Saat bermain kasti regu manakah yang bertugas menangkap bola?

Batter dalam permainan kasti [Sumber: Keithjj/Pixabay]

Batter dalam permainan kasti memiliki tugas untuk memukul bola. Seorang batter bertugas memukul bola untuk mencetak angka [run] dengan cara berlari ke base, lalu menginjak atau menyentuh semua base secara berurutan dan kembali ke home plate permainan.

Kasti merupakan permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regunya terdiri dari 12 pemain utama dan enam pemain cadangan.

Dalam permainan kasti, setiap tim akan diisi oleh 12 orang yang memiliki tugas masing-masing. Regu dalam permainan bola kasti bisa dibagi menjadi dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga.

Posisi pemain bola kasti dibagi menjadi tiga, yaitu regu pemukul, penjaga atau penangkap bola dan pelempar atau pelambung bola. Tiga posisi pemain dalam permainan kasti tersebut memiliki tugasnya masing-masing. Berikut batter dalam softball adalah sebagai berikut.

Ilustrasi Pemain Kasti [Sumber: KeithJJ/Pixabay]

Berikut ini adalah ketiga posisi dalam permainan kasti dan tugasnya:

Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul hingga tiga kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul.

Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai. Kecuali, jika ia segera meletakkannya kembali di dalam ruang pemukul.

Pukulan dinyatakan benar jika bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

Penangkap bola adalah pemain yang bertugas untuk menangkap bola pukulan dari pemukul bola kasti, menangkap bola kasti berasal dari tim penjaga. Pemain ini tidak hanya satu orang tetapi ada beberapa orang dan menyebar di seluruh lapangan

Selain bertugas menangkap bola kasti, menangkap bola kasti juga bertugas untuk melemparkan bola yang ditangkap ke arah badan pemukul bola kasti yang sedang berlari.

Satu hal yang harus diperhatikan, saat penangkap hendak memukulkan bola ke badan lawan, diusahakan tidak terlalu keras, agar tidak melukai atau membuat cedera pemain lawan. Sama halnya dengan pemukul, penangkap bola kasti juga mempunyai teknik tersendiri.

Pelempar bola adalah pemain dari tim penjaga yang bertujuan untuk melemparkan bola ke pemukul bola. Pelempar bola harus melempar bola sesuai dengan keinginan pemukul.

Teknik yang digunakan pelempar bola sendiri ada dua, yaitu teknik lemparan melambung dan teknik lemparan mendatar.

Peraturan Permainan Kasti

Permainan Kasti [Sumber: Tim Eden/Pexels]

Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera lari menuju pemberhentian I, II, III, serta ruang bebas namun secara bertahap dan nilai 1 pun diperoleh tim tersebut.

Sementara itu, nilai 2 dapat diperoleh ketika pemain sukses berlari melalui tiang-tiang pemberhentian. Lalu, berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas.

Bagi tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi. Tentunya, penentuan pemenang adalah berdasarkan pada tim yang memperoleh nilai paling tinggi atau banyak.

Peraturan permainan kasti secara singkat dilaksanakan dalam dua babak, di mana setiap babaknya berlangsung selama 20-30 menit. Kemudian, ada istirahat selama 15 menit pada setiap babak.

Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga dan pemukul apabila salah seorang pemain tim pemukul terkena lemparan bola. Kedua tim berganti tempat bila juga bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh tim penjaga sebanyak tiga kali berturut-turut.

Demikian penjelasan mengenai batter dalam permainan kasti memiliki tugas untuk memukul bola. Jika kamu ingin menguasai permainan ini, maka teruslah berlatih.

guling lenting dilakukan dengan meluncurkan kedua kaki ke depan setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari a pinggang P pangkat C deng … an D tungkai​

Gerakan meroda mengandalkan kekuatan otot .... a. bahu c. kaki b. lengan d. tungkai Pendidikan Jasmani, Olahraga,​

Seorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan adalah​

daya tahan tubuh yang diberikan dalam bentuk kegiatan adalah​

sebutkan jenis jenis bola besar dan bola kecil?​

3. Dampak pergaulan bebas tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri. Akan tetapi, keluarga dan lingkungan sekitar juga merasakan dampak pergaulan bebas … yang dilakukan remaja. Jelaskan dampak pergaulan bebas terhadap keluarga! Jawab:​

