Sebutkan dan jelaskan dua aktivitas ekonomi di bidang perikanan

SEMANGAT BELAJARNYA KAWAN.YANG MAU BERTANYA KE AKU TINGGAL KOMEN YA + GIVE POIN #belajarbersamabrainly​

Jelaskan persamaan kondisi alam antara Australia dan Indonesia​

kebakaran hutan di Kalimantan yang di sebabkan oleh lahan gambut dan kemarau panjang lebih tepat di analisis menggunakan?​

tolong di jawab ya kak. ​

Tuliskan manfaat flora dan fauna Indonesia sebagai sumber daya alam​

Sumbangan Indonesia dalam perkem- bangan ilmu pengetahuan di dunia, terutama kajian arkeologi sangat penting. Hal ini terbukti dari adanya penemuan je … nis manusia purba tertua di Pulau Jawa, yaitu ... a. Homo solonesis b. Meganthropus paleojavanicus c. Pithecanthropus robustus d. Pithecanthropus erectus e. Sinanthropus pekinensis​

apa itu otot lurik plis kakk​

a) Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi pada saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. b) Penyakit ini dapa meny … erang saluran napas mulai dari hidun sampai alveoli termasuk adneksanya (sinus rongga telinga tengah, pleura). c) ISPA disebabkan oleh bakteri atau virus yan masuk ke saluran napas dan menimbulka reaksi inflamasi.2. informasi mengenai organ organ yang terserang ISPA termuat pada kalimat nomor....3. kata tanya untuk menjawab kalimat huruf c) adalah.... ​

24. Dahulu petani Indonesia memanen padi meng- gunakan ani-ani. Saat ini padi dipanen meng- gunakan mesin pemanen padi produk Amerika. Kenyataan terse … but menunjukkan adanya kerja sama antarnegara di bidang.... HOTS a. teknologi b. ekonomi C. budaya d. sosial​

ciri khusus tokek berserta habitatnya :

Keterlibatan sosial ekonomi pada usaha perikanan diperlukan karena pada dasarnya usaha perikanan bertujuan untuk mensejahterakan pelaku usaha perikanan yaitu nelayan, petani ikan.  Berdasarkan pengertian dan peran sosial ekonomi perikanan dalam Pembangunan bidang perikanan maka ruang lingkup sosek perikanan yaitu hal-hal yang bersifat non teknis perikanan.

Pada dasarnya terdapat 3 prinsip utama dalam pengelolaan sumberdaya perairan ditinjau dari sosial ekonomi yaitu : pemerataan, pelestarian, dan daya guna ekonomi :

  • Prinsip pemerataan antara pelaku aktivitas usaha di bidang perikanan dan kesejahteraan masyarakat lain merupakan masalah yang paling sulit diwujudkan. Namun tetap harus diupayakan dan dijalankan cara-cara yang bertanggungjawab.
  • Prinsip pelestarian dapat diartikan sebagai upaya memaksimumkan produktivitas fisik jangka panjang suatu persediaan (stock). Upaya yang dapat dilakukan antara lain : menentukan kuota tahunan dan menutup usaha-usaha yang telah memenuhi kuota tahunan, pembatasan peralatan, penutupan wilayah dalam jangka waktu tertentu,pembatasan ukuran dll. Karena sumberdaya perikanan bersifat common property artinya bahwa sumberdaya dimana keikutsertaan dalam penggunaan adalah bebas dan terbuka untuk sekelompok pemakai atau calon pemakai. Status milik bersama tersebut membawa akibat yang dimaksud meliputi dua hal, yaitu : Terdapat kecenderungan untuk pemborosan sumberdaya itu secara fisik. Tidak ada seorang nelayan pun mempunayai I’tikad untuk membatasi tangkapannya demi pendapatan dikemudian hari, karena apapun yang disisakannya dilaut untuk esok hari akan diambil oleh orang lain. Karena itu persediaan sumberdaya hayati perikanan cenderung digunakan melewati titk lestari maksimum. Pemborosan dalam arti ekonomi. Tanpa pembatasan modal dan tenaga kerja ada kecenderungan terlalu banyak upaya untuk menangkap ikan begitu sedikit.
  • Prinsip daya guna ekonomi, dalam pengelolaan sumberdaya perikanan tetap mengacu pada prinsip ekonomi. Tujuan ini merupakan wujud keinginan menekan biaya serendah mungkin yaitu biaya yang diperlukan dalam teknologi yang terbaik dalam pengelolaan sumberdaya hayati perikanan.

Lingkup kajian sosial ekonomi perikanan menyangkut :

1. Kemasyarakatan dan individu nelayan / petani ikan. Kajiannya meliputi

  • Sistem masyarakat (sosial system), value orientation, tata nilai, interdependensi terhadap masyarakat lain yang secara bersama menentukan corak dan karakteristik masyarakat, rumah tangga dan
  • komunitas nelayan/ petani ikan misalnya tentang keadaan sosial budaya nelayan, kondisi rumah tangga nelayan dll atau kondisi individu nelayan. Kajian ini didukung oleh ilmu sosiologi dan psikologi.

