Sebutkan 5 cara mencegah pencemaran tanah

Pencemaran tanah menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan. Maka dari itu perlu usaha untuk mengurangi pencemaran tanah. Usaha - usaha yang bisa dilakukan :

  1. Mengurangi pemakaian bahan-bahan yang tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Misalnya mengubah plastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan laksana dengan daun pisang.
  2. Melakukan proses pemurnian terhadap limbah industri sebelum dibuang ke sungai atau ke lokasi pembuangan.
  3. Penggunaan pupuk pestisida harus sesuai dengan aturan.

Pencemaran tanah seringkali ditemui pada industri pertanian dan perkebunan. Untuk itu, perlu dilakukan usaha-usaha mitigasi sebagai berikut:

  1. Remediasi, yaitu upaya untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
  2. Pengolahan limbah cair, dilakukan dengan menampung limbah cair hasil rumah tangga atau industri yang kemudian diolah sehingga lebih ramah lingkungan.
  3. Daur ulang, dilakukan dengan pemisahan sampah organik dan anorganik.
  4. Pengurangan penggunaan bahan kimia, hal ini dikarenakan tidak ramah lingkungan.

Jakarta -

Pencemaran tanah adalah suatu keadaan ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan alami tanah. Untuk mengenali tanah yang yang tercemar, kamu bisa memerhatikan beberapa ciri-cirinya:

1. Tanah kehilangan kesuburan2. Tingkat keasaman pH tanah sudah tidak seimbang3. Mengeluarkan bau busuk4. Tanah mengalami kekeringan

5. Mengandung berbagai logam berat dan sampah anorganik.

Nah, setelah mengetahui ciri-cirinya, sekarang kita cari tahu penyebab dan dampak pencemaran tanah, yuk!

Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh berbagai sumber, mulai dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, pertambangan, dan sampah rongsokan kendaraan. Salah satu limbah rumah rumah tangga yang dapat mencemari tanah adalah sampah anorganik, seperti barang
berbahan plastik dan kaca.

Kemudian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pestisida, dan zat pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dalam bidang pertanian juga dapat mencemari tanah. Begitu pula dengan sampah rongsokan kendaraan yang memiliki ukuran besar dan sulit terurai.

Tidak hanya itu, pencemaran tanah juga berhubungan erat dengan pencemaran air, lho. Hal ini dikarenakan air yang tercemar akan merusak tanah yang dilewatinya.

Dampak Pencemaran Tanah

Semua pencemaran pasti akan merugikan semua makhluk hidup. Sama halnya dengan pencemaran tanah yang memiliki dampak besar bagi kehidupan sehari-hari.

Pencemaran tanah yang disebabkan bakteri dan polutan dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Kamu bisa melihat perubahan fisik pada air tanah, seperti warna yang keruh dan mengeluarkan bau.

Selanjutnya, penggunaan pupuk berbahan kimia akan membuat tanah menjadi asam dan mempengaruhi produksi tanaman dengan membuatnya menjadi layu dan mati. Selain itu, dampak dari residu pestisida dan herbisida bisa membahayakan kehidupan organisme tanah, lho. Misalnya, residu pestisida dikloro difenil trikloroetana (DTT) akan sulit larut sehingga konsentrasinya akan semakin tinggi dan dapat mengganggu kesehatan manusia.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi pencemaran tanah?

Usaha Mengatasi Pencemaran Tanah

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMP Terbuka IPA: Pencemaran Lingkungan yang diterbitkan Kemendikbud, ada beberapa hal yang bisa detikers lakukan, nih untuk mengatasi pencemaran tanah.

1. Melakukan daur ulang sampah anorganik, seperti plastik, logam, kaca, karet, dan lain-lain.

2. Tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air. Sebaiknya, limbah deterjen ditampung dalam bak penampungan untuk dilakukan pengendapan, penyaringan, dan penjernihan.

3. Menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi pengikisan lapisan humus tanah oleh air hujan.

4. Melakukan remediasi, yaitu kegiatan membersihkan permukaan yang sudah tercemar. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni on-site dengan pembersihan di lokasi dan off-site dengan menggali tanah yang tercemar dan membawanya ke daerah yang aman untuk dibersihkan dari zat pencemar.

5. Melakukan bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran menggunakan mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dna lain-lain. Bioremediasi dilakukan dengan tujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.

Demikianlah berbagai usaha yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pencemaran tanah. Mulai sekarang, jaga tanah kita agar tidak tercemar ya, detikers.

Simak Video "Nirina Zubir Berharap Polisi Bisa Ungkap Aliran Dana Kasusnya"



(nwy/nwy)

Polusi tanah, alias degradasi atau kerusakan permukaan tanah dan bumi, memengaruhi aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mencegah pencemaran tanah, terdapat langkah-langkah yang dinamakan 3R: pengurangan (reduce), penggunaan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle). Lakukan berbagai metode untuk membantu mencegah polusi tanah dan menciptakan bumi yang lebih bersih .

  1. 1

    Kurangi penggunaan produk yang membahayakan lingkungan. Berikut beberapa cara mengurangi polusi di rumah Anda:

    • Beli produk teruraikan hayati (biodegradable).
    • Simpan semua cairan kimia dan limbah di wadah antitumpah.
    • Konsumsi makanan organik yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Cari produk yang ditumbuhkan dengan pupuk atau bebas pestisida saat berbelanja di pasar.
    • Usahakan tidak menggunakan pestisida.
    • Gunakan nampan tetes untuk menampung oli mesin.
    • Beli produk dengan sedikit kemasan
    • Jangan buang oli mesin ke tanah.

  2. 2

    Kurangi jumlah penggunaan plastik. Ilmuwan khawatir bahwa kantung plastik tidak akan pernah terurai. Sebaliknya, kantung plastik hanya akan mengerut menjadi plastik yang lebih kecil. Berikut beberapa cara mengurangi penggunaan plastik di rumah:

    • Jangan gunakan kantung sampah. Kosongkan saja tempat sampah Anda ke gentong sampah.
    • Apabila Anda tidak menyukai cara ini, belilah kantung sampah biodegradable dan compostable (dapat diubah menjadi kompos).
    • Minta koran Anda tidak dibungkus plastik saat diantar ke rumah. Atau, Anda bisa berhenti berlangganan koran fisik dan beralih ke koran daring.
    • Bawa plastik atau wadah logam Anda sendiri ke restoran untuk pesanan bawa pulang. Awalnya orang memang akan memandang aneh, tetapi Anda memberikan contoh untuk pelestarian lingkungan.
    • Ingatkan restoran langganan Anda untuk tidak memberikan alat makan plastik, sedotan, dan kemasan saus/sambal untuk pesanan bawa pulang Anda. Tolaklah kantung plastik dengan sopan apabila Anda hanya memesan satu atau dua barang saja. Lebih bagus lagi, makanlah di restoran dan gunakan piring dan alat makan nonplastik
    • Bawa tas belanja daur ulang ketika akan berbelanja. Tolak kantung plastik jika belanjaan Anda sedikit.
    • Minta tempat laundry (cuci pakaian) favorit Anda untuk tidak membungkus pakaian bersih Anda dengan plastik. Jangan lupa memilih tempat laundry yang menggunakan produk ramah lingkungan dan tidak beracun.
    • Buat bekal yang tidak menyebabkan sampah untuk dibawa ke sekolah atau kantor.

  3. 3

    Kurangi sampah Anda.

    • Rawat semua tangki penyimpanan bawah tanah Anda dengan baik, misalnya saluran minyak, septik, dan air bawah tanah. Jadwalkan penyedotan tangki septik secara berkala dan cari tanda-tanda kebocoran, misalnya area basah dan bau di halaman, pemelanan atau peluapan di rumah, dan area yang terlalu banyak ditumbuhi tanaman. Biasanya, sistem septik perlu disedot tiap 3-5 tahun.
    • Rajinlah mengambil dan membuang sampah. Buang kotoran hewan ke sistem septik atau air bawah tanah sesegera mungkin. Jangan biarkan saja di halaman atau dibuang ke drainase badai.
    • Jangan bakar sampah Anda, terutama sampah plastik dan ban karena asap residunya akan menetap dan mencemari tanah.

  4. 4

    Kurangi penggunaan kertas.

    • Beralihlah ke langganan, laporan, dan tagihan digital.
    • Minta berhenti dikirimkan surat sampah dan jangan buat pendaftaran baru.
    • Tidak usah minta kuitansi pembayaran.
    • Keringkan tangan hanya dengan selembar tisu. Gunakan handuk kain yang bisa dicuci kembali. Kalau memungkinkan, simpan handuk kain kecil di sekolah atau tempat kerja Anda. Bawa pulang handuk Anda sesekali untuk dicuci.
    • Gunakan kain, kemoceng, atau sapu alih-alih tisu atau Swiffer.

  1. 1

    Tanam spesies tumbuhan lokal, dan rencanakan penanaman Anda untuk supaya tidak terlimpas. Dengan demikian, jumlah penggunaan air dan kebutuhan bahan kimia untuk perawatan halaman Anda bisa dikurangi.

  2. 2

    Jangan sering menyiram halaman Anda. Siram lebih dalam di pagi hari ketika masih sejuk. Hal ini mencegah nutrisi hanyut dari tanah akibat penyiraman yang berlebih dan mengurangi pemakaian pupuk, sembari mendorong sistem akar tumbuh lebih dalam di halaman Anda.

  3. 3

    Cuci kain dengan air dingin sesering mungkin. Sebanyak 85 persen energi mesin cuci digunakan untuk memanaskan air.

  4. 4

    Gunakan penyaring air untuk memurnikan air keran alih-alih membeli air botolan. Air botolan tidak hanya mahal, tetapi juga menambah banyak sampah botol air.

  5. 5

    Saat bepergian, bawalah botol air yang bisa dipakai kembali, terutama berbahan aluminium dan bukan plastik.

  1. 1

    Gunakan kembali kertas pilihan Anda.

    • Pilih produk kertas daur ulang, misalnya buku catatan, kertas toilet, handuk kertas, dll.
    • Beli perangkat makan yang bisa dipakai kembali.
    • BYOB (Bring Your Own Bag ). Artinya, bawalah tas atau kantung Anda sendiri saat berbelanja. Banyak tas belanja daur ulang yang tersedia di supermarket dan toko perangkat keras. Anda bahkan bisa menemukan tas belanja daur ulang yang lebih bergaya di banyak toko.
    • Boikot handuk kertas. Gunakan kain lap atau kain bekas untuk bersih-bersih.

  2. 2

    Gunakan kembali teknologi Anda.

    • Beli cartridge tinta atau toner isi ulang. Dengan menggunakan tinta isi ulang, Anda mencegah penggunaan 1 kg logam dan plastik serta 2 liter minyak.
    • Beli baterai isi ulang. Baterai mengandung bahan beracun yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karenanya, jaga lingkungan dengan membeli baterai isi ulang. Ada perusahaan yang bersedia mengumpulkan baterai lama Anda untuk didaur ulang. Satu baterai isi ulang sama dengan 1.000 baterai biasa. Daur ulang baterai bekas Anda.
    • Beli CD dan DVD yang bisa ditulis kembali (rewrittable ) supaya bisa digunakan kembali, atau masukkan saja ke diska lepas atau kartu memori .

  1. 1

    Gunakan “air bekas” pada tanaman dan hiasan taman. Air bekas adalah air yang telah digunakan untuk mandi atau mencuci piring. Air ini tidak boleh dikonsumsi, tetapi bisa dipakai untuk menyiram taman dan tanaman di sekitar rumah. Air bekas mandi berfungsi paling baik, tetapi air bekas cuci piring juga bisa digunakan, asalkan tidak terlalu berlemak atau bersisa banyak makanan. Air bisa dikumpulkan secara manual menggunakan gayung, atau dengan mengarahkan pipa drainase ke tangki penyimpanan kecil.

  2. 2

    Gunakan air bekas wastafel untuk menyiram toilet. Sebanyak 49.210 liter air digunakan setiap orang di negara berkembang untuk menyiram hanya 624 liter kotoran! Supaya penggunaan air Anda efektif, sebagian air dapat berfungsi ganda di rumah Anda. Oleh karena kotoran tidak harus disiram dengan air bersih, pipa-pipa dapat diarahkan sehingga air bekas dari kamar mandi mengisi tangki toilet.

  3. 3

    Kumpulkan air hujan. Cukup letakkan gentong di bawah talang air dan kumpulkan air hujan di sana. EPA menyatakan bahwa rumah dengan atap selebar 457 meter persegi di daerah dengan curah hujan sebanyak 51 cm setahun dapat menampung 70.711 liter air dalam satu tahun. Air tampungan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan halaman.

  1. 1

    Daur ulang setiap hari. Cara terbaik mendaur ulang adalah melakukannya setiap hari di rumah dan di mana saja Anda berada. Susun koran dan majalah, wadah dan botol plastik, serta beragam kertas untuk didaur ulang dan bujuk teman dan keluarga Anda untuk ikut mendaur ulang.

  2. 2

  3. 3

    Siapkan tempat sampah daur ulang. Pastikan rumah dan kantor Anda dilengkapi tempat sampah daur ulang untuk kertas, plastik, dan logam. Simpan di tempat terbuka dan beri label penanda. Terkadang, kita hanya butuh kemudahan untuk mau mendaur ulang.

  4. 4

    Daur ulang cartridge tinta dan toner kosong. Tercatat hampir 8 cartridge bekas dibuang di AS setiap detik. Artinya, hampir 700.000 cartridge dibuang per hari.

  5. 5

    Cari opsi daur ulang di semua produk yang dibeli. Tidak hanya kertas saja yang bisa didaur ulang.

  • Ikuti kelas biologi untuk memahami lingkungan dengan lebih baik.
  • Ikuti kelas agrikultur.
  • Baca buku terkait topik ini untuk memahami cara-cara tindakan mencegah polusi tanah.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 18 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 19.408 kali.

Daftar kategori: Aktivitas Luar Ruangan

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.408 kali.