12. Bukti adanya kegiatan berenang pada zaman prasejarah bisa dilihat dari .... a. kitab B.relief c. lukisan d. cerita rakyat​

Norma-norma yang berlaku di masyarakat sekarang sudah banyak diabaikan para remaja karena dianggap... ​

Pergaulan sudah dibentuk sejak masa.... ​

Seseorang akan mempunyai jiwa yang lebih sehat apabila memiliki komitmen terhadap nilai-nilai.... A. Sosial B. Kesusilaan C. Kebebasan D. Agama​

Video yang berhubungan

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 01 Aug 2022 06:46:26 +0700 dengan Kategori Penjaskes dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

D. catcher

Penjelasan:

Orang yg bertugas menangkap bola adalah catcher

#semoga membantu

Baca Juga: Tentukan persamaan lingkaran berikut berpusat di. 0 0,0 dan melalui titik tiga, min dua​


yz.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

OP Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at op.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Orang yang bertugas menangkap bola adalah ....

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. shortstop
  2. catcher
  3. pitcher
  4. fielders
  5. umpire
Klik Untuk Melihat Jawaban

op.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Foto: Memahami posisi pemain softball dan tugasnya secara lengkap bagi pemula sangat penting agar bisa menjadi atlet profesional. [Foto: @wbscsoftball]

POSISI pemain softball dan tugasnya belum banyak diketahui karena permainan softball belum populer untuk masyarakat umum. Dilansir dari berbagai sumber menyatakan softball merupakan permainan bola dengan lapangan berbentuk bujur sangkar.

Lapangan softball terbagi menjadi daerah fair [fair territory] dan daerah foul [foul territory]. Daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam [Infield], dan bagian luar [outfield].

Baca Juga : Sportpedia: Perbedaan Permainan Kasti dan Softball

Pada daerah dalam disebutkan ada 4 markah [base] dengan  nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari markah awal yang disebut home plate, diteruskan dengan markah pertama, markah kedua, dan markah ketiga. 

Posisi Pemain Softball dan Tugasnya

1. Pelempar bola

Pelempar atau pelambung dalam permainan softball disebut Pitcher. Permainan softball dimulai saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan  “Play Ball”. Mayoritas softball merupakan pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan tim pemukul bola. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadapi arah penangkap bola. 

2. Penangkap bola

Tugas catcher adalah menangkap bola hasil lemparan pitcher atau pelempar bola yang gagal dipukul oleh batter. Posisi penangkap bola di softball dilengkapi perlengkapan pengaman.

Baca Juga : Pengertian Infielder dan Outfielder dalam Permainan Softball

Mereka bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Sementara Catcher menggunakan helm [topeng penangkap bola] untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola yaitu jongkok di belakang pemukul bola.

3. Penjaga

Mengenai penjaga maka tim bertahan memiliki 7 orang penjaga [fielder]. Mereka terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam [infielder] dan 3 orang penjaga daerah luar [outfielder]. 

Bagian dalam yaitu penjaga markah satu [pertama], penjaga markah dua [kedua], penjaga antara markah dua dan tiga [shortstop], dan penjaga markah tiga [ketiga]. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri [penjaga kiri], tengah [penjaga tengah], dan kanan [penjaga kanan].

4. Pemukul bola

Pemukul bola atau posisi batter dalam permainan softball biasanya favorit karena menjadi pusat perhatian penonton. Para anggota tim mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “strike out”. 

Baca Juga : Mengenal Taktik Hit and Run dalam Softball

Apabila sudah 4 kali maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah markah satu [free walk]. Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai markah satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga markah satu.

Editor : Maruf

Merdeka.com - Tahukah kamu, kapan permainan softball dimulai? Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata Play Ball. Nah, saat itulah pelempar bola, penangkap bola, penjaga dan pemukul bola harus bersiap melakukan tugasnya. Apa aja tugas mereka? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Pelempar bola

Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut strike zone. Hasil akhir lemparan terdapat di atas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. So, apa tantangan seorang pelempar bola? Ya, tantangannya adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

2. Penangkap bola, atau disebut juga catcher

Dalam satu regu setidaknya punya satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Ia menggunakan helm [topeng penangkap bola] untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah.

