala atau penambahan siksa. Perhitungan Allah, sungguh, amat cepat sehingga tak akan pernah mundur dari waktu yang telah ditentukan-Nya.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Di dunia, baik atau buruk.

Dengan ditambah keburukannya atau dikurangi kebaikannya.

Hal itu karena ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu dan sempurna kekuasaan-Nya.


Page 2

(Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat) yakni hari kiamat. Berasal dari kata Azifar Rahiilu, artinya, Waktu berangkat telah dekat (yaitu ketika kalbu) menyesak karena dicekam rasa takut (sampai) artinya hingga sesaknya terasa sampai (di kerongkongan dengan menahan kedukaan) penuh dengan kesedihan. Lafal Kaazhimiina ini adalah Hal atau kata keterangan keadaan bagi lafal Al-Quluubu, kemudian dianggap sebagai jamak dengan memakai huruf Ya dan Nun karena diibaratkan kepada para pemiliknya. (Tiada teman-teman yang setia bagi orang-orang yang zalim) maksudnya tiada teman sejawat dan dekat (dan tidak pula mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya) yang dapat diterima syafaatnya; lafal Yuthaa'u sebagai sifat, tidak mengandung pengertian apa-apa, karena pada asalnya tiada syafaat bagi mereka, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun." (Q.S. Asy-Syu'ara, 100). Tetapi kalau lafal Syafii'in, memang mengandung makna, karena ditinjau dari segi dugaan mereka yaitu, bahwasanya mereka memiliki pemberi-pemberi syafaat. Maksudnya, seandainya mereka memberi syafaat, niscaya syafaat mereka tidak akan diterima.

Ingatkanlah mereka, wahai Muhammad, tentang hari kiamat yang dekat itu. Yaitu ketika hati mereka--karena begitu takutnya--sampai ke kerongkongan, sementara mereka menahan sedih namun tak tahu bagaimana harus mengungkapkannya. Orang-orang yang menzalimi diri dengan bersikap kafir tidak lagi mempunyai kerabat dekat atau pemberi syafaat yang perintahnya dapat ditaati.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman kepada Nabi-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memberikan peringatan kepada manusia terhadap hari yang semakin dekat, yaitu hari Kiamat. Hari Kiamat disebut hari yang dekat, karena sesuatu yang akan datang adalah dekat, dan karena ketika manusia menyaksikannya, maka mereka menganggap bahwa hidup mereka di dunia hanya sebentar saja; pada waktu sore atau waktu Duha.

Hati mereka kosong, rasa takut naik ke tenggorokan dan mata mereka terbuka.

Demikian pula menahan takut yang sangat.

Karena pemberi syafaat tidak akan memberi syafaat kepada orang yang menzalimi dirinya dengan syirk. Kalau pun mereka mau memberi syafaat, namun Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidak ridha sehingga tidak diterima.


Page 3

(Dia mengetahui) Allah mengetahui (mata yang khianat) ketika mencuri pandang melihat hal-hal yang diharamkan (dan apa yang disembunyikan oleh hati) yang tersimpan di dalam kalbu.

Allah Swt. mengetahui pandangan mata yang berkhianat dan semua apa yang tersimpan di dalam dada.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yang dimaksud dengan pandangan mata yang khianat adalah pandangan yang dilarang, seperti memandang kepada wanita yang bukan mahramnya. Menurut Syaikh As Sa’diy, bahwa maksudnya adalah pandangan yang disembunyikan oleh seorang hamba terhadap kawannya, ia adalah pencurian pandangan.

Yang tidak ditampakkan oleh seorang hamba. Jika yang tersembunyi saja diketahui oleh Allah, maka yang tampak tentu lebih diketahui.


Page 4

(Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sesembahan-sesembahan yang mereka seru) yang mereka sembah (selain Allah) yakni berhala-berhala (tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun) mana mungkin mereka menjadi sekutu-sekutu Allah? (Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Mendengar) semua perkataan mereka (lagi Maha Melihat) semua perbuatan mereka.

Allah memutuskan hukuman dengan sangat adil. Sedangkan sembahan-sembahan lain yang mereka persekutukan dengan Allah tidak dapat memutuskan hukuman apa-apa karena mereka, memang, tidak mampu. Sesungguhnya hanya Allahlah yang meliputi semua apa yang dapat didengar dan dilihat.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Hal itu karena firman-Nya hak (benar), hukum syar’i-Nya hak, dan hukum jaza’i(pembalasan)-Nya hak. Dia meliputi segala sesuatu baik dalam hal ilmu-Nya, pencatatan-Nya, maupun pemeliharaan-Nya. Dia bersih dari kezaliman, kekurangan dan semua aib. Dia yang memutuskan dengan keputusan qadari-Nya, dimana apabila Dia menghendaki sesuatu maka akan terjadi dan jika Dia tidak menghendaki, maka tidak akan terjadi. Dia yang memberikan keputusan antara kaum mukmin dan orang-orang kafir di dunia dengan memberikan pertolongan kepada kaum mukmin dan mengalahkan orang-orang kafir.

