Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Perbesar

Bendera PBB - Image by Edgar Winkler from Pixabay

1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization)

Organisasi ini berdiri pada tanggal 10 Januari 1920 berkat usulan Presiden Amerika Woodrow Wilson. Ada beberapa peristiwa penting yang menjadi cikal bakal kelahiran PBB, seperti Piagam Atlantik (Atlantik Charter); Maklumat Bangsa-bangsa (Declaration of The United Nations); Maklumat Moskow; Dumbarton Oaks Proposals; Konferensi Yalta; Konferensi San Fransisco.

Peringatan hari berdirinya PBB pada 24 Oktober. Indonesia sendiri baru bergabung dengan PBB pada tanggal 28 September 1950, dan sempat keluar dari PBB pada tanggal 7 Januari 1965. Hingga akhirnya masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.

Tujuan dari PBB untuk:

a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

b. Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antarbangsa.

c. Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi manusia.

d. Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendirian PBB.

2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)

ASEAN merupakan salah satu dari macam-macam organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 dan dideklarasikan oleh Indonesia diwakili Adam Malik; Singapura oleh S. Rajaratnam; Malaysia oleh Tun Abdul Razak; Filipina oleh Narciso R. Ramos; dan Thailand oleh Thanat Khoman.

Ada dua faktor yang menjadi dasar terbentuknya ASEAN, antara lain:

Faktor Internal

Yaitu ada keinginan untuk bersatu dalam mencapai kepentingan bersama karena adanya perasaan senasib sepenanggungan.

Faktor Eksternal

Terjadinya perang Vietnam (Indo-Cina), dan adanya tindakan RRC yang ingin mendominasi Asia Tenggara.

Dibentuknya ASEAN memiliki tujuan seperti:

a. Percepat pertumbuhan, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.

c. Meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.

d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian.

e. Meningkatkan kerjasama dibidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.

f. Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.

Suatu negara akan sulit untuk memenuhi kebutuhan negaranya secara mandiri karena kondisi geografis dan sumber daya yang terbatas. Sering kali, suatu negara memiliki sumber daya alam tapi tidak mampu mengelolanya. Atau kebalikannya, suatu negara memiliki sumber daya manusia yang mumpuni tapi kurangnya ketersediaan lapangan kerja. Karena itulah mereka melakukan kerja sama ekonomi internasional.

Kerja sama internasional merupakan bentuk hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara. Ada berbagai macam bentuk kerja sama internasional, di antaranya adalah kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan dan keamanan, kebudayaan, serta ekonomi. Di artikel kali ini, kita akan membahas lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional.

Kerja sama ekonomi internasional dapat dibagi ke dalam empat kategori, yaitu kerja sama bilateral, regional, multilateral, dan antarregional. Jika kerja sama bilateral hanya melibatkan dua negara, bentuk kerja sama ekonomi lainnya terdiri dari beberapa negara. Karena itu untuk memastikan kesejahteraan tiap negara anggota kerja sama, didirikanlah organisasi atau lembaga kerja sama ekonomi internasional.

Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi yang diikuti oleh beberapa negara di wilayah tertentu. Contohnya adalah kerja sama ekonomi di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) atau negara-negara Karibia Timur (OECS).

(Baca juga: Kerja sama Ekonomi Internasional, dari Definisi hingga Bentuknya)

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi kerja sama internasional yang diikuti oleh sepuluh negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tujuan dari ASEAN adalah untuk meningkatkan kerja sama pemerintahan dan memfasilitasi kebutuhan ekonomi, politik, keamanan, militer, pendidikan, serta pembauran sosial-budaya negara-negara anggotanya.