2. Kelembagaan perikanan, kajiannya meliputi:

  • Kelembagaan dalam masyarakat nelayan/ petani ikan misalnya kelembagaan budaya dan ekonomi (koperasi perikanan), toke, lembaga konservasi dll. Kelembagaan dapat diartikan sebagai Sistem pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masukan-masukan, Keluaran-keluaran dan sekelompok keputusan yang dibuat oleh sektor-sektor ekonomi, perorangan, perusahaan/industri,masyarakat, pemerintah dll.
  • Pengukuran bagi studi kelembagaan biasanya mengacu pada keterlibatan Masyarakat dalam kelembagaan, aktivitas kelembagaan, peranan kelembagaan dalam masyarakat itu sendiri.

3.  Ekonomi, yang menyangkut kajian ekonomi, rumah tangga nelayan dan petani ikan, perusahaan perikanan, dan industri lainnya dan ekonomi lingkungan diwilayah perikanan,dll. Misalnya menilai ekonomi aset lingkungan hidup melalui Total Economic Value (TEV) yaitu yang meliputi nilai yang digunakan (use values=UV) maupun yang belum digunakan ( non-use values=NUV ).

Manfaat kajian sosial ekonomi perikanan :

  • Memberikan ruang lingkup yang lebih luas pada bidang perikanan tidak hanya dibidang teknik tetapi juga bidang kemasyarakatan dan ekonomi.
  • Memberikan rekomendasi tentang kelayakan usaha perikanan komersial yang akan dimulai atau pada awal usaha.
  • Memberikan pertimbangan ekonomi terhadap usaha perikanan yang komersial baik usaha skala kecil, besar yang telah berjalan.
  • Menberikan rekomendasi yang bermutu bagi pembangunan masyarakat nelayan maupun petani ikan.

Prospek sosek perikanan : dengan mempertimbangkan manfaat kajian sosial ekonomi perikanan yang sangat banyak, jelas prospek sosial ekonomi perikanan dimasa datang akan lebih baik. Hal ini dikarenakan banyak institusi pemerintah, swasta, NGO/LSM yang membutuhkan ahli di bidang sosek perikanan.

Kepala Pusat Studi Perikanan FPIK Unpad :

Dr.Achmad Rizal,S.Pi.,M.Si.

Sebutkan dan jelaskan dua aktivitas ekonomi di bidang perikanan

Sebutkan dan jelaskan dua aktivitas ekonomi di bidang perikanan
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usaha

KOMPAS.com - Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melansir dari situs BBC, kegiatan ekonomi atau economic activity adalah kegiatan menghasilkan sebuah produk atau jasa yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat agar bisa dikonsumsi atau dimanfaatkan.

Pengertian lain dari kegiatan ekonomi adalah segala upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, lewat proses produksi, distribusi, dan konsumsi.

Kegiatan ekonomi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kegiatan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan penting, yakni produksi, distribusi, serta konsumsi. Berikut penjelasannya:

Kegiatan produksi

Dikutip dari buku Tingkat Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usaha Kecil (2015), produksi adalah kegiatan ekonomi berupa pengolahan sumber daya (input) menjadi barang atau produk yang bisa digunakan (output).

Baca juga: Bentuk Kegiatan Ekonomi Kreatif

Kegiatan distribusi

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen.

Kegiatan konsumsi

Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian (2020), karya Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenand Batilmurik, konsumsi adalah kegiatan ekonomi berupa menghabiskan atau menggunakan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Berdasarkan bidang usahanya, kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni pertanian atau agraris, peternakan, perikanan, industri, serta jasa. Berikut beberapa contoh kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usahanya:

Contoh kegiatan ekonomi di bidang pertanian

Berikut contoh kegiatannya:

  1. Kegiatan produksi: petani menanam padi dan menghasilkan beras.
  2. Kegiatan distribusi: beras yang sudah dibersihkan didistribusikan ke pasar, supermarket atau toko.
  3. Kegiatan konsumsi: masyarakat membeli beras untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Contoh kegiatan ekonomi di bidang peternakan

Contohnya yaitu:

  1. Kegiatan produksi: peternak memelihara ayam dalam jumlah banyak untuk diambil daging dan telurnya.
  2. Kegiatan distribusi: daging dan telur ayam didistribusikan ke pasar, toko, dan supermarket.
  3. Kegiatan konsumsi: masyarakat membeli daging serta telur ayam untuk dijadikan bahan makanan.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Laut

Contoh kegiatan ekonomi di bidang perikanan

Contohnya sebagai berikut:

  1. Kegiatan produksi: nelayan menangkap ikan di laut atau membudidayakan tambak ikan.
  2. Kegiatan distribusi: ikan segar didistribusikan ke toko, pasar atau supermarket.
  3. Kegiatan konsumsi: masyarakat membeli ikan untuk dikonsumsi.
Contoh kegiatan ekonomi di bidang industri

Misalnya seperti:

  1. Kegiatan produksi: sebuah pabrik memproduksi obat-obatan.
  2. Kegiatan distribusi: obat didistribusikan ke apotek.
  3. Kegiatan konsumsi: masyarakat yang membutuhkan bisa membeli dan mengonsumsi obat.
Contoh kegiatan ekonomi di bidang jasa

Contohnya adalah:

  1. Kegiatan produksi: sebuah perusahaan membuka jasa transportasi udara dan laut.
  2. Kegiatan distribusi: jasanya didistribusikan lewat penjualan tiket, baik secara langsung atau online.
  3. Kegiatan konsumsi: masyarakat yang membutuhkan membeli tiket untuk bepergian.

Baca juga: Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya