Sebutkan tentang manfaat dari remote access Remote Desktop

Apakah Anda ingin meningkatkan kecepatan koneksi internet? Sebenarnya ada cara yang mudah untuk melakukannya, yaitu menggunakan RDP atau remote desktop protocol.

Namun, apa itu remote desktop protocol? Di artikel ini, Anda diajak untuk mempelajari pengertiannya, fungsinya, serta cara menggunakannya di komputer Windows 10. Selamat membaca!

Apa Itu RDP?

RDP adalah protokol yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lain secara remote. Artinya, protokol ini memungkinkan Anda untuk mengakses komputer lain dan bertransfer data dari jarak jauh.

Namun, penggunaannya tidak terbatas antara perangkat komputer pribadi saja. Protokol ini juga dapat digunakan agar PC Anda dapat terkoneksi dengan desktop virtual dan server RDP itu sendiri.

Baca Juga: Perbedaan VPS dan RDP

Fungsi RDP

Pada dasarnya, fungsi RDP adalah menyediakan akses remote melalui port TCP 3389.

Saat Anda menggunakan sebuah client atau aplikasi RDP, data yang akan dikirimkan ke komputer lain dimasukkan ke dalam kanal remote desktop protocol.

Di sini, sistem operasi komputer yang Anda gunakan mengenkripsi data tersebut sebelum akhirnya ditransmisikan melalui port TCP.

RDP sendiri dikelola oleh driver bernama terminal server device redirector. Driver ini terdiri dari beberapa komponen. Di antaranya Wdtshare.sys yang menangani enkripsi dan kompresi, serta Tdtcp.sys yang bertugas untuk memastikan remote desktop protocol dapat melalui TCP/IP.

Manfaat RDP

Mengapa Anda perlu menggunakan RDP? Bukankah ada jenis protokol remote desktop lain seperti FTP?

Setidaknya ada tiga manfaat yang membuat protokol ini lebih unggul dari jenis remote desktop lainnya, yaitu:

Memberikan Koneksi Internet Super Cepat

RDP dapat memfasilitasi Anda dengan koneksi internet super cepat. Dengan protokol ini, kecepatan internet yang Anda gunakan dapat mencapai 1.000 Mbps.

Tentunya ini akan sangat berguna apabila Anda sering mengunggah atau mengunduh data berukuran besar.

Hanya saja, kecepatan koneksi RDP dipengaruhi oleh performa server yang digunakan. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan Cloud VPS Murah Indonesia Niagahoster sebagai server RDP.

Dengan uptime 99,9% koneksi Anda akan selalu cepat dan lancar. Ditambah lagi, harganya dimulai dari Rp 104.000 per bulan saja.

Memfasilitasi Aplikasi yang Harus Berjalan 24/7

Manfaat remote desktop protocol yang kedua adalah menjalankan bot atau aplikasi yang harus selalu berjalan.

Koneksi protokol ini tidak akan terputus meskipun komputer Anda dimatikan. Selain itu, proses yang dilakukan di server RDP akan terus berjalan.

Dengan demikian, Anda tetap dapat membiarkan bot atau aplikasi menyala asal prosesnya tidak melampaui bandwidth server.

Server RDP dapat Dimodifikasi sesuai Keinginan

Tentunya Anda sudah tahu bahwa remote desktop protocol dapat digunakan hanya jika Anda memiliki server untuk menunjangnya.

Asyiknya, Anda jadi dapat memilih server dengan spesifikasi yang diinginkan. Cloud VPS Niagahoster, misalnya, menawarkan enam jenis paket server. Mulai dari yang memiliki bandwidth 1000 GB hingga 8000 GB.

Di samping itu, Cloud VPS Niagahoster full root access. Artinya Anda dapat mengubah konfigurasi server sesuka hati.

Cara Mengaktifkan Dukungan RDP di Windows 10

RDP didukung di semua sistem operasi. Namun, di artikel ini kami akan menjelaskan penggunaannya di Windows 10. Perlu diingat bahwa Anda hanya dapat menggunakan protokol ini di Windows edisi Pro dan Enterprise saja.

Untuk dapat menggunakan protokol ini, Anda perlu mengaktifkan pengaturannya terlebih dahulu. Pertama, klik Settings di menu Start dan pilih opsi System.

Kedua, klik Remote Desktop yang ada pada baris menu di sebelah kiri layar.

Ketiga, klik slider Enable Remote Desktop untuk menyalakan dukungan koneksi remote desktop bagi komputer Anda.

Setelah di-klik, akan muncul pertanyaan konfirmasi seperti di bawah ini. Klik Confirm untuk meneruskan.