3. Penjaga

Selain pelempar bola dan penangkap bola, tim bertahan memiliki 7 orang penjaga [fielder] yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam [infielder] dan 3 orang penjaga daerah luar [outfielder]. Semua penjaga [termasuk pelempar bola dan penangkap bola] berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.

4. Pemukul bola

Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike bakal bikin pemukul bola mati. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

Ada banyak olahraga yang masuk kategori permainan, salah satunya adalah permainan softball. Softball sekilas mirip dengan permainan baseball dan juga mirip dengan permainan bola kasti yang ada di Indonesia. 

Softball dikenal sebagai permainan memukul bola dengan ukuran kecil, bola yang digunakan memang mirip dengan bola untuk baseball dan kasti. Namun, dilansir dari beberapa sumber dijelaskan bahwa ukuran bola untuk softball lebih besar sedikit. 

Selain dari itu, masih ada beberapa perbedaan yang membuat softball tidak bisa disebut sebagai baseball. Bagi siapa saja yang menyukai kegiatan olahraga yang seru dan menyenangkan, maka memainkan softball bisa dipertimbangkan. 

Hanya saja, permainan ini tidak cukup hanya dilakukan dua orang apalagi seorang diri. Minimal terdiri dari dua kelompok, dimana dalam satu kelompok ada 9 orang. Jika dimainkan untuk kesenangan sendiri maka jumlah kelompok bisa dibawah 9 orang. Lalu, seperti apa permainannya? Berikut informasinya. 

Pengertian Permainan Softball

Permainan softball sering disebut sebagai permainan memukul bola. Softball sendiri diartikan sebagai permainan bola kecil yang dilakukan berkelompok yang terdiri dari dua tim atau dua regu dimana masing-masing terdiri dari 9 pemain, tugas setiap tim adalah memukul bola dan berlari menuju base untuk mendapatkan poin. 

Dalam permainan ini, lapangan didesain memiliki garis dan terdapat sejumlah titik. Titik ini disebut sebagai base dimana pemain yang bertugas memukul bola, harus berlari sekencang mungkin ke base sebelum bola ditangkap oleh pemain lawan yang menjaga base tersebut. 

Semakin keras bola dipukul maka semakin jauh laju bola tersebut, pemain pun bisa berlari menuju ke beberapa base dan memperoleh nilai tinggi. Sebaliknya, saat pemain memukul bola dan ditangkap oleh tim lawan. 

Terutama yang menjaga base maka tim lawan akan langsung bertukar posisi sebagai pemukul bola dan bisa mencetak nilai sebanyak-banyaknya. Jadi, kunci penilaiannya adalah berapa base yang bisa ditempuh pemain yang bertugas memukul bola. 

Sama seperti permainan lainnya, permainan softball juga memiliki sejumlah aturan yang wajib dipatuhi seluruh pemain. Mulai dari pengaturan lapangan, jarak pitcher dengan pemain yang memukul bola, dan lain sebagainya. 

Sejarah Permainan Softball

Sebelum membahas lebih jauh mengenai segala hal tentang permainan softball, maka bisa mengetahui dulu sejarahnya seperti apa. Permainan ini sebelum dikenal luas seperti sekarang dan dinikmati banyak orang, merupakan permainan yang diciptakan oleh George Hancock. 

George menciptakan softball di tahun 1887, tepatnya di Chicago, Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, softball tak hanya dimainkan orang-orang tertentu dari daerah tertentu melainkan semakin berkembang. 

Permainan ini kemudian dimainkan secara luas dan kemudian memunculkan sejumlah peraturan untuk membuatnya rapi dan bisa dinikmati siapa saja. Peraturan tentang permainan ini kemudian diatur oleh Federasi Softball Internasional [ISF]. 

Sejak awal ditemukan dan diperkenalkan kepada publik, softball dimainkan di dalam ruangan saja dengan menggunakan bola berukuran kecil. Memasuki abad ke-20, permainan ini kemudian mulai digelar di luar ruangan menggunakan bola dengan ukuran lebih besar. 

Perkembangan softball terus berlanjut, dan untuk pertama kalinya di tahun 1933 digelar kejuaraan untuk permainan softball. Kejuaraan ini pertama kali dilaksanakan di bawah lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika [Amateur Softball Association of America]. 

Bagaimana permainan ini masuk ke Indonesia? Seiring berjalannya waktu, permainan ini tidak hanya dimainkan warga Amerika saja melainkan di sejumlah negara di dunia. Termasuk juga di Indonesia, hanya saja saat pertama kali masuk ke tanah air softball identik dimainkan oleh kaum Hawa saja.

Saat softball dimainkan di ajang Asean Games Bangkok barulah permainan ini dimainkan juga oleh laki-laki di Indonesia.

Pada penyelenggaraan PON ke VII yang diadakan di kota Surabaya, softball kemudian masuk ke dalamnya. Sejak saat ini softball semakin dikenal luas di Indonesia dan sering menjadi pilihan permainan menyambut HUT RI di bulan Agustus.  

Teknik Dasar Permainan Softball

Dalam permainan softball terdapat sejumlah aturan dan juga teknik permainan, jadi dengan adanya ketentuan ini para pemain tidak asal memukul bola dan tidak asal berlari. Dalam softball ada tiga teknik dasar permainan, berikut detailnya.

1. Teknik Melempar Bola

Teknik dasar yang pertama dalam permainan softball adalah melempar bola. Pelempar bola disebut dengan istilah pitcher, bola yang dilempar nantinya akan dipukul oleh tim lawan. 

Dalam teknik melempar bola, terdapat tiga cara yang bisa dipilih salah satunya oleh pelempar bola. Tiga cara tersebut adalah sebagai berikut.

a. Lemparan Atas [Overhand Throw]

Sesuai dengan namanya, lemparan atas adalah teknik melempar bola dengan posisi bola berada di atas kepala pelempar bola. Tekniknya dimulai dengan mendorong bola ke belakang sampai ke belakang kepala.

Lemparan Atas [Overhand Throw]

Lalu dilempar ke arah depan dimana pemaian yang memegang tongkat pemukul sudah bersiap. Teknik ini umum digunakan karena menjadi teknik paling mudah dan resiko gagal lebih kecil.

b. Lemparan Samping [Sidehand Throw]

Teknik melempar bola yang kedua adalah lemparan samping, sesuai namanya pelempar akan meletakan bola di genggaman tangan dan diayun ke sisi tubuh.

Lemparan Samping [Sidehand Throw]

Sisi mana yang dipilih bisa disesuaikan dengan kondisi pelempar bola atau keinginan mereka. Bola yang akan dilempar ditarik dulu ke belakang dari salah satu sisi tubuh sambil mengangkat kaki yang posisinya di depan. 

Kemudian dilempar ke depan sambil menurunkan kaki dan mencondongkan tubuh ke depan juga. Teknik ini juga umum digunakan, apalagi di berbagai film dan serial yang mengusung tema permainan ini.

c. Lemparan Bawah [Underhand Throw]

Teknik melempar bola yang terakhir adalah lemparan bawah, jadi posisi bola dipegang dan diayun di bagian bawah dengan kedua kaki ditekuk. Lalu bola dilempar ke depan dengan cara diayun.

Lemparan bawah menjadi teknik yang jarang digunakan, biasanya teknik ini dipakai dalam keadaan darurat dan tidak membutuhkan waktu cepat. Bagi pemain softball, teknik ini tetap perlu dipelajari dan dikuasai sebagai antisipasi saat dibutuhkan.

2. Teknik Menangkap Bola

Dalam permainan softball, pemain tidak hanya ada yang ditugaskan melempar bola namun juga menangkap bola. Pemain yang mendapat tugas ini biasanya menjaga base untuk menangkap bola lebih dulu dibanding kedatangan pemain ke base. 

Sama seperti teknik melempar bola, teknik menangkap bola juga terdapat 3 cara. Yaitu: 

a. Bola Datar [Straight Ball]

Bola Datar [Straight Ball]

Teknik menangkap bola yang pertama adalah teknik bola datar, digunakan saat menangkap bola yang gerakannya lurus ke arah depan.

