Penulisan program dalam bahasa mesin biasanya dinyatakan dalam bilangan

PERTEMUAN BAHASA PEMOGRAMAN DAN FORMAT BILANGAN MIKROKONTROLER

Bahasa merupakan media komunikasi. Manusia dapat berintegrasi dengan baik jika jika memahami apa yang diinginkan oleh orang lain. Pada dasarnya bahasa yang di gunakan dapat di kelompokan berdasarkan tahapan atau tingkat 1. Tingkat rendah yang digukan anak-anak 2. Tingkat menengah berupa bahasa kebanyakan atau pergaulan 3. Bahasa tingkat tinggi seperti pada buku-buku ilmiah

Demikian juga pada peralatan yang berbasiskan mikroprosesor atau mikrokontroler akan dapat menjalankan suatu pekerjaan jika ada perintah (instruksi) yang sesuai. Format bahasa pemograman: Sama seperti mikroprosesor agar CPU didalam mikrokontroler dapat mengerjakan suatu pekerjaan maka diperlukan program dalam bentuk perintah-perintah (instruksi) Perintah-perintah tersebut di tulis dalam bentuk: 1. Bahasa mesin (bahasa tingkat rendah) 2. Bahasa Asemler/Asembly (bahasa tingkat menengah) 3. Basic, pascal dsb (bahasa tingkat tinggi)

Jenis bahasa yang di gunakan pada Mikrokontroler 1. Bahasa mesin Bahasa dalam bentuk biner yang disandikan menjadi code yang dikenal dengan code mesin biasanya dalam bentuk heksadesimal Hexa. Semua perintah di masukan dalam bentuk kode mesin atau Operational Code (Op-Code) kode diterjemahkan mikrokontroler menjadi bentuk biner kemudian baru diproses. Program pada CPU mikrokontroler yang disimpan didalam ROM merupakan bahasa mesin.

Umumnya perintah-perintah tersebut di tulis dalam bentuk bilangan hexa tetapi disimpan di dalam memory (ROM) dalam format bilangan biner contoh : 001110100b (74h) 11110000(F0h) Bahasa mesin adalah bahasa tinggkat rendah. 2. Bahasa Assembly (Assembler) Bahasa yang di gunakan oleh programer untuk membuat program sehingga dapat diproses oleh mikrokontroler. Bahasa asemmbler merupakan sandi yang merupakan singkatan kata dari kata-kata dalam bahasa inggris, contoh: Mov dari Move INC dari Increment SJMP dari Short Jump, dll

Singkatan-singkatan tersebut di kenal dengan mnemonic. Agar program yang di buat oleh seorang programer dengan bahasa assembler dapat dijalankan oleh mikrokontroler. Maka didalam mikrokontroler sandi tersebut ditermahakan menjadi kode mesin kemudian baru dapat diproses. Bahasa mesin yang digunakan oleh mikroprosesor atau mikrokontroler berbeda-beda tergantung dari alamat register tujuan Tabel contoh bahasa mesin dan bahasa assemler contoh bahasa mesin dan bahasa assemler mikroprosesor Zilog-80 (Z- )

Konversi Bahasa Assambly ke bahasa Mesin 1. Isi Kolom t dengan data Operand (alamat register tujuan) 2. Isi Kolom N dengan data Source (data sumber) 3. Isi kedua tabel di atas merupakan bahasa mesin

Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat Menengah. Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataanpernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataanpernyataan program.