Dengan ini, komputer Anda sudah siap untuk menggunakan RDP. Akan tetapi, ada cara lain untuk menyalakan pengaturan tadi, yaitu melalui Advanced System Settings di Control Panel.

Agar mudah, ketikkan saja nama pengaturan tersebut pada menu search di samping tombol Start.

Setelah window pengaturannya terbuka, klik tab Remote dan centang checkbox Allow remote connections to this computer. Jika sudah, klik OK.

Sebelum mempraktikkan langkah-langkah pada bagian selanjutnya dari artikel ini, pastikan bahwa Anda sudah memiliki server RDP. Jangan lupa juga untuk mengkonfigurasikannya agar dapat menerima koneksi dari komputer Anda terlebih dahulu.

Cara Menggunakan RDP di Windows 10

Sekarang, Anda tinggal menggunakan client RDP. Untungnya, Windows memilikinya sebagai aplikasi bawaan. Klik menu search lagi dan ketikkan Remote Desktop Connection.

Setelah window-nya terbuka, masukkan nama atau IP address server RDP dan username komputer Anda. Lalu, klik Connect untuk menghubungkan komputer dengan server RDP.

Mudah, bukan?

Tingkatkan Efisiensi Koneksi Internet dengan RDP

Di artikel ini Anda telah mengenali RDP atau remote desktop protocol beserta fungsinya. Selain itu, Anda juga telah diajak untuk belajar mengaktifkan dukungan untuk protokol ini dan menggunakannya di komputer Windows 10.

Semoga artikel ini membantu Anda untuk dapat meningkatkan kecepatan internet. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia di bawah.

Pernahkah Anda mendengar istilah remote server? Di dunia IT, istilah ini sudah tidak asing lagi dan sudah sering terdengar, terutama bagi anda yang berprofesi sebagai web developer. Berdasarkan pengertiannya, remote server adalah suatu server yang dapat diakses secara langsung untuk proses lain tanpa perlu membuka koneksi, baik secara terpisah, langsung ataupun berbeda dimana hasilnya akan langsung dikirimkan langsung ke aplikasi client.

Dengan kata lain, remote server adalah server yang dapat diakses melalui jarak jauh meski pengguna tidak ada di dalam jaringan LAN yang sama.

Mengingat perannya yang penting dan sangat vital, banyak beberapa perusahaan yang meletakkan server mereka ke suatu tempat yang tersembunyi dan tidak diketahui oleh orang lain dengan tujuan agar seluruh data yang tersimpan tidak dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau sering dikenal dengan sebutan hacker.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Hosting, Server, dan Domain

Meski begitu, Anda akan tetap dapat mengaksesnya tanpa perlu datang ke lokasi keberadaan server tersebut.

Lalu, siapa saja yang dapat mengakses remote server? Jawabannya adalah orang-orang yang telah mengetahui alamat dari IP server tersebut, username, serta password.

Langkah-Langkah Membangun Remote Server

Mensetting kedua server dengan local atau remote server yang sama
Melakukan konfigurasi server agar dapat diakses secara remote
Menentukan metode untuk melakukan pemetaan login, baik user ke login maupun user ke server pada settingan remote server
Menentukan pilihan remote untuk melakukan pengecekan password

Cara Akses Server Menggunakan Windows

Membuka menu Start lalu pilih “Map Network Drive”
Mengisi kolom folder menggunakan alamat IP atau hostname dari server yang akan diakses
Pilih “Reconnect at sign-in” agar dapat terhubung otomatis ke server begitu Anda menyalakan device Anda.
Menekan tombol finish dan selanjutnya akan didapatkan shortcut server
Untuk masuk ke server, Anda hanya perlu mengklik shortcut dan memasukkan username dan login saja.

Cara Akses Server Menggunakan Mac OS

Mengklik icon Finder
Membuka menu “Go” dan mengklik “Connect to Server”
Memasukkan alamat IP atau hostname server yang akan diakses
Jika server menggunakan OS Windows, jangan lupa untuk menambahkan code “sbm://” sebelum memasukkan alamat IP atau hostname
Mengklik “Connect”, dan memasukkan username dan password.

Keuntungan Remote Server

Design vector created by macrovector – www.freepik.com

Terdapat beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan remote server. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan, antara lain yaitu:

Mudah dalam mematikan dan menyalakan server

Karena server dapat diakses secara langsung, baik menggunakan aplikasi ataupun secara settingan, maka keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah dapat mengaktifkan dan mematikan server dimanapun dan kapanpun Anda inginkan. Hal ini cukup efisien bukan dalam melakukan pengelolaan atau konfigurasi server.

Mudah Melakukan Pemantauan Penggunaan Resources

Keuntungan lain dalam menggunakan remote server adalah Anda dapat mengetahui penggunaan resource web server Anda, sekaligus memantau dan melakukan optimasi agar resource web server tidak penuh.

Hal ini tentu menjadi keuntungan jika penggunaan resources Anda telah melebihi atas, maka Anda dapat sesegera mungkin melakukan upgrade agar website Anda tidak terjadi error dan bug yang mengganggu user saat berkunjung ke website Anda.

Keamanan Mudah Dipantau

Remote server juga membantu Anda dalam memantau keamanan website Anda. Bayangkan saja jika server yang penuh dengan data penting Anda disusupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab kemudian melakukan hacking ke website Anda dan membuat masalah di website Anda, tentu website Anda tidak dapat diakses dan menurunkan tingkat kunjungan user karena tidak dipercaya keamanannya.

Baca Juga: Kerentanan Keamanan Website di Sistem Apache HTTP Server ( Jan 2019 )

Melalui remote server, Anda akan memantau keamanan website Anda kapanpun dan dimanapun sehingga akan memudahkan Anda dalam melakukan pendeteksian dan pencegahan awal jika terjadi serangan hacker.

Sistem dapat Diperbaiki dengan Mudah

Dengan remote server, Anda juga dapat dengan mudah memperbaiki sistem website Anda jika terjadi bug atau error. Bukan hanya itu saja, dengan menggunakan remote server ini, Anda juga dapat mengecek dan memperbaikinya secara cepat.

Dapat Mengontrol Komputer Lain

Keuntungan lain menggunakan remote server adalah memudahkan Anda dalam mengontrol komputer lain yang telah terhubung juga dengan server ini sehingga jika terjadi error atau bug, Anda dapat membantu pemilik komputer tersebut untuk mengatasinya secara lebih efektif.

Mudah Menghidupkan dan Mematikan Komputer dari Jarak Jauh

Dengan menggunakan remote server,Anda juga dapat dengan mudah mematikan dan menghidupkan komputer lain yang terhubung langsung dalam satu server yang sama. Hal ini tentu memudahkan Anda dalam menghemat waktu dan tenaga Anda.

Aplikasi untuk Remote Server

Saat ini terdapat beberapa aplikasi yang telah mendukung remote server dan sering digunakan, antara lain yaitu:

1. TeamViewer

Merupakan salah satu aplikasi yang memungkinkan komputer berbagi file atau data-data lain yang berada di komputer lainnya. Aplikasi ini banyak dipilih karena mudah diinstal dan digunakan. Selain itu, TeamViewer juga menyediakan banyak fitur yang dapat diunggulkan untuk melakukan remote server. Namun, salah satu kelebihan lain dari aplikasi ini adalah Anda tidak perlu mengubah settingan dan konfigurasi router ataupun firewall di jaringan Anda, cukup melakukan connect saja.

2. Remote PC

Aplikasi Remote PC juga merupakan aplikasi yang sering digunakan untuk aktivitas remote server karena beberapa fitur di dalamnya telah mendukung penggunaan aktivitas ini. Fitur-fitur tersebut antara lain yaitu, fitur multi-access yang memungkinkan Anda untuk mengundang banyak pengguna agar dapat mengakses perangkat tersebut melalui alamat email, fitur chat teks dan suara yang memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan rekan Anda secara realtime dari jarak jauh melalui fitur chat yang tersedia, dan beberapa fitur unggulan lainnya.

3. Windows Remote Desktop

Jika Anda pengguna windows, di dalam perangkat tersebut terdapat sebuah aplikasi bernama remote desktop yang mendukung aktivitas remote server. Terdapat beberapa kelebihan dari aplikasi ini, seperti mudah digunakan, mampu memanipulasi data komputer client dengan sangat mudah, mempunyai fitur chatting dan video call agar dapat berkomunikasi dengan rekan kerja Anda, serta terjaminnya keamanan data Anda karena client tidak akan dapat memanipulasi data.

Meski begitu, terdapat kekurangan pada aplikasi ini, yaitu dengan menggunakan aplikasi ini, maka bersiaplah untuk bersabar karena aplikasi ini menyebabkan komputer Anda menjadi lambat dalam hal proses loadingnya.

4. Unified Remote Desktop

Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi yang mendukung aktivitas remote server, seperti Mac, Windows, atau Linux. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan melalui perangkat mobile.

Itulah beberapa informasi seputar remote server, manfaat, serta beberapa aplikasi pendukung lainnya.

Jika Anda ingin membuat sebuah aplikasi lain yang dapat mendukung kegiatan remote server, Anda bisa menggunakan perusahaan jasa pembuatan aplikasi profesional yang dapat membantu Anda membuat aplikasi serupa yang dapat membantu pertumbuhan bisnis Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.