Peristiwa penguapan air dari tumbuh tumbuhan melalui daun disebut

Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Proses penguapan air melalui tumbuh-tumbuhan disebut?

Berikut pilihan jawabannya:

  1. transpirasi
  2. transmisi
  3. transportasi
  4. infiltrasi

Kunci Jawabannya adalah: A. transpirasi.

Dilansir dari Ensiklopedia, Proses penguapan air melalui tumbuh-tumbuhan disebutproses penguapan air melalui tumbuh-tumbuhan disebut transpirasi.

Penjelasan

Kenapa jawabanya A. transpirasi? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet

Kenapa jawabanya bukan B. transmisi? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.

Kenapa nggak C. transportasi? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe.

Terus jawaban yang D. infiltrasi kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan.

Kesimpulan

Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. transpirasi.

Proses penguapan air melalui tumbuh-tumbuhan disebut?

  1. transpirasi
  2. transmisi
  3. transportasi
  4. infiltrasi
  5. perkolasi

Jawaban: A. transpirasi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, proses penguapan air melalui tumbuh-tumbuhan disebut transpirasi.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dibawah ini termasuk siklus hidrologi, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


  • Apa itu Stomata? Ketahui 3 Fungsi Stomata pada Tumbuhan

Tahukah Anda bahwa tumbuhan menyumbang 10% uap air yang ada dalam atmosfer?

Sebagai informasi, sebuah pohon ek [oak] berukuran rata-rata menguapkan [mentranspirasi] sekitar 40.000 galon air dalam setahun.

Transpirasi adalah proses pengeluaran air dari tanaman dengan bantuan bukaan kecil yang dikenal sebagai stomata.

Stomata merupakan lubang kecil atau pori-pori yang hadir di daun, batang, bunga, atau bagian lain tumbuhan.

Dari semua bagian tersebut, daun merupakan lokasi utama stomata.

Apa itu Proses Transpirasi?

Berikut ini adalah langkah-langkah yang akan membantu Anda memahami proses transpirasi.

-> Tanaman mendapatkan air, nutrisi, dan mineral dari tanah dengan bantuan akar melalui proses osmosis.

-> Karena tekanan air rendah yang terdapat di daun dan bagian atas tanaman, air melakukan perjalanan dari akar ke bagian atas tumbuhan melalui xilem.

-> Air dan mineral bersama dengan CO2 dan klorofil di daun lantas siap menjalani proses fotosintesis.

-> Di tahap ini, proses transpirasi dimulai. Ketika mencapai daun, air dibawa ke permukaan daun dengan bantuan stomata. Stomata juga membantu dalam pertukaran gas, yaitu mengambil CO2 dan melepaskan O2 ke atmosfer.

Peran Stomata dalam Proses Transpirasi

Stomata memainkan peran utama dalam melakukan proses transpirasi. Stomata memiliki dua sel penjaga yang bertanggung jawab untuk pembukaan dan penutupan stomata.

Tingkat transpirasi berbanding lurus dengan pembukaan dan jumlah stomata.

Pada siang hari stomata terbuka, sedangkan pada malam hari berada dalam posisi tertutup.

Selama fotosintesis, stomata melepaskan oksigen ke atmosfer. Sebagai imbalannya, atmosfer menyediakan karbon dioksida kepada tumbuhan untuk proses fotosintesis.

Jumlah stomata bervariasi pada setiap tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di daerah kering mungkin memiliki stomata lebih sedikit untuk menghindari transpirasi berlebih.

Faktor yang Mempengaruhi Transpirasi

Terdapat banyak faktor lingkungan dan internal yang mempengaruhi laju transpirasi. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

-> Suhu tinggi merangsang pembukaan stomata dan karenanya meningkatkan transpirasi.

-> Dalam prosedur normal, tanaman mendapat air dari tanah. Jika tanaman tidak mendapatkan air dari tanah, stomata tetap tertutup.

-> Tingkat kelembaban berbanding terbalik dengan tingkat transpirasi. Itu berarti ketika kelembaban meningkat, transpirasi menurun.

-> Sinar matahari meningkatkan suhu yang pada gilirannya meningkatkan transpirasi.

-> Struktur daun, jenis stomata, akar, tunas rasio, dll juga mempengaruhi tingkat transpirasi.

Pentingnya Transpirasi

Transpirasi adalah proses yang sangat penting tidak hanya untuk tanaman tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya.

Berikut ini adalah beberapa peran penting transpirasi.

-> Transpirasi membantu proses fotosintesis dan pertukaran gas.

-> Transpirasi memainkan peran penting dalam siklus air karena sekitar 10% dari total air yang hadir di atmosfer berasal dari proses transpirasi.

-> Transpirasi membantu menjaga keseimbang CO2 dan O2.[]

Penguapan pada tumbuhan disebut Transpirasi, proses ini terjadi saat daun [tempat memasak makanan pada tumbuhan] dibantu oleh stomata untuk mengambil Karbon dioksida dan melepaskan Oksigen ke atmosfer. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Jawaban benar pada soal ini adalah B.

Berikut adalah penjelasannya.

Secara alamiah tumbuhan mengalami kehilangan air melalui proses penguapan. Proses kehilangan air pada tumbuhan disebut transpirasi. Pada transpirasi, hal yang penting adalah difusi uap air dari udara yang lembab di dalam daun ke udara kering di luar daun. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

idkuu, Jakarta Transpirasi adalah istilah yang digunakan dalam ilmu botani. Transpirasi adalah suatu proses biologis pada tumbuhan. Pada tanaman, transpirasi adalah proses yang tidak terlihat.

Transpirasi adalah bukti bahwa tumbuhan juga bisa bernapas. Pada dasarnya, transpirasi adalah proses penguapan. Transpirasi adalah proses yang memerlukan peran air dan udara.

Meski termasuk proses penguapan, transpirasi adalah proses yang berbeda dengan evaporasi. Memahami apa itu transpirasi sangat berguna ketika mengenali karakteristik tumbuhan. Ada beragam faktor yang bisa memengaruhi proses transpirasi.

Berikut pengertian tentang transpirasi dan prosesnya, dirangkum idkuu dari berbagai sumber, Senin[11/10/2021].

kelompok benda langit yang termasuk planet dan anggota tata surya kita adalah​

Diketahui: m = 30 kg g = 10 m/s² h = 2 m Ditanya: Energi Potensial ?yuk yg bisa jawabyg gak bisa jangan! ​

16. para penumpang di statsiun KA mendengar pluit KA yang memasuki statsiun dengan kecepatan 10 m/s jika frekuensi pluit KA tersebut ….. dan cepat … rambat bunyi di udara 340 m/s berapakah frekuensi yang didengar penumpang yang berada di statsiun .. A. 1350 Hz B. 1320 Hz C. 1300 Hz D. 1280 Hz E. 1250 Hz 17. “Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir secara sponstan dari benda dingin ke benda yang panas tanpa dilakukan usaha” pernyataan ini merupakan bunyi hukum A. Hukum I Thermodinamika B. Hukum II Thermodinamika C. Hukum III Newton D. Hukum II Kirchoff E. Hukum I Azas Black 18. Diantara proses Thermodinamika yang nilai usahanya sama dengan nol adalah A. Isobarik B. Isotermik C. Isokhorik D. adiabatik E. Seistemik 19. sebuah petasan meledak dengan kekuatan besarnya 16.000 π Watt, bunyi ledakan terdengar dari jarak 20 m. jika intensitas ambang bunyi di udara 10-12 watt/m2 maka besar Taraf intensitas buyi yang terdengar adalah A. 180 dB B. 130 dB C. 120 Db D. 100 dB E. 80 dB

broken home rules artinya apatolong jawab sy penasaran​

Gerhana bulan sebagian terjadi saat bulan berada pada posisi nomor . . . A. 2 dan 4 B. 1 dan 2 C. 1 dan 3 D. 3 dan 4

Perhatikan gembar Piramida makanan di bawah ini! Para piramida ekologi di samping.Kedudukan prosuden dan konsumen tingkat II berada pada=a. I dan II b … . I dan IIIc. II dan IIId. II dan IV​

apa itu meteorid jelaskan!!​

Tolong JAWAB SEMUA Y PLIS yang JAWAB SEMUA AKU DOAIN MASUK SURGA​

petani sayur sayuran banyak dijumpai didaerahdi dataran tinggi​

Jelaskan faktor yang memengaruhi proses pertumbuhan!