Apa pun bentuknya.

Jika mereka tidak mampu memutuskan sesuatu apa pun karena kelemahan mereka, maka mengapa mereka dijadikan sekutu bagi Allah.

Semua suara dengan beraneka bahasa dan beragam kebutuhan.

Perbuatan manusia dan apa yang dikehendaki oleh hatinya.


Page 5

(Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat daripada mereka) menurut suatu qiraat lafal Minhum dibaca Minkum, artinya lebih hebat daripada kalian (kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas mereka di muka bumi) seperti bangunan-bangunan dan gedung-gedungnya (maka Allah mengazab mereka) membinasakan mereka (disebabkan dosa-dosa mereka. Dan sekali-kali mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah) dari siksaan-Nya.

Apakah orang-orang musyrik itu hanya duduk berdiam diri dan tidak berjalan menjelajahi dunia lalu melihat bagaimana keadaan bangsa-bangsa sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu memiliki kekuatan jauh lebih hebat dari mereka dan memiliki peninggalan di dunia jauh lebih banyak daripada mereka. Orang-orang sebelum mereka itu pun kemudian dibinasakan oleh Allah akiabat dosa-dosa yang mereka lakukan. Dan mereka tidak memiliki seorang pelindung pun yang dapat menghalangi azab Allah.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Dengan hati dan badan mereka, yaitu perjalanan dengan maksud melihat dan mengambil pelajaran serta memikirkan keadaan yang masih ada.

Yaitu dari kalangan orang-orang yang mendustakan. Mereka tentu akan menyaksikan bahwa akibat mereka adalah kebinasaan, kehancuran, dan kehinaan. Padahal mereka lebih hebat dari orang-orang kafir itu dalam hal jumlah, perlengkapan dan kekuatan fisik.

Seperti bangunan, perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.

Ketika mereka terus menerus bergelimang di atas dosa.


Page 6

(Yang demikian itu adalah karena telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti) yakni mukjizat-mukjizat yang tampak (lalu mereka kafir; maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Keras hukuman-Nya.)

Azab itu diturunkan kepada mereka karena mereka pernah didatangkan rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata tetapi kemudian mereka mengingkarinya. Maka Allah pun mempercepat azab-Nya yang membinasakan. Sesungguhnya Allah memiliki kekuatan yang amat besar dan siksa yang amat kejam.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yaitu mukjizat, hukum-hukum, dan ajaran-ajaran yang dibawanya.

Ternyata kekuatan mereka tidak ada apa-apanya di hadapan kekuatan Allah, seperti halnya kaum ‘Aad yang sampai berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannya daripada kami?” Lalu Allah mengirimkan angin yang melemahkan kekuatan mereka dan menghancurkan mereka sehancur-hancurnya.


Page 7

(Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata) bukti yang jelas dan tampak.

Aku bersumpah, "Sungguh Kami telah mengutus Mûsâ, dengan membawa beberapa mukjizat Kami dan bukti kekuasaan yang nyata, kepada Fir'aun, Hâmân dan Qârûn. Mereka kemudian berkata, 'Ia adalah seorang penyihir yang mengaku membawa mukjizat, dan pembohong besar yang mengaku diutus oleh Tuhannya'."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yakni ayat-ayat Kami yang besar yang menunjukkan kebenaran apa yang Beliau bawa dan batilnya apa yang dipegang oleh kaumnya yang menentang, yaitu syirk dan perbuatan maksiat lainnya.

Yakni hujjah yang nyata yang menguasai hati sehingga menjadikannya tunduk, seperti tongkatnya yang berubah menjadi ular, tangan yang bercahaya, dsb. dimana dengannya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menguatkan Musa dan menguatkan kebenaran yang diserukannya.


Page 8

(Kepada Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata,) "Dia (adalah seorang ahli sihir yang pendusta.")

Aku bersumpah, "Sungguh Kami telah mengutus Mûsâ, dengan membawa beberapa mukjizat Kami dan bukti kekuasaan yang nyata, kepada Fir'aun, Hâmân dan Qârûn. Mereka kemudian berkata, 'Ia adalah seorang penyihir yang mengaku membawa mukjizat, dan pembohong besar yang mengaku diutus oleh Tuhannya'."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Haman adalah menteri Fir’aun.

Qarun termasuk kaum Nabi Musa ‘alaihis salam, lalu ia bersikap sombong terhadap kaumnya dengan hartanya. Fir’aun, Haman dan Qarun sama-sama menentang Nabi Musa ‘alaihis salam dengan keras.


Page 9

(Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran) yakni dengan membawa perkara yang hak (dari sisi Kami, mereka berkata, "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup) yakni biarkanlah tetap hidup (wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia belaka) yakni menjerumuskan mereka sendiri dalam kebinasaan.

