Produksi Pteridophyta meiosis terjadi pada suatu waktu

Lihat Foto

freepik

Tumbuhan lumut

KOMPAS.com - Metagenesis adalah proses reproduksi tumbuhan yang tidak memiliki biji. Sebagian tumbuhan berkembang biak dengan biji. Pada tumbuhan yang tidak memiliki biji akan bereproduksi dengan metagenesis.

Metagenesis disebut juga dengan pergiliran keturunan. Pergiliran ini maksudnya adalah setiap generasi akan menjadi generasi yang berbeda untuk keperluannya.

Terdapat dua macam generasi pada proses metagenesis, yaitu gametofit dan sporofit. Fase gametofit adalah fase untuk menghasilkan gamet atau sel kelamin. Sel ini yang akan melangsungkan reproduksi seksual.

Sedangkan proses sporofit adalah untuk menghasilkan spora. Proses ini untuk reproduksi aseksual.

Contoh tumbuhan yang mengalami metagenesis adalah tumbuhan paku dan lumut.

Baca juga: Tumbuhan Berbiji Terbuka: Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Walaupun sama-sama tumbuhan yang bermetagenesis, proses yang terjadi pada keduanya berbeda. Berikut perbedaannya kedua prosesnya.

Pertama, proses gametofit pada tumbuhan lumut lebih lama dan dominan daripada sporofit. Gametofitnya akan mendukung kehidupan sporofitnya.

Sedangkan pada tumbuhan paku, proses yang dominan adalah proses sporofitnya. Gametofit hanya untuk mendukung kehidupan awal sporofit saja.

Kedua, tumbuhan paku yang kita kenal adalah hasil dari pertemuan dua sel kelamin dari tumbuhan itu sendiri. Sedangkan tumbuhan lumut yang tampak adalah berasal dari perkembangan spora secara miosis.

Miosis adalah proses pembelahan yang memungkinkan menghasilkan spora haploid untuk pergiliran keturunan.

Baca juga: Tumbuhan Berbiji Tertutup: Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Melanjutkan tulisan sebelumnya, yaitu Contoh Soal Biologi Kelas X Semester 2 Beserta Jawaban Pilihan Ganda bagian ketiga (soal nomor 26-35), bagian keempat ini masih berisikan materi Biologi yang sama dengan bagian ke-3.

Baca juga: Contoh Soal UAS Biologi Kelas X Semester 2 Beserta Jawaban

Berikut di bawah ini, contoh soal Biologi dengan jawaban untuk siswa SMA/MA/Sederajat, dimulai dari soal nomor 36 sampai dengan 50. 36. Pergiliran generasi pada Pteridophyta, tahap meiosis terjadinya pada waktu .... a. pembentukan sel telur dan spermatozoa b. pengembangan spora c. pembentukan protalium d. pembentukan sporofit e. pembentukan spora dalam sporangium Jawaban: a 37. Tumbuhan paku yang termasuk jenis paku homospora adalah .... a. Selaginella sp. b. Lycopodium sp. c. Marchantia sp. d. Spagnum sp. e. Equisetum sp. Jawaban: b 38. Spora paku yang jatuh di tempat optimum akan tumbuh menjadi .... a. protonema b. protalium c. sporofil d. sporogonium e. tanaman paku Jawaban: b 39. Dasar yang membedakan tumbuhan paku menjadi paku homospora, heterospora, dan peralihan adalah .... a. cara reproduksi vegetatifnya b. jumah spora yang dihasilkan c. cara reproduksi generatifnya d. jenis sporayang dihasilkan e. masa dihasilkan spora Jawaban: d 40. Seorang siswa mengamati tumbuhan dengan ciri-ciri, yaitu berakar tunggang, tidak berbunga sejati, berbiji, berdaun, batang bercabang. Bakal biji terdapat pada strobilus betina dan serbuk sari dalam strobilus jantan. Maka tumbuhan itu dapat digolongkan ke dalam .... a. Thallophyta b. Mycota c. Alga d. Gymnospermae e. Angiospermae Jawaban: d 41. Selaginella sp. jika ditinjau dari jenis spora yang dihasilkan termasuk paku .... a. heterospora b. homospora c. isospora d. zoospora e. konidiospora Jawaban: a 42. Suatu tumbuhan kecil, berklorofil, berbatang, berdaun, dan hidup di batu dengan rizoid. Kemungkinan tumbuhan tersebut adalah .... a. Bryophyta b. Preridophyta c. Gymnospermae d. monocotyledonae e. Dicotyledonae Jawaban: a 43. Di antara tumbuhan berikut yang termasuk Angiospermae adalah .... a. damar, alang-alang, cemara, dan pakis haji b. pakis haji, pinus, damar, dan melinjo c. cemara, pinus, damar, dan pinang d. pakis haji, damar, melinjo, dan alang-alang e. kelapa, tomat, dan pala Jawaban: e 44. Persamaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah .... a. kormofita sejati b. struktur sporofit c. struktur gametofit d. rizoid dan sporofit e. metagenesis Jawaban: e 45. Kandungan lembaga pada tumbuhan berbiji yang sudah masak terdiri atas .... a. inti vegetatif, inti spermatozoid, dan inti ovum b. ovum dan inti vegetatif c. inti ovum, inti antipoda, dan inti sinergid d. inti spermatozoid, dan inti vegetatif e. inti sinergid, inti ovum, inti antipoda, dan inti kandung lembaga Jawaban: c 46. Pada tumbuhan paku, generasi yang bersifat diploid adalah ..... a. spora b. sporofit c. gametofit d. protalium e. protonema Jawaban: b 47. Dalam daur hidupnya, tumbuhan lumut merupakan .... a. gametofit b.sporofit c. protonema d. protalium e. sporangium Jawaban: a 48. Bagian yang disebut gametofit pada gambar di bawah ini adalah ....

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawaban: b 49. Pembuluh angkut tidak ditemukan pada tumbuhan .... a. Pteridophyta b. Bryophyta c. Monocotyledonae d. Dicotyledonae e. Gymnospermae Jawaban: b 50. Hepaticopsida merupakan tumbuhan lumut berumah dua karena .... a. gamet jantan dan gamet betina dihasilkan oleh satu individu b. dalam satu individu terdapat dua macam spora c. satu individu menghasilkan spora jantan dan spora betina d. setiap individu menghasilkan satu macam gamet e. spora yang dihasilkan berbeda bentuk dan ukurannya Jawaban: d

Lanjut ke soal nomor 51-60 => Contoh Soal PG Biologi Kelas X Semester 2 dan Jawabannya bagian kelima

Produksi pteridophyta, meiosis, terjadi pada suatu waktu … a. Pembentukan oosit dan spermatozoa b. taji pembangunan c. Protaliumbildung d. Sporophytenbildung e. Sporulasi pada sporangium

Jawab: a