Sebutkan dua contoh gerak non lokomotor dalam senam irama

Foto: Gerak dasar lokomotor dan non lokomotor banyak dilakukan untuk menjunjang aktivitas olahraga. (Foto: Reuters)

GERAK lokomotor dan non lokomotor dalam senam lantai yang menjadi jenis gerak dasar. Gerakan ini merupakan pusat gerak manusia dan digunakan untuk melakukan gerakan mulai dari yang ringan sampai yang cukup kompleks.

Senam lantai merupakan latihan fisik yang dilakukan secara sistematis melalui gerakan-gerakan yang selektif dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Olahraga senam merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kebugaran jasmani dan kesehatan jasmani.

Baca Juga : Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif

Dilansir dari berbagai sumber, gerak lokomotor dan non lokomotor dalam senam lantai terdapat beberapa contoh seperti, guling depan, guling belakang, lompat kangkang, meroda, lompat jongkok, lompat harimau, sikap lilin, membungkuk, menunduk, menoleh, melakukan split, dan berjinjit. Berikut penjelasan lengkapnya:

Gerak Lokomotor dalam Senam Lantai

Perbedaan gerak lokomotor dan non lokomotor. (Ilustrasi: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id)

Gerak lokomotor adalah gerak dari seluruh anggota tubuh yang ditandai dengan pergerakan lokus dari satu tempat ke tempat lain, lebih mudahnya adalah gerakan berpindah tempat. Contoh dari gerak lokomotor adalah berjalan, berlari, melompat, memanjat dan berjingkat.

Gerak lokomotor dapat dilakukan dalam berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket, bola voli, senam lantai, dan lain-lain. Berikut merupakan contoh dari gerak lokomotor dalam senam lantai:

1. Guling Depan (Forward Roll)

Guling depan atau roll depan adalah gerakan berguling ke depan yang melibatkan serangkaian gerakan mulai dari bagian belakang leher, punggung, pinggul dan panggul. Untuk melakukan guling depan, pesenam harus mulai berdiri dengan tangan terangkat, kemudian meraih lantai, melipat dagunya, gulingkan di lantai, dan kembali ke posisi berdiri.

2. Guling Belakang (Back Roll)

Guling belakang adalah suatu bentuk latihan berguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan terakhir pada kedua kaki. Satu hal yang perlu diingat ketika melakukan guling belakang adalah pesenam harus berjongkok, duduk di lantai, berguling, dan mendorong lantai ke posisi berdiri.

3. Lompat Kangkang

Gerakan ini dilakukan seperti melompati rintangan. Khusus untuk gerakan ini dibutuhkan alat-alat tertentu sebagai penghalang. Saat tubuh berada di udara, anda harus merentangkan tangan. Saat melompat, regangkan kaki agar bisa melewati alat yang disediakan di kiri dan kanan. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Lakukan awalan dengan berlari cepat. Ingatlah untuk mencondongkan badan ke depan.
  • Dorong dengan kedua kaki dan tubuh anda akan melayang. Rentangkan tangan dan lihat ke depan.
  • Prosedur pendaratan dilakukan di ujung kaki. Jangan lupa rentangkan tangan anda ke atas.

4. Lompat Harimau

Lompat harimau adalah evolusi dari gerakan berguling ke depan dengan gerakan melompat dan melayang yang lebih tinggi di udara, yang dikenal sebagai Tiger Sprong. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan gerakan ini adalah penolakan. Semakin banyak tubuh melayang di udara, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mendarat.

5. Lompat Jongkok

Gerakan ini hampir sama dengan gerakan sebelumnya, hanya saja gerakan kaki diubah dari kangkang menjadi jongkok. Ingatlah bahwa gerakan ini juga membutuhkan alat sebagai penghalang lompatan. Latihan jenis senam lantai tanpa alat lompat jongkok dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Awali gerakan dengan berlari cepat. Lakukan tolakan saat berada di penghalang dan ayunkan lengan ke atas.
  • Tekuk lutut ke arah dada untuk pantulan maksimal.
  • Mendaratlah dengan jari kaki dan rentangkan tangan ke atas.

6. Meroda

Gerakan meroda sering diperkenalkan di sekolah-sekolah. Meroda adalah gerakan yang menggelinding ke samping seperti roda. Saat melakukan gerakan, tangan dan kaki menjadi fokusnya. Ini sering dilombakan di kejuaraan nasional dan internasional.

Baca Juga : 5 Perbedaan Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor Lengkap

Saat berguling, penting untuk menjaga keseimbangan antara tangan dan kaki. Hal ini dikarenakan gerakan ini dilakukan dengan cara memutar tubuh ke samping dengan menggunakan tangan dan kaki, agar terlihat seperti roda yang berputar.

Gerakan non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dengan ditandai tanpa perpindahan tempat. Artinya bagian tubuh tertentu melakukan gerakan namun posisi tubuh tetap berada di tempatnya. Gerakan non lokomotor umumnya digunakan untuk pemanasan dan pendinginan selama berolahraga.

Contoh gerak non-lokomotor adalah memutar, menggeleng, membungkuk, berjinjit dan mengayun. 

