Sakit kepala tumor otak seperti apa

- Beberapa orang mengartikan sakit kepala yang disebabkan tumor otak adalah sakit kepala biasa. Sekilas, rasa sakit yang ditimbulkan oleh kedua sakit kepala ini, memang hampir mirip di awal. Namun, keduanya tentu berbeda sehingga harus diwaspadai. Kita perlu mengenali karakteristik dari kedua jenis sakit kepala tersebut. Apakah itu adalah sakit kepala biasa atau justru jadi 'tanda bahaya' karena sakit kepala tersebut dikarenakan tumor otak.

Secara umum, sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak akan diikuti oleh berbagai gejala lain. Gejala ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Biasanya, hal ini bergantung pada letak tumbuhnya tumor. Lantas bagaimana cara membedakannya? setidaknya ada 9 tanda bahaya atau red flags sakit kepala yang patut diwaspadai:

  1. Sakit kepala yang baru pertama kali dialami, rasanya lebih sakit dari sakit kepala biasanya. Atau sakit kepala yang memang sudah akut dan sering terasa, namun kali ini rasanya jauh lebih sakit dari yang sebelum-sebelumnya.
  2. Sakit kepala yang mendadak muncul ketika kita sudah di usia dewasa, terutama ketika memasuki usia 50 tahun. Gejala dan rasa sakitnya pun berbeda, dari sakit kepala yang biasa.
  3. Sakit kepala pada mereka yang sudah lanjut usia atau pada anak-anak dengan gejala sakit yang tak biasa.
  4. Sakit kepala yang kerap terjadi setiap kali kita beraktivitas, gejalanya selalu muncul saat pagi atau malam hari.
  5. Sakit kepala yang gejala dan rasa sakitnya progresif, dalam arti gejala dan rasa sakit yang ditimbulkan semakin lama semakin sakit.
  6. Sakit kepala yang dirasakan bersamaan dengan gejala demam, namun juga disertai dengan gejala sistemik yang berhubungan dengan sistem metabolisme tubuh kita.
  7. Sakit kepala yang disertai dengan meningismus, yang ditandai dengan leher terasa kaku, photophobia atau tidak kuat pada cahaya terang, juga ditandai dengan penglihatan ganda atau kabur. Dan adanya tekanan di bagian belakang kepala.
  8. Sakit kepala dengan tanda-tanda perubahan neurologis yang baru, seperti hilangnya kendali gerakan secara bertahap di lengan atau kaki. Dan semakin memburuk karena mengakibatkan mati rasa pada lengan atau kaki juga.
  9. Sakit kepala yang kerap membuat kita kehilangan keseimbangan, karena semakin terasa sakit ketika kita sedang batuk, bersin atau membungkuk.

Jika pernah mengalami, salah satu jenis sakit kepala di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk bisa memastikan jenis sakit kepala apa yang sebenarnya dialami. Dengan begitu, dokter bisa langsung melakukan pemeriksaan dan skrining apakah sakit kepala tersebut berhubungan dengan tumor otak atau hanya sakit kepala biasa.

Untuk Memahami Jenis Sakit Kepalanya, Kita Perlu Tahu Lebih Jauh 'Apa Itu Tumor Otak?'

Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan abnormal sel di otak. Dilihat dari karakteristiknya, tumor otak ada yang bersifat jinak dan ada pula tumor otak yang bersifat kanker (ganas). Tumor otak dapat berasal dari otak itu sendiri atau bisa juga dikarenakan penyebaran dari kanker di bagian tubuh lain yang disebut sebagai tumor otak metastasis.

Pada beberapa kasus, kecepatan tumor otak bertumbuh sangat bervariasi. Selain mempengaruhi fungsi sistem saraf pada tubuh, lokasi tumor otak juga ikut berpengaruh pada pertumbuhan jenis tumornya. Tak heran jika penderita akan mengalami beberapa perubahan yang signifikan, baik dari segi kemampuan berpikir dan kemampuan fisik.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Dokter Spesialis Saraf Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Sheila Agustini Sp.S,. "Selain sakit kepala, dapat muncul keluhan-keluhan lain yang dirasakan penderita tumor otak, seperti rasa mual atau muntah yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, masalah penglihatan atau pendengaran, gangguan memori atau kesulitan berpikir jernih, terjadi perubahan kepribadian atau perilaku, bahkan timbul kejang pada seseorang yang tidak pernah kejang,".

Kabar Baiknya, Saat Ini Ada Teknologi Canggih dan Komprehensif yang Dapat Digunakan dalam Penanganan Tumor Otak

Bersamaan dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, teknologi di dunia bedah saraf pun terus ikut berkembang. Tujuannya, tentu saja untuk memaksimalkan keselamatan pasien dan memberikan hasil pengobatan yang lebih baik. Sejalan dengan itu, Mayapada Hospital juga terus mengembangkan layanan bedah saraf. Salah satunya, dengan adanya Neuronavigasi Intraoperative yang canggih, serta tindakan 'Awake Brain Surgery' atau operasi otak terjaga, di mana pasien dalam posisi sadar dan terjaga dengan menggunakan mikroskop bedah yang canggih 'robotic visualization system' dengan standar internasional Kinevo 900.

Dengan adanya mikroskop 'robotic visualization system' dan Neuronavigasi Intraoperative, dokter spesialis bedah saraf beserta tim dokter dapat melakukan tindakan operasi secara minimal invasif. Tentunya, proses operasi juga akan lebih akurat, khususnya untuk daerah-daerah otak yang terletak di area yang dalam dan sulit untuk dijangkau. Sehingga akan menurunkan risiko dan memaksimalkan pengambilan jaringan tumor yang diidap oleh pasien.