Kelebihan Bahasa Assembly 1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran 2. Lebih efisien/hemat memori 3. Lebih cepat dieksekusi Kesulitan Bahasa Assembly: 1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi 2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak 3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis

BAHASA ASSEMBLY 89C51 Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program yaitu: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler)

3. Bahasa Level Tinggi Bahasa pemograman tingkat tinggi yang di gunakan oeh miktrokontroler 8951 antara lain: Basic Bascal Bahasa C Bahasa C paling banyak dikembangkan diantaranya: Keil Compiler oleh Keil Corp Small Device C Compiler oleh Sundeep Duta Jika dalam penulisan program menggunkan bahasa assemler atau bahasa tingkat tinggi maka di butuhkan software yang dikenal dengan Compiler untuk mentermahkan bahasa yang di mengerti manusia menjadi bahasa mesin

Jika dalam penulisan program menggunkan bahasa assemler atau bahasa tingkat tinggi maka di butuhkan software yang dikenal dengan Compiler untuk mentermahkan bahasa yang di mengerti manusia menjadi bahasa mesin

Gambar level bahasa pemograman

SOAL-SOAL

1. Mikrokontroler menjalankan intruksi/perintah dalam bentuk : a. Hexa c. Biner b. Simbol d. ASSCI 2. Basic dan Pascal adalah contoh bahasa pemogram yang di gunakan untuk menulis program mikrokontroler. Basic dan Pascal termasuk level bahasa : a. Tingkat rendah c. Tingkat tinggi b. Tingkat rendah d. Medium

2. Basic dan Pascal adalah contoh bahasa pemogram yang di gunakan untuk menulis program mikrokontroler. Basic dan Pascal termasuk level bahasa : a. Tingkat rendah c. Tingkat tinggi b. Tingkat rendah d. Medium 3. Assemler adalah bahasa pemogram yang di gunakan untuk menulis program mikrokontroler, termasuk level bahasa : a. Tingkat rendah c. Tingkat tinggi b. Tingkat rendah d. Medium

3. Assemler adalah bahasa pemogram yang di gunakan untuk menulis program mikrokontroler, termasuk level bahasa : a. Tingkat rendah c. Tingkat tinggi b. Tingkat rendah d. Medium 4. Agar dapat dijalankan oleh mikrokontroler program yang dibuat dengan Basic, Pascal atau Assemblerr diterjemahkan menjadi bahasa mesin dengan.: a. Simulator c. Emulator b. Compiler d. Converter

4. Agar dapat dijalankan oleh mikrokontroler program yang dibuat dengan Basic, Pascal atau Assemblerr diterjemahkan menjadi bahasa mesin dengan.: a. Simulator c. Emulator b. Compiler d. Converter 5. Kelebihan Bahasa Assembly adalah, kecuali: a. Ketika di-compile lebih kecil ukuran b. Relatif lebih sulit untuk dipahami c. Lebih efisien/hemat memori d. Lebih cepat dieksekusi acak

5. Kelebihan Bahasa Assembly adalah, kecuali: a. Ketika di-compile lebih kecil ukuran b. Relatif lebih sulit untuk dipahami c. Lebih efisien/hemat memori d. Lebih cepat dieksekusi acak 1. Mikrokontroler menjalankan intruksi/perintah dalam bentuk : a. Hexa c. Biner b. Simbol d. ASSCI

Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang mampu dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan angkatan yang sangat rendah dari bahasa pemrograman dan kebanyakan dipakai sbg tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman lain dalam angkatan yang semakin tinggi. Penerjemahan kode pada bahasa pemrograman interpretatif atau bahasa skrip umumnya tak termasuk dalam kriteria tersebut karena umumnya bahasa skrip menerjemahkan kode sumber menjadi P-Code, kode penjembatan antara kode sumber dan kode mesin. Meski demikian, umumnya bahasa skrip populer yang ada kala ini telah menambahkan kompiler JIT (Just In Time) integratif yang secara hibrida mengkompilasi instruksi-instruksi P-Code yang sangat sering dieksekusi menjadi kode mesin.

Instruksi-instruksi kode mesin

Setiap prosesor ataupun keluarga prosesor memiliki sebanyak set instruksi kode mesin. Instruksi ini merupakan pola bilangan biner yang merepresentasikan perintah-perintah yang dikenal oleh prosesor tersebut. Karenanya sebanyak prosesor spesifik memiliki sebanyak set instruksi spesifik yang hanya dikenal pada prosesor tersebut, sbg contoh fitur MMX dalam keluarga prosesor X86, atau 3DNow dalam keluarga prosesor AMD.

Pola instruksi ini kebanyakan merupakan serialisasi dari sebanyak bilangan biner yang digabungkan sampai membentuk opcode sebagai melaksanakan pemindahan (MOV), lompatan (JMP), operasi aritmatika, penyimpanan (PUSH), ataupun pengambilan nilai (POP), dan lain-lain. Contoh serialisasi tersebut misalnya; kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 disertai dengan 3-bit pengenal atas register yang akan dipakai, sedangkan pengenal atas register prosesor AL adalah 000. Dengan demikian perintah sebagai memindahkan suatu nilai ke dalam register prosesor AL adalah 10110000, atau B0 dalam bilangan heksadesimal.

Program

Suatu program pada dasarnya adalah sebanyak set instruksi yang disimpan dalam sebanyak berkas yang dieksekusi oleh prosesor. Alur kontrol yang ada pada program merupakan representasi dari serangkaian instruksi lompatan dalam bahasa mesin yang umumnya diawali dengan suatu operasi aritmatis ataupun operasi logikal.

Bahasa rakitan

Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang memakai simbol-simbol (mnemonics) sbg representasi dari instruksi kode mesin dengan tujuan supaya semakin remeh dipahami oleh manusia sehingga memungkinkan suatu program komputer dihasilkan secara semakin remeh.

Lihat juga

  • Bahasa rakitan
  • Kompiler
  • P-Code

Bahan bacaan lain

  • Hennessy, John L.; Patterson, David A... Computer Organization and Design. The Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann Publishers. ISBN 1-55860-281-X. 
  • Tanenbaum, Andrew S.. Structured Computer Organization. Prentice Hall. ISBN 0-13-020435-8. 
  • Brookshear, J. Glenn. Computer Science: An Overview. Addison Wesley. ISBN 0321387015. 

edunitas.com


Page 2

Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang sangat rendah dari bahasa pemrograman dan kebanyakan dipergunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman pautan dalam tingkatan yang semakin tinggi. Penerjemahan kode pada bahasa pemrograman interpretatif atau bahasa skrip umumnya tidak termasuk dalam kriteria tersebut karena umumnya bahasa skrip menerjemahkan kode sumber menjadi P-Code, kode penjembatan antara kode sumber dan kode mesin. Meski demikian, umumnya bahasa skrip populer yang telah tersedia masa ini telah menambahkan kompiler JIT (Just In Time) integratif yang secara hibrida mengkompilasi instruksi-instruksi P-Code yang sangat sering dieksekusi menjadi kode mesin.

Instruksi-instruksi kode mesin

Setiap prosesor ataupun keluarga prosesor mempunyai sejumlah set instruksi kode mesin. Instruksi ini merupakan pola bilangan biner yang merepresentasikan perintah-perintah yang diketahui oleh prosesor tersebut. Karenanya sejumlah prosesor spesifik mempunyai sejumlah set instruksi spesifik yang hanya diketahui pada prosesor tersebut, sebagai contoh fitur MMX dalam keluarga prosesor X86, atau 3DNow dalam keluarga prosesor AMD.

Pola instruksi ini kebanyakan merupakan serialisasi dari sejumlah bilangan biner yang digabungkan sampai membentuk opcode untuk memperagakan pemindahan (MOV), lompatan (JMP), operasi aritmatika, penyimpanan (PUSH), ataupun pengambilan nilai (POP), dan lain-lain. Contoh serialisasi tersebut misalnya; kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 disertai dengan 3-bit pengenal atas register yang hendak dipergunakan, sedangkan pengenal atas register prosesor AL adalah 000. Dengan demikian perintah untuk memindahkan sebuah nilai ke dalam register prosesor AL adalah 10110000, atau B0 dalam bilangan heksadesimal.

Program

Sebuah program pada dasarnya adalah sejumlah set instruksi yang disimpan dalam sejumlah berkas yang dieksekusi oleh prosesor. Alur kontrol yang telah tersedia pada program merupakan representasi dari serangkaian instruksi lompatan dalam bahasa mesin yang umumnya diawali dengan suatu operasi aritmatis ataupun operasi logikal.

