PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN A. PENGERTIAN PASAR
B. PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN
a. Bagi produsen atau penjual
b.Bagi konsumen
c. Bagi distributor
d.Bagi masyarakat
e.Bagi pemerintah
C. MACAM-MACAM PASAR
Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis: a.Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Dibagi menjadi dua:
b. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan.Contoh : pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, RumahSakit yang menjual jasa kesehatan. c. Pasar Uang dan Modal
Pasar Uang adalahpasar yang memperjual belikan mata uang Negara – Negara yang berlaku di dunia. Disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex.Contohnya adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dll.
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat –surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya d. Pasar Luar Negeri
Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran keluar negeri berupa produk ekspor. D. STRUKTUR PASAR/BENTUK PASAR
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas. Ciri-ciri pasar sempurna: • Jumlah penjual dan pembeli yang banyak • Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen. • Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga. Jenis-jenis pasar sempurna: • Jumlah penjual dan pembeli banyak • Barang yang di jual sama/homogeny • Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran • Posisi tawar konsumen kuat • Sensitif pada perubahan harga • Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata. 2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik. Jenis jenis pasar persaingan tidak sempurna a. PASAR MONOPOLI Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen. Pasar monopoli memiliki ciri-ciri: • hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran • tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip • produsen memiliki kekuatan menentukan harga • tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan Sebab-sebab terjadi nya pasar monopoli: • penguasaan bahan mentah, • penguasaan teknik produksi tertentu, • pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten), • adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk), Kebaikan pasar monopoli: • Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli. • Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya. • Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar. Kelemahan pasar monopoli: • Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan. • Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli. b. PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan. PasarOligopoli memiliki ciri-ciri: • Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar. • Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak • Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar Kebaikan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut: • Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat, • Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi, • Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian. Kelemahannya antara lain sebagai berikut: • Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen. • Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum. • Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh. • Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro. c. PASAR MONOPOLISTIK Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya.Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis. Ciri –ciri dari pasar monopolistik: • Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar. • Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product. • Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri. • Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan. • Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah. Kebaikan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut: • Konsumen memiliki banyak pilihan barang. • Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada persaingan. • Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendirisendiri. Sementara itu, kelemahannya antara lain sebagai berikut: • Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum. • Terlalu banyak perusahaan kecil. • Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut E. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Asal kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical). Ada tiga macam kemajuan teknologi :
Ada berbagai pendekatan dalam pengembangan kemampuan teknologi :
Beberapa sifat inovasi teknologi adalah
Tahapan penguasaan pengetahuan ada 3 yaitu imitasi, invensi dan inovasi. Teknologi Asing dan kemampuan teknologi.
Dalam beberapa hal, teknologi disebut sebut sebagai salah satu alat atau penentu letak struktur pasar sebuah industri. Semakin baik teknologi yang dimiliki oleh sebuah perusahaa, maka semakin berkemungkinan perusahaan tersebut masuk kedalam pasar monopoli.Sebaliknya semakin rendah teknologi yang dimiliki oleh sebuah peruisahaan, semakin mungkin ia berada di pasar persaingan sempurna, dan apabila sebuah perusahaan memiliki teknologi yang ketinggalan, atau tertinggal, maka berkemungkinan ia keluar dari pasar. |