Sebutkan 5 jenis kelainan atau gangguan yang biasa terdapat pada sistem pernapasan manusia

Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem pernapasan manusia merupakan organ yang vital seperti halnya organ tubuh lain. Sistem pernapasan melibatkan serangkaian organ, mulai dari rongga hidung hingga paru-paru agar manusia bisa bernapas dengan baik.

Saat bernapas, sistem pernapasan bertanggung jawab dalam pertukaran udara. Di samping itu, sistem pernapasan juga memiliki fungsi selain menyerap oksigen dan mengembuskan karbon dioksida.

Sistem pernapasan memiliki fungsi lainnya, seperti:


  • Membantu tubuh dapat berbicara atau mengendus bau.
  • Menyesuaikan udara dengan suhu tubuh dan melembapkan udara sesuai kondisi tubuh.
  • Menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
  • Menghilangkan racun karbon dioksida dari dalam tubuh lewat embusan napas.
  • Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.

Untuk itu, menjaga kesehatan sistem saluran pernapasan tak boleh diabaikan, mengingat sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya.

Apabila terus-menerus menghirup udara yang tidak sehat, kesehatan sistem pernapasan dapat terganggu. Setidaknya terdapat 5 penyakit yang bisa menyerang sistem pernapasan, sebagai berikut.

Sebutkan 5 jenis kelainan atau gangguan yang biasa terdapat pada sistem pernapasan manusia
Jenis Penyakit Saluran Pernapasan Manusia (Ilustrasi Foto: Istockphoto/seb_ra)

1. Tuberkulosis (TBC)

TBC disebabkan oleh bakteri bacillus tuberculosis yang membuat alveolus banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi oksigen dan karbon dioksida.

2. Pneumonia

Pneumonia diakibatkan infeksi bakteri, virus dan jamur yang menyebabkan peradangan paru-paru karena cairan tertimbun di alveolus.

3. Bronkitis

Bronkitis ini penyakit yang menyebabkan peradangan di dinding bronkus karena virus, sehingga terjadinya batuk berdahak.

4. Asma

Asma merupakan penyakit penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan karena alergi seperti debu, asap, bulu binatang, udara dingin, atau infeksi virus terpapar zat kimia.

5. Kanker Paru-paru

Penyakit sistem pernapasan manusia selanjutnya kanker paru-paru yang disebabkan sel-sel paru tumbuh tak terkendali, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Cara Mencegah Penyakit Pernapasan

Sebutkan 5 jenis kelainan atau gangguan yang biasa terdapat pada sistem pernapasan manusia
Salah satu cara mencegah penyakit yang menyerang sistem pernapasan adalah menghindari polusi dan selalu menggunakan masker (Foto: iStockphoto/LeoPatrizi)

Menjaga kesehatan organ pernapasan sangatlah penting agar Anda tidak mudah terserang penyakit di atas. Berikut cara mencegah penyakit pernapasan sebagai upaya pencegahan.

  • Hindari paparan polusi terlalu lama dan sering.
  • Selalu gunakan masker, terlebih saat berada di lingkungan yang berpolusi.
  • Hindari merokok dan terkena asap rokok.
  • Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
  • Berolahraga secara teratur untuk menjaga paru-paru tetap sehat.

Itulah jenis penyakit pada sistem pernapasan beserta langkah pencegahannya agar tetap sehat.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

KOMPAS.com – Pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.

Sistem pernapasan manusia dapat mengalami masalah, baik disebabkan oleh infeksi virus bakteri atau kelainan sistem pernapasan.

Dilansir dari Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah penyakit yang menyerang organ pernapasan:

1. Asma

Asma adalah penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi. Asma disebabkan oleh alergi atau kekurangan hormon adrenalin.

2. Asfiksi

Masalah sistem pernapasan yang berupa gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, atau keracunan.

Baca juga: Sistem Pernapasan pada Manusia: Proses dan Organnya

3. Asidosis

Asidosis adalah gangguan sistem pernapasan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.

4. Wajah adenoid

Wajah adenoid merupakan penyempitan saluran pernapasan karena adanya pembengkakan kelenjar limfa, pembengkakan di tekak atau amandel.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.

6. Difteri

Difteri adalah gangguan sistem pernapasan berupa penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakter Corynebacterium diphteriae.

Baca juga: Ternyata Begini Manfaat Tidur Bagi Organ Pernapasan

7. Emfisema

Emfisema adalah gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh perluasan alveolus yang berlebihan hingga menyebabkan paru-paru menggelembung.

8. Tuberculosis (TBC)

TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

9. Peradangan pada sistem pernapasan

Peradangan pada sistem pernapasan manusia yang umum terjadi adalah bronchitis (radang bronkhus), laringitis (radang laring), faringitis (radang faring), pleuritis (radang selaput paru-paru), renitis (radang rongga hidung), dan sinusitis (radang sinus).

Untuk menghindari berbagai penyakit organ pernapasan tersebut, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegah.

Baca juga: 6 Hal Harus Dilakukan Setelah Sembuh dari Covid-19, Latihan Pernapasan hingga Daya Ingat

Mencegah penyakit organ pernapasan bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan organ pernapasan, menghindari zat-zat yang merusak organ pernapasan, merawat organ pernapasan, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Pernapasan adalah kegiatan yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu kesulitan untuk bernapas, itu karena adanya sistem pernapasan yang terganggu. Sehingga membuat kamu sakit dan punya masalah pada pernapasan.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan. Itu baik karena kelainan pada sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman.

Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan Manusia

Ada beberapa jenis gangguan pada sistem pernapasan manusia yang harus kamu ketahui, yakni:

  1. Asma
  2. Tuberculosis (TBC)
  3. Asfiksi
  4. Asidosis
  5. Adenoid
  6. Pneumonia
  7. Difteri
  8. Emfisema
  9. Bronkitis

Berikut penjelasannya:

1. Asma

Asma atau sesak napas merupakan penyakit yang banyak dialami manusia.

Asma adalah penyakit akibat adanya penyempitan pada saluran napas. Itu terjadi karena otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi.

Sehingga menyebabkan gangguan atau kekurangan hormon adrenalin.

Asma bisa disebabkan oleh alergi pada debu, bulu atau asap rokok. Masuknya alergi itu akan memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa kimia, seperti prostaglandun dan histamin.

Senyawa kimia itulah yang dapat memicu penyempitan saluran pada saluran pernapasan.

Biasanya penderita asma sulit untuk bernapas menghirup oksigen. Dada terasa sakit, mengalami batuk, napas pendek atau napas berbunyi.

Sehingga bagi penderita asma sebaiknya menghindari keadaan atau benda-benda yang bisa memicu asma. Kemudian harus segera ditangani agar tidak semakin parah.

Baca juga: Apa Itu Pneumonia, Jenis Penyakit Pernapasan yang Ramai Saat Ini?

2. Tuberculosis (TBC)

TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculoso.

Selain menginfeksi paru-paru, bakteri tersebut juga menginfeksi bagian tubuh klain.

Saat bakteri masuk ke dalam paru-paru, bakteri akan menyebabkan infeksi dan memicu sistem imun untuk bergerak menuju area yang terinfeksi dam segera memakan bakteri tersebut agar tidak menyebar luas.

Saat sistem imun lemah, maka bakteri dapat masuk ke dalam peredaran darah dan sistem limfa untuk menginfeksi organ lain.

Sistem limfa adalah suatu sistem sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.

Penderita TBC, biasanya mudah lelah, berat badan turun drastis, lesu, hilang nafsu makan. Berkeringat dingin di malam hari, sulit bernapas, dan batuk berdarah.

Baca juga: Mekanisme Pernapasan Manusia

3. Asfiksi

Asfiksi adalah gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, tersendak makanan keracunan CO.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), asfiksi merupakan kegagalan atau proses pernapasan yang disebabkan oleh kekurangan oksigen di otak. Bahkan ketidaksadaran yang terjadi bisa menyebabkan kematian.

Asfiksi bisa disebabkan oleh cidera atau terhambatnya jalur pernapasan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dengan cepat dan efesien dengan Cardiopulmonary resuscitation (CPR).

CPR adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR untuk membangun kembali pernapasan normal.

4. Asidosis

Asidosis adalah akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.

Ada dua jenis asidosis utama, yakni asidosis respiratorik dan asidosis metabolik. Asidosis respiratorik disebabkan oleh akesresi karbon dioksida yang kuat dari paru-paru.

Sementara asidosis metabolik terjadi ketika asam diproduksi dalam tubuh lebih cepat daripada yang di ekskresi oleh ginjal.

Baca juga: Pernapasan Dada dan Perut Memberikan Manfaat Berbeda Bagi Tubuh

5. Adenoid

Penyakit itu terjadi adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa dan pembengkakan di tekak (amandel).

Adenoid bagian dari sistem limfati, seperti amandel yang bertugas untuk membersihkan infeksi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Adenoid biasanya membesar di awal masa kecil. Infeksi pada anak-anak dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan kelenjar gondok dan bisa membesar permanen.

Jika adenoid membesar akan menghambat pernapasan melalui hidung dan menganggu saluran sinus.

6. Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia. Paru-paru pada penderita terdapat cairan yang kental.

Cairan tersebut dapat menganggu pertukaran gas pada paru-paru. Itu menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Deteksi Dini Kanker dengan Alat Tes Pernapasan

Pneumonia dapat menular melalui udara saat penderita batuk dan bersin. Gejala pneumonia yakni demam, batuk berdahak, tidak enak badan, sakit pada bagian dada, dan sering kesulitan bernapas.

Untuk penanganan pneumonia dengan memberikan antibiotik, oabt pembuat saluran napas menjadi longgar, terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam paru-paru.

7. Difteri

Difteri merupakan penyumbatan faring atau laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae.

Biasanya di saluran pernapasan atas, dan gejala yang lebih umum akibat penyebaran bakteri toksin ke seluurh tubuh. Difteri merupakan penyakit menular disebagian besar dunia hingga akhir abad ke-19.

Ketika kejadian di Eropa dan Amerika Utara mulai menurun dan berkurang adanya langkah-langkah imunisasi.

Gejala-gejala disteri biasanya, demam, kelelehan, kedinginan, dan sakit tenggorokan ringan.

Baca juga: Cara Melatih Pernapasan agar Lebih Bertenaga dan Tidur Nyenyak

8. Emfisema

Emfisema adalah menggelumbungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan. Akibatnya permukaan yang tersedia untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara yang dihurup dan darah yang melintas paru-paru berkurang.

Gejala emfisema biasanya sesak napas, batuk. Jika menderita emfisema berat akan kesulitan bernapas. Itu menyebabkan penurunan asupan oksigen.

9. Bronkitis

Bronkitis merupakan penyakit yang disebabkan adanya peradangan pada selaput lendir, selaput bronkila dan trakea.

Itu disebabkan oleh virus. Gangguan tersebut akan membuat saluran udara di dalam paru-paru akan membengkak dan selanjutnya terisi dengan lendir yang akan menyumbat bronkus.

Penderita bronkitis biasanya akan mengalami dada nyeri, batuk, dan sesak napas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.