Ketika Mûsâ datang kepada mereka dengan membawa kebenaran dari Kami, Fir'aun dan orang-orang dekatnya berkata kepada para pengikutnya, "Bunuhlah anak lelaki orang-orang yang ikut beriman bersama Mûsâ dan biarkankan anak perempuan mereka hidup." Padahal tipu daya orang-orang kafir itu hanya akan sia-sia, hilang dan lenyap.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Allah menguatkan Beliau dengan beberapa mukjizat yang besar yang mengharuskan mereka tunduk dan tidak menolaknya. Namun mereka malah menolaknya dan berpaling, mengingkarinya dan menentangnya dengan kebatilan mereka, bahkan lebih dari itu, mereka sampai melakukan tindakan yang sangat keji, yaitu membunuh anak-anak laki-laki kaum mukmin dan membiarkan hidup anak-anak wanitanya. Mereka mengira bahwa jika mereka membunuh anak-anak Bani Israil, maka Bani Israil akan menjadi lemah dan tetap dalam perbudakan kepada mereka.

Yakni tujuan mereka untuk melemahkan Bani Israil gagal, bahkan mereka memperoleh kebalikan dari apa yang mereka harapkan; Allah membinasakan mereka dan menghabisi mereka sampai ke akar-akarnya.


Page 10

(Dan berkata Firaun kepada pembesar-pembesarnya, "Biarkanlah aku membunuh Musa) karena mereka mencegahnya melakukan pembunuhan terhadap Musa (dan hendaklah ia memohon kepada Rabbnya) supaya Dia mencegah niatku yang akan membunuhnya (karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agama kalian) mencegah kalian menyembahku, lalu kalian mengikutinya (atau menimbulkan kerusakan di muka bumi") seperti melakukan pembunuhan dan lain sebagainya. Menurut suatu qiraat lafal Au dibaca Wa. Dan menurut qiraat lainnya dibaca Ay Yazhhara Fil Ardhil Fasaadu.

Fir'aun berkata, "Biarkan aku membunuh Mûsâ dan biarkan Mûsâ memohon Tuhannya untuk menyelamatkan dirinya dari tindakanku. Aku benar-benar khawatir ia akan mengganti agama kalian atau menyebar kerusakan di muka bumi."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Dengan sikap sombong dan kejam.

Hal itu karena para pembesarnya menghalangi Fir’aun membunuh Musa.

Inilah yang mendorong Fir’aun harus membunuh Musa ‘alaihis salam, dengan maksud menipu kaumnya. Ini termasuk hal yang sangat mengherankan, yaitu manusia yang paling buruk (Fir’aun) mengaku memberi nasihat kepada kaumnya. Ini tidak lain melainkan untuk mengelabui dan menyembunyikan hakikat yang sebenarnya, seperti halnya maling teriak maling. Hal ini diterangkan pula dalam surah Az Zukhruf: 54, “Maka Fir'aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.”


Page 11

(Dan Musa berkata,) kepada kaumnya sedangkan dia telah mendengar ancaman Firaun tadi ("Sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb kalian dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab.")

Mûsâ lalu berkata kepada Fir'aun dan kaumnya, "Aku berlindung kepada Sang Pemilik urusanku yang memeliharaku--dan juga Pemilik urusan kalian yang memelihara kalian dengan karunia dan kebaikan-Nya--dari setiap orang yang arogan dan sombong, yang tidak percaya kepada hari perhitungan.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Ketika Fir’aun mengucapkan kata-kata yang keji itu.

Yakni kesombongan serta tidak beriman kepada hari perhitungan yang membuatnya bersikap buruk dan membuat kerusakan, seperti yang terjadi pada Fir’aun dan orang-orang yang semisalnya yang terdiri dari para pemimpin kesesatan. Maka dengan kelembutan Allah, Dia melindungi Musa dari setiap orang yang sombong lagi tidak beriman kepada hari perhitungan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga menetapkan berbagai sebab yang dengannya Beliau terhindar dari kejahatan Fir’aun dan para pemukanya. Di antara sejumlah sebab itu adalah laki-laki dari keluarga Fir’aun yang dihormati dan ucapannya didengar, terlebih ketika luarnya ia seperti sama dengan mereka, namun batinnya beriman, maka biasanya mereka akan memperhatikan kata-katanya. Hal ini sebagaimana Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjaga nabi-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dari orang-orang Quraisy melalui pamannya yang disegani oleh mereka, yaitu Abu Thalib, dimana ia adalah orang yang tua di kalangan mereka dan sama dengan agama mereka.


Page 12

(Dan berkatalah seorang laki-laki yang beriman di antara keluarga Firaun) menurut suatu pendapat disebutkan, bahwa ia adalah anak paman Firaun atau saudara sepupunya (yang menyembunyikan imannya, "Apakah kalian akan membunuh seorang laki-laki karena) sebab (dia menyatakan, 'Rabbku ialah Allah' padahal dia telah datang kepada kalian dengan membawa keterangan-keterangan) yakni mukjizat-mukjizat yang jelas (dari Rabb kalian. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung dosa-dustanya itu) yakni dia sendirilah yang menanggung akibat dari kedustaannya (dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian bencana yang diancamkannya kepada kalian akan menimpa kalian") yakni sebagian azab yang diancamkannya kepada kalian akan segera menimpa diri kalian. (Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas) yakni orang yang musyrik (lagi pendusta) yang banyak dustanya.

Seorang yang beriman di antara pengikut Fir'aun, yang menyembunyikan keimanannya, berkata kepada kaumnya, "Apakah kalian hendak membunuh seseorang hanya karena ia berkata, 'Sembahanku hanyalah Allah', padahal ia telah mendatangkan bukti-bukti yang sangat jelas dari Tuhan kalian? Jika ia berdusta dengan apa yang disampaikannya, maka ia akan menanggung sendiri akibat dustanya. Tetapi jika ia benar, maka sebagian siksa yang telah ia ingatkan kepada kalian akan datang menyiksa kalian. Allah sungguh tidak akan menunjukkan orang yang melampaui batas dan banyak berdusta, ke jalan keselamatan."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yakni bagaimana kamu menganggap halal membunuhnya hanya karena dia mengatakan Tuhanku adalah Allah, dan lagi ucapannya tidak hanya sekedar ucapan, ia juga telah memperkuat dengan bukti-bukti yang sudah diketahui bersama. Mengapa sebelum kamu membunuhnya, kamu tidak menghadapinya dengan bukti-bukti untuk menolaknya? Setelah itu, kamu memperhatikan apakah ia layak dibunuh ketika kamu mengalahkan hujjahnya atau tidak? Namun jika ternyata hujjahnya yang menang dan buktinya yang tinggi, maka antara kamu dengan halalnya dibunuh terdapat padang sahara yang harus kamu lalui.

Selanjutnya ia mengucapkan kata-kata yang sejalan dengan akal sehat dan dapat menundukkan semua orang yang berakal.

Yakni Musa ‘alaihis salam berada di antara dua keadaan; bisa dusta dan bisa benar. Jika dusta, maka Beliaulah yang menanggung dosanya dan bahayanya hanya untuk dirinya, dan kamu tidak akan menerima bencana jika kamu tidak memenuhi seruannya dan mengimaninya, namun jika Beliau benar dan ternyata Beliau juga telah membawakan bukti-bukti terhadap kebenarannya, dan Beliau telah memberitahukan kamu bahwa jika kamu tidak mau mengikuti, maka Allah akan mengazabmu di dunia dan di akhirat, maka pasti sebagian dari bencana yang diancamkan kepadamu itu, yaitu azab di dunia, akan menimpamu.

Selanjutnya orang ini –semoga Allah meridhainya, mengampuninya dan merahmatinya- beralih kepada perkara yang lebih tinggi dari itu dan menerangkan dekatnya Musa ‘alaihis salam dengan kebenaran. Dia berkata, “Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.”

Yaitu dengan meninggalkan yang hak setelah datang, dan beralih kepada yang batil.

Yaitu dengan menisbatkan sikap melampaui batas itu kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Orang yang seperti ini tidak akan ditunjuki oleh Allah kepada jalan yang benar dan tidak diberi taufiq ke jalan yang lurus.


Page 13

(Hai kaumku! Untuk kalianlah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa) artinya, dengan mengalami kemenangan; lafal Zhaahiriina berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan (di muka bumi) di negeri Mesir. (Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah) dari azab-Nya bila kalian membunuh kekasih-kekasih-Nya (jika azab itu menimpa kita) tiada seorang pun yang dapat menolong kita (Firaun berkata, "Aku tidak mengemukakan kepada kalian, melainkan apa yang aku pandang baik;) maksudnya, aku tidak memberikan isyarat kepada kalian melainkan apa yang telah aku putuskan itu, yaitu membunuh Musa (dan aku tiada menunjukkan kepada kalian, selain jalan yang benar") jalan yang mengandung kebenaran.

"Wahai kaum," katanya melanjutkan, "hari ini kerajaan di bumi Mesir adalah milik kalian, bukan milik orang lain. Tetapi siapakah yang akan menyelamatkan kita dari azab Allah ketika datang menimpa nanti?" Fir'aun berkata, "Aku tidak mengajukan pendapat kepada kalian kecuali sesuai dengan apa yang aku yakini. Dan aku, dengan pendapatku itu, tidak menunjukkan kalian kecuali ke jalan petunjuk."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Selanjutnya ia mengingatkan kaumnya dan menasihati mereka serta menakut-nakuti mereka dengan azab di akhirat dan melarang mereka tertipu oleh kerajaan yang tampak pada saat itu.

Atas rakyat kamu, dimana kamu dapat memberlakukan apa saja ketetapanmu atas mereka.

Karena kamu membunuh utusan-Nya. Kata-katanya ini agar mereka paham bahwa maksudnya adalah memilihkan yang terbaik untuk mereka sebagaimana ia memilih yang terbaik untuk dirinya, serta meridhai untuk mereka sesuatu yang ia ridhai untuk dirinya sendiri.

Untuk menentangnya sambil memperdaya kaumnya agar tidak mengikuti Musa ‘alaihis salam.

