Konteks d dalam interaksi manusia dan komputer yang termasuk uhcd adalah konteks apa?


Pengertian Interaksi Manusia Dan Komputer



Interaksi merupakan komunikasi antara dua atau lebih objek yang saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi ini tidak akan berjalan dengan baik, apabila salah satu objek yang berinteraksi mengalami hambatan. Interaksi manusia dan komputer merupakan komunikasi dua arah antara pengguna (user) dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu. ACM SIGCHI [1992] mendefinisikan interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.


Dari penjelasan diatas,  interaksi manusia dan komputer tidak hanya pada tampilan interfacenya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya. Misalnya, sistem tersebut mudah dioperasikan, dipelajari, dan lain-lain.



Tujuan interaksi manusia dan komputer yaitu :



1.      Menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable).


Sistem yang dibuat memiliki manfaat dan mudah dioperasikan baik user individu maupun berkelompok.



2.      Fungsionalitas.


Fungsi-fungsi yang ada dalam sistem yg dibuat sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan user.



3.      Keamanan.


Semakin meningkatnya teknologi informasi, maka faktor keamanan ini sangat penting untuk ditambahkan dalam sistem yang akan dibuat. 



4.      Efektifitas dan Efisiensi.


Efektif dan efisien sangat berpengaruh pada produktifitas kerja dari penggunanya.



Sejarah Interaksi Manusia Dan Komputer


Sejarah interaksi manusia dan komputer dimulai pada tahun 50-an ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial. Komputer yang diperkenalkan ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Kemudian pada tahun 70-an mengalami perkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya).



Ruang Lingkup Interaksi Manusia Dan Komputer


Interaksi manusia dan komputer memiliki 3 komponen yaitu manusia, komputer dan interaksi. Ketiga komponen tersebut saling mendukung dan berkaitan satu sama lain. Manusia merupakan pengguna (user) yang memakai komputer. User ini berbeda-beda dan memiliki karakteristik masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya dalam menggunakan komputer. Komputer merupakan peralatan elektronik yang meliputi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Seperti yang kita ketahui bahwa prinsip kerja komputer terdiri dari input, proses dan output. Komputer ini akan bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pengguna. User memberi perintah pada komputer dan komputer mencetak/menuliskan tanggapan pada layar tampilan.



Ketika kita sedang memberikan instruksi atau memasukkan data ke dalam komputer ini, secara tidak sadar kita telah berinteraksi dengan komputer tersebut. Biasanya interaksi manusia dan komputer ini terjadi melalui suatu tampilan interface (antarmuka), seperti ditunjukkan pada gambar berikut :



Konteks d dalam interaksi manusia dan komputer yang termasuk uhcd adalah konteks apa?

                              Gambar Interaksi antara manusia dan komputer

Model yang menggambarkan konteks, cara manusia berinteraksi dengan


komputer dan proses pengembangan sebuah interaksi seperti pada gambar berikut:


Konteks d dalam interaksi manusia dan komputer yang termasuk uhcd adalah konteks apa?

                        Gambar Konteks interaksi manusia dan komputer

Konteks interaksi manusia dan komputer dikenal dengan UHCD yaitu:



  •  U merupakan user atau konteks tempat user berada.

-          U1, organisasi sosial dan lingkungan kerja ; meliputi aspek sosial dan organisasi, kultur kerja, alur kerja, hierarki organisasi, aktifitas global organisasi dan kebutuhan organisasi.



-          U2, pengguna yang menggunakan aplikasi komputer untuk memenuhi kebutuhan tertentu


-          U3, proses adaptasi manusia dan komputer


o   adaptasi sistem : kostumisasi sistem


o   adaptasi pengguna : kenyamanan belajar, metode pelatihan


o   Panduan pengguna : manual pengguna, dokumentasi sistem,


maintenance sistem dan penanganan error.


  • ·         H merupakan human (manusia)

-          H1, pemrosesan informasi pada manusia


o   Bagaimana agar sistem mudah dipahami, dipelajari dan digunakan


o   Ingatan, persepsi, perhatian, penyelesaian masalah, pembelajaran


dan perolehan kemahiran, motivasi


-          H2, penggunaan bahasa, cara komunikasi dan interaksi manusia terhadap mesin


o   Penggunaan bahasa untuk menciptakan interaksi yang nyaman


o   Penggunaan bahasa : syntax, semantik, pragmatik


o   Penggunaan bahasa khusus (symbol, interaksi dalam bentuk grafik,


dll)


-          H3, faktor Ergonomi.


·         Aspek kenyamanan dalam penggunaan sistem


·         Penyusunan tampilan layar


·         Sensor dan efek persepsi teknologi ltampilan layar


·         Kognitif dan keterbatasan sensor manusia


·         Kelelahan dan kesehatan pengguna



-          C1, piranti masukan dan keluaran


o   Konstruksi teknis peralatan input-output yang menghubungkan manusia dan mesin/komputer


o   Karakteristik, kelebihan dan kekurangan input-output device


-          C2, berbagai teknik dialog; interaksi dapat dilihat sebagai dialog antara manusia dan komputer.


-          C3, model/gaya dialog


o   Penggunaan gaya/metode dalam interaksi manusia-komputer


o   Gaya interaksi yang umum dipakai : antar muka baris perintah (command line), bahasa sehari-hari (natural language), pertanyaan/jawaban dan dialog pertanyaan (query), WIMP (Windows, Icons, Menus, and Pointers).


-          C4, komputer grafik ; konsep dasar pada tampilan grafis komputer


o   Geometri 2 dan 3 dimensi, transformasi linear


o   Tampilan warna


o   Teknik-teknik grafika komputer yang lain.


-          C5, merancang dialog secara keseluruhan(arsitektur dialog).


o   Multiuser interface achitecture


o   Window manager models


  • ·         D merupakan proses pengembangan

-          D1, pendekatan desain; penggunaan metode pengembangan software


-          D2, teknik dan kakas untuk implementasi


o   Metode implementasi, pembuatan prototype, representasi data, dan algoritma


o   Penggunaan tool untuk membantu proses implementasi


-          D3, teknik evaluasi


o   Mengevaluasi kualitas software yang dihasilkan


o   Tes tingkat pengggunaan dan fungsionalitas sistem


o   Dapat dilakukan di laboratorium, lapangan, dan dalam kolaborasi dengan pengguna


o   Evaluasi baik dalam desain dan implementasi


-          D4, Contoh sistem dan studi kasus.


Page 2