Tumbuhan Langka di Indonesia dan Fotonya – Semesta kita dilengkapi dengan puluhan bahkan ratusan ribu tanaman dan tumbuhan. Terlebih lagi pada daerah tropis dengan lingkungan iklim yang kondusif ataupun pada negara yang dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Tanaman langka sebagai tanaman yang indah sekaligus terancam populasinya. Berikut ini beberapa jenis tanaman langka di Indonesia: Show
Kantong Semar : Tumbuhan Langka di IndonesiaTumbuhan Langka di Indonesia kantong semar. sumber: pixabay.comKantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang banyak tumbuh liar di hutan Kalimantan. Kantong semar juga merupakan tanaman yang mulai langka keberadaannya. Di Kalimantan sendiri hingga saat ini terdapat 31 jenis Nepenthes atau Kantong semar yang ditemukan pertama kali oleh J.P Breyne pada tahun 1689. Di Indonesia sendiri sebutan untuk tumbuhan ini berbeda antara satu tempat dan tempat lainnya. Hingga saat ini terdapat 103 jenis kantong semar yang sudah dipublikasikan. Kantong semar masuk dalam kategori karnivora karena ia memakan serangga melalui ujung kantongnya. Tanaman yang dikenal juga sebagai tanaman karnivora karena sifatnya yang aktif dan dilengkapi dengan berbagai perangkap yang dimilikinya. Namun, mengapa kantong semar suka memakan serangga? Kenali dan ketahui lebih banyak mengenai kantong semar pada buku Mengapa Kantong Semar Suka Memakan Hewan? Kantong semar hidup di hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, padang savana, hutan gambut, hutan kerangas, dan gunung kapur. Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, kantong semar terbagi menjadi kantong semar dataran tinggi, menengah dan dataran rendah. Ciri-ciri kantong semarCiri-ciri kantong semar dilengkapi dengan Dua lembar daun, seperti berengsel, ditutupi bulu-bulu halus sangat sensitif yang mampu mendeteksi keberadaan segala sesuatu, bahkan semut sekalipun yang akan menutup setelah objek berada dalam cakupannya. Kantong semar juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:
Rafflesia ArnoldiRafflesia Arnoldi merupakan tanaman langka dengan ciri khasnya yang berbintik-bintik, bunga kemerah-merahan ini dikenal juga sebagai bunga terbesar di dunia dalam hal diameter (Diameter terbesar yang pernah tercatat adalah 105 cm dengan berat mencapai 11 kilogram). Rafflesia Arnoldi kemudian dikelompokkan ke dalam keluarga Euphorbiaceae. Lebarnya mencapai hingga 2 meter dengan berat sekitar 15- 24 pounds. Meski memiliki bentuk yang menarik namun bunga ini mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Karenanya tanaman ini kemudian lebih dikenal sebagai bunga bangkai. Tujuan bau tersebut adalah jika kebanyakan bunga dibantu penyerbukannya oleh kupu-kupu, maka bunga Rafflesia dibantu oleh lalat. Bau ini dimanfaatkannya untuk mengundang lalat datang sehingga membantu pelestarian tanaman spesies ini. Raflesia sendiri bertahan hidup dengan cara mengambil makanan dari pohon inang. Sebab tidak memiliki akar sejati, hanya akar semu yang berguna untuk menempel dan menyerap nutrisi dari pohon inang. Jika penyerbukan berhasil terjadi, bunganya kemudian akan berubah menjadi buah yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 12 -15 cm. Buah ini mengandung banyak biji dan disukai oleh tupai dan tikus hutan. Kedua hewan inilah yang kemudian akan membantu penyebaran biji Rafflesia Arnoldii sehingga dapat tumbuh di tempat-tempat lain di hutan. Temukan berbagai pembahasan mengenai tumbuhan langka lainnya yang dikemas dengan kumpulan cerita lucu pada buku Educomics Plants Vs Zombies: Hewan Dan Tumbuhan Langka dibawah ini. Faktor yang menyebabkan Rafflesia arnoldii Menjadi Tanaman Langka di IndonesiaTumbuhan ini hanya dapat hidup di tipe hutan hujan. Raflesia dilindungi oleh PP Nomor 7 Tahun 1999 dan hanya mekar dalam waktu tiga hari sampai seminggu. Selain itu Ada banyak faktor yang menyebabkan Rafflesia arnoldii tergolong sangat langka dan bahkan terancam punah yaitu:
