Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Batam-Otomania.com, – Ternyata masih banyak yang bingung dan bertanya-tanya perbedaan CBR 150R lokal dengan versi Thailand dan kenapa juga harga jual CBR 150R lokal lebih murah dibanding versi Thailand.

Oke,,,, kali ini kita kupas tentang perbedaan CBR 150R versi lokal dan versi Thailand.

Rangka/Chasiss

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Pada versi Thailand rangka menggunakan delta box twin spar. Sedangkan pada versi lokal menggunakan rangka diamond truss atau biasa disebut teralis. Rangka teralis sama dengan CB150 R Streetfire, diklaim lebih kuat dan ringan. Dimensi pun berubah, jarak sumbu roda versi lokal lebih pendek 14 mm. versi Thailand panjang 1.977 mm, lebar 695 mm,tinggi 1.130 mm dan wheelbase 1.310 mm. Sedangkan pada New Honda CBR150R Indonesia berukuran 1.995 mm x 711 mm x 1.117 mm serta jarak sumbu roda 1.296 mm. Jarak sumbu pendek berpengaruh pada handling yang lebih gesit dan lincah.

Headlamp

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Pada versi lokal lampu dual keen eyes, terinspirasi oleh desain lampu CBR 1000RR. Sedangkan versi Thailand masih single lamp.

Knalpot

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Jika pada versi Thailand knalpot memiliki bentuk kecil dan modern, justru pada versi lokal kebalikannya. Kembali ke desain lama dengan model panjang dan besar. Diduga desain dasarnya sama dengan CB 150R.

Mesin

Dari segi mesin tidak banyak perubahan, masih sama DOHC 150 cc 6 speed. Namun tenaga versi lokal diklaim lebih bagus setelah ada optimasi di sistem injeksi.

Harga

Jika Honda CBR150R yang diimpor dari Thailand dulu mempunyai harga sekitar Rp 40 jutaan, maka Honda CBR150R hasil rakitan lokal hanya dibanderol mulai Rp 28,5 juta untuk varian standar hingga Rp 29,1 juta untuk tipe Repsol Edition. Beberapa part sudah buatan lokal dan common part mengaplikasi dari CB150 R, sehingga ongkos produksi bisa ditekan sehingga harga jual lebih murah dibanding versi Thailand.

Dengan harga jual tertinggi Rp 29,1 juta maka Honda CBR 150R makin Pede dan kompetitif jika bersanding dengan Yamaha R15 yang dibanderol Rp 28 juta.

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa
Lihat Foto

Donny Apriliananda

Honda All-New CBR150R

Jakarta, KompasOtomotif- All-New CBR150R yang diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM), (7/9/2014), di Kemayoran, Jakarta Pusat, bukan sekadar ganti baju dan berstatus rakitan lokal. Perubahan dan perbedaannya ternyata cukup banyak jika dibandingkan dengan versi impor utuh dari Thailand.

Kikuo Yamazaki, Large Project Leader Honda R&D Co. Ltd Motorcycle R&D Japan mengatakan bahwa model ini menerima banyak perbaikan di sisi performa. "Kami membuat perubahan sesuai keinginan pengendara Indonesia. Poin utama adalah memberikan kesan sporty dan menurunkan aura balap dari RC213V," jelasnya.

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa
Lihat Foto

Donny Apriliananda

Honda CBR150R Ditargetkan Terjual 4.200 Unit per Bulan.

Dari paparan Yamazaki, perbedaan mendasar ada pada performa mesin dan pengendalian. Agar semakin detail, berikut perbedaan yang bisa diklasifikasikan:

1. Menggunakan rangka teralis milik CB150R Streetfire. Diklaim lebih mantap untuk bermanuver dan mendukung suspensi Pro-Link.

2. Mesin juga mengadopsi milik CB150R Streetfire, DOHC PGM-FI. Karakternya lebih galak di putaran bawah, tapi lebih kecil di putaran atas. Artinya, torsi lebih besar, namun tenaga maksimal lebih kecil dibandingkan model lama.

3. Perubahan pada air cleaner dan desain saluran gas buang. Diklaim kompatibel dengan pengendaraan sporty dan menambah mudah pengendalian.

4. Penampilan depan, dual head lamp seperti CBR250R. Begitu juga model fairing yang dikatakan bisa memberi feeling mengendarai big bike.

5. Bagian belakang, mirip dengan model lama. Hanya AHM memberikan sentuhan lebih pipih untuk bodi samping, sehingga kesannya semakin sporty dan tajam.

6. Hadir dengan rem cakram depan belakang, panel meter digital dengan informasi lengkap (speedometer, odometer, trip meter, fuel meter, jam dan suhu mesin), pijakan kaki berlapis aluminium, serta pengaman kunci bermagnet.

Dipastikan, "rasa" pengendalian akan jauh berbeda dengan model lama. Pasalnya, komponen dasar seperti rangka dan mesin sudah berubah total. KompasOtomotif akan melanjutkannya dengan ulasan tes singkat.

Honda CBR150R rakitan lokal dipasarkan dengan empat pilihan warna sporty, yaitu Honda Three Colors (merah, putih, dan biru), Champion Red (merah) & Speedy Black. (Hitam) dengan harga OTR Jakarta & Tangerang Rp 28,5 juta, dan pilihan warna New Repsol Edition dengan banderol Rp 29,1 juta.

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa
Lihat Foto

Donny Apriliananda

Panel meter digital dengan informasi lengkap, yaitu speedometer, odometer, trip meter, fuel meter, jam dan suhu mesin.

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa

Perbedaan CBR 150 Repsol dengan yang biasa
Lihat Foto

Donny Apriliananda

Bagian belakang semakin pipih, tajam dan menguatkan karakter sporty.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya