Sebutkan 5 perbedaan pantun, syair dan Gurindam halaman 171

Table of Contents Show

  • Perbedaan pantun, syair, dan gurindam halaman 171
  • Persamaan pantun,syair dan gurindamhalam:171 pelajaran : bahasa Indonesia kelas : 7
  • Halo, Luna Z. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru :) Kakak bantu jawab, ya. Persamaan pantun, syair, dan gurindam adalah ketiganya merupakan bentuk puisi lama. Perbedaan pantun, syair dan gurindam terletak pada jumlah baris, sebutan pada tiap barisnya, dan bunyi akhirnya. Perhatikan penjelasan berikut, ya. 1. Pantun adalah bentuk puisi lama Indonesia (Melayu). Ciri pantun adalah berikut. a. Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, b. Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, c. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, d. Baris ketiga dan keempat disebut isi. 2. Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ciri syair adalah tiap-tiap bait terdiri atas empat laarik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. 3. Gurindam adalah sajak yang tergolong dalam puisi lama. Ciri gurindam adalah terdiri aatas sua baris yang mengandung petuah dan nasihat. Berdasarkan penjelasan tersebut, pantun, syair dan gurindam merupakan bentuk dari puisi lama yang terdiri atas beberapa baris. Ketiga bentuk puisi lama tersebut memiliki ciri masing-masing yang membedakannya satu sama lain. 1. Pada pantun, terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 disebut sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 disebut isi, Selain itu, pola bunyi akhirnya adalah a-b-a-b. 2. Pada syair, terdiri atas 4 baris yang seluruhnya disebut sebagai isi, begitu pula bunyi akhirnya adalah sama, misalnya a-a-a-a. 3. Pada gurindam, jumlah barisnya hanya 2. Baris-baris pada gurindam disebut sebagai isi. Dengan demikian, persamaan pantun, syair, dan gurindam adalah ketiganya merupakan bentuk puisi lama. Perbedaan pantun, syair dan gurindam terletak pada jumlah baris, sebutan pada tiap barisnya, dan bunyi akhirnya. Semoga membantu :)

Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari dengan mengetahui pengertian dari masing- masing puisi tersebut.

Agar bisa memahami dengan jelas sebaiknya selain kalian mempelajari tentang Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam tentunya kalian juga harus bisa mengerti dengan persamaan pantun syair dan gurindam.

sebab pantun syair dan gurindam saling berkaitan satu sama dengan yang lainnya

Syair dan Gurindam mungkin kalian bisa mengambil kesimpulan antara Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam,

Dalam hal ini Pantun, syair, dan gurindam adalah sebuah karya tulisan yang  mengekspresikan suatu perasaan dari pengarang atau Pesan yang disampaikan melalui karya tulisan.

Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam

Jadi untuk kalian yang bertanya dimana letak bagian isi pantun dan syair. sebagian besar jawaban itu bisa kalian temukan dibagian ciri-ciri pantun dan syair.

Karna sudah jelas disana dan apabila kandungan isi pantun yang anda cari ,perhatikanlah dibait berapa isi dari pantun tersebut.

Sebelum mempelajari lebih dalam tentang Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam baiknya bila kita tahu pengertian pantun syair dan gurindam terlebih dahulu, Agar kalian lebih mudah untuk memahami materi Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam dengan seksama.

BACA JUGA: Perbedaan Antara Asimilasi dan Akulturasi Beserta Contohnya

Pengertian Pantun, Syair dan Gurindam

Pantun adalah salah satu  puisi lama yang banyak diperkenalkan dalam bahasa-bahasa Nusantara sendiri, Pantun merupakan berasal dari bahasa Minangkabau yaitu “patuntun” yang memiliki arti penuntun dalam bahasa Jawa sendiri pantun biasanya disebut dengan perikanan,

sedangkan kalau dalam bahasa Sunda pantun disebut dengan paparikan dan  pantun dalam bahasa Batak disebut dengan Umpasa, pantun memiliki banyak jenis berdasarkan isinya seperti pantun teka teki, pantun lucu romantis , dan masih banyak lainnya

1. Ciri-Ciri Pantun

  1. Terdiri dari 4 larik atau 4 baris dalam setiap bait
  2. Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
  3. Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a
  4. Pada baris pertama dan kedua disebut sampiran
  5. Baris ketiga dan keempat disebut isi

Syair Ialah salah satu jenis puisi lama dan mementingkan irama sajak, Kata syair berasal dari bahasa Arab yaitu syu’ur yang memiliki arti perasaan, kemudian kata syukur berkembang jadi kata syi’ru yang memiliki arti puisi.

di dalam kasus telaan bahasa Melayu syair merujuk pada pengertian puisi umum,

akan tetapi dalam perkembangannya syair mengalami banyak perubahan dan modifikasi sehingga ditata sesuai dengan suatu keadaan dan situasi yang terjadi.

2. Ciri-ciri pada syair

  1. Setiap bait terdiri atas 4 baris
  2. Pada setiap baris terdiri dari 4 kata
  3. Setiap baris terdiri dari 10 sampai 12 suku kata
  4. Memliki sajak a-a-a-a
  5. Bahasa yang digunakan berbentuk kiasan
  6. Pada umumnya berisi sebuah cerita yang memuat nasehat
  7. Semua baris merupakan isi

BACA JUGA: Perbedaan Dikotil Monokotil Dan Contoh Lengkap

Gurindam adalah bentuk dari puisi lama yang memiliki 2 bait, Gurindam dibawa oleh orang hindu atau dari pengaruh hindu sastra.

Gurindam merupakan bahasa yang berasal dari  bahas tamil (india) yaitu kirindam yang memiliki arti mula-mula amsal, perumpamaan.

untuk baris utama berisikan semacam soal masalah, atau perjanjian sedangkan pada baris kedua mimilki isi sebagai jawabannya atau akibat dari masalah, serta perjanjian yang dibuat pada baris pertama.

3. Ciri-Ciri Gurindam

  1. Gurindam terdiri dari 2 baris dan tidak lebih pada setiap baitnya.
  2. Masing-masing kata pada setiap baris hanya sekitar 10 – 14 kata.
  3. Memiliki sajak a-a, b-b, dan seterusnya.
  4. Untuk setiap baris gurindam punya ikatan sebab akibat.
  5. Baris kedua merupakan isi.
  6. Isi gurindam berupa Nasehat-nasehat hidup, atau kata-kata mutiara.

Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam

Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, gurindam bisa anda Simak pada penjelasan di bawah ini tentang Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam seperti berikut:

  1. Jumlah baris pantun terdiri dari empat baris sedangkan syair, terdiri dari empat baris dan untuk gurindam, terdiri dari dua baris.
  2. Jumlah kata pantun, terdiri dari 8-12 suku kata Sedangkan Pada syair, terdiri atas 8-14 suku kata. dan untuk gurindam, terdiri atas 10-14 kata.
  3. Struktur pantun pantun, baris pertama dan kedua berupa sampiran, baris ketiga dan keempat berupa isi  sedangkan Pada syair, semua baris adalah isi dan untuk gurindam,
  4. isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua karena baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
  5. Rima akhir baris pantun mempunyai rima a-b-a-b sedangkan Pada syair, berima a-a-a-a dan untuk gurindam, berima a-a, b-b, c-c, dan seterusnya
  6. Kandungan isi pantun berupa nasihat atau teguran secara tidak langsung dengan kata-kata yang menghibur sedangkan Pada syair, berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.dan untuk gurindam, berupa nilai-nilai kehidupan atau nilai-nilai moral.

BACA JUGA: Perbedaan DNA dan RNA Menurut Struktur Bentuknya

Persamaan Pantun, Syair Dan Gurindam

Selain memiliki Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam dari ketiga puisi lama ini juga memiki persamaan berikut adalah Persamaan diantara pantun, syair dan gurindam.

  1. Pengarang Tidak Diketahui
  2. Bersifat warisan karena penyampaiannya secara turun menurun dari mulut ke mulut
  3. Isi kandungan berupa sebuah nasehat dengan menggunakan kata-kata yang indah
  4. Kaku sebab tidak terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam setiap baris dan jumlah baris dalam setiap bait
  5. Pengulangan kata di bagian awal maupun di akhir sajak umumnya disebut dengan rima.

Dari perbedaan pantun syair dan gurindam dengan persamaan pantun syair dan gurindam kalian tentunya sudah memahami hal-hal mendasar yang ada di puisi lama.

Kira-kira seperti itulah antara Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam serta pengertian syair pantun dan gurindam  yang bisa kalian jadikan referensi sebagai acuan pembelajaran, dengan mengetahui Perbedaan Dan Persamaan Pantun Syair, Gurindam Semoga bisa menambah wawasan kalian.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Sebutkan 5 perbedaan pantun, syair dan Gurindam halaman 171

Perbedaan pantun, syair, dan gurindam beserta dengan persamaan. Ada contohnya juga lho. Dibahas lengkap dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam memahami.

Kita akan membahas tentang perbedaan ketiganya dulu ya.

Sebutkan 5 perbedaan pantun, syair dan Gurindam halaman 171
unsplash.com

Beda dari pantun, syair, dan gurindam itu terletak pada,

  • Jumlah baris di setiap bait
  • Jumlah kata dalam tiap baris
  • Rima di akhir baris
  • Struktur
  • Kandungan atau isi

Lalu apa saja perbedaannya?

Kira pelajari dulu satu per satu ciri-ciri dari ketiga karya tulisan ini.

Pantun

Pantun adalah puisi lama yang ada di Indonesia dan diperkenalkan dalam bahasa nusantara. Pantun berasal dari Minangkabau yang dikenal dengan patuntun. Artinya adalah penuntun.

Di Jawa, disebu dengan parikan. Pindah ke Sunda, pantun disebut dengan paparikan. Kalau di Batak beda lagi, namanya umpasa.

Ada banyak jenis pantun, semua tergantung dari isinya. Ada pantun nasihat, pantun humor, pantun teka teki, dan masih banyak lagi.

Dari semua daerah di Indonesia, pantun ternyata punya ciri-ciri yang sama.

  • Terdiri dari 4 bari dalam setiap bait
  • Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
  • Sajak a-b-a-b
  • Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran
  • Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi
  • Asli dari Indonesia

Syair

Syair adalah puisi lama yang mementingkan irama dari sajak. Syair berasal dari bahasa Arab, syu’ur yang artinya perasaan. Lalu, kata syu’ur berkembang jadi syi’ru yang berarti puisi.

Untuk mengetahui sebuah syair, kamu bisa melihat ciri-cirinya sebagai berikut.

  • Tiap bait terdiri dari 4 baris
  • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a
  • Bahsa yang digunakan adalah bahasa kiasan
  • Berisi tentang kisah yang terdapat nasihat
  • Semua baris adalah isi
  • Karya sastra dari Arab

Gurindam

Gurindam adalah puisi lama yang hanya memiliki 2 bait saja. Gurindam berasal dari bahasa tamil, India yaitu kirindam. Arti dari kirindam adalah mulu-mula, asal, atau perumpamaan.

Ciri-ciri gurindam bisa kamu lihat di bawah ini.

  • Seetiap bait terdiri dari 2 baris
  • Tiap baris terdapat 10-14 suku kata
  • Memiliki sajak a-a
  • Baris pertama adalah sebab dan baris kedua akibat
  • Isinya berupa nasihat, kata mutiara

Ada tambahan satu lagi nih.

Karmina

Karmina ini juga karya sastra lama ya. Ciri-ciriya sebagai berikut.

  • Terdiri dari 2 baris tiap bait
  • Tiap baris terdiri dari 9-12 suku kata
  • Sajak a-b
  • Baris pertama sampiran, baris kedua isi
  • Berisi sindiran, ejekan, atau cemoohan

Dari beberapa ciri-ciri di atas, kita bisa ambil perbedaan ketiga karya sastra ini.

Tabel Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam

PerbedaanPantunSyairGurindam
Jumlah baris442
Jumlah suku kata8-128-1210-14
Strukturbaris 1 dan 2 sampiran, 2 dan 4 isisemua baris isibaris 1 sebab baris 2 akibat
Rima a-b-a-ba-a-a-aa-a
Kandungan isinasihat, humor, tegurannasihat, kata mutiara, filosofi hidupnilai kehidupan, nilai moral, nasihat

Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam

Selain perbedaan, pantun, syair, dan gurindam ternyata juga memiliki persamaan lho.

  • Pengarang dari ketiga karya ini tidak diketahui.
  • Penyampaiannya dilakukan secara-turun temurun dari mulut kemulut, jadi bersifat warisan.
  • Isi dari ketiganya sama, yaitu nasihat.
  • Cenderung jenis sastra yang kaku, sebab terikat oleh aturan seperti jumlah kata, jumlah baris, dan rima.
  • Pengulangan akhiran kata dalam setiap baris sama-sama disebut rima.

Contoh Pantun, Syair, dan Gurindam

Berikut ini contoh dari masing-masing karya sastra di atas.

Contoh Pantun

Pergi bermain ketika fajar

Baju celana penuh lumpur

Masih muda rajin belajar

Agar tua hidup makmur

Contoh Syair

Orang kaya jangan menghina

Karena kaya adalah titipan-Nya

Tak ada manusia yang hina

Sebab hidup layaknya roda

Contoh Gurindam

Apabila mata terjaga

Maka hilanglah dahaga

Penutup

Itu dia perbedaan pantun, syair, dan gurindam. Kamu bisa lihat dalam bentuk tabel juga biar lebih mudah.

Oia, ini untuk jawab soal di halaman 171 bukan ya?

Nggak tahu juga sih ya. Yaudah, semoga artikelnya bermanfaat ya 🙂