Tangga nada yang digunakan oleh masing masing daerah di Indonesia disebut tangga nada

Tangga nada yang digunakan oleh masing masing daerah di Indonesia disebut tangga nada

Pixabay

Piano adalah contoh alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis

Bobo.id - Apakah teman-teman suka bermain atau mendengarkan musik?

Salah satu unsur pembentuk pada musik adalah tangga nada, sehingga musik yang kita dengarkan atau mainakn dapat terdengar indah dan merdu.

Tangga nada pembentuk musik dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Ketahui apa itu tangga nada dan pengertian tangga nada diatonis serta pentatonis!

Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Pantun Kanak-Kanak, Pantun Muda, dan Pantun Tua

Tangga Nada, Unsur Penting dalam Musik

Salah satu unsur penting pembentuk musik adalah tangga nada. Apa itu tangga nada?

Tangga nada dapat diartikan sebagai urutan nada yang disusun secara berurutan.

Selain itu, tangga nada juga dapat diartikan sebagai susunan nada yang berjenjang dari sebuah sistem nada.

Ini artinya, nada disusun mulai dari nada dasar sampai nada oktaf, yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi dari nada dasar tangga nada itu.

Tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis adalah tangga nada dengan jarak dua tangga nada. Jarak tangga nada diatonis adalah satu dan setengah.

Pada sistem tangga nada diatonis, satu rangkaian nada memiliki tujuh nada pokok, dengan nada kedelapan adalah pengulangan nada pertama.

Urutan nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do, adalah contoh tangga nada diatonis.

Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada minor dan tangga nada mayor.

Baca Juga: 8 Macam Kecerdasan Manusia, Kamu Punya Kecerdasan yang Mana?

Interval atau jarak dari tangga nada minor berbeda dengan tangga nada mayor dengan ciri-ciri musik yang juga berbeda.

Pada tangga nada mayor, intervalnya adalah 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Sedangkan pada tangga nada minor, memiliki tangga nada interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.

Ciri tangga nada mayor adalah musiknya yang bersifat gembira, bersemangat, dan biasanya diawali dengan nada do.

Baca Juga: Konjungsi Juga Digunakan dalam Bahasa Inggris, Apa Saja Konjungsi dalam Kategori Coordinating Conjunction?

Berbeda dengan tangga nada mayor, tangga nada minor memiliki ciri bersifat deih, kurang bersemangat, dan tangga nada biasanya diawali dan diakhiri dengan nada la.

Alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis adalah piano.

Tangga Nada Pentatonis

Pada tangga nada pentatonis, hanya menggunakan lima nada pokok saja.

Tangga nada yang ada pada tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada, juga pilihan nada yang didengar.

Nah, tangga nada pentatonis dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan nadanya, yaitu tangga nada pelog dan tangga nada slendro.

Baca Juga: Teknik Pukulan dalam Permainan Kasti: Pukulan Melambung, Mendatar, dan Merendah

Dua jenis tangga nada pentatonis ini memiliki masing-masing lima tangga nada yang berbeda.

Tangga nada pentatonis pelog memakai nada do, mi, fa, sol, si.

Sedangkan tangga nada pentatonis slendro menggunakan tangga nada do, re, mi, so, la.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Dalam teori musik, tangga nada adalah rangkaian notasi musik yang diurutkan berdasarkan frekuensi dasar atau pitch, dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, i (do, re, mi, fa, sol, la, si, do (tinggi)). Bila diibaratkan pada kehidupan nyata, maka tangga nada memiliki fungsi serupa dengan tangga pada kehidupan sehari-hari, di mana susunan nada pada sebuah tangga nada dapat naik atau turun tergantung pada pitch yang digunakan untuk mengurutkannya. Secara umum, tangga nada bisa didefinisikan sebagai susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya: do, re, mi, fa, so, la, si, do.[1]

Berdasarkan prinsip kesetaraan oktaf, sebuah tangga nada umumnya dianggap menjangkau hanya satu oktaf, dengan oktaf yang lebih tinggi atau rendah pada tangga nada tersebut hanya mengulangi pola dasarnya. Tangga nada mewakili pembagian ruang oktaf menjadi sejumlah langkah tertentu, di mana jarak antarlangkah tersebut disebut dengan interval nada, yang berfungsi menentukan jeda antara satu nada dengan nada lainnya.