Caranya, pemain berdiri, kaki dibuka atau mengangkang, pandangan lurus ke depan, dan tangan di posisi bersiap menangkap bola di depan dada.

b. Bola Lambung

Teknik menangkap bola yang kedua adalah teknik bola lambung, digunakan untuk menangkap bola yang yang posisinya terlihat sudah akan jatuh. Sehingga pemain berdiri, kaki mengangkang, dan meletakan tangan ke depan wajah.

Pemain bisa menangkap bola dengan kedua tangan bisa juga dengan satu tangan saja. Bergantung pada seberapa tinggi bola yang akan ditangkap sekaligus seberapa cepat bola melaju ke arah penangkap bola tersebut.

c. Bola Menggelinding [Ground Ball]

Bola Menggelinding [Ground Ball]

Teknik terakhir dari menangkap bola adalah bola menggelinding atau ground ball. Teknik ini digunakan saat menangkap bola yang arahnya dari bawah atau bergerak rendah dari depan ke arah penangkap bola.

Pemain yang menangkap bola dengan teknik ini perlu berlutut agar bisa menangkap bola dengan mudah. Bola umumnya ditangkap dengan kedua tangan dimana salah satunya sudah menggunakan sarung tangan atau glove khusus permainan softball.

3. Teknik Memukul Bola

Teknik dasar ketiga dalam softball adalah teknik memukul bola. Dalam permainan ini memang ada pemain yang tugasnya memukul bola, menangkap bola, dan juga melempar bola. Sistemnya bergantian sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam softball. 

Dalam memukul bola, softball memiliki dua teknik atau dua cara. Yaitu: 

a. Pukulan Swing

Teknik ini membuat pemain perlu mengayunkan pukulan untuk mendapatkan hasil bola melengking dengan sangat baik dan terpelanting jauh. Pemain di posisi ini perlu berdiri dengan kedua kaki ditekuk sambil tangan bersiap memukul bola dengan memegang pemukul. 

Pemukul kemudian diayun sesuai arah datangnya bola dan seolah dipukul tepat ke arah pelempar bola atau pitcher tadi. Adanya gerakan mengayun inilah yang membuat teknik ini disebut pukulan swing. 

b. Pukulan Tumbuk

Teknik atau cara kedua dalam memukul bola dalam softball adalah pukulan tumbuk. Berbeda dengan pukulan swing dimana pemain seolah mengayunkan tangan yang memegang pemukul. Pada teknik ini pemain tidak perlu mengayunkan tangan dan pemukul.

Lapangan Permainan Softball

Jika membahas mengenai permainan softball, maka kurang lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai lapangan. Dalam permainan ini, baik bentuk maupun pengaturan segala unsur di dalam lapangan juga diatur sedemikian rupa. Ilustrasi di atas bisa memberi gambaran bagaimana desain atau tampilan lapangan softball. 

Sesuai dengan penjelasan Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd. dan juga Rana Gusti Nugraha, M.Pd. dalam buku mereka yang berjudul Softball dan Baseball [Teori dan Praktek]. Dijelaskan bahwa bentuk dari lapangan softball adalah bujur sangkar. 

Lapangan berbentuk bujur sangkar ini kemudian terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah foul dan juga fair [daerah permainan]. Mengenai ukuran, berikut detail ukuran untuk lapangan softball: 

  • Panjang lapangan 16,76 sampai 18, 29 meter.
  • Jarak dari home base ke posisi pelempar [pitcher plate] adalah 13,07 meter.
  • Tempat pelempar berukuran 60 x 15 cm.
  • Permainan softball memiliki tiga tempat pemberhentian atau base, yaitu base 1, base 2, base 3, sedangkan base 4 langsung dilalui dan merupakan tempat untuk memukul.

Adapun untuk base biasanya berbentuk bantalan karpet, yaitu karpet dengan ukuran 38 x 38 sentimeter dan dengan ketebalan sekitar 12,5 sentimeter. Home base berukuran 42,5 sentimeter atau 43 x 21,5 centimeter dengan setiap sisi puncak berukuran 30 sentimeter.

Perlengkapan Permainan Softball

Memainkan permainan softball tentunya tidak cukup hanya memiliki pemain dalam jumlah yang sesuai. Pemain juga butuh lapangan dan sejumlah peralatan yang mendukung jalannya permainan. 

Secara umum, softball memiliki sejumlah perlengkapan permainan yang tentunya bersifat wajib tersedia. Apa saja perlengkapan tersebut? Berikut beberapa diantaranya: 

1. Bats [Pemukul Bola]

Perlengkapan yang pertama dalam softball adalah pemukul bola, bentuknya seperti pemukul baseball dengan bentuk lurus dan membesar di bagian ujung. Terbuat dari aluminium berbentuk bulat dan mengecil di area pegangan. Berikut detail ukuran pemukul bola di softball: 

  • Diameter: 2¼ inchi
  • Panjang: 34 inchi atau 86,4 sentimeter
  • Bahan kayu: atau logam
  • Safety grip: 15 inchi [karet]

2. Bola

Softball tidak akan bisa dimainkan tanpa bola karena basis permainan ini adalah memukul bola. Jadi, perlengkapan wajib berikutnya adalah bola dan mirip dengan bola untuk kasti maupun untuk baseball. Berikut detail karakteristiknya: 

  • Berat: 6 sampai 7 ons
  • Keliling: 11 7/8 sampai dengan 12 1/8 inchi.

3. Gloves

Para pemain softball juga akan dibekali dengan satu sarung tangan yang terbuat dari material kulit. Pada beberapa bagian diberi anyaman untuk memberi perlindungan tambahan. Sehingga tangan tetap aman saat menangkap bola yang dipukul dengan keras.

4. Body Protector dan Helmet

Para pemain juga akan mendapatkan body protector yang melindungi bagian dada sampai perut. Kemudian juga dibekali dengan pelindung untuk kaki dari dengkul sampai ke pergelangan kaki. Ditambah dengan helm yang bagian depan untuk wajah diberi plat dari material besi yang kuat.

5. Home Plate

Berbentuk pipih dan biasanya terbuat dari material karet yang menjadi tanda dari home di lapangan softball.

6. Base 1, 2 dan 3

Base pada lapangan softball total ada 4, satu diantaranya adalah home base yang dijelaskan di poin sebelumnya. Sementara 3 lagi adalah base 1, 2, dan 3 yang seluruhnya berbentuk segi empat dan dibuat dari keset atau karung goni.

7. Pitcher Plate

Perlengkapan satu ini berbentuk pipih persegi panjang dan terbuat dari material kanvas. Fungsinya adalah sebagai tanda dan batas bagi pelempar bola atau pitcher.

Aturan Permainan dan Jumlah Pemain

Softball bisa dimainkan dengan mudah dan dijamin adil untuk semua tim yang bermain selama semua pihak mengikuti aturan. Jadi, dalam permainan ini terdapat sejumlah aturan baku. Berikut detailnya: 

  • Permainan softball terdiri antara 2 tim.
  • Setiap tim terdiri dari 9 pemain, bisa seluruhnya adalah perempuan atau campuran.
  • Satu sesi permainan berlangsung selama 7 inning [babak] dan dibagi menjadi dua bagian, yakni inning atas dan inning bawah.
  • Setiap tim memukul satu kali di setiap inning sebelum bertukar sisi.
  • Tim bertahan [fielding team] terdiri atas seorang pelempar, penangkap, pemain di base pertama, base kedua, base ketiga, tiga deep fielder, dan seorang shortstop.
  • Seorang pemukul harus berhasil memukul bola dan berlari ke base sebanyak mungkin. Setelah berhasil kembali ke home base, pemain akan mencetak nilai.
  • Home run tercipta ketika bola dipukul ke area bola tidak bisa lagi diambil. Home run memungkinkan pemukul dan semua pemain yang berada di base untuk kembali ke home base dan mencetak angka.
  • Kecuali home run, fielding team bisa mencegah tim pemukul mencetak angka dengan membuat pemukul tidak mampu memukul bola,
  • Area di antara base 1 dan 3 adalah zona terlarang. Ketika bola melintasi area ini sebelum menyentuh tanah, permainan harus diulang dengan lemparan baru.

Diluar aturan tersebut, masih ada aturan lain terkait penggunaan perlengkapan permainan softball. Misalnya terkait pemukul yang harus terbuat dari material apa dan ukurannya berapa. Jadi, setiap tim harus menyiapkan perlengkapan sebaik mungkin akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Yuk, pahami dan kenali jenis-jenis olahraga lainnya.

Video yang berhubungan