Percobaan yang menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen adalah

Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay

Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk menciptakan makanannya sendiri. Proses ini berlangsung di dalam kloroplas dengan melalui dua tahapan, yakni gelap dan terang.

Mengutip buku Biologi Edisi Kedua karya George H. Fried, Ph.D., fotosintesis merupakan proses pembentukan molekul kompleks dari senyawa sederhana yang dibantu oleh energi cahaya. Dalam prosesnya, foton cahaya ditangkap oleh molekul pigmen yang lebih spesifik.

Banyak faktor yang memengaruhi kecepatan fotosintesis, di antaranya cahaya, karbondioksida, klorofil, air, dan temperatur. Jan Ingenhousz melakukan percobaan Ingenhousz untuk mengetahui hasil dari proses fotosintesis tersebut.

Bagaimana cara kerjanya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Percobaan Ingenhousz bertujuan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Percobaan ini juga menentukan faktor-faktor yang memengaruhi hasil fotosintesis itu sendiri.

Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay

Mengutip buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XII karya R. Gunawan Susilowarno, dkk., alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan Ingenhousz adalah sebagai berikut:

  • 4 gelas kimia, 4 corong kaca, dan 4 tabung reaksi;

  • tumbuhan air (Hydrilla, Elodea);

  • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

  • Rangkaikan alat percobaan dan berilah label.

  • Beri perlakuan pada setiap tabungnya. Tabung 1 diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari dan tabung 2 diletakkan pada tempat yang teduh (gelap).

  • Lakukan pengamatan terhadap jumlah gelembung yang muncul pada masing-masing tabung.

Pada tabung percobaan tersebut, Anda bisa mengamati banyaknya jumlah gelembung yang terjadi selama proses fotosintesis. Jan Ingenhousz mengasumsikannya sebagai oksigen hasil dari fotosintesis.

Untuk membuktikan kebenaran tersebut, Anda bisa menggunakan perantara bara api. Jika bara api menyala, gelembung yang muncul adalah oksigen. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa percobaan fotosintesis kali ini menghasilkan oksigen.

Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay

Cahaya matahari sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis. Klorofil dalam daun akan mengubah energi panas menjadi energi kimia yang kemudian digunakan dalam proses fotolisis.

Proses ini memecah senyawa air menjadi ion hidrogen dan oksigen. Mengutip buku Biologi SMA untuk Kelas XII, proses fotolisis terjadi pada reaksi terang yang disebut sebagai tahap pertama fotosintesis.

Hasil fotolisis nantinya akan menentukan proses reaksi berikutnya. Kemudian, hasil reaksi pertama akan digunakan pada reaksi kedua, yaitu proses pengikatan CO oleh RUBP yang lazim disebut reaksi gelap.

Pada reaksi ini akan dihasilkan glukosa. Selanjutnya, glukosa segera diubah menjadi amilum yang bisa digunakan sebagai cadangan makanan bagi tumbuhan.

Percobaan yang menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen adalah
Percobaan yang menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen adalah
Sunarsih,S.Pd.SD

RADARSEMARANG.ID, Fotosintesis merupakan proses tumbuhan dalam memproduksi makanannya sendiri. Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan yaitu air, karbondioksida dan cahaya matahari. Tempat terjadinya proses fotosintesis berlangsung di daun yang berklorofil.

Dalam proses fotosintesis, karbondioksida dari udara masuk melalui stomata pada daun. Pada saat yang sama akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah dan disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan terutama pada daun. Di dalam daun karbondioksida dan air berproses dengan cahaya matahari yang menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan melalui sel tumbuhan dan digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, serta disimpan sebagai makanan cadangan. Hasil lain dari fotosintesis yang berupa oksigen didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan dan sebagian dilepaskan melalui stomata yang akan dihirup oleh semua makhluk hidup.

Pengalaman penulis pada pembelajaran IPA, KD.3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan, khususnya pada materi fotosintesis di SDN SEDO 2 Kecamatan Demak, siswa tidak dapat menunjukkan dan memahami hasil fotosintesis yang berupa oksigen. Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hasil fotosintesis yang berupa oksigen, guru mengadakan percobaan Ingenhousz secara sederhana. Percobaan tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa pada peristiwa fotosintesis dihasilkan oksigen (O2).

Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu plastik bening ukuran 2 kg sebanyak tiga buah, corong plastik, tumbuhan air (hidrilla), air, karet gelang, lidi dan korek api. Cara kerjanya kita pilih tumbuhan air (hidrilla) yang segar. Masukkan air ke dalam masing-masing plastik, dan masukkan hidrilla kedalam plastik 1 dan 2 sedang plastik 3 biarkan berisi air saja. Ikat masing-masing ujung plastik dengan karet gelang, jangan sampai ada rongga. Letakkan plastik yang berisi hidrilla dan plastik yang berisi air di tempat terbuka agar terkena cahaya matahari langsung, dan satu plastik yang berisi hidrilla di tempat yang teduh. Tunggu beberapa saat, amati kedua plastik yang berada di tempat terbuka, dan plastik yang berada di tempat teduh. bandingkan apa yang terjadi pada plastik yang berisi hidrilla dan plastik yang hanya berisi air. Amati gelembung-gelembung udara yang terbentuk kebagian atas menuju bagian ujung plastik yang berisi hidrilla. Selanjutnya lubangi ujung plastik yang berisi gelembung udara dan dekatkan ujung bara api pada lidi yang dibakar ke lubang plastik. Perhatikan apa yang terjadi dengan lidi yang membara itu ?

Hasil dari pengamatan, plastik yang berisi air dan hidrilla di tempat panas terdapat gelembung udara, dan di tempat teduh tidak ada gelembung udara. Plastik yang hanya berisi air tidak ada perubahan. Bara api yang didekatkan pada lubang plastik yang ada gelembung udara semakin membara. Gelembung udara yang muncul sebetulnya adalah oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis hidrilla. Dengan demikian percobaan ingenhausz sangat membantu untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hasil fotosintesis yang berupa oksigen. Hal ini sangat mempengaruhi hasil belajar menjadi lebih meningkat, pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan.

Klorofil merupakan faktor yang harus ada dalam proses fotosintesis. Dalam percobaan dengan ganggang hijau, spirogyra yang kloroplasnya berbentuk pita melingkar seperti sepiral.Hanya kloroplas yang terkena cahaya mataharilah yang mengeluarkan oksigen. Hal itu terbukti dari banyaknya bakteri aerob yang bergerombol di sekitar kloroplas yang terkena cahaya matahari (Engelmann; 1822). (kb4/ton)

Baca juga:  Bikin Hepi Belajar Kisah Nabi Muhammad SAW dengan Powtoon

Guru Kelas SDN Sedo 2 Kecamatan Demak