Sementara itu, Organisation of Eastern Caribbean States (OECS) adalah organisasi antarpemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan integrasi ekonomi, perlindungan HAM, serta meningkatkan tata pemerintahan yang baik (good governance) antara negara-negara di kawasan Karibia Timur. Saat ini, terdapat sebelas negara anggota, termasuk Dominika, Grenada, Montserrat, dan Saint Lucia. Enam negara anggotanya merupakan bekas koloni Inggris, sementara sebagian lain masih berada di bawah kekuasaan Inggris dan Perancis.

Kerja Sama Ekonomi Multilateral

Kerja sama ekonomi multilateral atau internasional adalah bentuk kerja sama ekonomi yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau area tertentu. Contoh kerja sama ekonomi multilateral adalah OPEC dan IMF.

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara pengekspor minyak bumi. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk mengatasi masalah-masalah terkait produksi, harga, dan hak konsekuensi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak lainnya. Pendirian OPEC didasarkan agar masing-masing negara penghasil minyak dapat terlibat dalam pembuatan kebijakan terkait perminyakan dan menentukan harga yang menguntungkan negara anggota. Saat ini, terdapat 14 negara anggota OPEC, termasuk Iran, Irak, Kuwait, Nigeria, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia.

Internasional Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang anggotanya terdiri dari 189 negara. Tujuan dari IMF adalah untuk meningkatkan kerja sama keuangan global, mengamankan stabilitas finansial, memfasilitas perdagangan internasional, mendorong tingkat ekonomi dan lapangan kerja, serta mengurangi tingkat kemiskinan dunia. IMF didirikan tahun 1944 dan saat ini memiliki kantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat.

Kerja Sama Ekonomi Antarregional

Terakhir, kerja sama ekonomi antarregional adalah kerja sama ekonomi antara dua kelompok kerja sama ekonomi regional. Contoh lembaga yang memfasilitas kerja sama ekonomi antarregional adalah APEC.

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah forum bagi 21 negara di Lingkar Pasifik yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bebas di wilayah Asia-Pasifik. APEC didirikan tahun 1989 untuk memfasilitasi hubungan yang saling ketergantungan antara negara-negara Asia-Pasifik di bidang ekonomi dan perdagangan. APEC bercita-cita untuk menyediakan pasar-pasar baru untuk produk-produk pertanian dan bahan-bahan mentah yang melewati Eropa. Saat ini, APEC dikenal sebagai salah satu forum internasional tertinggi dan tertua di wilayah Asia-Pasifik dan memiliki pengaruh global yang signifikan. Kantor pusat APEC berada di Singapura.

Kalau Sobat Zenius sempat baca sejarah perang dunia, elo pasti tahu pentingnya kerjasama antar negara di dunia. Di masa sekarang ini, kerjasama ekonomi internasional adalah salah satu bentuk kerjasama antar negara paling penting di dunia.

Seperti apa sih, kerjasama ini? Cari tahu bareng-bareng di artikel ini, yuk!

Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional

Apa yang dimaksud dengan kerjasama ekonomi internasional?

Sesuai namanya, kerjasama ekonomi internasional adalah hubungan antar negara di bidang ekonomi. Kerja sama ini dibangun atas dasar kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

Kerjasama ini berbeda dengan perdagangan internasional, lho. Cakupan kerjasama ini lebih luas dibandingkan perdagangan internasional dan dilakukan untuk mencapai tujuan berikut:

Pertama, kerjasama ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. Soalnya, nggak semua kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi oleh negara. Kayak Indonesia saja nih. Kita masih perlu mengimpor beberapa bahan makanan pokok supaya kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Selanjutnya, kerjasama ekonomi juga dilakukan untuk memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa. Nah, ini masih berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan barang dan jasa. Misalnya nih, Korea Selatan butuh batubara untuk pembangkit tenaga listriknya. Sementara, hasil tambang batu bara di negaranya nggak mencukupi. Nah, Indonesia yang punya banyak hasil tambang batu bara, bisa menyuplai kebutuhan batubara untuk Korea Selatan

Karena adanya permintaan dari kerjasama ini, negara-negara yang terlibat jadi terdorong untuk meningkatkan produktivitas hasil produksi. Untuk itu, dibutuhkan banyak tenaga kerja. Akibatnya, lapangan kerja untuk memenuhi target produksi ikutan meningkat deh. 

Aktivitas kerjasama ini juga dilakukan untuk meningkatkan devisa negara. Devisa negara itu apa sih? Devisa negara adalah alat pembayaran untuk transaksi ekspor dan impor. Devisa negara ini penting banget untuk keberlangsungan ekonomi negara. Mulai dari membayar barang-barang yang diimpor ke negara hingga untuk membayar hutang ke negara lain.

Dengan adanya kerjasama ini, negara-negara yang terlibat bisa saling mendistribusikan manfaat sumber daya yang mereka miliki. Entah itu sumber daya alam ataupun sumber daya manusia. Distribusi sumber daya ini dapat mengurangi ketimpangan antara negara maju dengan negara berkembang. Pemerataan sumber daya ini juga dapat mempercepat pembangunan ekonomi dunia dan meningkatkan kualitas hidup negara–negara di dunia.

Selain itu, kerjasama internasional ini punya beberapa manfaat:

  • Meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antar negara
  • Meningkatkan perdagangan barang dan jasa
  • Menciptakan sistem perdagangan yang transparan
  • Membuka kesempatan untuk kerjasama di bidang-bidang lain
  • Mengembangkan kebijakan yang tepat untuk kerjasama ekonomi antar negara
  • Memfasilitasi integrasi ekonomi yang efektif
  • Menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi antar negara

Untuk mencapai tujuan-tujuan dan manfaat-manfaat di atas, kerjasama ekonomi internasional dapat dicapai dalam berbagai bentuk.

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Perdagangan Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11

Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyepakati kerjasama bilateral Indonesia-Jepang (Dok. Kementerian ESDM)

Secara kategori, ada empat bentuk atau contoh kerjasama ekonomi internasional.

  1. Kerjasama ekonomi bilateral atau kerjasama ekonomi antar dua negara. Misalnya kerjasama Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society yang dilakukan Indonesia dengan Jepang.
  2. Kerjasama ekonomi regional, yaitu kerjasama ekonomi antar negara-negara yang berada di kawasan tertentu. Contohnya kerjasama pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
  3. Kerjasama ekonomi multilateral atau kerjasama ekonomi yang melibatkan banyak negara tanpa terikat oleh batas wilayah tertentu. Misalnya kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa untuk berinvestasi di sektor pengembangan teknologi digital Indonesia.
  4. Kerjasama ekonomi antar regional, yaitu kerjasama ekonomi diantara dua kelompok regional. Contohnya kerjasama antara Uni Eropa dengan ASEAN.

Kerjasama ini bisa dilakukan langsung antar negara ataupun dengan membentuk lembaga kerjasama ekonomi internasional.

Lembaga-Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional

Supaya kerjasama ekonomi internasional makin lancar, banyak negara yang sepakat untuk membentuk lembaga tertentu. Berikut beberapa lembaga yang dibentuk untuk mengatur kerjasama ekonomi internasional.

1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut
ASEAN dibentuk oleh negara-negara Asia Tenggara (Arsip Zenius)

Persatuan negara-negara Asia Tenggara ini nggak cuma dibentuk untuk menjaga stabilitas politik, lho. Salah satu tujuan dibentuknya lembaga ini tanggal 8 Agustus 1967 adalah mempercepat proses pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara.

Baca juga: Tujuan Berdirinya ASEAN dan Peta Negara Anggota – Materi Sejarah Kelas 12

2. IMF (International Monetary Fund) 

Dana Moneter Internasional atau IMF lahir setelah konferensi di Bretton Woods, Amerika Serikat tanggal 27 Desember 1945. Tujuan lahirnya lembaga ini adalah untuk melancarkan moneter internasional dengan cara-cara berikut:

  • Menetapkan kurs devisa.
  • Memelihara kurs devisa.
  • Membantu negara anggota yang mengalami kesulitan ekonomi.
  • Memberikan saran kepada negara anggota untuk mencegah inflasi.

3. APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)

Didirikan pada bulan November 1989, lembaga ini adalah bentuk kerjasama internasional antar negara-negara Asia Pasifik untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara-negara anggotanya.

Agar dapat mencapai tujuan tersebut, APEC punya tiga program utama, yaitu:

  • Program liberasi perdagangan (trade liberalization).
  • Upaya memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (trade and investment facilitation program).
  • Program kerjasama pembangunan (development cooperation program).

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Trilogi Pembangunan – Materi Sejarah Kelas 12

4. WTO (World Trade Organization)

Jangan sampai salah, WTO ini beda dengan World Trade Center (WTC) yang jadi lokasi tragedi 9/11 di Amerika Serikat. WTO adalah satu-satunya organisasi internasional yang berurusan dengan peraturan global perdagangan antar negara. Sementara, WTC adalah organisasi yang dapat ditempatkan di negara mana saja untuk memfasilitasi perdagangan internasional.

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut
Kantor WTO di Jenewa, Swiss (dok. WTO)

WTO sendiri berpusat di Jenewa, Swiss untuk dua tujuan:

  • Mengatasi masalah yang dapat menghambat perdagangan internasional seperti tarif dan bea masuk.
  • Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi antar negara anggota.

Nah, kalau kamu tertarik banget sama materi kerjasama internasional, kamu juga bisa nonton videonya dengan klik gambar di bawah ini, ya!

Sebutkan 10 lembaga kerjasama ekonomi internasional dan apa tujuan dari lembaga tersebut

Contoh Soal Kerjasama Ekonomi Internasional

1. Berikut ini termasuk cakupan kerjasama ekonomi internasional, kecuali ….

a. Perdagangan internasional

b. Utang-piutang antar negara

c. Pertukaran faktor produksi antar negara

d. Pertukaran pelajar antar negara

e. Pertukaran tenaga kerja antar negara

Cakupan kerjasama ekonomi internasional antara lain :

  • Perdagangan internasional (ekspor & impor)
  • Pertukaran sarana/faktor produksi (termasuk tenaga kerja)
  • Hubungan utang-piutang

Maka yang bukan merupakan cakupan kerjasama ekonomi internasional adalah d. pertukaran pelajar.

2. Di bawah ini yang merupakan kerjasama ekonomi internasional adalah ….

a. Pertukaran pelajar antar negara

b. Ekspor-impor barang dagang

c. Pelaksanaan SEA Games

d. Pelaksanaan konferensi Asia-Afrika

e. Pelaksanaan festival film ASEAN

Sama seperti penjelasan soal pertama, cakupan kerjasama ekonomi internasional meliputi:

  • Perdagangan internasional (ekspor & impor)
  • Pertukaran sarana/faktor produksi (termasuk tenaga kerja)
  • Hubungan utang-piutang

Jadi, jawabannya adalah b. ekspor-impor barang dagang.

3. Kerjasama Internasional akan mendorong meningkatnya ekspor barang dan jasa ke luar negeri, yang  dapat menimbulkan …..

a. Meningkatnya kualitas barang dan jasa

b. Meningkatnya devisa negara

c. Depresiasi mata uang dalam negeri

d. Terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia di luar negeri

e. Menurunnya cadangan devisa negara

Salah satu manfaat kerjasama ekonomi internasional adalah meningkatkan ekspor barang dan jasa. Meningkatnya ekspor barang dan jasa ini akan menyebabkan meningkatnya devisa. Sehingga jawabannya adalah b. meningkatnya devisa negara.

Referensi

Mengenal Kerjasama Ekonomi Internasional – Video Belajar Zenius.

Ekonomi – Kemdikbud.go.id (2020).