Ia memandang untuk kepentingan pribadinya agar kekuasaannya tetap langgeng meskipun ia tahu bahwa kebenaran bersama Nabi Musa ‘alaihis salam, namun ia mengingkarinya meskipun mengakui kebenarannya.

Ia (Fir’aun) memutarbalikkan fakta. Kalau sekiranya ia menyuruh mereka mengikuti kekafiran dan kesesatannya saja, maka keburukannya lebih ringan, tetapi ia menyuruh mereka mengikutinya dan mengatakan bahwa dengan mengikutinya, maka mereka berada di atas kebenaran.


Page 14

(Dan orang yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku khawatir kalian akan ditimpa -bencana- seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu) yakni azab yang telah menimpa umat-umat terdahulu, golongan demi golongan.

Orang Mukmin pengikut Fir'aun itu berkata lagi, "Wahai kaumku, aku sangat khawatir suatu hari kalian akan ditimpa bencana seperti orang-orang yang bersekongkol untuk memusuhi nabi-nabi mereka, seperti kebiasaan kaum Nabi Nûh, kaum Ad, kaum Tsamûd dan orang-orang setelah mereka. Dan Allah, sungguh, tidak berkehendak menzalimi hamba-hamba-Nya.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Mengulang-ulang mendakwahi kaumnya dan tidak putus asa berusaha memberi petunjuk kepada mereka sebagaimana keadaan para da’i ilallah. Mereka senantiasa mengajak manusia kepada Tuhannya dan tidak menghalangi mereka orang yang menolaknya serta tidak melemahkan mereka sikap keras dari orang yang mereka dakwahi.

Mereka bersekutu untuk menentang para nabi.


Page 15

(-Yakni- seperti keadaan kaum Nuh, Ad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka) lafal Mitsli dalam ayat ini merupakan Badal atau pengganti keterangan dari lafal Mitsli yang sebelumnya, yang ada pada ayat di atas. Yakni, seperti pembalasan yang biasa menimpa orang-orang kafir sebelum kalian; mereka ditimpa azab di dunia. (Dan Allah tidak menghendaki berbuat kelaliman terhadap hamba-hamba-Nya.)

Orang Mukmin pengikut Fir'aun itu berkata lagi, "Wahai kaumku, aku sangat khawatir suatu hari kalian akan ditimpa bencana seperti orang-orang yang bersekongkol untuk memusuhi nabi-nabi mereka, seperti kebiasaan kaum Nabi Nûh, kaum Ad, kaum Tsamûd dan orang-orang setelah mereka. Dan Allah, sungguh, tidak berkehendak menzalimi hamba-hamba-Nya.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yakni seperti kebiasaan mereka dalam kekafiran dan mendustakan, dan kebiasaan Alah terhadap mereka yang seperti itu adalah menghukum mereka di dunia sebelum menghukum mereka di akhirat.

Oleh karena itu, Dia tidak akan mengazab mereka tanpa dosa yang mereka kerjakan.


Page 16

(Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadap kalian akan siksa hari panggil-memanggil) dapat dibaca At-Tanaadi atau At-Tanaadiy dengan memakai huruf Ya pada akhirnya. Artinya ialah hari kiamat, yang pada hari itu banyak sekali panggil-memanggil antara ahli surga dan ahli neraka; setiap panggilan sesuai dengan apa yang dialami oleh pemanggilnya. Maka panggilan yang mengandung kebahagiaan adalah bagi ahli surga dan panggilan yang mengandung kecelakaan adalah bagi ahli neraka; selain itu masih banyak pula jenis panggilan atau seruan lainnya.

Wahai kaumku, aku sungguh khawatir kalian akan ditimpa siksaan pada hari ketika seluruh makhluk saling berteriak. Suatu hari ketika kalian lari. Saat itu, tak seorang pun dapat melindungi kalian dari Allah. Barangsiapa yang disesatkan Allah--karena Dia tahu bahwa orang itu lebih memilih kesesatan daripada petunjuk--maka tak akan ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Setelah dia menakut-nakuti mereka dengan hukuman di dunia, maka dia menakut-nakuti mereka dengan hukuman di akhirat.

Hari kiamat disebut hari saling memanggil karena orang yang berkumpul di padang mahsyar sebagiannya memanggil sebagian yang lain untuk meminta tolong sebagaimana panggilan mereka kepada para nabi ulul ‘azmi untuk memberi syafaat. Ada pula yang berpendapat, bahwa ketika itu banyak panggilan penghuni surga kepada penghuni neraka dan sebaliknya (lihat surah Al A’raaf: 44-50), demikian pula seruan berbahagia untuk orang yang berhak mendapatkannya dan seruan kesengsaraan untuk orang yang berhak memperolehnya. Termasuk pula seruan penghuni neraka kepada malaikat Malik agar dia meminta kepada Allah agar Allah mematikan mereka (lihat Az Zukhruf: 77), dan perintah kepada orang-orang musyrik, “Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka, dan mereka melihat azab. (Mereka ketika itu berkeinginan) sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk.” (Terj. Al Qashash: 64).


