Sebutkan contoh pemanfaatan lingkungan hidup dengan menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan

Admin bappeda | 20 Mei 2015 | 26979 kali

Sebutkan contoh pemanfaatan lingkungan hidup dengan menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya. Belum hilang rasanya duka akibat bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Surakarta dan sekitarnya hingga Gresik Jawa Timur, kembali banjir menerpa semesta alam Ngawi. Madiun, Tuban Jawa Timur. Banyak pengangkut kebutuhan pokok harus terhenti akibat jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui. Hal ini tentunya semakin menambah kerugian baik materiil maupun immaterial. Pendek kata, berulangnya bencana alam ini menunjukkan alam ini sudah rusak. Setidaknya ada dua hal yang ditengarai menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, yaitu laju pertumbuhan penduduk yang relatif cepat dan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan tehnologi. Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat berimplikasi pada ketersediaan lahan yang cukup untuk menopang tuntutan kesejahteraan hidup. Sementara lahan yang tersedia bersifat tetap dan tidak bisa bertambah sehingga menambah beban lingkungan hidup. Daya dukung alam ternyata semakin tidak seimbang dengan laju tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup penduduk. Atas dasar inilah, eksploitasi sistematis terhadap lingkungan secara terus menerus dilakukan dengan berbagai cara dan dalih. Jumlah manusia yang memerlukan tanah, air dan udara di bumi ini untuk hidup pada tahun 1991 sudah berjumlah 5,2 miliar. Jumlah manusia penghuni planet bumi pada tahun 1998 berjumlah 6,8 miliar. Pada tahun 2000 membengkak menjadi 7 miliar. Kalau pertumbuhan penduduk tetap dipertahankan seperti sekarang, menurut Paul R. Ehrlich, 900 tahun lagi (tahun 2900) akan ada satu biliun (delapan belas nol di belakang 1) orang di atas planet bumi ini atau 1700 orang permeter persegi. Kalau jumlah ini diteruskan sampai 2000 atau 3000 tahun kemudian, berat jumlah orang yang ada sudah melebihi berat bumi itu sendiri. Sementara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sebenarnya diharapkan dapat memberi kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia ternyata juga harus dibayar amat mahal, oleh karena dampaknya yang negatif terhadap kelestarian lingkungan. Pertumbuhan industri, sebagai hasil rekayasa ilmu pengetahuan dan tehnologi dibanyak negara maju terbukti telah membuat erosi tanah dan pencemaran limbah pada tanah pertanian yang menyebabkan terjadinya proses penggaraman (solinizasi) atau penggurunan (desertifikasi) pada lahan produktif. Menurut Clarence J Glicken, penguasaan alam melalui ilmu pengetahuan lebih banyak bersumber pada falsafah modern yang dikemukakan oleh Frances Bacon, Descartes dan Leibnitz. Bacon mengemukakan dalam karyanya the New Atlantic bahwa ilmu pengetahuan harus dikembangkan secara aktif dan menganjurkan penemuan baru untuk merubah dan menguasai alam sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia. Descartes dalam the Discourse of Method berpendapat bahwa pengetahuan adalah kunci keberhasilan atau kemajuan manusia. Manusia perlu mengetahui tentang api, air, tanah, angkasa luar agar dapat menjadi tua dan pengatur alam. Begitu pula Leibnitz, pada permulaan abad ke-19 Masehi pandangan tersebut di atas mulai mendapat kritik dan tantangan. Pada akhir abad ke-19 masehi banyak sekali padangan lain yang dikemukakan. Ini dapat dibaca dalam buku Charles Darwin, The Origin of the Species (1859), buku George Perkin Marsh “Man and Nature” (1864), buku Charles Dickens “Hard Times” (1854). Maka, proses perencanaan dan pengambilan kebijakan oleh lembaga-lembaga negara yang berkenaan dengan persoalan teknologi dan lingkungan hidup menuntut adanya pemahaman yang komprehensif dari aktor pengambil kebijakan mengenai masalah terkait. Pemahaman ini berangkat dari pengetahuan secara akademis dan diperkuat oleh data-data lapangan sehingga dapat menghasilkan skala kebijakan yang berbasis kerakyatan secara umum dan ekologi secara khusus. Kebijakan yang dapat dilakukan adalah kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkenaan dengan upaya pendayagunaan sumber daya alam dengan tetap mempertahankan aspek-aspek pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya. Komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendatang.

Tujuan pembangunan berkelanjutan yang bermutu adalah tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia dunia akhirat yang layak, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan yang baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara. Taraf kesejahteraan ini diusahakan dicapai dengan menjaga kelestarian lingkungan alam serta tetap tersediannya sumber daya yang diperlukan.

Implementasi pembangunan berwawasan lingkungan adalah dengan reboisasi, menanam seribu pohon dan gerakan bersih lingkungan tampaknya mengalami kendala yang berarti. Artinya, tidak seimbangnya antara yang ditanam dan yang dieksploitasi menjadi salah satu penyebabnya. Peraturan perudang-udangan pun tidak mampu mencegah kerusakan lingkungan ini. Misalnya, UU No. 4 Tahun 1984 yang telah diratifikasi dengan UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Lingkungan Hidup. UU No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem pun tidak mampu menangkap cukong kayu kelas kakap. UU ini hanya mampu menangkap dan mengadili pekerja dan mandor kecil pembalakan liar. Sedangkan Maftuchah Yusuf (2000), mengemukakan empat hal pokok dalam upaya penyelamatan lingkungan. Pertama, konservasi untuk kelangsungan hidup bio-fisik. Kedua, perdamaian dan keadilan (pemerataan) untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari dalam hidup bersama. Ketiga, pembangunan ekonomi yang tepat, yang memperhitungkan keharusan konservasi bagi kelangsungan hidup bio-fisik dan harus adanya perdamaian dan pemerataan (keadilan) dalam melaksanakan hidup bersama. Keempat, demokrasi yang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk turut berpartisipasi dalam melaksanakan kekuasaan, kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dalam meningkatkan mutu kehidupan bangsa.

Jika hal-hal tersebut di atas tidak segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan segera dengan menangkap, mengadili dan menghukum seberat-beratnya pembalak liar maka tidak lama lagi bumi akan musnah. Kemusnahan bumi juga berarti kematian bagi penduduk bumi termasuk di dalamnya manusia.


Sebutkan contoh pemanfaatan lingkungan hidup dengan menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan

Sebutkan contoh pemanfaatan lingkungan hidup dengan menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan
Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi prinsip pembangunan berkelanjutan

KOMPAS.com - Aspek pembangunan berkelanjutan sangat terikat dengan apa yang akan diberikan kepada generasi masa depan.

Pembangunan berkelanjutan artinya pembangunan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, sehingga generasi mendatang dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan saat ini.

Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi saat ini, manusia tidak boleh merusak atau mengurangi kualitas lingkungan hidup, yang akan tetap diperlukan dalam pembangunan di masa datang.

Setiap generasi harus mewariskan lingkungan hidup yang sehat dan utuh, untuk menjamin sumber daya alam pada generasi berikutnya.

Dalam buku Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan (2017) karya Oekan S Abdullah, untuk suatu proses pembangunan berkelanjutan, diperlukan beberapa prinsip pembangunan.

Baca juga: Peran Penduduk dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Faktornya

Prinsip pembangunan berkelanjutan

Prinsip pembangunan berkelanjutan tersebut adalah:

Ekonomi

Pendekatan pembangunan dalam aspek ekonomi pembangunan berkelanjutan, difokuskan pada peningkatan keahlian pekerja untuk meningkatkan daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak.

Selain itu, pembangunan berkelanjutan mendorong kerja sama ekonomi strategis dan peningkatan performa infrastruktur dasar seperti perumahan, air, jalan, hingga akses informasi.

Energi

Dalam penghematan energi menjadi bagian daripembangunan yang berkelanjutan.

Salah satu penerapannya adalah mengoptimalkan pembangunan bangunan dengan pencahayaan alami sebanyak mungkin.

  • Pahami pentingnya tindakan pembangunan berkelanjutan untuk keberlangsungan hidup di masa yang akan datang.

  • Mulai dengan kegiatan sederhana di rumah dan di lingkungan sekitar Anda.

  • Tanamkan semangat melestarikan bumi kepada anak-anak sejak dini.

Seluruh masyarakat dunia, khususnya di Indonesia, yang tinggal di era modern seperti sekarang dan peka akan perkembangan dunia seharusnya tidak lagi asing mendengar kata pembangunan berkelanjutan atau sustainable development. Tindakan pembangunan berkelanjutan memiliki ikatan erat dengan alam dan sudah banyak sekali hasil penelitian dan tindakan langsung dari berbagai macam instansi yang berupaya melakukan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan masa depan. Cari tahu apa saja yang dimaksud dengan tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan dan contoh tindakan pembangunan berkelanjutan di artikel ini.

Tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan hidup di masa depan.

Tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup di masa depan agar juga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tindakan yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan umumnya selalu berhubungan dengan pemanfaatan dan kesejahteraan lingkungan hidup agar kualitas dan sumber daya tetap terjaga.

Tindakan manusia yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah kita sebagai mahkluk hidup bertanggung jawab atas alam atau lingkungan hidup karena kita telah menggunakan sumber daya alam dan sebagaimana mestinya kita harus memelihara kelestarian lingkungan hidup agar tetap terjamin kualitasnya hingga di masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa tujuan tindakan pembangunan berkelanjutan.

  • Mengolah dan melindungi manfaat ekosistem bagi kehidupan secara terus menerus.

  • Memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan secara efisien dan tidak membahayakan alam.

  • Menstasbilisasi populasi alam di bumi agar tetap tersedia.

  • Melestarikan fungsi ekosistem.

Pengertian dan tujuan tindakan pembangunan berkelanjutan mungkin terlihat rumit karena konsepnya yang berjangka panjang. Tapi sebenarnya tindakan yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan dapat dimulai di rumah Anda sendiri, misalnya mendaur ulang sampah atau menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, menghemat air dan listrik, serta menggunakan produk-produk alami dalam kegiatan sehari-hari. Baca artikel selanjutnya untuk mendapatkan tips mengurangi sampah plastik. Berikut adalah contoh tindakan pembangunan berkelanjutan yang dapat Anda lakukan:

  • Di rumah. Dimulai dari kegiatan sederhana seperti memilah sampah, mengurangi sampah plastik, mendaur ulang sampah, mengurangi penggunaan listrik dan air, menanam sayuran dan buah-buahan di taman. Ikuti langkah-langkah memilah sampah di artikel selanjutnya.

  • Di kantor. Matikan komputer atau perangkat listrik yang tidak digunakan, dan mengurangi sampah kertas dengan menggunakan kembali lembaran yang masih kosong.

  • Di lingkungan tempat tinggal. Membuang sampah pada tempatnya atau menyalurkan sampah ke bank sampah.

  • Di lingkungan pendidikan. Mencari tahu langkah-langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem, dan mengasah kemampuan soft dan hard skill.

Tindakan manusia yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah upaya yang paling penting untuk menjaga ekosistem dan biosfer untuk keberlangsungan hidup di masa kini hingga masa depan. Segera mulai kegiatan-kegiatan yang dapat melestarikan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Awalnya diterbitkan 2 Desember 2019