Show Kegiatan ekonomi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Maka dalam penjabarannya, pelaku ekonomi bisa diartikan sebagai individu atau kelompok yang melakukan kegiatan bertukar barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu, yuk cari tahu siapa saja yang termasuk pelaku ekonomi dan apa peran penting mereka! Rumah TanggaSebagai pelaku ekonomi, rumah tangga memiliki dua peran penting, yakni sebagai produsen dan konsumen. Untuk jenis rumah tangga konsumen, ini dapat dijabarkan sebagai sekelompok orang yang memanfaatkan jasa atau barang yang dihasilkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan kata lain, keberlangsungan hidup rumah tangga produksi sangat bergantung pada daya beli rumah tangga konsumsen. Sementara untuk rumah tangga produsen, usaha ini dikembangkan oleh individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan produk barang atau jasa yang menjadi kebutuhan hidup masyarakat. Nah, untuk memastikan proses produksi berjalan lancar, ada beberapa faktor yang bakal berpengaruh, yaitu sumber daya alam, modal, SDM, dan entrepreneurship. Adapun peran lain dari rumah tangga produksi, antara lain:
PerusahaanPelaku ekonomi berikutnya adalah perusahaan, yang terbagi atas golongan swasta dan milik pemerintah. Karena dalam praktiknya, perusahaan merupakan sebuah organisasi ekonomi yang berbadan hukum, maka bisnis yang mereka jalankan sifatnya tetap dan berkelanjutan. Untuk itu, berikut adalah beberapa peran perusahaan dalam kegiatan perekonomian:
Lembaga KeuanganBicara soal pelaku ekonomi, lembaga keuangan tentunya memiliki andil besar dalam perekonomian masyarakat dan negara. Lembaga keuangan di sini tidak hanya terbatas pada bank saja, tetapi juga lembaga keuangan swasta seperti bank perkreditan rakyat dan bentuk lainnya. Nah, sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam masyarakat, berikut adalah beberapa peran penting lembaga keuangan:
PemerintahPemerintah memiliki tiga peran penting dalam kegiatan ekonomi, yakni sebagai konsumen, produsen, dan juga pengatur kebijakan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: Dalam menjalankan fungsinya, pemerintah tentunya membutuhkan pasokan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Sebagai contoh, ketika pemerintah ingin meningkatkan pertahanan negara, mereka akan membeli senjata atau alat perang yang diproduksi oleh para produsen peralatan tempur. Dengan kata lain, pemerintah juga berperan sebagai konsumen dalam kegiatan ekonomi. Sebagai pemangku kekuasaan negara, pemerintah juga memberikan layanan jasa atau memproduksi barang yang nantinya dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya saja, BUMN mengolah minyak bumi untuk menyediakan pasokan bahan bakar kendaraan bagi masyarakat. Ada juga layanan jasa pemerintah seperti BPJS Kesehatan atau Ketenagakerjaan yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang ketenagakerjaan dan kesehatan. Baca juga: Unsur Serta Jenis Laba yang Perlu Kamu Ketahui! Dalam upaya menciptakan perekonomian masyarakat yang sejahtera, pemerintah pun memiliki tugas sebagai pengatur kebijakan. Sebagai contoh, salah satu upaya pemerintah dalam mengatur kegiatan ekonomi masyarakat adalah dengan mengeluarkan beberapa peraturan seperti misalnya UU No 24 Tahun 2019 yang membahas tentang pembentukan ekonomi kreatif. Masyarakat Luar NegeriSetiap negara memiliki kondisi geografis dan iklim masyarakat yang berbeda. Di satu sisi, ada negara yang memiliki SDA berlimpah, tetapi SDM yang bertugas mengelolanya belum mumpuni. Sementara di sisi lain, ada negara yang SDM-nya begitu unggul, tetapi kekurangan SDA atau bahan-bahan produksi. Kondisi itulah yang kemudian menciptakan interaksi ekonomi antar negara. Peran dari masyarakat luar negeri pun cukup beragam. Mereka bisa berperan sebagai produsen, konsumen, ahli, atau bahkan investor untuk sebuah negara. Sekian ulasannya tentang pelaku ekonomi, semoga bisa menambah wawasan Anda! Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]
Penulis: Olivia Rianjani View non-AMP version at tirto.id tirto.id - Kegiatan perekonomian di masyarakat akan selalu melibatkan pelaku ekonomi. Secara umum, ada 4 pelaku ekonomi yang perannya menjadi objek kajian dalam ilmu ekonomi. Terdapat sejumlah definisi yang bisa digunakan untuk memahami substansi pengertian dari pelaku ekonomi. Definisi-definisi tersebut mempunyai satu kesamaan, yaitu memberi pemahaman bahwa pelaku ekonomi merujuk pada individu dan kelompok atau institusi. Mengutip Cambridge Dictionary, definisi pelaku ekonomi adalah seseorang, atau perusahaan, atau organisasi, yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi melalui kegiatan produksi, konsumsi, dan penjualan. Sementara berdasar Longman Business Dictionary, pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan yang berdampak pada ekonomi negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinvestasi. Adapun merujuk buku Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 (2020:36) terbitan Kemdikbud, ada 2 jenis pengertian pelaku ekonomi.