Bunga Bangkai / AmorphophallusSering dianggap sama, namun sebenarnya berbeda adalah bunga bangkai dan Rafflesia Arnoldi. Jika bunga rafflesia memiliki nama latin Rafflesia maka bunga bangkai, memiliki nama latin Amorphophallus. Beberapa rafflesia yang ditemukan di Sumatera, diantaranya Rafflesia hasselti, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia arnoldii, dan Rafflesia gadutensis. Jenis bunga bangkai yang paling terkenal di Indonesia diantaranya Amorphophallus titanum, selain itu ada Amorphophallus muelleri, Amorphophallus variabilis, dan Amorphophallus gigas. Nama latin dari bunga bangkai yaitu Amorphophallus titanum yang merupakan bunga raksasa unik. Karena mengeluarkan bau yang seperti bangkai, ia kemudian dinamakan bunga bangkai. Adanya bau busuk ini digunakan oleh bunga untuk mengundang kumbang agar dapat membantu penyerbukan. Ciri-ciri bunga bangkai adalah tingginya yang mencapai 4 meter, sungguh berbeda dengan rafflesia yang melebar ke samping. Bunga bangkai dapat memiliki tinggi mencapai 2,5 meter, dengan lebar 1,5 meter saat mekar. Bunga raksasa dilengkapi dengan tonggol (spadix), atau bagian menjulang tinggi ke atas. Dengan bentuk quiz yang dikemas dengan percakapan lucu para tokoh komik. Grameds dapat memahami dunia tumbuhandengan menyenangkan melalui buku Science Quiz – Tumbuhan & Hewan Beracun Langka. Bagian pelindungnya yang mekar disebut braktea. Saat mekar bagian luar berwarna putih Mahkota memiliki warna merah muda Mekar selama 7 hari setelahnya mati atau dapat tumbuh kembali Berbunga dengan rentang waktu lima tahun sekali Habitat aslinya adalah Hutan Sumatera namun kini dilestarikan di Bandung tepatnya di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda. Damar / Agathis dammaraAgathis dammaraMemiliki nama latin Agathis dammara, Pohon Damar atau disebut juga dengan Damar Raja, merupakan salah satu pohon asli Indonesia yang berasal dari Papua dan Tersebar di daerah papua dan nusa tenggara. Pembahasan flora yang tumbuh di dunia ini dapat Grameds baca pada buku Ensiklopedia Flora Dunia yang menjelaskan berbagai tumbuhan melalui ulasan singkat. Pada beberapa daerah misalnya Maluku pohon damar disebut sebagai kaláne,kèssi, oeneëla. Sementara di Sulawesi disebut damar lulu atau damar malolo. Pohon Damar merupakan penghasil utama getah damar dapat memiliki tinggi batang hingga 60 meter. Habitatnya di berbagai tempat dengan nama yang berbeda seperti Sunda (Ki Damar), Buru (Kisi), Ternate (Salo), dan Samar (Dayugon). Getah pohonnya sendiri dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kopal yaitu penggunaan getah yang telah membeku. Pohon ini tumbuh di hutan tropis dataran rendah dengan ketinggian minimum 1200 meter diatas permukaan laut. Ciri-ciri pohon ini diantaranya batang berbentuk silindris, dengan diameternya mencapai 1,5 meter serta memiliki tinggi hingga 60. Warna batangnya sendiri adalah abu-abu muda atau coklat kemerahan, dengan daun tumbuh memanjang, panjangnya mencapai 6-8 centimeter dan lebar 2-3 centimeter. Pohon damar sendiri juga dapat digunakan sebagai pohon peneduh dan penghijauan. Sedangkan kayunya atau kayu agatis diperdagangkan sebagai bahan bangunan. Acung JangkungAcung jangkung masuk ke dalam kategori talas-talasan, ia hanya dapat dijumpai di Kawasan Jawa Tengah bagian barat dan jawa barat. Hingga saat ini jumlah populasinya terus mengalami penurunan. Kenali berbagai flora yang hidup di setiap provinsi Indonesia pada buku Ensiklopedia Mini Flora Indonesia. Diperkirakan jumlah Acung Jangkung dewasa kini telah kurang dari 10.000. Acung Jangkung sendiri memiliki ciri-ciri tangkai berwarna hijau keabu-abuan atau didominasi oleh warna keabu-abuan saja dan totol-totol coklat tua. Pada bagian tengahnya berwarna kecoklatan sementara pada bagian luarnya berwarna ungu keabuan dengan totol-totol hijau tua, dengan bagian dalamnya berwarna ungu dengan banyak bintil, saat bunganya mekar Acung Jangkung mengeluarkan bau bangkai. Anggrek Hitam / Coelogyne panduratCoelogyne pandurat anggrek hitamAnggrek hitam memiliki nama ilmiah Coelogyne pandurat, dengan warna bunga yang khas yaitu kehitaman pada area lidah bunganya. Disebut juga sebagai Kersik Luai dan Tersebar di daerah Kalimantan Timur. Ciri-ciri Anggrek hitam diantaranya kelopaknya yang membentuk lanset, dengan dominasi warna hijau panjang dan lancip, mahkotanya membentuk lanset melancip, dan daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Anggrek Tebu / Grammatophyllum speciosumGrammatophyllum speciosum. Sumber: flicker.com by Reuben C. J. LimSelain Anggrek hitam, anggrek tebu atau nama latinnya Grammatophyllum speciosum juga tergolong langka. Merupakan keluarga anggrek terberat dan terbesar, dengan beratnya bisa mencapai 1 ton untuk satu rumpun anggrek tebu dewasa. Panjang anggrek sendiri umumnya adalah 3 meter, Memiliki karakter batang seperti tebu (ruas-ruas) dan Umumnya butuh waktu 4 – 6 tahun baru berbunga. Anggrek tebu dikenal juga sebagai anggrek raksasa. Bunga anggrek ini juga dapat bertahan selama 2 bulan walau batangnya sudah dipotong. Ciri-cirinya Batang pohon seperti batang tebu Tumbuh di dataran rendah dengan sinar matahari langsung Warna bunga kuning dengan hiasan bintik-bintik Habitatnya berada si Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Maluku. Cendana / Santalum albumSantalum album sumber: wikipedia.orgCendana atau nama latinnya Santalum album dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama di Pulau Sumba. Cendana sendiri merupakan salah satu pohon yang kaya manfaat, Bau harum yang dikeluarkan pohon cendana membuatnya dapat diolah sebagai wangi-wangian atau aromaterapi dan parfum, kayunya dapat digunakan untuk membuat rempah-rempah, dupa, hingga sangkur keris ia juga bermanfaat sebagai bahan obat herbal. Khasiatnya diantaranya: Mencegah disentri atau masalah pencernaan, membantu membersihkan saat menstruasi Bagian yang dapat digunakan sebagai bahan obat herbal ada pada kulit kayu dan minyak pohon cendana. Ciri-cirinya Pohon cendana sendiri diantaranya memiliki batang bulat dan kulit warna coklat dengan diameter maksimal 25-30 cm, Daunnya berbentuk elips dengan ujung lancip, Bunganya berwarna merah dengan jumlah kelopak 4 sampai 5 buah. Pohon cendana sendiri hanyalah tumbuhan parasit karena perakarannya tidak sanggup mendukung kehidupannya sehingga memerlukan pohon inang (contohnya : Inga, Pongamia Akasia, Albasia, Dalbergia, dan Alang-alang) untuk mendukung proses pertumbuhannya. Pohon cendana sendiri mengandung minyak atsiri sebagai bagian paling bernilai dari pohon cendana. Kandungan 10% atau bagian paling banyak sumber minyaknya dari cendana terdapat pada area kayu dari akar cendana dengan kandungan minyak atsiri sebesar 4-8 %. Sedangkan rantingnya 2-4 % .Minyak ini berasal