Perempuan 10-15 kali lebih rentan terkena penyakit lupus dibanding pria. Bagaimana dengan peluang hamil? Show Apa itu lupus? Dalam kondisi kronis gejala yang muncul akan bertahan lebih dari enam minggu hingga bertahun-tahun. Penyakit ini bersifat hilang timbul, seiring dengan kondisi dan daya tahan pengidapnya. Mengapa Lupus banyak menyerang perempuan? Jika pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, maka perempuan memiliki sepasang kromosom X. Selain itu, perubahan hormon pada perempuan, terutama saat pubertas dan hamil, paparan sinar matahari, dan obat-obatan juga dapat memicu lupus. Apa penyebab lupus? Seberapa besar harapan ibu dengan lupus hamil? Namun sebelum merencanakan program kehamilan, calon ibu sebaiknya kontrol maksimal enam bulan secara intensif untuk memastikan lupusnya ada dalam kondisi stabil. Apa saja risiko dari kehamilan ibu dengan lupus? Harapan hidup janin juga sangat besar. Pada satu dua odapus, yang sebelum dan saat hamil tidak melakukan perawatan, risiko keguguran bisa terjadi. Tapi jika sudah terdiagnosis penyebabnya, akan ada penanganan terlebih terlebih dulu sehingga kehamilan selanjutnya bisa berjalan dengan baik. Baca juga: Kenali Penyebab Kehamilan Berisiko Tinggi Apakah bayi yang dilahirkan akan terkena lupus? Bisakah ibu dengan lupus memberi ASI? Benarkah mengonsumsi obat-obatan bagi odapus dapat berisiko kanker? Apakah lupus bisa disembuhkan ? Hanya saja, disiplin memegang kunci bagi keberhasilan tata laksana lupus karena pengobatan yang bersifat jangka panjang. Baca juga: 5 Langkah Agar Kehamilan Tetap Aman Foto: 123RF Penyakit lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ kita sendiri. Peradangan yang disebabkan oleh penyakit lupus dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh - termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru. Menurut artikel yang dilansir dari medicalnewstoday.com, gejala penyakit lupus meliputi kelelahan, menurunnya nafsu makan, kelenjar bengkak, sensitif terhadap sinar matahari, dan masih banyak lagi. Berdasarkan data yang didapat dari Lupus Foundation of America, di Amerika Serikat, dilaporkan setiap tahun terjadi sekitar 16.000 kasus penyakit lupus, dan hingga 1,5 juta orang mungkin hidup dengan kondisi ini. "Gejala penyakit lupus tidak pernah spesifik, karena bisa berbeda antara penderita yang satu dengan yang lain. Gejalanya meliputi kelelahan, nyeri otot, nyeri sendi, dan perasaan tidak sehat yang umum. Hampir tidak ada yang membedakan lupus dengan berbagai keluhan penyakit lain yang memiliki gejala sejenis," ungkap Chaim Putterman, MD, kepala Divisi Rematologi di Montefiore Medical Pusat dan Fakultas Kedokteran Albert Einstein di New York, seperti dikutip dari acpinternist.org. Apakah Penyakit Lupus Dapat Disembuhkan?Sampai saat ini belum ada obat permanen yang dapat menyembuhkan penyakit lupus. Tujuan pengobatan adalah untuk meredakan gejala dan melindungi organ dengan mengurangi peradangan dan/atau tingkat aktivitas autoimun dalam tubuh. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit lupus akan tergantung pada tingkat keparahan penyakit kita dan bagian mana dari tubuh yang terpengaruh. Perawatan mungkin akan diubah atau disesuaikan saat gejala mulai membaik. Baca Juga: Deteksi Dini Lupus, 4 Ciri-ciri yang Perlu Moms Amati Pada Bayi Berikut ini adalah 5 cara untuk meredakan gejala penyakit lupus. 1. Mengonsumsi Obat Antiinflamasi NonsteroidFoto: Penyakit Lupus - Mengonsumsi Obat Anti Inflamasi Nonsteroid.jpg Foto : netdoctor.co.uk (Contoh: naproxen dan ibuprofen) Mengonsumsi obat ini dapat membantu mengurangi peradangan, membantu meredakan nyeri pada sendi, dan obat ini biasanya digunakan hanya untuk waktu yang singkat. 2. Mengonsumsi Obat SteroidFoto: Penyakit Lupus - Mengonsumsi Obat Steroid.jpg Foto : mirror.co.uk (Contoh: prednisolon) Obat ini digunakan untuk periode pendek untuk komplikasi seperti radang selaput dada atau perikarditis. Dapat juga digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk masalah lain, seperti peradangan ginjal atau masalah darah yang parah. Dilansir dari versusarthritis.org, saat Moms memutuskan untuk menggunakan tablet steroid, Moms harus membawa kartu peringatan steroid, yang mencatat dosis dan berapa lama Moms telah menggunakannya. Jika masih merasa sakit, atau terlibat dalam kecelakaan di mana Moms terluka atau menjadi tidak sadar, steroid harus dilanjutkan. Dosis mungkin juga perlu ditingkatkan karena perawatan yang sedang dilakukan. Baca Juga: Membesarkan Otot dengan Steroid Anabolik, Pengaruhi Kesuburan Pria? 3. Obat Anti-Rematik yang Memodifikasi Penyakit (DMARDs)Foto: Penyakit Lupus - Obat Anti-Rematik yang Memodifikasi Penyakit (DMARDs).jpg (Orami Photo Stock) Foto : rd.com (Contoh: azatioprin, siklosporin, siklofosfamid, metotreksat dan mikofenolat) Obat ini digunakan untuk meredam sistem kekebalan yang terlalu aktif. Mungkin perlu diminum dalam waktu lama, meskipun dosisnya dapat dikurangi jika penyakitnya menjadi kurang aktif. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan bersamaan dengan tablet steroid untuk memungkinkan dosis steroid dikurangi loh, Moms! 4. Terapi BiologisFoto: Penyakit Lupus - Terapi Hormon.jpg Foto : lupusil.org Terapi biologis bertujuan untuk menghapus atau mengurangi aktivitas sel-B (sejenis sel darah putih yang menghasilkan autoantibodi berbahaya). Terapi ini biasa digunakan untuk pasien lupus ketika DMARDs konvensional tidak efektif, meskipun penelitian tentang efeknya terus berlanjut. Jika Moms sedang diresepkan terapi biologis, seperti rituximab, disarankan agar Moms membawa kartu peringatan terapi biologis, yang dapat diperoleh dari dokter atau spesialis perawat reumatologi. Supaya siapapun yang sedang merawat Moms akan tahu, jika Moms habis menjalani terapi ini. Biasanya setelah menjalani terapi, Moms akan merasa kurang sehat, hal itu terjadi karena efek samping dari obat yang diberikan. Baca Juga: Selain Kemoterapi, Inilah Pengobatan Kanker Payudara yang Bisa Dilakukan 5. Obat Anti HipertensiFoto: Penyakit Lupus - Obat Anti-Hipertensi.jpg Foto : medicalnewstoday.com Penggunaan obat ini ditujukan agar tekanan darah menjadi lebih terkontrol, sehingga tidak menimbulkan efek lain yang bisa memberi efek samping buruk terhadap tubuh. Berhubung semua obat memiliki beberapa efek samping , Moms dan dokter perlu menyeimbangkan risiko efek samping dengan kebutuhan untuk mengendalikan gejalanya. Kadang-kadang ini bisa berarti minum obat tambahan untuk melindungi dari efek samping lainnya. Jika Moms atau kerabat terserang penyakit lupus, jangan pernah patah semangat ya! (DH/DIN) Berapa lama orang bertahan dengan penyakit lupus?Dengan pemberian tindak lanjut dan pengobatan yang tepat, penderita lupus dapat berharap untuk hidup normal 80-90% banyaknya. Terdapat penelitian yang menyatakan bila banyak penderita lupus dapat hidup dengan penyakit tersebut hingga 40 tahun lamanya.
Penyakit lupus disebabkan oleh apa?Lupus adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem imun tubuh yang bekerja dengan keliru. Dalam kondisi normal, sistem imun seharusnya melindungi tubuh dari serangan infeksi virus atau bakteri. Sedangkan pada pengidap lupus, sistem imun justru menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Apa saja Pantangan penyakit lupus?Berikut beberapa makanan yang harus dihindari pengidap lupus:. Makanan Berlemak. Salah satu makanan yang harus dihindari oleh seseorang dengan gangguan lupus adalah makanan kaya akan kandungan lemak. ... . Bawang Putih. ... . Sayuran Nightshade. ... . Makanan Olahan dan Lemak Trans. ... . Hindari Garam.. Apa saja ciri ciri penyakit lupus?Berikut berbagai gejala lupus yang patut diwaspadai.. Ruam di wajah yang mirip kupu-kupu. Gejala lupus pada wanita yang pertama dan sangat khas adalah ruam kulit di wajah. ... . 2. Nyeri otot dan sendi. ... . 3. Nyeri dada. ... . Mudah lelah. ... . Masalah pada ginjal. ... . 6. Gangguan mental dan fungsi otak. ... . 7. Demam. ... . Berat badan turun secara tiba-tiba.. |