Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah

JAKARTA - Perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan akan dibahas pada artikel kali ini. Gerhana merupakan salah satu fenomena astronomi yang menyajikan pemandangan menakjubkan.

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), gerhana merupakan sebuah kejadian dimana benda-benda langit, seperti bulan dan matahari, melewati bayangan objek lain di luar angkasa.

BACA JUGA:Ilmuwan Tegaskan Tidur Seperti Rasulullah Baik untuk Organ Tubuh

Jika dilihat dari Bumi, gerhana yang bisa kita lihat adalah gerhana matahari dan gerhana bulan. Lantas, apa perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan? Simak informasinya berikut ini.

Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Sebelum membahas mengenai perbedaannya, anda harus tahu apa itu gerhana matahari dan apa itu gerhana bulan.

Gerhana Matahari

Pengertian gerhana matahari dari NASA adalah ketika bulan bergerak tepat di antara matahari dan bumi sehingga cahaya matahari terhalang oleh bulan.

BACA JUGA:Penjelasan Sains Tentang Proses Matinya Bintang Sesuai Alquran

Gerhana ini terjadi pada siang hari, sehingga cahaya matahari akan semakin meredup. Bahkan di beberapa belahan bumi, bulan menutupi matahai sepenuhnya sehingga di siang hari akan terlihat gelap seperti di malam hari.

Gerhana matahari terjadi setiap 18 bulan sekali dan berlangsung selama beberapa menit. Fakta menariknya adalah anda tidak boleh melihat langsung ke arah matahari saat gerhana matahari. Karena hal tersebut dapat merusak retina pada mata anda.

Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah sebuah keadaan dimana bumi tepat berada segaris dengan matahari dan bulan. Sehingga bumi menghalangi cahaya matahari yang seharusnya cahaya tersebut sampai ke bulan. Karena inilah, bayangan bumi jatuh ke bulan dan terjadilah gerhana bulan.

Gerhana bulan biasanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan berlangsung selama beberapa jam.

Berikut Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan yang dilansir dari laman Business Insider.

Gerhana Matahari

- Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari.

- Selama gerhana matahari, bulan sebagian atau seluruhnya menyembunyikan sinar matahari selama beberapa menit.

- Terjadi setiap 18 bulan sekali dan berlangsung selama beberapa menit.

- Hanya terlihat di beberapa tempat saja.

- Terjadi di siang hari.

- Berbahaya jika melihat gerhana matahari dengan mata telanjang.

Gerhana Bulan

- Gerhana bulan terjadi ketika bumi melewati garis antara bulan dan matahari.

- Selama gerhana bulan, bayangan bumi sebagian atau seluruhnya menyembunyikan bulan untuk waktu yang singkat.

- Terjadi dua kali dalam setahun.

- Terlihat dari berbagai tempat.

- Terjadi pada malam hari saat bulan muncul.

- Aman dilihat dengan mata telanjang.

Demikian informasi mengenai perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan. Semoga bermanfaat.

  • #Gerhana
  • #Gerhana Matahari
  • #Gerhana Bulan
  • #Fenomena Astronomi
  • #Info Sains

Gerhana Bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang menuju ke Bulan terhalang oleh Bumi. Sedangkan Gerhana Matahari terjadi apabila Matahari, Bulan, dan Bumi terletak dalam satu garis lurus sehingga cahaya Matahari menuju Bumi terhalang oleh Bulan akibatnya pada siang hari di Bumi menjadi gelap. 

Gerhana Matahari adalah peristiwa tertutupnya cahaya Matahari oleh Bulan karena Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, sedangkan Gerhana Bulan adalah peristiwa tertutupnya cahaya Bulan oleh Bumi karena Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.

Dengan demikian, perbedaan gerhana Bulan dan gerhana Matahari adalah pada posisi Bumi dan Bulan. 

Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah

Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
Lihat Foto

FREEPIK/VECTORPOCKET

Ilustrasi gerhana matahari

KOMPAS.com – Gerhana Bulan dan gerhana Matahari merupakan fenomena langit yang jarang terjadi sehingga selalu mengundang rasa penasaran.

Meski keduanya merupakan fenomena gerhana, gerhana Bulan dan Matahari memiliki perbedaan berdasarkan proses terjadinya.

Dilansir dari NASA, 22 April 2021, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan gerhana Bulan dan gerhana Matahari

Kenapa gerhana Bulan terjadi

Selama gerhana Bulan terjadi, Bumi yang berada di antara Matahari dan Bulan, akan menghalangi sinar Matahari yang seharusnya jatuh ke permukaan Bulan.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan melewati bayangan Bumi, sebagaimana saat sebagian Bumi melewati bayangan Bulan dan menyebabkan gerhana Matahari.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?

Bayangan Bumi dapat menutupi seluruh permukaan Bulan hingga menyebabkan gerhana Bulan total.

Jika bayangain Bumi hanya menutupi sebagian permukaan Bulan, gerhana Bulan sebagian atau parsial yang akan terjadi.

Sepanjang tahun, kemiringan orbit Bulan tetap terhadap bintang-bintang. Sekitar dua tahun sekali, Bulan akan berada pada posisi yang tepat untuk melewati bayangan Bumi.

Ketika Bulan melewati bagian tengah bayangan Bumi atau umbra, Bulan akan menjadi gelap.

Setelah seluruh Bulan berada di dalam umbra, Bulan akan tampak kemerahan. Ini disebabkan oleh satu-satunya sinar matahari yang tersisa di Bulan pada titik tersebut berasal dari sekitar tepi Bumi.

Baca juga: Jadwal Penampakan Gerhana 2021 dari Gerhana Bulan Total hingga Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga cahaya dari Matahari ke Bumi terhalang oleh Bulan.

Bulan bisa menghalangi sebagian cahaya Matahari sehingga menyebabkan gerhana Matahari parsial.

Di lain waktu, Bulan juga bisa menghalangi seluruh cahaya Matahari dan terjadilah gerhana Matahari total.

Ketika Bulan menghalangi cahaya Matahari, ia akan membentuk bayangan di bagian tertentu di Bumi yang disebut path of totality.

Jika ingin merasakan kegelapan total saat gerhana Matahari, seseorang harus berada di path of totality tersebut.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Gerhana Matahari dan Proses Terjadinya

Di jalur itu, Bulan sepenuhnya menutup cahaya Matahari selama beberapa menit sehingga siang hari berubah menjadi sangat gelap seperti malam hari.

Mungkin siang hari yang gelap terasa sangat aneh, namun kegelapan total akibat gerhana Matahari bisa menjadi kesempatan bagi para ilmuwan yang mempelajari atmosfer Matahari atau korona.

Korona merupakan bagian Matahari yang sangat redup dan biasanya sulit dilihat karena Matahari sangat cerah.

Tetapi, ketika bulan berada di posisi yang menghalangi Matahari, manusia bisa melihat cahaya dari korona.

Sebagai peringatan, jangan pernah melihat langsung ke Matahari karena bisa merusak penglihatan.

Untuk melihat gerhana Matahari pun membutuhkan kacamata khusus. Bahkan, kacamata hitam biasa tidak bisa digunakan untuk melihat gerhana Matahari.

Baca juga: Apa Perbedaan Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin?

Perbedaan gerhana Bulan dan Matahari

Dilihat dari proses terjadinya, sangat mudah untuk membedakan gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, sedangkan gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.

Selain itu, ketika gerhana Matahari terjadi, Matahari menjadi lebih gelap, dan ketika gerhana Bulan terjadi, Bulan menjadi lebih gelap.

Meski demikian, baik gerhana Bulan maupun gerhana Matahari, dapat mengalami gerhana sebagian dan gerhana total.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Gerhana merupakan peristiwa astronomi yang terjadi ketika sebuah objek angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lainnya. Dua jenis utama yang bisa dialami oleh manusia adalah gerhana bulan dan gerhana matahari. 

Peristiwa gerhana bulan dan matahari hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu. Keduanya memiliki beberapa perbedaan. Yuk, simak penjelasan tentang perbedaan gerhana Bulan dan Matahari di bawah ini!

Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
ilustrasi gerhana Bulan (unsplash.com/danilo.alvesd)

Dilansir National Aeronautics and Space Administration (NASA), gerhana bulan terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Saat fenomena ini terjadi, Bumi akan menghalangi cahaya Matahari yang dipantulkan oleh Bulan. 

Alih-alih cahaya Matahari mengenai permukaan Bulan, bayangan Bumi akan menghalangi proses tersebut. Inilah yang disebut dengan gerhana bulan. Peristiwa ini hanya bisa terjadi saat bulan purnama.

Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
ilustrasi gerhana Bulan (unsplash.com/Celso Oliveira)

Ada dua jenis gerhana bulan yang bisa disaksikan dari Bumi, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan parsial. Gerhana bulan total terjadi ketika Bulan dan Matahari berada di sisi yang berlawanan dari Bumi. Saat peristiwa ini terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah bagi orang-orang yang menyaksikannya di Bumi. 

Gerhana bulan parsial terjadi saat hanya sebagian dari Bulan yang memasuki bayangan Bumi. Saat peristiwa ini terjadi, bayangan Bumi akan tampak gelap di sisi Bulan yang menghadap Bumi. 

Baca Juga: 10 Objek Unik di Mars, Beberapa di Antaranya Sangat Aneh

Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
Perbedaan gerhana Bulan dan matahari adalah
ilustrasi gerhana matahari cincin (unsplash.com/Marek Okon)

Sama seperti gerhana bulan, gerhana matahari juga memiliki beberapa jenis yang berbeda. Dilansir NASA, ada tiga jenis utama gerhana matahari, yakni:

  • Gerhana Matahari total: Peristiwa ini hanya akan terlihat dari sebagian area kecil di Bumi. Orang-orang yang mengalami gerhana matahari total akan berada di tengah bayangan Bulan ketika menyentuh Bumi. Agar gerhana matahari total terjadi, Matahari, Bulan, dan Bumi harus berada dalam satu garis lurus. 
  • Gerhana Matahari parsial: Peristiwa ini terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tidak benar-benar sejajar. Matahari akan terlihat memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya.
  • Gerhana Matahari cincin: Jenis gerhana ini terjadi ketika Bulan ada di posisi terjauh dari Bumi. Karena posisinya lebih jauh, Bulan tidak seluruhnya menghalangi pandangan Matahari. Peristiwa ini akan menyebabkan Matahari terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Baca Juga: Kenapa Bulan Berubah Merah saat Gerhana? Ini Penjelasannya

Baca Artikel Selengkapnya