Page 17

(Yaitu hari ketika kalian lari berpaling ke belakang) dari tempat hisab untuk dibawa ke neraka (tidak ada bagi kalian dari Allah) yakni dari azab-Nya (seorang pun yang dapat menyelamatkan kalian) yakni yang dapat mencegah azab dari diri kalian (dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang pun yang akan memberi petunjuk.")

Wahai kaumku, aku sungguh khawatir kalian akan ditimpa siksaan pada hari ketika seluruh makhluk saling berteriak. Suatu hari ketika kalian lari. Saat itu, tak seorang pun dapat melindungi kalian dari Allah. Barangsiapa yang disesatkan Allah--karena Dia tahu bahwa orang itu lebih memilih kesesatan daripada petunjuk--maka tak akan ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Hal itu, karena hidayah di Tangan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Jika Dia menghalangi hamba-Nya dari memperoleh hidayah karena Dia mengetahui bahwa ia tidak layak memperolehnya disebabkan keburukannya, maka tidak ada jalan untuk memberinya petunjuk.


Page 18

(Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepada kalian sebelumnya) yakni sebelum Nabi Musa; menurut suatu pendapat ia adalah Yusuf bin Yakub yang usianya dipanjangkan sampai zaman Nabi Musa; atau menurut pendapat yang lain dia adalah Yusuf bin Ibrahim bin Yusuf bin Nabi Yakub (dengan membawa keterangan-keterangan) mukjizat-mukjizat yang tampak jelas (tetapi kalian senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepada kalian, sehingga ketika dia meninggal, kalian berkata,) tanpa memakai bukti yang benar lagi ("Allah tidak akan mengirim seorang rasul pun sesudahnya.") selagi kalian masih tetap dalam keadaan kafir atau ingkar kepada Nabi Yusuf dan rasul-rasul lainnya. (Demikianlah) maksudnya sebagaimana kalian disesatkan (Allah menyesatkan orang yang melampaui batas) yakni orang yang musyrik (lagi ragu-ragu) artinya, tidak percaya kepada mukjizat-mukjizat yang telah disaksikannya sendiri.

Aku bersumpah, bahwa Yûsuf benar-benar telah datang kepada kalian, sebelum Mûsâ, dengan membawa tanda-tanda yang sangat jelas, tetapi kalian masih tetap ragu terhadap apa yang dibawanya. Sampai, ketika ia meninggal dunia, kalian berkata, "Allah tidak akan mengutus seorang rasul setelah Yûsuf." Seperti penyesatan yang kejam itulah Allah akan menyesatkan orang yang melampaui batas, banyak ragu dan bimbang.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yakni Yusuf bin Ya’qub ‘alaihimas salam.

Wahai penduduk Mesir.

Yang menunjukkan kebenarannya dan memerintahkan kamu untuk beribadah kepada-Nya.

Semasa hidupnya. Nabi Yusuf ‘alaihis salam ketika itu menjabat sebagai bendaharawan Mesir sekaligus sebagai rasul yang mengajak umatnya kepada Allah, namun mereka tidak menaatinya kecuali karena Beliau sebagai pemerintah dan karena mereka menginginkan kedudukan duniawi darinya.

Keraguan dan kesyirkkanmu bertambah.

Inilah anggapan kamu yang batil dan sangkaan yang tidak layak bagi Allah Subhaanahu wa Ta'aala, karena Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidaklah meninggalkan begitu saja makhluk ciptaan-Nya, tidak memerintah dan tidak melarang serta tidak mengirimkan utusan-Nya. Oleh karena itu, anggapan bahwa Allah tidak akan mengirim seorang rasul adalah anggapan yang sesat. Oleh karenanya dalam lanjutan ayatnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Demikianlah Allah membiarkan sesat orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.”

Inilah sifat mereka yang hakiki, namun mereka lemparkan kepada Nabi Musa ‘alaihis salam secara zalim dan sombong. Merekalah orang-orang yang melampaui batas dari hak kepada kesesatan, di samping mereka juga sebagai pendusta karena menisbatkan hal itu kepada Allah dan mendustakan rasul-Nya. Orang yang memiliki sifat melampaui batas dan ragu-ragu dan tidak dapat dilepasnya, maka Allah tidak akan memberinya petunjuk dan tidak memberinya taufiq kepada kebaikan, karena ia menolak yang hak setelah mengetahuinya, maka balasannya adalah Allah hukum dengan tidak diberi-Nya hidayah sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Maka ketika mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” (Terj. Ash Shaff: 5)


Page 19

(Orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah) yaitu mukjizat-mukjizatnya; kalimat ayat ini menjadi Mubtada (tanpa alasan) tanpa argumentasi (yang datang kepada mereka. Amat besar) dosa perdebatan mereka itu, lafal Kabura ini menjadi Khabar dari Mubtada (kemurkaan -bagi mereka- di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah) sebagaimana disesatkan-Nya mereka (Allah mengunci mati) artinya, menyesatkan (hati setiap orang yang sombong lagi sewenang-wenang) dapat dibaca Qalbin Mutakabbirin atau Qalbi Mutakabbirin. Manakala kalbu seseorang merasa sombong, maka takaburlah pemiliknya, dan demikian pula sebaliknya. Lafal Kullun menurut dua qiraat di atas menunjukkan makna tiap-tiap orang yang memiliki kalbu yang sesat, jadi bukan ditujukan kepada semua orang.

Orang-orang yang mendebat ayat-ayat Allah tanpa ada bukti yang datang kepada mereka, tabiat suka mendebat yang ada pada mereka itu sungguh amat dibenci oleh Allah dan orang-orang Mukmin. Dengan cara seperti inilah Allah akan menutup hati yang arogan dan otoriter terhadap sesama.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan sifat orang yang melampaui batas lagi ragu-ragu.

Ayat-ayat itu menerangkan mana yang hak dan mana yang batil, dimana karena begitu terangnya sebagaimana, ia ibarat matahari bagi penglihatan, namun mereka malah memperdebatkannya -padahal begitu jelas- untuk membatalkannya.

Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Allah tanpa hujjah dan alasan yang datang kepada mereka. Seperti inilah sifat pada orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah, karena termasuk mustahil ayat-ayat Allah didebat dengan hujjah, karena kebenaran tidak mungkin ditentang dengan dalil naqli maupun ‘aqli, bahkan dalil naqli dan ‘aqli malah mendukungnya.

Yaitu perkataan yang isinya menolak yang hak dengan yang batil. Namun Allah Subhaanahu wa Ta'aala lebih murka lagi kepada pelakunya, karena perkataan itu mengandung pendustaan kepada yang hak, pembenaran yang batil dan menisbatkan hal itu kepada Allah. Perkara ini merupakan perkara yang sangat dimurkai Allah demikian pula pelakunya, bahkan orang-orang mukmin juga murka terhadapnya karena Allah. Murkanya Allah dan kaum mukmin menunjukkan buruknya perkara itu dan orang yang melakukannya.

Sebagaimana Fir’aun dan bala tentaranya dikunci hatinya.

Terhadap kebenaran dengan menolaknya, dan sombong kepada manusia dengan menghinanya.

Dengan banyak berbuat zalim dan aniaya.


Page 20

(Dan berkatalah Firaun, "Hai Haman! Buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi) bangunan pencakar langit (supaya aku sampai ke pintu-pintu.)

Fir'aun berkata, "Wahai Hâmân, dirikanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat menemukan jalan, yaitu jalan untuk mencapai langit, agar aku dapat melihat Tuhan Mûsâ. Aku yakin ia pasti berdusta dengan pengakuannya sebagai rasul." Dengan ilusi palsu seperti itu, Fir'aun tertipu oleh perbuatannya yang buruk hingga tampak baik, dan terhadang untuk menempuh jalan yang benar karena lebih memilih jalan yang sesat. Tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah kerugian yang sangat besar belaka.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Sambil menentang Musa dan mendustakan dakwah Beliau agar mengakui Allah Rabbul ‘alamin yang bersemayam di atas ‘Arsyi-Nya dan berada di atas semua makhluk-Nya.


Page 21

(Yaitu pintu-pintu langit) maksudnya, jalan-jalan yang menuju ke arahnya (supaya aku dapat melihat) kalau dibaca Rafa', yaitu Fa-aththali'u berarti di'athafkan pada lafal Ablughu, apabila dibaca Fa-aththali'a berarti menjadi Jawab daripada Fi'il Amar, yaitu lafal Ibni (Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya) menganggap Musa (seorang pendusta") karena ia mengatakan, bahwa ia mempunyai Tuhan selain aku. Firaun mengatakan demikian untuk mengelabui pengikut-pengikutnya. (Demikianlah dijadikan Firaun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan) petunjuk; dapat dibaca Shadda sehingga artinya menjadi, Dan Firaun menghalangi jalan petunjuk dapat pula dibaca Shudda yang artinya telah tertera di atas (dan tipu daya Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian) mengakibatkan kerugian.

Fir'aun berkata, "Wahai Hâmân, dirikanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat menemukan jalan, yaitu jalan untuk mencapai langit, agar aku dapat melihat Tuhan Mûsâ. Aku yakin ia pasti berdusta dengan pengakuannya sebagai rasul." Dengan ilusi palsu seperti itu, Fir'aun tertipu oleh perbuatannya yang buruk hingga tampak baik, dan terhadang untuk menempuh jalan yang benar karena lebih memilih jalan yang sesat. Tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah kerugian yang sangat besar belaka.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Yaitu pada perkataan Musa bahwa kita punya Tuhan, dan bahwa Tuhan kita itu di atas langit.

Setan senantiasa menghiasnya, mengajak dan memperindahnya sehingga Fir’aun melihat perbuatannya sebagai sesuatu yang baik, mengajak kepadanya dan berbantah-bantahan layaknya sebagai orang yang benar, padahal ia adalah manusia yang paling membuat kerusakan.

