Salah satu akibat yang ditimbulkan dari posisi astronomis di indonesia adalah

Salah satu akibat yang ditimbulkan dari posisi astronomis di indonesia adalah

Peta Indonesia dan benua Australia dilihat dari luar angkasa. [shutterstock]

Inilah ulasan tentang letak astronomis Indonesiabeserta pengaruhnya.

Suara.com - Letak astronomis Indonesia menjadi salah satu topik pembahasan wajib dalam mata pelajaran Geografi. Tidak hanya di sekolah dasar, melainkan juga sampai sekolah menengah atas. 

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan bumi secara melintang. Sedangkan garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub Utara dan kutub Selatan.

Letak astronomis suatu wilayah memiliki pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini karena letak astronomis dapat memengaruhi iklim dan zona waktu di suatu wilayah.

Berikut ini Suara.com rangkum ulasan tentang letak astronomis Indonesia beserta pengaruhnya.

Baca Juga: Sejarah Penemuan dan Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis Indonesia berada di antara 6°LU (Lintang Utara) - 11°LS (Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur) - 141°BT (Bujur Timur). Letak astronomis tersebut adalah:

  • Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Weh, Provinsi Aceh, yang terletak pada 6° LU, 
  • Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang terletak pada 11° LS, 
  • Wilayah Indonesia paling barat berada di Pulau Beureuh, Provinsi Aceh, yang terletak pada 95° BT, dan 
  • Wilayah Indonesia paling Timur berada di Merauke, Papua, yang terletak pada 141° BT.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

1.    Memiliki Iklim Tropis

Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia memiliki iklim tropis. Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

Baca Juga: 5 Gunung Tertinggi di Indonesia

Selain itu, Indonesia juga mempunyai curah hujan yang tinggi dan terdapat hutan hujan tropis yang luas. Selain itu sebagai Negara beriklim tropis, Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dan memiliki kelembaban udara yang tinggi.

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah Sobat tahu apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur? Apa hubungannya letak astronomis dengan pembagian iklim dan daerah waktu? Yuk, kita pahami bersama bahasan yang satu ini, Sobat!

Pengertian Letak Astronomis

Salah satu akibat yang ditimbulkan dari posisi astronomis di indonesia adalah

Photo by Adolfo Felix on Unsplash

Apa sih, letak astronomis itu? Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Bagaimana letak astronomis Indonesia dan apa pengaruhnya? Kita bahas yuk, Sobat!

Letak Astronomis Indonesia

Salah satu akibat yang ditimbulkan dari posisi astronomis di indonesia adalah

Photo by Pixabay on Pexels

Sobat Pintar tahu koordinat Indonesia? Berdasarkan koordinatnya, letak Indonesia secara astronomis berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 141 derajat Bujur Timur (BT). Berikut wilayah di Indonesia yang berada pada letak astronomis tersebut:

- Batas wilayah Indonesia paling utara pada koordinat 6 derajat LU terletak di Pulau We, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

- Batas wilayah Indonesia paling selatan pada koordinat 11 derajat Lintang Selatan berada di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

- Batas wilayah Indonesia paling barat pada koordinat 95 derajat Bujur Timur berada di Pulau Breueh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

- Batas Wilayah Indonesia paling timur pada koordinat 141 derajat Bujur Timur berada di Sungai Fly, Kota Merauke, Provinsi Papua

Wilayah Indonesia juga dilewati oleh garis zero latitude (garis lintang 0 derajat) atau biasa disebut dengan garis ekuator atau garis khatulistiwa. Wilayah di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa adalah Kota Bonjol di Sumatra Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Kepulauan Batu di Sulawesi Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Salah satu akibat yang ditimbulkan dari posisi astronomis di indonesia adalah

Photo byErik KaritsfromPexels

Letak garis lintang Indonesia yang berada pada 6 derajat Lintang Utara - 11 derajat Lintang Selatan menjadikan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:

1. Intensitas curah hujan tinggi

2. Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun

3. Memiliki 2 musim yaitu kemarau dan penghujan

4. Kelembaban udara yang tinggi

5. Memiliki hutan hujan tropis

Letak garis bujur Indonesia yang berada pada 95 derajat Bujur Timur - 141 derajat Bujur Timur

1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian Barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah seluruh Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Daerah Indonesia bagian tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Daerah Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya adalah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

Nah, Sobat. Banyak bukan, pengaruh letak astronomis Indonesia? Sobat tahu nggak, keuntungan yang didapatkan Indonesia berdasarkan letak astronomisnya? Langsung saja kita bahas, yuk!

Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Letak Indonesia secara astronomis memberikan beberapa keuntungan. Berikut beberapa keuntungan letak astronomis Indonesia.

1. Memiliki hutan hujan tropis yang luas

Iklim tropis membuat Indonesia memiliki hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan penyumbang oksigen terbesar di dunia yang bisa mengurangi pemanasan global. Hutan hujan tropis juga merupakan habitat yang ideal untuk flora dan fauna, lho.

2. Memiliki keragaman flora dan fauna yang bervariasi

Pasti Sobat Pintar sudah tahu kalau Indonesia memiliki flora dan fauna yang beragam. Hal ini tidak terlepas dari kondisi iklim di Indonesia. Iklim tropis sangat ideal untuk pertumbuhan flora dan perkembangbiakan fauna.

3. Lahan pertanian dan perkebunan yang subur

Intensitas curah hujan yang tinggi dan disinari matahari sepanjang tahun menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur. Melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan dapat membantu meningkatkan perekonomian negara.

4. Terhindar dari angin topan

Suhu di daerah tropis tinggi dan tekanannya rendah, sehingga massa udara akan dipaksa naik secara vertikal ketika melewati daerah khatulistiwa. Akibat kenaikan massa udara ini, Indonesia terbebas dari adanya angin topan.

5. Tempat tujuan pariwisata alam

Pemandangan alam di Indonesia sangat menawan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandangan alam Indonesia yang menawan tidak terlepas dari pengaruh iklim tropis.

Bagaimana Sobat? Menarik bukan, belajar letak astronomis Indonesia? Jadi tahu nih, ternyata kondisi Indonesia seperti yang kita rasakan saat ini dipengaruhi oleh letak astronomisnya.

Buat Sobat Pintar yang pengin tahu juga mengenai letak geografis, langsung saja kepoin Belajar Pintar. Oke Sobat, segini dulu, ya. Tunggu pembahasan Geografi berikutnya!

Writer: Nur Lailatul Maghfiroh
Editor: Deni Purbowanti