Video yang berhubungan

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume yang signifikan.

Peristiwa penguapan air dari tumbuh tumbuhan melalui daun disebut

Uap air yang telah menguap dari teh panas terkondensasi menjadi tetesan air. Gas air tidak terlihat, tetapi awan tetesan air adalah petunjuk dari penguapan yang diikuti oleh kondensasi

Evaporasi dapat pula diartikan sebagai proses difusi uap air ke atmosfer dari permukaan air yang terbuka bebas. Termasuk diantaranya adalah kehilangan air dari danau, sungai, bahkan awan dan tanah jenuh dan permukaan tumbuhan, tetapi tidak menggabungkan kehilangan transpirasi dari tumbuhan. Sangat penting untuk membedakan antara proses evaporasi yang hanya memperhatikan badan air yang bebas dan yang berasal dari evapotranspirasi.[1]

Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup untuk menembus titik didih cairan. Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap"

Ada cairan yang kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu di dalam gas tertentu (contohnya minyak makan pada suhu kamar). Cairan seperti ini memiliki molekul-molekul yang cenderung tidak menghantar energi satu sama lain dalam pola yang cukup buat memberi satu molekul "kecepatan lepas" - energi panas - yang diperlukan untuk berubah menjadi uap. Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya saja prosesnya jauh lebih lambat dan karena itu lebih tak terlihat

Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. Uap air di udara akan berkumpul menjadi awan. Karena pengaruh suhu, partikel uap air yang berukuran kecil dapat bergabung (berkondensasi) menjadi butiran air dan turun hujan.[2] Siklus air terjadi terus menerus. Energi surya menggerakkan penguapan air dari samudra, danau, embun dan sumber air lainnya. Dalam hidrologi penguapan dan transpirasi (yang melibatkan penguapan di dalam stomata tumbuhan) secara kolektif diistilahkan sebagai evapotranspirasi.

Laju evaporasi sebagian dikendalikan oleh radiasi matahari, yang menyediakan energi yang dibutuhkan untuk mengubah air dalam bentuk cair menjadi uap air, yaitu panas laten penguapan atau 2.44 × 106J kg-1 di suhu 25oC. Proporsi radiasi bersih yang diterima oleh bumi yang tersedia untuk proses ini bergantung tidak hanya pada transmisi, absorpsi, dan refleksi atmosfer dan permukaan bumi, tapi juga jumlah yang digunakan untuk pemanasan atmosfer dan pemanasan tanah. Kelembaban udara di atas permukaan evaporasi pada akhirnya akan meningkat sampai, ketika udara menjadi jenuh, penguapan akan berhenti kecuali lapisan-lapisan ini tersebar. Kebutuhan uap lembab atmosferik oleh karenanya dikendalikan tak hanya oleh keseimbangan radiasi tapi juga oleh humiditas dan kecepatan angin. Laju evaporasi disamping itu juga dipengaruhi oleh karakteristik badan air itu sendiri, yakni kedalaman, luas dan kualitas air. Pemahaman laju evaporasi menjadi lebih rumit oleh perlunya membedakan antara evaporasi potensial dan aktual. Evaporasi aktual adalah laju kehilangan air yang teramati, sedangkan laju potensial adalah evaporasi yang mungkin terjadi pada badan air bebas.[1]

Faktor- faktor yang memengaruhi

Besar kecilnya evaporasi dipengaruhi oleh faktor suhu air, suhu udara, kelembapan tanah, kecepatan angin, tekanan udara, dan sinar matahari.[3] Beberapa faktor penting yang memengaruhi laju evaporasi secara langsung atau tidak langsung diantaranya ialah:[4]

Radiasi matahari dan daratan

Radiasi total matahari dan bumi menyedia asupan panas yang terus menerus ke permukaan air dan dengan demikian sangat mempengaruhi radiasi gelombang panjang dan pendek yang keluar dari / melalui permukaan dan berakibat pada suhu permukaan air, yang pada gilirannya mengatur proses penguapan. Keseimbangan radiasi dengan demikian menentukan laju hilangnya air dari permukaan.

Aliran udara di atas permukaan

Lapisan tipis udara yang bersentuhan dengan dan dekat permukaan evaporasi memperoleh uap air dari permukaan. Aliran udara itu secara konstan disingkirkan dari permukaan oleh angin, membawa aliran udara baru yang bersentuhan dengan permukaan penguapan. Selain itu, turbulensi yang ada menimbulkan proses pertukaran antara lapisan tipis udara yang bersentuhan dengan permukaan dan lapisan yang berada tepat di atasnya. Dengan demikian kecepatan angin dan derajat turbulensi pada permukaan penguapan sangat memengaruhi laju evaporasi.

Suhu permukaan penguapan dan udara

Suhu permukaan penguapan dan suhu udara di lapisan terendah di atasnya, yang menentukan gradien suhu langsung di atas permukaan merupakan faktor penting yang memengaruhi laju penguapan dari permukaan, karena suhu permukaan akan menentukan radiasi gelombang panjang yang keluar.

Kelembaban/uap air

Kelembaban relatif atau uap air di permukaan dan gradien tekanan uap dalam lapisan tipis udara yang berada langsung di atas permukaan, memengaruhi laju evaporasi dari permukaan karena evaporasi secara langsung proporsional dengan perbedaan antara tekanan uap jenuh pada permukaan air di suhu air permukaan dan tekanan uap udara di lapisan tipis, pada suhu udara

Sifat dan ukuran permukaan evaporasi

Pada badan air, kekasaran permukaan memengaruhi keseimbangan radiasi dan memengaruhi juga evaporasi yang berlangsung, sementara itu evaporasi dari permukaan tanah bergantung pada jumlah uap lembab yang tersedia pada permukaan penguapan, komposisi tanah, tipe tutupan vegetasi di atasnya, dan sebagainya. Ukuran permukaan penguapan juga memengaruhi laju evaporasi karena massa udara dapat termodifikasi saat bergerak di atas area permukaan yang luas yang mungkin memiliki variasi suhu udara / air / permukaan serta variasi kelembapan dan aliran angin di atas permukaan penguapan yang besar.

Kedalaman air

Kedalaman badan air memengaruhi laju evaporasi karena kemampuan danau dalam untuk menyimpan panas pada musim panas dan melepaskannya kembali pada musim dingin, sehingga memengaruhi nilai evaporasi bulanan atau musiman.

Unit Pengukuran

Laju evaporas dinyatakan sebagai volume air yang terevaporasi dari satuan area per satuan waktu. Satuan waktu yang digunakan adalah per harian. Besarnya dinyatakan dalam satuan mm/hari.[4]

 

Alat pengukur jumlah air yang menguap ke atmosfer dalam waktu tertentu.

Evaporimeter

Pengukuran evaporasi dilakukan dengan mengukur perubahan ketinggian permukaan air di dalam tangki atau wadah yang dirancang khusus,yang disebut evaporimeter. Evaporimeter terdiri dari dua kategori, yaitu wadah evaporasi dan atmometer.[4]

Dari Ke
Padat Cair Gas Plasma
Padat N/A Mencair Menyublim N/A
Cair Membeku N/A Menguap N/A
Gas Mengkristal Mengembun N/A Ionisasi
Plasma N/A N/A Rekombinasi N/A
  • (Inggris)Penguapan air Diarsipkan 2008-06-12 di Wayback Machine.
  • (Inggris)Artikel MSN Encarta tentang penguapan Diarsipkan 2008-02-14 di Wayback Machine.
  • (Indonesia)Kondensasi dan Evaporasi

  1. ^ a b Thomas, David S. G.; Goudie, Andrew S. (2009-07-17). The Dictionary of Physical Geography (dalam bahasa Inggris). Oxford: John Wiley & Sons. hlm. 185. ISBN 978-1-4443-1316-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Kimia, Ilmu (2012-11-26). "Kondensasi dan Evaporasi". Ilmu Kimia | Artikel dan Materi Kimia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-31. 
  3. ^ Sumantri, Arif (2017). Kesehatan Lingkungan - Edisi Revisi. Depok: Prenada Media. hlm. 36. ISBN 978-602-422-573-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ a b c Srivastava, Gyan P. (2009). Surface Meteorological Instruments and Measurement Practices (dalam bahasa Inggris). New York: Atlantic Publishers & Dist. hlm. 266, 267. ISBN 978-81-269-0968-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

 

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penguapan&oldid=21307410"