Gerak Manipulatif dalam Senam Lantai

Gerakan manipulatif merupakan gerakan dasar yang dilakukan menggunakan penguasaan suatu objek atau benda, sehingga dalam pelaksanaanya gerakan ini akan melibatkan penggunaan alat. Salah satu manfaat gerakan manipulatif adalah dapat membantu meningkatkan kesadaran gerakan.

Baca Juga : Contoh Gerak Lokomotor dalam Permainan Sepak Bola Lengkap

Contoh gerakan manipulatif adalah seperti menangkap, melempar, menendang, menggiring, memukul, memantulkan dan sebagainya. Gerakan ini umumnya banyak digunakan untuk berbagai macam olahraga.(Gina Fujiariska)

Editor : Saliki Dwi Saputra

Fotokita.net - Berikut contoh-contoh gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam senam irama, apa saja ya?

Saat kita berolahraga, ada beberapa gerak dasar yang dilakukan, yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif.

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Contoh gerakan lokomotor antara lain berlari, melompat, berjalan,meloncat, memanjat, dan berderap.

Selain gerak dasar lokomotor, ada juga gerak dasar non lokomotor dan manipulatif.

Gerak dasar non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.

Misalnya memutar, menggeleng, menghindar, meliuk, membungkuk, dan mengayun.

Sedangkan, gerak dasar manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat.

Misalnya menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola.

Gerak lokomotor merupakan gerakan yang disertai dengan perpindahan tempat.

Hal ini ditandai dengan adanya bagian tubuh tertentu yang mengalami perpindahan tempat.

Contoh gerak dasar lokomotor adalah berjalan, berlari, meloncat, atau memanjat.

Selain gerak lokomotor, ada juga gerak non lokomotor, yaitu gerak dasar yang tidak disertai dengan adanya perpindahan tempat.

Contoh gerak dasar non lokomotor misalnya seperti memutar setengah tubuh, mengayunkan tangan, atau menekuk bagian tubuh tertentu.

Sebutkan dua contoh gerak non lokomotor dalam senam irama

Ilustrasi anak bersiap olahraga senam lantai.

Sedangkan gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan adanya penguasaan pada suatu objek atau gerak yang melibatkan suatu alat.

Misalnya seperti menangkap, melempar, memukul, atau memantulkan bola.

Apakah kamu bisa menyebutkan apa saja gerak lokomotor dalam senam irama?

Yap, gerak lokomotor juga diterapkan dalam senam irama, teman-teman.

Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan iringan irama musik atau ketukan.

Senam irama juga disebut dengan senam ritmik.

Lalu, apa saja contoh gerak lokomotor dalam senam irama, ya?

Dalam senam, keterampilan dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif diperlukan.

Sebutkan dua contoh gerak non lokomotor dalam senam irama

Ilustrasi gerak kayang dalam olahraga senam lantai

Bagaimana penerapannya dalam senam irama, ya?

Gerakan Lokomotor dalam Senam Irama

Contoh gerakan lokomotor dalam senam irama misalnya:

- Berjalan

- Melompat

Gerakan Non-Lokomotor dalam Senam Irama

Beberapa gerakan yang termasuk gerak dasar non lokomotor dalam senam irama adalah:

- Mengayun kedua lengan ke samping badan

- Menekuk lutut, yaitu dengan berdiri tegak, jongkok, berdiri, dan dilakukan berulang

- Menyilangkan dan merentangkan lengan berulang-ulang.

Gerakan Manipulatif dalam Senam Irama

Dalam senam irama alat yang bisa digunakan bersama gerakan lainnya misalnya ada bola, bendera, gada, pita, atau balon.

Contoh gerak manipulatif dalam senam irama misalnya:

- Melemparkan dan menangkap bola

- Mengayunkan bendera atau pita

- Menggelindingkan bola

Dalam senam irama, ada gerak lokomotor, namun ada gerak non lokomotor juga, teman-teman.

Apakah teman-teman sudah pernah melakukan senam irama? Biasanya, senam irama dilakukan bersama-sama di sekolah dengan musik yang semangat.

Untuk melakukan senam irama, kita bisa melakukannya dengan maupun tanpa alat.

Beberapa peralatan yang digunakan dalam senam irama contohnya adalah tongkat, hulahup, bola, atau tali.

Ketahui apa saja gerak non lokomotor pada senam irama, yuk!

Gerak Non Lokomotor pada Senam Irama

Ketika melakukan senam irama, tubuh akan bergerak mengikuti instruksi dari pelatih senam atau video yang diperlihatkan.

Cari tahu berbagai gerak non lokomotor pada senam irama, yuk!

- Mengayunkan lengan ke atas, bawah, atau sisi tubuh.

- Menekuk bagian tubuh tertentu, seperti lutut, dari posisi berdiri ke jongkok atau sebaliknya dan dilakukan secara berulang.

- Memutar badan sembari meregangkan tangan

- Membungkukkan tubuh

Gerak Lokomotor pada Senam Irama

Selain gerak non lokomotor, pada senam irama juga ada gerak lokomotor yang dilakukan, misalnya:

- Melompat

- Berjalan maju dan mundur

(*)