Sebutkan kriteria TANAMAN obat yang dibudidayakan pada TOGA

Tim | CNN Indonesia

Rabu, 05 Agu 2020 18:24 WIB

Sebutkan kriteria TANAMAN obat yang dibudidayakan pada TOGA

Tak semua tanaman yang ditanam di pekarangan dapat dikonsumsi dan bermanafaat bagi kesehatan tubuh. Berikut jenis tanaman toga dan manfaatnya. (Ilustrasi Kemangi. Foto: istockphoto/Image Source)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tanaman obat keluarga (Toga) merupakan salah satu tanaman yang mudah dirawat dan mudah tumbuh seperti di pekarangan. Maraknya aktivitas bertanam toga akhir-akhir ini, maka ada baiknya pembaca juga perlu mengetahui jenis tanaman toga dan manfaatnya.

Hal tersebut sangat berguna manakala dalam keadaan darurat, seperti keluarga yang tengah sakit. Maka setidaknya tanaman toga dapat membantu meringankan hingga menyembuhkan penyakit.

Kendati demikian, dilansir dari Doctor NDTV, penggunaan tanaman toga sebagai pengobatan tetap membutuhkan konsultasi dengan dokter. Hal itu untuk memperjelas terkait cara penggunaan, kadar konsumsi, dan efek sampingnya untuk tubuh.


Tak semua tanaman dapat dikonsumsi dengan baik, tanpa memperhatikan efek samping. Melansir Heathline, seorang profesor dan praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, telah melakukan penelitian dan menggolongkan mana saja tanaman toga yang aman dikonsumsi.

Wilson menandai dalam penelitiannya, menggunakan parameter nilai '0' untuk jenis tanaman toga yang tidak aman atau tanpa penelitian. Kemudian nilai '5' untuk tanaman toga yang sepenuhnya aman dan telah diuji melalui banyak penelitian.

Temuannya, beberapa tanaman toga yang akan diulas ini berada di posisi 3 dan 4, yang dapat dijadikan referensi tanaman di rumah, sebagaimana berikut ini:

1. Ginkgo Biloba

[Gambas:Instagram]

Tanaman toga yang satu ini memang jarang sekali ditemui di Indonesia. Ginkgo sebenarnya adalah nama tanaman hias besar yang tumbuh subur di daerah beriklim sedang, mulai dari daratan Eropa hingga Amerika Serikat.

Namun di berbagai marketplace yang dijual di Indonesia, mereka menjual benih biji Ginkgo Biloba, mulai dengan harga Rp10 ribu. Selain itu, Ginkgo biloba tergolong pohon yang sangat besar. ia dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 20-35 meter.

Sebagai salah satu spesies pohon tertua, ginkgo juga merupakan salah satu tanaman homeopati tertua dan ramuan utama dalam pengobatan Cina. Daunnya digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak, dan ketika dikeringkan, dapat dikonsumsi sebagai teh.

Tanaman ini juga paling terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan otak. Banyak penelitian mengatakan bahwa Ginkgo dapat mengobati pasien dengan demensia (pikun) ringan hingga sedang, dan dapat memperlambat penurunan kognisi pada demensia dan penyakit Alzheimer.

Bahkan dalam penelitian terbaru, banyak ilmuwan mulai mencari kegunaan ekstrak Ginkgo untuk membantu menyembuhkan diabetes.

Manfaat Tanaman Toga Ginkgo

Dengan keindahan tanaman toga jenis yang satu ini, Ginkgo juga memiliki fakta menarik seperti Ginkgo dapat bertahan hidup selama 3.000 tahun. Selain itu, tanaman ini juga memiliki berbagai manfaat yang dapat dirangkum sebagaimana berikut ini:

  1. Mencegah demensia
  2. Mencegah Alzheimer
  3. Merawat kesehatan mata
  4. Peradangan
  5. Mengurangi gelisah dan cemas
  6. Depresi

