Sebutkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menilai pertunjukan fabel

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti tidak asing lagi pada cerita dongeng dengan bermacam-macam hewan sebagai tokohnya atau disebut Fabel. Diharapkan dengan mendengar cerita-cerita dongeng tersebut bisa mengambil sisi positifnya dan menanamkan nilai moral kepada anak-anak. Lalu, untuk dapat memerankan isi fabel dengan baik, hal apa saja yang perlu diperhatikan?

Fabel pada dasarnya merupakan cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan dengan binatang. Karakter yang terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter manusia, sehingga diceritakan mampu berbicara dan bertindak seperti manusia.

Dalam memerankan isi fabel, pembicara dihadapkan pada kegiatan berbicara. Berbicara sendiri merupakan salah satu aspek berbahasa yang bersifat aktif dan representatif. Dikatakan representatif karena kegiatan berbicara merupakan cerminan sisi psikologis dari individu yang melakukan kegiatan tersebut.

Oleh karena itu, sebagai pembicara atau pemain perlu terlebih dahulu memahami isi cerita fabel tersebut dengan baik. Dimana, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar isi fabel dapat tersampaikan dengan runtut dan jelas, yaitu :

Buatlah judul yang menarik sehingga dapat memicu rasa ingin tahu dari pembaca.

Bagian ini berupa perkenalan dengan tokoh dan latar. Buatlah perkenalan dengan ringkas, jelas, dan menarik.

Ciptakan masalah yang memicu konflik serius antar tokoh.

Akhir memenangkan tokoh baik, sehingga menanamkan kebijakan hidup

Jangan terlalu menggurui dalam menyampaikan pesan moral

Setelah berhasil menyusun isi fabel maka baru kita bisa masuk ke dalam bermain peran. Bermain peran adalah kegiatan yang menyenangkan dan memicu kreativitas dalam menyusun naskah berdasarkan cerita fabel tersebut.

(Baca juga: Menceritakan Kembali Isi Fabel, Bagaimana Caranya?)

Saat memerankan fabel ada beberapa langkah yang harus diperhatikan sehingga penampilan bisa menjadi lebih baik. Langkah tersebut meliputi penguasaan cerita, pengghayatan penokohan, penguasaan alur cerita, menjalin kontak mata, dan penggunaan alat peraga.

Langkah 1 : Penguasaan Cerita

Pada saat memerankan fabel yang diperlukan bukan hanya mengingat tetapi juga memahami. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kalimat sendiri yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dalam memahaminya.

Langkah 2 : Menghayati Penokohan

Dalam menghayati penokohan sebuah fabel maka yang diperlukan adalah ekspresi, nada suara yang lucu, serta gaya dapat mendukung penghayatan. Misalnya, pada cerita fabel Kelinci dan Serigala, dimana suara kelinci harus agak imut karena sebagai tokoh dalam cerita hewan ia dikenal lucu dan menggemaskan. Sedangkan suara Serigala harus agak serak dan nadanya agak tinggi karena serigala pada umumnya sering mengaung dan dikenal sebagai tokoh antagonis.

Langkah 3 : Penguasaan Alur Cerita

Suatu fabel akan runtut ketika alur cerita dapat dikuasai dengan baik

Langkah 4 : Menjalin Kontak Mata

Pada suatu pertunjukan, pemeran harus menggunakan kontak mata terhadap pendengar atau penonton. Hal ini dipastikan bisa meningkatkan daya tarik terhadap cerita.

Langkah 5 : Menggunakan Alat Peraga

Pemeran harus bisa menghidupkan suasana, salah satunya bisa dibantu dengan alat peraga. Dimana, alat peraga dinilai mampu mendukung pemahaman pendengar atau penonton akan suatu cerita.

Sebutkan dua aspek yang perlu ditelaah dalam teks cerita fabel!

Jawab:

Terdapat dua aspek yang perlu ditelaah dalam teks cerita fabel, yaitu struktur dan kebahasaan yang digunakan dalam teks fabel.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Sebutkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menilai pertunjukan fabel

Teks cerita fabel adalah teks yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia.
Ada dua aspek yang harus perlu ditelaah dalam teks cerita fabel yaitu aspek isi dan bahasaAspek isi berkaitan dengan unsur-unsur yang membangun cerita, seperti alur dan perwatakan. Sementara itu, aspek bahasa berkaitan dengan penggunaan bahasa yang digunakan dalam cerita, seperti ejaan, kata partikel, kata hubung, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, dua aspek yang perlu ditelaah dalam teks cerita fabel yaitu aspek isi dan bahasa

Zat dalam MSG yang Seorang siswa membaca kandungan persentase zat dalam MSG. Kandungan zat dalam MSG yang paling terbesar adalah asam glutamat. Siswa … tersebut berpendapat bahwa senyawa tersebut juga dapat ditemukan dalam bahan makanan lainnya yang banyak ditemukan dalam protein hewani dan nabati. Setujukah kamu dengan pendapat siswa tersebut? Berikanlah alasannya.​

Zat dalam MSG yang kandunganya sama seperti bahan alami adalah​

Q.Buatlah iklan (baris) pengumuman dan jelaskan isi iklan baris tersebut!​

nomor 3&4 aja tolong pake cara yaa​

Mohon bantuannya!!! Teks 18

7. Bacalah kutipan teks pidato di bawah ini! Hadirin sekalian, sebenarnya banyak manfaat yang telah dan akan kita dapatkan dengan penggunaan teknologi … -teknologi. Sebagai contoh, kita dapat berkomunikasi dengan kerabat atau keluarga kita di tempat yang jauh dengan menggunakan telefon genggam. Kita juga dapat mempermudah hal dalam urusan rumah tangga, seperti mencuci baju dengan mesin cua ataupun memasak nasi dengan penanak nasi listrik atau biasa disebut rice cooker. Bahkan internet pun sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari kita. Biasanya dimanfaatkan untuk mencari informasi atau menghilangkan penat, seperti bermain permainan yang disediakan internet. Tuliskan ciri-ciri kebahasaan dalam kutipan teks di atas! (HOTS) Jawab​

Tolong dibantu kak:))))​

membuat teks tentang PTM dan PJJ (membandingkan) + min 10 kalimat ​

buatla pidato bertema kebersihan​

Buatlah kalimat dengan konkret buku​