Baca juga: Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, Tradisional, Campuran, Komando Pertama, pelaku ekonomi adalah individu perorangan maupun badan/institusi yang melaksanakan kegiatan ekonomi. Kedua, pelaku ekonomi merupakan subjek yang menjalankan atau melakukan kegiatan produksi, konsumsi, atau distribusi. Subjek tersebut bisa berupa individu orang, lembaga swasta, maupun instansi pemerintahan. Sebagai ilustrasi untuk lebih mudah dipahami, kegiatan penyediaan barang atau jasa akan selalu melibatkan setidaknya 2 subjek, yakni produsen, penjual atau pelaku distribusi, serta konsumen. Ketiganya bisa disebut sebagai pelaku ekonomi.
Infografik SC 4 Pelaku Ekonomi. tirto.id/Quita Sementara dalam konteks kegiatan ekonomi yang lebih luas, pelaku ekonomi tersebut bisa berupa perusahaan, pemerintah, hingga kelompok masyarakat.
Baca juga: Penjelasan Ruang Lingkup Globalisasi: Ekonomi, Politik, dan Budaya Dalam ilmu ekonomi, beragam pelaku yang terlibat di kegiatan perekonomian dikategorisasikan menjadi 4 berdasarkan sektor keterlibatannya. Daftar 4 pelaku ekonomi itu adalah:
Masing-masing dari 4 pelaku ekonomi tersebut mempunyai peran yang berlainan dalam kegiatan ekonomi. Peran keempatnya tidak sama karena sektor dan skala kegiatan ekonomi yang berbeda. Apa Saja Peran Pelaku Ekonomi dalam PerekonomianUntuk memahami peran masing-masing pelaku ekonomi, perlu juga mengetahui apa saja kegiatan mereka dalam perekonomian. Sebagaimana perannya yang tidak sama, kegiatan 4 pelaku ekonomi juga berlainan. Merujuk penjelasan di Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 (2020) dan e-Modul Ekonomi Kelas 10 (2019) yang diterbitkan Kemdikbud, berikut penjelasan mengenai kegiatan dan peran 4 pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian. 1. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam Perekonomian Apa yang dimaksud dengan Rumah Tangga Konsumsi adalah individu maupun kelompok yang melakukan kegiatan perekonomian dengan tujuan memakai atau menggunakan barang/jasa. Rumah Tangga Konsumsi umumnya menukar faktor produksi miliknya dengan kompensasi dari produsen. faktor-faktor produksi itu bisa berupa tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan. Peran Rumah Tangga Konsumen di kegiatan perekonomian didasari tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. a. Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:
b. Peran Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:
2. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam Perekonomian Rumah Tangga Produksi melakukan kegiatan perekonomian dengan cara membentuk usaha yang menghasilkan barang/jasa. Definisi Rumah Tangga Produksi adalah kelompok masyarakat yang aktivitasnya menghasilkan dan menambah nilai guna barang atau jasa, untuk dijual kepada konsumen. a. Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:
b. Peran Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:
3. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah dalam Perekonomian Rumah Tangga Pemerintah punya peran penting dalam kegiatan perekonomian. Sebab, pemerintah merupakan institusi yang punya wewenang mengeluarkan kebijakan mengatur sektor ekonomi. Kebijakan pemerintah di bidang perekonomian dapat dibedakan menjadi 3, yakni kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan keuangan internasional. Kebijakan fiskal terkait dengan pengelolaan pendapatan dan belanja negara. Sementara kebijakan moneter dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan menjamin stabilitas nilai mata uang sehingga mencegah inflasi tak terkendali. Sedangkan kebijakan keuangan internasional dikeluarkan pemerintah dalam konteks hubungan dengan negara lain, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi luar negeri. a. Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah dalam perekonomian adalah:
b. Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam perekonomian adalah:
4. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di Perekonomian Setiap negara tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya dalam negeri dalam memenuhi semua kebutuhan penduduknya. Kerja sama dengan negara lain dalam kegiatan perdagangan luar negeri selalu diperlukan untuk memenuhi sebagian kebutuhan nasional. Kerja sama itu bisa dilakukan di antara pemerintah dengan pemerintah lain, pelaku usaha nasional dengan perusahaan asing, hingga antarindividu. Karena itu, pemerintah atau pelaku usaha/individu di suatu negara perlu melaksanakan kerja sama dengan masyarakat luar negeri. Artinya, kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri sebagai pelaku ekonomi berhubungan dengan kerja sama perekonomian antarnegara, seperti perdagangan internasional, lalu lintas pembayaran internasional. a. Kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di perekonomian adalah:
b. Peran Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di perekonomian adalah: Melaksanakan kegiatan perdagangan internasional yang berupa ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri. Adapun Impor ialah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri. Baca juga artikel terkait KEGIATAN EKONOMI atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani Penulis: Olivia Rianjani Editor: Addi M Idhom Kontributor: Olivia Rianjani |