dari kayu bagian terluar dengan kandungan santalil, asetat dan santanol, sebanyak 3 %, serta 5% hidrokarbon. Pohon cendana sendiri dibedakan menjadi dua jenis diantaranya: Cendana putih Cendana jenis ini yaitu cendana yang dicari-cari orang. Bau yang dikeluarkannya yang sangat harum, cendana jenis inilah yang dapat kita temukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Cendana merah yang tak terlalu diminati (tumbuh di Negara India dan Funan) sebab tak seharum cendana putih, harganya pun tidak semahal cendana putih. Purwaceng / Pimpinella PruatjanPimpinella Pruatjan Purwaceng sumber: kompas.comPurwaceng memiliki nama latin Pimpinella pruatjan. Tumbuhan purwaceng hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Purwaceng sendiri dapat dimanfaatkan sebagai penambah stamina. Caranya menjadikannya bubuk dan dicampur dengan susu atau kopi. Tanaman Purwaceng sendiri hampir punah karena sulitnya dalam hal pengembangbiakkannya. Ciri-ciri purwaceng sendiri diantaranya Tumbuh kecil seperti tanaman semanggi namun tidak merambat, Daunnya kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter hanya 1-3 cm, Dapat dipanen setelah kurun waktu 1 tahun. Saat ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga kelestarian purwaceng yaitu secara eks situ atau berada di luar habitat aslinya maupun in situ atau pengembangan di habitat aslinya. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sendiri telah menggandeng Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Bogor untuk mengembangkan purwaceng. Mulai tahun 2014 Dinas Kehutanan dan Perkebunan kemudian mulai membudidayakan tanaman purwaceng di Desa Batur. Upaya yang dilakukan Dinas Kehutanan ini dilakukan sebagai upaya menambah populasi purwaceng di Banjarnegara. Meski tentu tidak mudah sebab sulitnya memperoleh bibit purwaceng yang hanya tersedia dari luar area banjarnegara saja. Rotan TahitiCalamus javensis Blume, sumber: William J. BakerRotan Tahiti sebagai salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Tanaman ini tumbuh di daerah Sulawesi dengan panjang mencapai 10 meter. Pohon ini juga dimanfaatkan untuk bahan mebel dan kerajinan tangan. Jenis Rotan LainnyaRotan dikenal sebagai tanaman yang tumbuh dengan memanjat pohon-pohon sekitarnya karena sulur panjat yang tumbuh pada ruas-ruas batang, Selain sulur beberapa rotan menampakan duri dengan fungsi yang sama. Beberapa jenis rotan lainnya diantaranya:
Buku Terkait Tumbuhan Langka di IndonesiaWhy? Endangered Animals & Plants – Hewan Dan Tumbuhan Terancam PunahSebelum munculnya manusia di muka Bumi, satu spesies mamalia membutuhkan waktu 500 juta tahun untuk punah. Namun setelah adanya manusia, setidaknya satu spesis punah setiap bulannya. Selama 500 tahun terakhir, 5.570 spesies mamalia telah punah. Melalui buku ini, kalian akan mengetahui tentang hewan dan tumbuhan yang terancam punah dan menghilang dari muka Bumi, karena itu mari kita cari tahu hal yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya. Seri Edukasi Britannica: TumbuhanMenceritakan tentang Roun dan Soulgi yang belajar mengenai tumbuhan bersama Perfi Flora. Dengan kekuatan ajaib Peri Flora untuk berpindah tempat dalam sekejap, mereka menjelajah ke berbagai tempat tumbuhnya tumbuhan, mulai dari pegunungan, gurun, hingga bawah laut. Semua informasi dalam komik ini diambil dari ensiklopedia terkenal dan telah menjadi buku pedoman di seluruh dunia, yaitu Ensyclopedia Britannica. Karena dikemas dalam bentuk komik, informasi-informasinya pun menjadi lebih mudah dipahami dan anak-anak tidak cepat bosan membacanya
|