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

  • Penggunaan jangka panjang tanaman toga yang satu ini ternyata dapat meningkatkan kemungkinan kanker tiroid dan hati
  • Itu dapat berinteraksi dengan pengencer darah.
  • Biji ginkgo beracun jika tertelan.
  • Efek samping yang diterima berupa sakit kepala, sakit perut, pusing, dan reaksi alergi.
  • Jika dalam waktu mengkonsumsi obat dokter, maka sangat disarankan untuk berkonsultasi lagi dengan dokter

2. Kunyit

Sebutkan kriteria TANAMAN obat yang dibudidayakan pada TOGA
Kunyit adalah jenis tanaman toga dan manfaatnya dapat mencegah kanker serta mengobati radang sendi (Foto: Istockphoto/DavorLovincic)

Kunyit atau Curcuma longa banyak tumbuh di wilayah India dan negara-negara Asia Tenggara. Kunyit mengandung senyawa aktif berwarna kuning yakni curcumin, yang biasa dijadikan pewarna makanan dan bumbu pada masakan.

Dengan rona oranye yang cemerlang ini diyakini memiliki sifat anti kanker dan dapat mencegah mutasi DNA. Di India, kunyit selama 4000 tahun dijadikan untuk Ayurveda, atau praktik pengobatan alternatif India.

Sebagai anti-inflamasi, tanaman toga yang satu ini juga dapat digunakan sebagai suplemen untuk penderita artritis atau radang sendi yang ingin menghilangkan rasa tidak nyeri. Kunyit juga dapat disulap sebagai salah satu bumbu pewarna makanan yang juga memberikan penyedap rasa.

Belakangan ini, sebuah penelitian menunjukkan sedikit harapan bahwa kunyit dapat berperan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit kulit.

Manfaat Tanaman Toga Kunyit

Salah satu klaim penyembuhan kunyit adalah kandungan antiinflamasinya. Dalam dosis yang tepat, curcumin bisa lebih efektif ketimbang obat pereda radang seperti ibuprofen dan aspirin. Selain itu, berikut ini manfaat singkat tanaman kunyit bagi tubuh manusia.

  1. Meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit radang, seperti radang sendi
  2. Mencegah kanker
  3. Membantu mengendalikan diabetes

  4. Mengencerkan darah
  5. Mengurangi risiko kambuhnya alergi dan asma

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

  • Ketika digunakan sebagai suplemen, orang cenderung mengambil terlalu banyak. Hal itu akan membuat sulit mengukur dosis dan kualitasnya
  • Konsumsi semakin aman, saat dicerna sebagai ramuan dalam masakan atau teh
  • Penggunaan jangka panjang berpotensi menyebabkan masalah atau penyakit di perut

3. Anggur

Sebutkan kriteria TANAMAN obat yang dibudidayakan pada TOGA
Anggur adalah jenis tanaman toga dan manfaatnya terletak pada biji yang kaya antioksidan (Foto: stevepb/Pixabay)

Ketika Anda makan buang anggur, jangan lupa untuk menyisakan bijinya sebagai obat. Pasalnya, biji anggur memiliki kandungan nutrisi yang kaya, seperti antioksidan, flavonoid, dan polifenol.

Selama bertahun-tahun, ekstrak biji anggur telah tersedia melalui cairan, tablet, atau kapsul. Khasiatnya juga telah dikenal dengan kekayaan antioksidannya.

Biji anggur memiliki manfaat kesehatan yang kuat, termasuk menurunkan kolesterol LDL (Low-density lipoprotein) dan mengurangi gejala sirkulasi yang buruk di pembuluh darah kaki.

Sebuah penelitian terpercaya telah mengkonfirmasi bahwa konsumsi secara teratur ekstrak anggur, akan memiliki efek anti kanker dan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker secara berangsur-angsur.