Jika tumor berada di area otak yang dapat menimbulkan kejang atau dekat bagian otak yang mengontrol penglihatan, gerakan, atau bicara, awake brain surgery, kondisi tersebut akan dilakukan dengan pilihan terapi tumor otak di area elokuen (penting) tersebut. Selama tindakan operasi, dokter akan mengajukan pertanyaan dan memantau aktivitas di otak saat pasien merespons.

"Seorang gitaris yang memiliki tumor otak di area yang mengganggu aktivitas motorik halusnya, tetap bermain gitar saat dioperasi agar kami dapat melihat dan memonitor area otak yang bisa dipertahankan karena fungsi otak yang terkena tumor masih baik sehingga saat sembuh dia tetap bisa berkarya," ucap Dokter Spesialis Bedah Saraf Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Zainy Hamzah, Sp.BS terkait pengalaman beliau dalam menangani pasien tumor otak.

Selain peralatan canggih dan keahlian dokter dalam melakukan diagnosis hingga tindakan pembedahan, tentunya kolaborasi dokter dari berbagai disiplin ilmu spesialisasi juga ikut berperan.

"Penanganan tumor otak adalah penanganan yang komprehensif karena melibatkan beberapa spesialisasi dalam penanganan pasien seperti dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, dokter spesialis saraf, dokter spesialis rehabilitasi medis untuk membantu proses pemulihan. Terkadang pasien, bahkan pasangan ataupun keluarga pasien membutuhkan pendampingan dengan dokter psikiater selama proses penyembuhan agar tetap tenang dan tidak depresi," sambung Dokter Spesialis Bedah Saraf Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Budi Susanto, Sp.BS.

Hal lain yang perlu pasien ketahui, penanganan tumor otak, selain pembedahan juga diperlukan penanganan kemoterapi, radioterapi, dan kemoterapi, bahkan bisa merupakan kombinasi ketiganya.

"Imunoterapi adalah pemberian obat yang bertujuan untuk merangsang sistem imun tubuh untuk melawan kanker, salah satu contohnya adalah anti VEGF yang bertujuan untuk mengurangi tumor angiogenesis dan vasogenic brain edema, dsb. Selain kemoterapi, saat ini obat-obatan golongan TKI (Tyrosine Kinase Inhibitor) juga diberikan sebagai terapi kanker," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM.

Sesuai dengan visi dan misinya, saat ini Mayapada Hospital memiliki pesawat Radioterapi LINAC (Linear Accelerator) yang memiliki keunggulan mendistribusi sinar radiasi maksimal pada target sel kanker dan minimal pada sel jaringan sehat. Radioterapi dilakukan oleh dokter ahli onkologi radiasi.

"Radioterapi Mayapada Hospital Jakarta Selatan didukung oleh alat dengan teknologi mutakhir terkini dan tim profesional yang memungkinkan untuk melakukan advanced techniques dengan berbagai keunggulannya termasuk verifikasi 4D apabila dibutuhkan, sehingga presisi dan akurasi meningkat, lebih nyaman, serta efek samping yang minimal. Pesawat radioterapi LINAC dapat melakukan advanced techniques seperti Stereotactic Radiosurgery (SRS) dan Stereotactic Radiotherapy (SRT)," ujar Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) dr. Ratnawati Soediro, SpOnk.Rad.

"Radiosurgery stereotactic (SRS) menggunakan sinar radiasi yang terfokus secara tepat dan presisi untuk mengobati tumor dan masalah lain pada otak dan tulang belakang, seperti kanker, epilepsi, trigeminal neuralgia, dan AVM (arteriovenous malformation). Radioterapi stereotaktik (SRT) merupakan radioterapi dari berbagai sudut di sekitar tubuh untuk terapi tumor. Ini berarti tumor menerima radiasi dosis maksimal dan jaringan di sekitarnya menerima dosis minimal," imbuhnya.

Tahir Neuroscience Center dan Oncology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif dalam penanganan tumor otak dan kanker lainnya, dengan peralatan terkini serta kolaborasi multi-spesialisasi dokter, mulai dari deteksi dini, diagnosis, terapi tindakan bedah, kemoterapi, imunoterapi dan radioterapi, hingga rehabilitasi medis saat proses penyembuhan.

Oleh sebab itu, jika Anda sudah merasakan sakit kepala yang semakin lama semakin sakit dan beberapa gejala dari kemungkinan tumor otak dan kanker lainnya. Anda bisa langsung mengunjungi Rumah Sakit Mayapada terdekat atau klik pada link: Mayapada Hospital untuk bisa konsultasi langsung dengan dokter terkait gejala yang anda alami.

(Content Promotion/Mayapada Hospital)

Apa yang dirasakan sakit tumor otak?

Tanda dan gejala umum yang disebabkan oleh tumor otak meliputi: Mengalami sakit kepala dengan pola yang berubah-ubah. Sakit kepala yang semakin sering dan lebih parah. Mual atau muntah tanpa alasan pasti.

Apa ciri ciri tumor di kepala?

Berikut adalah beberapa gejala penyerta yang umum terjadi pada kasus tumor otak: Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Penglihatan ganda, penglihatan kabur, atau kehilangan penglihatan. Peningkatan tekanan terasa di bagian belakang kepala.

Apa ciri ciri tumor otak stadium awal?

Gejala Awal Kanker Otak.
Sakit kepala. Sakit kepala menjadi salah satu keluhan kesehatan yang perlu kamu waspadai. ... .
Kejang. Tumor yang terletak di bagian otak mana pun dapat berpotensi menimbulkan kejang. ... .
Gejala Indrawi. ... .
Gejala Parsial kompleks. ... .
Perubahan kepribadian dan Mental..