Sudut apakah yang terdapat pada atap rumah gadang

Rumah Adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas yang digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Rumah adat merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat beragam dan mempunyai arti yang penting dalam sebuah peradaban. Rumah-rumah adat di indonesia memiliki bentuk dan arsitektur masing-masing daerah sesuai dengan budaya adat lokal. Rumah adat pada umumnya dihiasi ukiran-ukiran indah, pada jaman dulu, rumah adat yang tampak paling indah biasa dimiliki para keluarga kerajaan atau ketua adat setempat menggunakan kayu-kayu pilihan dan pengerjaannya dilakukan secara tradisional melibatkan tenaga ahli dibidangnya, Banyak rumah-rumah adat yang saat ini masih berdiri kokoh dan sengaja dipertahankan dan dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia. Rumah Panjang merupakan rumah tradisional suku Dayak Kalimantan. Rumah ini memiliki bentuk memanjang dengan panjang kurang lebih 50 meter. Keunikan rumah ini terlihat dari bentuk bangunannya yang panjang. Banyak kepala keluarga yang tinggal di dalamnya. Namun sayang sekali, rumah unik seperti ini sudah jarang ditemukan. Hanya beberapa bangunan saja yang bertahan dan masih berpenghuni. Rumah Lontik merupakan rumah adat Riau, disebut juga Rumah Lancang. Bentuk atapnya melengkung ke atas, agak runcing, seperti tanduk kerbau. Dindingnya miring seperti perahu atau lancang. Hal itu melambangkan penghormatan kepada Tuhan dan sesama. Rumah adat Lontik dipengaruhi oleh kebudayaan Minangkabau. Rumah ini banyak terdapat di daerah perbatasan Sumatera Barat. Jumlah anak tangga Rumah Lontik biasanya berjumlah ganjil. Persamaan dan perbedaan antara Rumah Panjang dan Rumah Lontik

  1. Perbedaannya adalah atap rumah lontik : melengkung ke atas, agak runcing sedangkan atap rumah panjang : bentuk atapnya limas mnggunakan sirap .
  2. Rumah lontik berasal dari kabupaten Kampar, provinsi Riau sedangkan rumah panjang berasal dari Kalimantan 
Sedangkan persamaan kedua rumah adat tersebut adalah sama-sama rumah adat yang berasal dari Indonesia. Kedua rumah adat tersebut juga memiliki atap yang memiliki sudut. Dua sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama akan membentuk suatu sudut. Titik pangkal yang sama itu disebut titik sudut, sedangkan dua sinar garis disebut kaki sudut.

Jenis-Jenis Sudut


  1. Sudut Siku-Siku adalah suatu sudut disebut sudut siku-siku jika kaki-kaki sudutnya tegak lurus, yaitu ukurannya adalah 90 derajat.
  2. Sudut Lancip adalah suatu sudut disebut sudut lancip jika ukuran sudutnya lebih kecil dari sudut siku-siku, yaitu antara 0 dan 90 derajat (0° < sudut lancip < 90° ).
  3. Sudut Tumpul adalah suatu sudut disebut sudut tumpul jika ukuran sudutnya lebih besar dari sudut siku-siku, yaitu antara 90 dan 180 derajat (90° < sudut tumpul < 180°).
Sudut apakah yang terdapat pada atap rumah gadang
1. Mengapa bentuk atap sebuah rumah memiliki besar sudut yang berbeda? Sudut atap difungsikan untuk beradaptasi terhadap iklim pada daerah tertentu. Apabila daerah tersebut sering hujan maka akan dibentuk sudut atap yang lebih besar dan bentuk atap agak mengkrucut karena agar air hujan yang jatuh akan langsung jatuh ketanah, apabila sudut kemiringan atap terlalu landai maka akan berdampak pada lamanya aliran air hujan jatuh dan menimbulkan genangan dan mengakibatkan konstruksi rangka atap akan mudah rapuh. 2. Apakah bentuk atapnya mempengaruhi sirkulasi udara? Selain itu, bentuk atap juga mempengaruhi suhu ruangan, kemiringan atap yang tinggi memberikan udara masuk lebih banyak dan cocok pada daerah tropis, contoh Joglo. apabila daerah dingin seperti Eropa maka kemiringan atap dibuat sekecil mungkin untuk mengatasi suhu di luar ruangan masuk kedalam terlalu banyak. Itulah kenapa rumah di Eorpa atapnya minimalis semua.

Mengukur Sudut

Untuk mengukur sudut ABC, tempatkan busur di atas gambar sudut sehingga titik pusat busur terletak di titik sudut B; dan alas busur berimpit dengan sisi BA. Perhatikan gambar berikut. Kita menggunakan skala bagian dalam untuk menentukan ukuran sudut ABC. Kita lihat bahwa sudut tersebut berukuran 60º. Kita tuliskan besar sudut ini sebagai berikut. <ABC= 60º Untuk menentukan ukuran sudut PQR, letakkan busur seperti semula dan gunakan skala bagian luar. Lihatlah bahwa sudut PQR berukuran <120º. Kita tuliskan besar sudut ini sebagai berikut. Temukan lima benda yang mempunyai sudut. Ukurlah besar sudutnya dengan menggunakan busur.
No.Nama BendaPerkiraan Besar SusutBesar Sudut Hasil PengukuranJenis Sudut
1.Ujung buku90º90ºSiku-siku
2.Ujung Penggaris Segitiga60º60ºTumpul
3.Bendera Semaphore90º90ºSiku-siku
4.Staples35º40ºLancip
5.Papan Tulis90º90ºSiku-siku

Rumah gadang merupakan salah satu rumah adat Indonesia yang menjadi ciri khas Minangkabau, Sumatera Barat. Mengutip dari Seri Backpacking Traveling Charming Sumatera Barat, Gagas Ulung (2013: 213), rumah gadang dalam bahasa Minang diartikan sebagai rumah yang besar. Berdasarkan bentuknya, bagian atap rumah gadang dikenal memiliki bentuk yang khas, yakni runcing sepeti tanduk kerbau. Selain atapnya, yuk kenali fungsi bagian rumah gadang dan besar sudut sebenarnya dari rumah adat tersebut!

Atap seperti segitiga yang menyerupai tanduk kerbau merupakan salah satu bagian rumah gadang yang paling ikonik. Bagian atap ini umumnya terbuat dari ijuk yang dibuat melengkung dan runcing ke atas, atau juga sering disebut sebagai gonjong. Atap itu sengaja dibuat curam agar air hujan tidak bisa mengendap di atap ijuk tersebut. Adapun besaran sudut sebenarnya dari segitiga lancip yang ke arah atas itu sendiri bisa saja berkisar antara 40 derajat, sedangkan bagian segitiga bawah atapnya bisa berkisar antara 60 derajat seperti halnya ilustrasi rumah gadang berikut ini:

Ilustrasi rumah gadang khas Minangkabau. Sumber: Kemdikbud

Selain identik dengan atap tanduk/gonjong tadi, bagian rumah gadang lainnya yang juga khas ialah bentuknya yang sengaja dibuat seperti panggung atau memiliki kolong di bawah rumah untuk memberikan sirkulasi udara yang baik serta menghindari terjangan banjir. Uniknya lagi, rumah adat khas Minangkabau ini tidak menggunakan paku untuk menyambung kayu sebagai material rumahnya lho! Melainkan menggunakan pasak, hal ini sendiri sangat berguna untuk membuat rumah gadang tahan terhadap gempa bumi sehingga tidak mudah roboh namun justru ikut bergerak mengikuti ritme gempa tersebut.

Selain rumah gadang itu sendiri, umumnya akan terdapat 2 bangunan kecil serupa rumah gadang yang ditempatkan di depan pelataran. Bangunan ini umumnya disebut sebagai Rangkiak dan mempunyai fungsi sebagai lumbung padi.

Demikianlah ulasan singkat tentang fungsi bagian rumah gadang dan besar sudut sebenarnya dari beberapa bagian bangunan khas daerah Sumatera Barat tersebut. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat! (HAI)

Rata-rata umur 12 anak adalah 15 tahun, sedangkan rata-rata umur 3 anak yang lain adalah 16 tahun. Jika mereka bergabung, maka rata-rata umur mereka a … dalah​

Sebuah Prisma dengan alas berbentuk trapesium Siku- siku. Jika panjang Sisi Sejajar som dan liem. Jarak antara dua sisi Sejajar adalah 44m, Serta ting … gi prisma 15am, Maka luas permukaan prisma adalah....​

Diketahui sebuah balok memiliki panjang 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi 25 cm. Hitunglah panjang diagonal ruang balok tersebut?a. 5√ 77b. 6√ 77c. 7√ 77d … . √ 77e. 9√ 77mohon bantuannya ​

nilai rata-rata (Medan) dari 11,12,12,12,12,15,17, adalah......​

diketahui data sebagai berikut 4,5,5,7,3,2,4,6,7,4 tentukan modus dari data tersebut!​

pakai cara ya, makachi​

luas permukaan kubus yang panjang rusuknya 7 cm adalah​

sebuah lingkaran berdiameter 7 m tentukan luas lingkaran tersebut ​

keliling lingkaran yang berjam-jam 14 cm adalah​

Luas daerah yg diarsir pada gambar adalaha 154 cm²b 157cm²c 308cm²d 314cm²(pakai cara)​