Pulau terbesar di indonesia yang tidak memiliki gunung berapi adalah

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 4481 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 4451 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3779 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 3374 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 3297 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 3240 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 2917 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 2428 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2384 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 2307 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2286 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2163 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 2154 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 2142 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2104 persons

SuaraJogja.id - Pulau terbesar di Indonesia adalah Pulau Papua. Selain Pulau Papua, ada 5 daftar pulau terbesar yang ada di Indonesia, diantaranya,  Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, dan Pulau Jawa. 

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau. Beberapa diantanya sudah diberi nama, sedangkan beberapa lainnya tidak bernama. Adapun pulau yang tidak bernama tersebut berjumlah sekitar 1.552.

ingin tahu ulasan mengenai 5 pulau terbesar yang ada di Indonesia? Berikut ini ulasannya, yang dilansir dari YouTube chanel Adam Dhamanhuri pada Selasa [15/2/2022]. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta KM persegi.

Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok, diantaranya, wilayah daratan Indonesia seluas 2,01 juta KM pesegi. Sementara untuk luas lautan wilayah Indonesia adalah 3,25 juta KM persegi. Sedangkan luas Zona Ekonomi Eksklusif [ZEE] Indonesia adalah seluas 2,55 juta KM persegi.

Baca Juga: Sebuah Prasasti di Situs Gemekan akan Dibelah Orang

Berikut ini 5 pulau terluas yang ada di Indonesia:

1. Pulau Papua

Pulau ini terletak di sisi paling timur Negara Indonesia. memiliki sebutan lain, yaitu Irian. Luas wilayah pulau ini sekitar 786 ribu KM persegi. Dan wilayahnya terbagi ke dalam dua wilayah, yaitu wilayah Indonesia di bagian bara dan wilayah Negara Papua Nugini di bagian timur.

Di Pulau ini terdapat puncak tertinggi yaitu cartenz pyramid atau puncak jaya, yang berada di Gunung Jawawijaya yang berada di daerah Timika. Puncak jaya ini memiliki ketinggian tertinggi mencapai 4884 meter di atas permukaan laut. Provinsi yang ada di tempat ini terbagi dua, yakni Provinsi Papua dan Papua Barat. 

2. Pulau Kalimantan

Baca Juga: April 2022, Luhut Cabut Aturan Wajib Karantina Bagi WNI dan WNA Dari Luar Negeri

Merupakan pulau yang berada di sisi utara, biasanya orang menyebut pulau ini dengan nama Borneo. Luas wilayah ini sekitar 743.330 KM persegi. Pulau ini meliputi wilayah Negara Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Di Pulau Kalimantan terdapat puncak tertinggi yaitu Gunung Kinabalu. Yang secara administrative masuk ke dalam wilayah Malaysia. Gunung Kinabalu ini memiliki ketinggian  4.095 meter di atas permukaan laut. 

Pulau Kalimantan yang masuk ke dalam wilayah Indonesia terbagi ke dalam lima Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

3. Pulau Sumatera

Merupakan pulau yang berada di sisi Barat Indonesia. Pulau ini juga memiliki sebutan lain yaitu Andalas. Luas dari Pulau ini adalah 473.481 KM persegi. Pulau ini juga menyimpan beragam hayati yang luas biasa. Selain itu, Pulau ini juga memiliki danau kawah gunung berapi raksasa terbesar di dunia.

Adapun provinsi yang ada di Pulau ini meliputi, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Lampung.

4. Pulau Sulawesi

Merupakan pulau yang memiliki nama lain Celebes. Pulau ini memiliki luas 180.681 KM persegi. Adapun kota besar yang ada di Pulau ini adalah Makassar yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Manado yang berada di Provinsi Sulawesi Utara, Kendari yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara, Palu yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu adalah kota besar yang ada di pulau ini adalah Gorontalo yang berada di Provinsi Gorontalo, Blitung yang berada di Provinsi Sulawesi Utara, Palopo yang berada di Sulawesi Selatan, Baubau yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara, Parepare yang berada di Sulawesi Selatan, dan Kotamobagu yang berada di Sulawesi Utara.

5. Pulau Jawa

Pulau ini memiliki luas 128.297 KM persegi. Di Pulau Jawa ini hidup sekitar 140 juta orang, yang memiliki budaya, bahasa, serta agama yang berbeda – beda. Adapun provinsi yang ada di Pulau Jawa ini, diantaranya, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Banten.

Demikianlah ulasan mengenai pulau terbesar di Indonesia sekaligus 4 pulau terbesar setelahnya.

Kontributor : Agung Kurniawan

Pulau Kalimantan merupakan pulau besar di Indonesia yang tidak memiliki gunung api dan juga relatif aman terhadap gempa bumi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini disebabkan Kalimantan tidak berada di dekat wilayah pertemuan antar lempeng seperti pulau-pulau lainnya. Hal inilah yang menjadikan Kalimantan cenderung aman dari bencana vulkanis dan gempa bumi tektonik akibat adanya tumbukan antar lempeng tektonik. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat gambar berikut ini:

Lempeng Tektonik di Indonesia [Sumber: USGS]

Pulau besar di Indonesia yang tidak memiliki gunung berapi adalah

  1. Sumatera
  2. Jawa
  3. Kalimantan
  4. Sulawesi
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Kalimantan.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Pulau besar di Indonesia yang tidak memiliki gunung berapi adalah kalimantan.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Sumatera menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Jawa menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Kalimantan menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. Sulawesi menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Kalimantan

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pulau besar di Indonesia yang tidak memiliki gunung berapi adalah?

  1. Sumatera
  2. Jawa
  3. Kalimantan
  4. Sulawesi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Kalimantan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pulau besar di indonesia yang tidak memiliki gunung berapi adalah kalimantan.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Garis batas persebaran flora dan fauna antara Indonesia bagian barat dan tengah disebut garis? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Kita tahu bahwa Indonesia masuk ke dalam kawasan Ring of Fire. Tapi, pernahkah kamu berfikir, “Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?”. Sebagian besar orang pasti terkejut mendengar jawabannya. Karena menurut kebanyakan orang, gunung berapi sudah tersebar secara merata di seluruh Indonesia.

Pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunung api adalah pulau Kalimantan dan Papua. Biarpun di Kalimantan dan Papua terdapat banyak gunung dan pegunungan, tapi, gunung-gunung tersebut tidak memiliki aktivitas vulkanologi. Ada 3 alasan kenapa Kalimantan dan Papua tidak memiliki gunung berapi. Pertama, wilayah Kalimantan dan Papua jauh dari jalur magma [lempeng tektonik]. Kedua, pulau Kalimantan dan Papua tidak memenuhi syarat terbentuknya kerucut gunung berapi. Ketiga, pulau Kalimantan dan Papua memiliki lapisan litosfer yang kokoh dan stabil jadi magma dari perut bumi tidak bisa bocor pada pulau tersebut tersebut.

Uraian di atas adalah rangkuman singkat dari bahasan di artikel ini. Untuk lebih jelasnya, yuk baca sampai selesai.

Pengaruh letak lempeng tektonik pada kemunculan gunung berapi

Menurut teori Plate Tectonics, semakin jauh jarak pulau dari lempeng tektonik, semakin kecil potensi di pulau tersebut muncul gunung berapi. Hal ini karena pulau yang jauh dari lempeng tektonik jarang terjadi gempa bumi yang sampai membuat magma menyembur keluar.

Tidak percaya? Biarpun Kalimantan pernah mengalami gempa bumi, tapi sampai saat ini belum muncul kerucut gunung api di wilayah tersebut. Hal ini karena pulau tersebut letaknya jauh dari lempeng tektonik Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Jarak pulau Kalimantan dari lempeng tektonik sekitar 1024 km. Apapun yang terjadi di sekitar lempeng tektonik, entah itu patahan, tumbukan atau pergeseran, pulau Kalimantan akan tetap aman. Dan tidak bakal muncul kerucut gunung api di Kalimantan. Itulah alasan kenapa di kalimantan tidak ada gunung berapi.

Lain halnya dengan Papua. Papua cenderung dekat dengan lempeng tektonik Indo-Australia dan lempeng tektonik Pasifik. Lempeng tektonik Pasifik di Papua bergerak ke arah barat dengan kecepatan 2 mm/tahun. Dan lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dengan jalur subduksi di perairan utara Papua sampai perairan utara Biak. Tak hanya itu, subduksi juga terjadi pada perairan barat Fakfak sampai perairan selatan Kaimana. Tapi, berkat lapisan litosfer di Papua yang tebal dan kokoh, tidak pernah muncul retakan yang menjadi jalur magma di Papua. Akibatnya, Papua tidak memiliki kerucut gunung api sampai saat ini.

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat peta tektonik kepulauan Indonesia di bawah ini:

Kamu lihat sendiri, bukan? Pulau Kalimantan sangat jauh dari lempeng tektonik dan jalur patahan. Sedangkan pulau Papua dikelilingi sesar aktif/ Potensi terjadi gempa bumi dan tsunami besar di perairan Irian Jaya dan Papua, tapi potensi untuk kemunculan gunung api di daerah tersebut sangat kecil sekali. Dengan demikian, Papua adalah pulau kedua di Indonesia yang tidak memiliki gunung berapi setelah pulau Kalimantan.

Ketebalan lapisan litosfer pulau Papua dan Kalimantan

Pada uraian sebelumnya, kami sempat menyinggung tentang lapisan litosfer. Lapisan litosfer adalah lapisan kerak bumi terluar yang kaku dan kokoh. Litosfer terdiri dari lapisan batuan yang padat dan saling berikatan kuat. Lapisan litosfer memiliki ketebalan rata-rata sekitar 100 km. Semakin tebal dan kuat lapisan batuan di lapisan litosfer, semakin sulit magma di perut bumi keluar pada area tersebut.

Jika kamu bingung, bayangkan saja lapisan bumi itu seperti kue lapis. Nah, ada lapisan litosfer, astenosfer, mesosfer, inti luar bumi dan inti dalam bumi. Ilustrasi lapisan bumi seperti gambar di bawah ini:

Gambar ilustrasi lapisan litosfer pada kulit bumi

Sampai di sini paham ya?

Nah, ternyata, lapisan litosfer di pulau Kalimantan dan Papua ini relatif lebih tebal daripada pulau yang lainnya. Dan struktur batuan di tanah bagian dalamnya sangat kuat. Dengan demikian, biarpun ada gempa, pulau Kalimantan dan Papua aman dari kemunculan kerucut gunung berapi.

Setelah kami mengumpulkan berbagai referensi pendukung tentang kemunculan gunung berapi. Ternyata pulau Kalimantan dan Papua tidak memenuhi syarat akan kemunculan gunung berapi.

  • Pertama, lapisan litosfer di Kalimantan dan Papua kuat dan tebal sehingga sulit pecah. Karena sulit retak/pecah, maka magma bumi tidak bisa keluar di kawasan tersebut untuk membentuk kerucut gunung api.
  • Kedua, tidak terletak di lempeng tektonik besar. Sehingga, tidak ada pemicu kemunculan kerucut gunung api.
  • Ketiga, belum ada aktivitas vulkanologi pada gunung-gunung di kawasan tersebut yang memicu kemunculan magma.
  • Terakhir, pulau Kalimantan dan Papua tergolong pulau yang stabil.

Kesimpulan

Pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunung berapi adalah pulau Kalimantan dan Papua. Ada 3 alasan yang mendasari fenomena tersebut:

  • Pertama, lokasi pulau Kalimantan jauh dari lempeng tektonik, yaitu 1024 km.
  • Kedua, pulau Kalimantan dan Papua merupakan pulau yang stabil dengan lapisan listosfer yang kokoh dan kuat. Sehingga magma bumi tidak mudah muncul di area tersebut.
  • Ketiga, pulau Kalimantan dan Papua tidak memenuhi syarat dari kemunculan gunung api.

Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat ya. Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan melalui kolom komentar di bawah.

Baca lebih lanjut: Kenapa di Indonesia Banyak Gunung Berapi? »

Video yang berhubungan