Show Ilustrasi membaca buku KOMPAS.com - Membaca novel fiksi sering dianggap sebagai hobi yang remeh dan tidak bermanfaat. Kisahnya yang berpatok pada rekaan si penulis semata itu dianggap tidak memberikan ilmu. Berbeda dari membaca buku non fiksi dengan tema-tema yang lebih berat misalnya politik atau sains yang dinilai lebih sarat ilmu pengetahuan. Anggapan inilah yang kini sedang jadi bahan perdebatan netizen Twitter. Seseorang yang gemar membaca novel fiksi dijadikan sasaran book shaming, tindakan menghakimi orang lain berdasarkan buku yang dibacanya. Baca juga: 5 Novel Fiksi Bacaan Jisoo Blackpink yang Viral di Twitter Manfaat membaca novel fiksi bagi otakPada dasarnya, membaca buku adalah hobi yang positif dan amat berguna bagi kita, baik fiksi maupun non-fiksi. Membaca buku fiksi mengajak kita berpetualang dalam dunia khayalan yang penuh dengan pelajaran hidup. Selain itu, genre ini juga menjadi cara yang ampuh untuk memahami orang lain, memanfaatkan kreativitas, dan melatih otak kita. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tujuh manfaat dari kebiasaan membaca novel fiksi: Membaca novel fiksi mengajarkan kita untuk lebih belajar berempati pada orang lain. Sejumlah penelitian membuktikan, membayangkan cerita membantu mengaktifkan daerah otak yang bertanggung jawab untuk lebih memahami orang lain dan melihat dunia dari perspektif baru. Hal ini mungkin terjadi karena ketika membaca tentang suatu situasi atau perasaan, rasanya seolah-olah kita merasakannya sendiri. Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Mengasah Rasa Empati, Mau Coba?
Foto oleh: Viktor Talashuk
Membaca cerita fiksi seperti novel atau cerpen ternyata tak hanya sekadar hiburan. Selain mampu mengasah daya imajinasi Anda, ternyata manfaat membaca fiksi sangatlah beragam. Berikut adalah beberapa manfaat membaca fiksi yang menarik untuk diketahui. 5 manfaat membaca fiksi yang perlu Anda ketahui!
Ikuti Kelas Menulis Fiksi Bersama Leila S. Chudori di Tempo Institute, klik di sini. Anda ingin menekuni bidang jurnalistik, komunikasi dan media? Yuk! ikuti pelatihan-pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Tempo Institute.
(Fatimah Mardiyah) Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri
Sobat OSC taukah kamu kalau membaca buku fiksi seperti novel itu memberikan manfaat kepada diri kita? Banyak orang beranggapan mungkin membaca buku yang selain non fiksi hanya membuang-buang waktu dan nggak memberikan manfaat untuk diri sendiri. Padahal membaca buku baik fiksi maupun non fiksi sama-sama bermanfaat untuk perkembangan diri kita loh. Dikuti dari Wikipedia, fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi atau dengan kata lain tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Novel fiksi merupakan hasil imajinasi kreatif dari penulis dan kecocokannya dengan dunia nyata biasanya diasumsikan oleh para pembacanya. Membaca buku fiksi biasanya sering dianggap hanya bisa berkhayal dan dipandang sebelah mata karena bacaan yang tidak berdasarkan sejarah dan fakta. Padahal membaca buku fiksi banyak memberikan manfaat yang diantaranya yaitu : 1. Meningkatkan Empati Membaca novel fiksi dapat meningkatkan empati para pembacanya. Dengan kita hanyut pada jalan cerita, ikut bersedih dengan apa yang dialami para tokoh dan merasakan semua emosi yang terpancar dalam novel menjadikan kita lebih berempati dan lebih berpandangan terbuka tentang dunia dari sisi lain. 2. Berpikiran lebih terbuka Jalan cerita yang dimiliki novel fiksi dan banyaknya kejutan yang terdapat dalam novel fiksi menjadikan kita berpandangan lebih terbuka dan tidak menjudge seseorang dari luarnya saja. Kita jadi tau bahwa semua perilaku dan kebiasaan seseorang pasti memiliki latar belakang yang tidak kita ketahui. Hal tersebut menjadikan kita lebih berusaha memahami segala tindakan dan perilaku orang lain. 3. Meredakan stress Dikutip dari literasinusantara.com, menurut riset di Universitas Sussex menemukan bahwa cerita fiksi adalah cara terbaik untuk mengatasi stress. Hanya dengan enam menit membaca cerita fiksi, denyut jantung partisipan yang diteliti mengalami pelambanan dan tingkat stress berkurang hingga 60%. 4. Memperkaya tata bahasa Membaca novel fiksi dapat meningkatkan pemahaman terhadap tata bahasa. Karena menurut penelitian Emory University, membaca novel dapat mengaktifkan wilayah otak temporal cortex kiri yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap tata bahasa. 5. Meningkatkan Kreativitas Dengan membayangkan tokoh, kejadian, latar yang digambarkan dalam novel mampu membantu otak dalam meningkatkan kreativitas karena kita akan memproyeksikan kejadian-kejadian dalam novel tersebut di dalam kepala kita. People vector created by macrovector - www.freepik.com
Dulu, buku fiksi selalu identik dengan anak-anak. Tapi sekarang buku fiksi sudah menjadi santapan berbagai usia.Cobalah tanyakan pada beberapa temanmu tentang siapa karakter favorit mereka dalam sebuah novel fiksi. Maka kamu akan mendapatkan penjelasan rinci mengenai apa yang mereka kagumi dari tokoh favorit mereka. Mungkin terdengar seolah mereka mengenal dengan baik karakter tersebut.Dan percayalah bahwa mereka memang mengenalnya, namun hanya dalam imajinasi hasil bacaanya.Studi terkini telah menemukan fakta bahwa membaca buku fiksi dan mengenal karakter di dalamnya akan membantu otak. Selain itu respon psikologis kita dalam berinteraksi dengan orang luar juga lebih baik.
Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks
Nah, ternyata mambaca buku fiksi tak hanya menghibur lho.Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan jika kamu mulai membaca buku fiksi. 1. Mengembangkan kemampuan verbal. Meskipun membaca fiksi tidak akan selalu membuatmu menjadi komunikator baik, namun orang yang rajin membaca fiksi akan memiliki jangkauan kata yang lebih luas. Kamu juga akan mampumengekspresikan apa dirasakan dengan kata-kata yang tepat. Semakin banyak buku yang kamu baca, maka akan semakin banyak kosa kata yang bisa kamu gunakan sehari-hari. 2. Meningkatkan fokus dan konsentrasimu. Tidak seperti postingan blog dan artikel baru di laman website, duduk dan membaca buku fiksi membutuhkan konsentrasi dan fokus lebih.Hal ini juga tentutidak mudah untuk dilakukan. Tapi kabar bahagianya, fokus sepenuhnyamembaca buku akan membuatmu terisolasi sementara dengan dunia luar. Dirimu akan terhanyut dalam untaian katadan akan meningkatkan fokusmu. 3. Membaca fiksi akan membantumu untuk lebih mampu menikmati seni. Sebuah studi yang dilakukan olehNEAmenjelaskan bahwa orang yang membaca fiksi akan lebih mampu menikmati seni daripada mereka yang bahkan sering pergi ke konser musik. Selain itu, fakta yang lebih mengejutkan bahwamembaca bukufiksi akan membuatmu memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih baik. 4. Memperluas jangkauan imajinasimu. Selama ini kamu hanya terbatasi oleh apa yang kamu lihat. Dandunia-dunia yang dideskripsikan dalam buku fiksimu, akan membantumu untuk memperluas pemahamanmu terhadap apa yang mungkin dan tidak mungkin terjadi. Dengan membaca deskripsi dari sebuah kejadian atau tempat, pikiranmu akan secara otomatis menciptakan bayangan dalam benak. Hal inijuga akan terasa lebih menyenangkan karena kamu bisa membuat dunia sendiri di dalam kepalamu, yang sudah jelas lebih asik daripada sekadar nonton TV. 5. Percaya atau tidak, membaca akan membuatmu lebih cerdas. Buku seringkali menawarkan hal-hal menakjubkan dan bahkan jauh lebih murah daripada mengambil kelas khusus. Membaca akan memberimu banyak kesempatan untuk mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dalam waktu yangsesingkat-singkatnya.Anne E. Cunningham danKeith E. Stanovich dalam“What Reading Does for the Mind”juga memberikan penekanan bahwa pembaca buku fiksi biasanya memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang hal-hal di sekitar mereka dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. 6. Rajin baca buku juga akan membuatmu lebih menarik dan atraktif. Memiliki kumpulan informasi di dalam otak yang secara perlahan dikumpulkan dengan membaca buku akan membuatmu terlihat menarik. Membawa arah pembicaraan ke arah yang lebih menggoda juga jadi terasa gampang. Kamu akan mampu untuk mengendalikan pembicaraan dan tak akan membuat lawan bicaramu bosan dan pergi. Kamu bisamemiliki hubungan dengan banyak orang karena kemampuan komunikasi dan pengetahuanmu yang telah meningkat. 7. Baca buku fiksi ampuhmeredam stress. Sebuah studi yang dilakukan UniversitasSussex menunjukkan bahwa membaca fiksi mampu mengurangi stres. Hal yang perlu kamu lakukan hanya untuk membaca dalam hati, setiap hari selama sepuluh menit untuk memerlambat detak jantung dan tekanan otot. 8. Membaca buku fiksi akan membuat penyakit lupamu menjauh. Tipikalnya, ketika kamu membaca, kamu tak punya waktu lagi untuk berpikir. Membaca akan memberimu tombol jeda unik untuk membantumu mengembangkan pemahaman dan wawasan. Dan ini artinya aktifitas membaca akan membantumu untuk tetap menjaga memori agar tetap di tempatnya dan bahkan memperluas kapasitas otak. 9. Rajin membaca juga akan membantumu untuk menemukan jati diri. Membaca buku dengan perlahan dan penuh penghayatan akan membantumu meningkatkan kemampuan imajinasi dan kesadaran akan siapa diri kamu yang sebenarnya. Dengan berbagai perspektif yang ditulis dalam buku yang selalu kamu baca, secara tidak langsung buku akan memberimu kesempatan untuk memiliki pengalaman tersebut meskipun di kehidupan nyata kamu tak pernah mengalaminya.Buku adalah cara cepat untuk menciptakan dirimu sendiri. 10. Manfaat terpenting dari baca buku fiksi adalah sebagai hiburan. Semua manfaat dari membaca yang telah disebutkan di atas sejauh ini adalah bonus dari manfaat terpenting dari membacayaitu sebagai hiburan. Jika bukan karena aspek hiburan, membaca buku mungkin akan terasa seperti pekerjaan rumah yang menyebalkan. Membaca buku fiksi tidak hanya menyenangkan, namun juga memiliki manfaat yang banyak. Nah, kamu berani mencoba menjadikan membaca buku fiksi jadi hobi? |