Manfaat Tanaman Toga Anggur (Biji)

Rasa asam dan manis yang dihasilkan buah yang satu ini dapat dikonsumsi secara langsung atau melalui penyajian lain seperti minuman anggur merah, jelly hingga kismis. Tak hanya rasanya yang nikmat, buah ini juga memiliki biji yang mengandung beberapa manfaat sebagaimana berikut ini:

1. Menstimulasi fungsi otak, sebab kaya akan antioksidan, termasuk asam fenolik, anthocyanin, flavonoid dan oligomeric proanthocyanidins (OPC).2. Mengontrol tekanan darah3. Menurunkan kolesterol jahat4. Mempercepat proses penyembuhan luka

5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

  • Hati-hati apabila mengonsumsi biji anggur bersamaan dengan obat tekanan darah ataupun saat mendekati waktu operasi.
  • Biji anggur mampu mengurangi penyerapan zat besi

4. Lavender

Sebutkan kriteria TANAMAN obat yang dibudidayakan pada TOGA
Lavender adalah jenis tanaman toga dan manfaatnya bisa digunakan sebagai terapi aroma atau aromatherapy (Foto: Kaz/Pixabay)

Lavender merupakan genus tumbuhan berbunga dalam famili Lamiaceae, dan memiliki setidaknya 25 hingga 30 spesies. Asal tanaman hias yang satu ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India.

Selain sebagai tanaman hias, lavender juga merupakan salah satu tanaman pengusir nyamuk yang paling nyaman digunakan, sebab ia memiliki harus minyak atsiri pada kuncup bunganya.

Sebuah penelitian mengungkapkan, jika seseorang mengalami kecemasan, maka minyak esensial yang dimiliki lavender, sangat direkomendasikan untuk dihirup.

Terbukti menenangkan pikiran, tanaman dengan bunga warna ungu ini juga dipuji karena sifat obat penenangnya untuk membantu orang yang kesusahan tidur atau orang yang memiliki waktu tidur buruk.

Baru-baru ini, telah ditemukan bahwa lavender juga memiliki manfaat anti-inflamasi. Lavender paling efektif diencerkan dan diterapkan pada kulit atau digunakan dalam terapi aroma.

Manfaat Tanaman Toga Lavender

Sejarah lavender pertama kali dibawa ke Provence, Prancis, oleh orang-orang Romawi pada 2000 tahun yang lalu. Lavender juga tak rewel, sebab ia mampu hidup di berbagai iklim. Dengan segala kemudahan dalam perawatannya, Lavender juga memiliki berbagai manfaat sebagaimana berikut ini.

  1. Mengurangi kegelisahan dan stres
  2. Menurunkan tekanan darah
  3. Menyembuhkan migrain
  4. Terapi aromanya dapat meredakan nyeri haid 
  5. Mengurangi Kerontokan rambut

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

  • Minum minyak lavender dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi, sakit kepala, dan nafsu makan yang meningkat.
  • Dapat menyebabkan iritasi kulit

5. Kemangi

[Gambas:Instagram]

Daun kemangi merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan daun mint, cara penanaman dan perawatannya pun tergolong sangat mudah. Tanaman yang satu ini kerap disandingkan sebagai 'lalapan' atau makanan tambahan berat, sebab memiliki aroma daun yang segar dan khas.

Manfaat Tanaman Toga Kemangi

Kemangi dikenal sebagai makanan anti bakteri, anti inflamasi, serta bisa melawan berbagai penyakit. Salah satunya, kemangi memiliki berbagai manfaat, seperti kandungan vitamin A, mangan, dan magnesium yang baik untuk kesehatan, sebagaimana berikut ini:

  1. Mencegah penuaan dini
  2. Menggantikan zat besi yang hilang ketika haid
  3. Membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan
  4. Meredakan stres
  5. Menghilangkan bau badan

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

  • Efek samping eugenol yang dimilikinya dapat menyebabkan nafas pendek, jantung berdebar hingga mual
  • Tidak cocok dikonsumsi berbarengan dengan obat diabetes
  • Jangan konsumsi berbarengan dengan obat pengencer darah


Nah, kelima jenis tanaman toga dan manfaatnya yang telah diulas, tentunya hanya menjadi sebatas informasi umum. Namun untuk teknis penggunaannya sebagai obat, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda dan tak menimbulkan efek samping.

(khr/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini: