Berapa lama bayi demam ketika tumbuh gigi

Anak demam saat tumbuh gigi menjadi salah satu hal yang membuat orangtua pusing. Tak hanya rewel, demam saat anak tumbuh gigibisa terjadi berhari-hari. Sebelumnya, perlu Mama ketahui kalau waktu tumbuh gigi anak berbeda-beda, tapi biasanya dimulai pada usia empatbulan hingga satutahun.

Meski waktu setiap anak berbeda-beda, ada beberapa gejala umum yang dialami anak saat tumbuh gigi. Salah satunya adalah demam yang menimbulkan ketidaknyamanan pada anak.

Kalau Mama mengalami hal ini, ternyata ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai demam saat anaktumbuh gigi. Berikut Popmama.comrangkum informasi selengkapnya!

1. Alasan mengapa anak demam saat tumbuh gigi

Berapa lama bayi demam ketika tumbuh gigi
Pexels/Helena Lopes

Satu hal yang perlu Mama tahu bahwa demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari kondisi kesehatan tertentu. Oleh karenanya, coba cari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Faktanya, tumbuhgigibisa menyebabkan anak demam.

Anak demam saat tumbuh gigi terjadikarena efek samping dari pembengkakan gusi si Kecil yang mengalami peradangan akibatgiginya tumbuh. Namun, biasanya demam ini tidak begitu tinggi. Meskipun Mama tetap harus waspada jika anak mengalami demam di atas 38 derajat celcius.

2. Hal yang dilakukan ketika anak demam saat tumbuh gigi

Berapa lama bayi demam ketika tumbuh gigi
Freepik

Sebelum memberi obat penurun panas, sebaiknya Mama melakukan hal-hal dasar agar si Kecil tidak dibiasakan langsung minum obat. Berikut adalah hal-hal yang perlu Mama lakukan kalau si Kecil demam saat tumbuh gigi.

  • Rutin ukur suhu anak.
  • Jika suhu di bawah 38 derajat celcius, tidak perlu mengobati anak dengan obatpenurun panas kecuali anak terlihat tidak nyaman. Pastikan anak istirahat dan mendapat banyak cairan.
  • Jika suhu 38-38.8 derajat celcius, bisa diberikan obat penurun panas yang disesuaikan dosisnya. Ada baiknya Mama bekonsultasi ke dokter. Jangan memberikan air dingin, es, atau alkohol untuk meredakan panas.
  • Buatlah anak nyaman dengan menyesuaikan suhu ruangan dengan suhu tubuh anak, baiknya Mama menjaga suhu ruangan antara 18-21 derajat celcius.
  • Ketika tubuh anak panas dan tidak nyaman, Mamabisa mengelap badannya dengan air hangat dan pijat badannya dengan lembut.
  1. Alat Penyedot Ingus Bayi Aman Jika Digunakan dengan Cara Ini
  2. Tips Mengolah Kacang Hijau Menjadi MPASI Bayi yang Kaya Gizi
  3. Tak Disangka, Ini 9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bayi

3. Penyebab demam pada anak

Berapa lama bayi demam ketika tumbuh gigi
Pexels/Anna Shvets

Sebelum Mama memeriksakan anak ke dokter, demam yang terjadi pada anak penyebabnya bisa beragam. Oleh karenanya, cek terlebih dahulu mengapa anak Mama demam. Berikut adalah jenis dan penyebab demam pada anak.

Demam di atas 38 derajat celcius

Anak disebut demam apabila suhunya di atas 38 derajat celcius. Anak juga tampak memerah pipinya dan tubuhnya terasa hangat. Bila suhu bayi kurang dari ini, jangan buru-buru menganggapnya demam.

Demam karena virus

Demam karena virus adalah reaksi tubuh saat sedangmelawan virus. Demam ini biasanya ketika akan flu, batuk pilek, atau terjadi gangguan pencernaan. Demam karena virus biasanya akan mereda dalam tigahari.

4. Membedakan demam tumbuh gigi dan tanda penyakit

Berapa lama bayi demam ketika tumbuh gigi
Pixabay/Myriams-Fotos

Bagaimana jika anak mama mengalami demam lebih dari sehari? Maka ini yang patut diwaspadai. Demam karena anak tumbuh gigi biasanya tidak berlangsung lama dan demamnya tidak terlalu tinggi. Beberapa penelitian menyebutkan demam karena tumbuh gigi dan gejala penyakit lain bisa dilihat dari seberapa parah kondisi demamnya.

Terus lakukan pemantauan pada anak jika mengalami demam saat tumbuh gigi. Apalagi jika anak menunjukkan gejala seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, mencret, muntah, ruam kulit, bisa dipastikan gejala ini mengarah ke suatu penyakit.

Mama bisa menghubungi dokter jika terjadi hal ini terhadap anak:

  • Mengalami demam tinggi di atas 38-38.8 derajat celcius
  • Demam berkelanjutan
  • Anak tampak lesu dan pucat
  • Tidak tenang dan selalu rewel

Itulah tadi rangkuman informasi mengenai penyebabanak demam saat tumbuh gigi. Tumbuh gigi anak kadang menjadi hal yang menarik sekaligus bisa merepotkan bagi sebagian Mama. Pasalnya anak jadi rewel dan sebagai orangtua kadang jadi serba salah. Semoga tidak bingung ya lagi, Ma.

Baca juga:

  • Atasi Diare Hingga Demam, Ini 7 Manfaat Daun Jarak untuk Bayi!
  • Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Kejang karena Demam pada Bayi
  • Demam Tinggi Saat Tumbuh Gigi, Bisa Tanda Penyakit. Ini Faktanya!

Melihat perkembangan si kecil yang sangat pesat pasti akan membuat orang tua bahagia, namun ada kalanya kebahagiaan tersebut berubah menjadi rasa was-was. Terlebih ketika bayi mulai tumbuh gigi. Pasalnya, tumbuh gigi biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman pada bayi yang membuatnya rewel seharian.

Umumnya bayi akan mengalami tumbuh gigi pada usia 4-7 bulan, ada juga bayi yang baru tumbuh gigi di usia 1 tahun. Namun sayangnya, gejala tumbuh gigi pada bayi tersebut membuat si kecil menjadi sosok yang terlihat ‘berbeda’. Ia akan mudah marah, rewel, dan susah makan. Bahkan ada juga yang mengalami demam karena tumbuh gigi.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tes Alergi pada Anak Anda

Tentunya demam karena tumbuh gigi inilah yang membuat orang tua khawatir. Terlebih jika demam pada si kecil terlampau tinggi, Moms harus curiga ada penyebab lain dari demam tersebut. Pasalnya, demam karena tumbuh gigi biasanya tidak lebih dari 38 derajat celcius.

Bagaimana demam karena tumbuh gigi bisa terjadi? Apa penyebabnya? Dan bagaimana penanganannya? Simak artikel ini ya, Moms!

Penyebab Demam Ketika Bayi Tumbuh Gigi

Sebelum mengetahui penyebab demam karena tumbuh gigi, Moms sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa yang terjadi ketika si kecil tumbuh gigi. Gejala tumbuh gigi pada masing-masing bayi tidaklah sama, namun umumnya bayi akan mengalami hal-hal berikut ini:

  • Air liur lebih banyak dari biasanya
  • Rewel dan tidak nyaman
  • Susah makan
  • Sering menangis dan merengek lebih dari biasanya
  • Sering menggigit benda-benda di sekitarnya

Selain tanda-tanda di atas, tak jarang si kecil juga mengalami peningkatan suhu. Temperatur bayi saat tumbuh gigi biasanya berkisar antara 37,2-38 derajat Celcius. Demam karena tumbuh gigi tergolong demam ringan.

Perlu Moms ketahui bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu. Ketika tumbuh gigi, demam terjadi karena si kecil mengalami peradangan gusi. Peradangan inilah yang memicu munculnya demam pada bayi.

Tak hanya itu, tumbuh gigi juga memicu stres bayi yang membuat daya tahan tubuh melemah dan rentan sakit. Itulah sebabnya ketika tumbuh gigi, ada peningkatan suhu pada tubuh bayi.

Tapi Moms tidak perlu khawatir, karena demam akibat peradangan gusi saat tumbuh gigi tidak akan lebih dari 38 derajat celcius. Jadi Moms masih bisa melakukan perawatan mandiri di rumah tanpa harus membawanya ke dokter.

Baca Juga: Jarang Disadari! Pentingnya Imunisasi Untuk Bayi Anda

Yang perlu diwaspadai adalah ketika demam si kecil lebih dari 38 derajat celcius, kemungkinan penyebab demam tersebut bukan karena tumbuh gigi. Bawalah segera bayi ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan jika suhu terus meningkat.

Penanganan Demam

Jika demam yang terjadi pada bayi murni karena tumbuh gigi, maka Moms bisa melakukan penanganan dengan mudah. Beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk atasi demam karena tumbuh gigi adalah sebagai berikut:

  1. Perbanyak ASI

    Saat terjadi peningkatan suhu, hal yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah cairan. Cairan yang banyak dapat membantu menurunkan demam pada bayi. Moms bisa memberikannya ASI lebih banyak dari biasanya ketika demam muncul.

    Rewel pada bayi akibat tumbuh gigi juga bisa ditenangkan dengan memberikan ASI. Namun jika si kecil menolak menyusu saat tumbuh gigi, tak perlu dipaksa. Cukup berikan dalam porsi sedikit tapi sering. Moms juga bisa tambahkan cairan lain seperti kuah sayur, air jeruk, atau jus buah untuk meredakan demamnya.
  2. Buat Bayi Merasa Nyaman

    Saat si kecil merasa tidak nyaman karena demam, Moms bisa menenangkannya dengan melakukan pijatan lembut di tubuhnya. Selain itu, mandi air hangat juga efektif untuk membuat bayi merasa lebih nyaman.

    Hindari memberi pakaian yang terlalu tebal serta selimut yang membuat panasnya meningkat. sebaliknya, beri pakaian yang longgar untuk menurunkan panasnya. Beri waktu istirahat cukup pada bayi saat terjadi demam karena tumbuh gigi.
  3. Setel Suhu Ruangan

    Meskipun suhu badan bayi meningkat, bukan berarti bayi harus berada ditempat yang panas atau dingin. Tetap berikan suhu ruangan yang sejuk, yaitu 18-23 derajat celcius untuk membuatnya merasa nyaman. Dengan suhu ruangan yang tepat, rewel bayi akan sedikit berkurang.
  4. Berikan Teether Dingin

    Rasa tidak nyaman akibat peradangan gusi yang disertai demam juga bisa diminimalisir dengan memberikan mainan teether atau gigitan dingin. Sensasi dingin pada mainan tersebut akan mengurangi sakit dan gatal pada gusi bayi.

    Saat memberikan teether pada bayi, ada beberapa aturan yang perlu Moms perhatikan:

    • Jangan memberikan teether dalam keadaan beku atau terlampau dingin, keran dapat membuat gusi bayi semakin gatal dan sakit
    • Pastikan tidak ada kebocoran pada teether, jangan sampai karetnya terbuka atau isinya bocor
    Jika bayi menolak diberikan teether, Moms bisa menggosok gusi bayi dengan menggunakan jari. Pijat dan tekan perlahan area gusi sampai ia nyaman.Tapi ingat, Moms harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelumnya.
  5. Obat Penurun Panas

    Jika langkah-langkah diatas belum juga membuat panas si kecil reda dan tubuhnya merasa lebih nyaman, Moms bisa memberikan opsi terakhir yaitu memberikan obat penurun panas. Tapi obat ini hanya diberikan jika suhu si kecil mencapai 38 derajat celcius.

    Pilih obat penurun panas berjenis sanmol atau paracetamol, namun hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen. Hindari memberikan obat pereda nyeri lain kecuali atas rekomendasi dari dokter.

Moms perlu segera menghubungi dokter jika si kecil mengalami:

  • Demam lebih dari 38 derajat celcius dengan atau tanpa disertai gejala lain
  • Demam lebih dari 24 jam
  • Bayi tampak lebih lesu dan tidak aktif
  • Rewel sepanjang hari
  • Muntah, diare, dan gatal-gatal

Nantinya dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut. Ingat Moms, demam karena tumbuh gigi yang normal tidak akan terlalu parah. Biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 24 jam. Jadi ketika demam masih berlanjut, segera hubungi dokter ya!

Baca Juga: Memberikan Nutrisi Bayi dengan Tepat

Itulah beberapa hal mengenai demam karena tumbuh gigi serta penanganannya yang perlu Moms ketahui. Demam karena tumbuh gigi bukanlah sesuatu yang serius, umumnya akan reda dengan sendirinya ketika gigi telah tumbuh dari gusi.

Biasanya fase tumbuh gigi yang pertama memang sangat mengganggu si kecil, namun tidak akan lama. Nantinya ketika tumbuh gigi selanjutnya, si kecil tidak akan sekaget ini, tingkat kerewelan bayi pun menurun karena ia sudah pernah mengalami tumbuh gigi.

Yang terpenting adalah selalu dampingi si kecil dalam setiap prosesnya, agar ia merasa tenang dan nyaman. Lakukan penanganan yang tepat dan konsultasikan pada dokter jika terjadi hal yang mengkhawatirkan. Dan jangan lupa rutin konsultasi dengan dokter gigi ya, Moms!