Latar belakang

Tangga nada, langkah, dan interval

Suatu tangga nada umumnya disusun mulai dari nada rendah hingga nada tinggi, dengan pola nada yang berulang pada setiap oktaf (skala Bohlen-Pierce menjadi pengecualian). Tangga nada yang mengulang susunan nada pada setiap oktafnya direpresentasikan sebagai susunan melingkar dari kelas nada, yang diurutkan dengan menaikkan (atau menurunkan) kelas nada. Misalnya, susunan nada pada tangga nada C mayor meningkat adalah C-D-E-F-G-A-B-[C], di mana tanda kurung siku pada nada C terakhir menunjukkan bahwa nada tersebut berada pada oktaf yang lebih tinggi dari nada C yang pertama. Sebaliknya, pada tangga nada C minor menurun susunan nadanya adalah C-B-A-G-F-E-D-[C], di mana tanda kurung siku menunjukkan bahwa nada C terakhir berada di oktaf yang lebih rendah dari yang pertama.

Jarak antara dua nada yang berurutan pada sebuah tangga nada disebut dengan langkah. Notasi dari sebuah tangga nada diberi nomor berdasarkan langkah-langkah yang dimulai dari tingkat pertama tangga nada tersebut. Misalnya, dalam tangga nada C mayor di atas, nada pertama adalah C, kedua D, ketiga E, dan seterusnya. Dua nada yang berurutan juga dapat diberi nomor berdasarkan hubungan antara satu nada dengan lainnya: C dan D menciptakan interval sepertiga (dalam hal ini sepertiga mayor); D dan F juga menciptakan interval sepertiga (dalam hal ini sepertiga minor).

Pitch

Tangga nada tunggal dapat disusun pada berbagai tingkatan pitch yang berbeda. Misalnya, tangga nada C mayor dapat dimulai pada C4 (C tengah) dan naik satu oktaf ke C5; atau bisa juga dimulai pada C6 dan naik satu oktaf ke C7. Sepanjang semua nada bisa dimainkan, oktaf di mana nada tersebut berada dapat dialterasi.

Jenis-jenis tangga nada

Tangga nada dapat dideskripsikan berdasarkan jumlah nada per oktaf pada susunannya:[2]

  • Skala Kromatis, disebut juga dodekatonis (terdiri dari 12 not per oktaf)
  • Skala Oktatonis (terdiri dari 8 not per oktaf)
  • Skala Diatonis (terdiri dari 7 not per oktaf)
  • Skala Heksatonis (terdiri dari 6 not per oktaf)
  • Skala Pentatonis (terdiri dari 5 not per oktaf)
  • Skala Mayor
  • Skala Minor
  • Skala Modal
  • Skala Penuh

Tangga nada juga dapat dideskripsikan berdasarkan interval konstituennya, misalnya hemitonis atau kohemitonis. Para ahli teori musik juga umumnya setuju bahwa interval konstituen dari sebuah tangga nada memiliki peran besar dalam persepsi kognitif mengenai sonoritas atau karakter nada. Selain itu, tangga nada juga dapat dideskripsikan berdasarkan kesimetriannya, misalnya palindromik, kiral, atau memiliki rotasi simetris seperti dalam mode transposisi terbatas Messiaen.

Skala Diantonis

Skala diatonis merupakan tangga nada yang terdiri dari 7 nada dengan 2 macam interval (satu dan setengah). Tangga nada diatonis umumnya digunakan pada komposisi musik kontemporer.

Skala Modal

Skala atau tangga nada modal adalah aturan penamaan sebuah nada berdasarkan urutan di mana nada tersebut dimulai. Tangga nada modal terdiri dari Ionian, Dorian, Phrygian, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan Locrian.

Skala Penuh

Skala penuh merupakan tangga nada yang memiliki interval satu not penuh antarnada dalam komposisinya.

Referensi

  1. ^ Soeharto, M. Kamus Musik. Jakarta: PT Gramedia. 1992
  2. ^ "Jenis Tangga Nada Beserta Contohnya". Tambah Pinter. 26 Desember 2019. Diakses tanggal 17 Desember 2020.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)

Tangga nada yang digunakan oleh masing masing daerah di Indonesia disebut tangga nada

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangga_nada&oldid=21094306"