Disebabkan kebatilan yang dihias kepadanya.

Yaitu rencana jahatnya terhadap yang hak, membayangkan kepada manusia bahwa dia berada di atas yang hak, dan bahwa Musa berada di atas yang batil.

Yakni tidak ada manfaatnya apa-apa selain kesengsaraan di dunia dan akhirat.


Page 22

(Orang yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Ikutilah aku) dapat dibaca Ittabi'uuni atau Ittabi'uuniy tanpa atau dengan Ya Mutakallim (aku akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar) penafsirannya sebagaimana yang telah lalu.

Orang Mukmin dari pengikut Fir'aun tadi berkata lagi, "Wahai kaumku, ikutilah aku, niscaya kalian akan aku tunjuki jalan yang benar.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Mengulangi nasihatnya kepada kaumnya.

Tidak seperti yang dikatakan Fir’aun kepada kamu, maka sesungguhnya dia tidak menunjukkan kepadamu selain kesesatan dan kesengsaraan.


Page 23

(Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan -sementara-) kesenangan yang bersifat sementara lenyap (dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.)

Wahai kaumku, kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan sementara, persis seperti kesenangan penumpang kendaraan yang akan lenyap dalam waktu singkat. Hanya kehidupan akhiratlah yang kekal dan abadi.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Oleh karena itu, janganlah kamu tertipu sehingga kamu lupa terhadap tujuan kamu diciptakan.

Oleh karena itu, seharusnya kamu mengutamakannya dan mencari jalan agar kamu dapat bahagia di sana.


Page 24

(Barang siapa yang mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga) dapat dibaca Yudkhaluuna atau Yadkhuluuna (mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab) diberi rezeki yang banyak tanpa perhitungan.

Barangsiapa melakukan kejahatan di dunia, maka di akhirat nanti ia akan dibalas setimpal dengan perbuatan jahatnya. Dan barangsiapa beramal saleh--baik laki-laki maupun perempuan, dan dalam keadaan beriman--mereka semua akan masuk surga. Di dalamnya, mereka akan diberi rezeki yang tak terhitung oleh hitungan manusia."

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Baik yang terkait dengan hati, lisan maupun anggota badan.

Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan memberikan rezeki kepada mereka yang tidak dicapai oleh amal mereka.


Page 25

(Hai kaumku bagaimanakah kalian, aku menyeru kalian kepada keselamatan, tetapi kalian menyeru aku ke neraka.)

"Wahai kaumku," lanjutnya lagi, "Mana yang lebih baik bagi diriku: aku mengajak kalian ke jalan keselamatan, sedangkan kalian mengajakku ke jalan yang sesat menuju neraka? Kalian mengajakku untuk mengingkari Allah dan menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang tidak aku ketahui, sedangkan aku mengajak kalian kepada Sang Mahakuat yang tak terkalahkan; Sang Maha Pengampun atas segala dosa.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Dengan kata-kataku itu.

Dengan tidak mengikuti Nabi-Nya Musa ‘alaihis salam.


Page 26

(-Kenapa- kalian menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kalian -beriman- kepada Yang Maha Perkasa) Yang Maha Menang atas semua perkara-Nya (lagi Maha Pengampun?) kepada orang yang bertobat kepada-Nya.

"Wahai kaumku," lanjutnya lagi, "Mana yang lebih baik bagi diriku: aku mengajak kalian ke jalan keselamatan, sedangkan kalian mengajakku ke jalan yang sesat menuju neraka? Kalian mengajakku untuk mengingkari Allah dan menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang tidak aku ketahui, sedangkan aku mengajak kalian kepada Sang Mahakuat yang tak terkalahkan; Sang Maha Pengampun atas segala dosa.

Anda harus
Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?
untuk dapat menambahkan tafsir

Setiap jiwa akan menerima balasan sesuai apa yang usahakannya penjelasan tersebut terdapat didalam?

Selanjutnya diterangkan jalan kepada neraka.

Yaitu pengetahuan bahwa ada pula yang berhak disembah selain Allah. Yakni bahkan aku tidak mengetahui ada pula yang berhak disembah selain Allah, dan jika kamu tetap berkeyakinan seperti itu, maka berarti kamu berkata tentang Allah tanpa ilmu, padahal yang demikian termasuk dosa yang paling besar.

Yang memiliki kekuasatan secara keseluruhan, sedangkan selain-Nya tidak berkuasa apa-apa.

Apabila ada orang yang melampaui batas terhadap diri mereka dan berani mengerjakan perbuatan yang mendatangkan kemurkaan-Nya, lalu setelahnya ia menyesal dan bertobat serta kembali kepada-Nya, maka ia akan mendapati-Nya sebagai Tuhan Yang Maha Pengampun; Dia menghapuskan kejahatan dan dosa-dosa yang dilakukan seseorang serta menghindarkan hukuman dunia dan akhirat yang diperuntukkan kepada pelaku kejahatan dan maksiat.