Bahasa rakitan

Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang menggunakan simbol-simbol (mnemonics) sebagai representasi dari instruksi kode mesin dengan tujuan supaya semakin remeh dipahami oleh manusia sehingga memungkinkan sebuah program komputer dihasilkan secara semakin remeh.

Lihat pula

  • Bahasa rakitan
  • Kompiler
  • P-Code

Bahan bacaan pautan

  • Hennessy, John L.; Patterson, David A... Computer Organization and Design. The Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann Publishers. ISBN 1-55860-281-X. 
  • Tanenbaum, Andrew S.. Structured Computer Organization. Prentice Hall. ISBN 0-13-020435-8. 
  • Brookshear, J. Glenn. Computer Science: An Overview. Addison Wesley. ISBN 0321387015. 

edunitas.com


Page 3

Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang sangat rendah dari bahasa pemrograman dan kebanyakan dipergunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman pautan dalam tingkatan yang semakin tinggi. Penerjemahan kode pada bahasa pemrograman interpretatif atau bahasa skrip umumnya tidak termasuk dalam kriteria tersebut karena umumnya bahasa skrip menerjemahkan kode sumber menjadi P-Code, kode penjembatan antara kode sumber dan kode mesin. Meski demikian, umumnya bahasa skrip populer yang telah tersedia masa ini telah menambahkan kompiler JIT (Just In Time) integratif yang secara hibrida mengkompilasi instruksi-instruksi P-Code yang sangat sering dieksekusi menjadi kode mesin.

Instruksi-instruksi kode mesin

Setiap prosesor ataupun keluarga prosesor mempunyai sejumlah set instruksi kode mesin. Instruksi ini merupakan pola bilangan biner yang merepresentasikan perintah-perintah yang diketahui oleh prosesor tersebut. Karenanya sejumlah prosesor spesifik mempunyai sejumlah set instruksi spesifik yang hanya diketahui pada prosesor tersebut, sebagai contoh fitur MMX dalam keluarga prosesor X86, atau 3DNow dalam keluarga prosesor AMD.

Pola instruksi ini kebanyakan merupakan serialisasi dari sejumlah bilangan biner yang digabungkan sampai membentuk opcode untuk memperagakan pemindahan (MOV), lompatan (JMP), operasi aritmatika, penyimpanan (PUSH), ataupun pengambilan nilai (POP), dan lain-lain. Contoh serialisasi tersebut misalnya; kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 disertai dengan 3-bit pengenal atas register yang hendak dipergunakan, sedangkan pengenal atas register prosesor AL adalah 000. Dengan demikian perintah untuk memindahkan sebuah nilai ke dalam register prosesor AL adalah 10110000, atau B0 dalam bilangan heksadesimal.

Program

Sebuah program pada dasarnya adalah sejumlah set instruksi yang disimpan dalam sejumlah berkas yang dieksekusi oleh prosesor. Alur kontrol yang telah tersedia pada program merupakan representasi dari serangkaian instruksi lompatan dalam bahasa mesin yang umumnya diawali dengan suatu operasi aritmatis ataupun operasi logikal.

Bahasa rakitan

Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang menggunakan simbol-simbol (mnemonics) sebagai representasi dari instruksi kode mesin dengan tujuan supaya semakin remeh dipahami oleh manusia sehingga memungkinkan sebuah program komputer dihasilkan secara semakin remeh.

Lihat pula

  • Bahasa rakitan
  • Kompiler
  • P-Code

Bahan bacaan pautan

  • Hennessy, John L.; Patterson, David A... Computer Organization and Design. The Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann Publishers. ISBN 1-55860-281-X. 
  • Tanenbaum, Andrew S.. Structured Computer Organization. Prentice Hall. ISBN 0-13-020435-8. 
  • Brookshear, J. Glenn. Computer Science: An Overview. Addison Wesley. ISBN 0321387015. 

edunitas.com


Page 4

Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang sangat rendah dari bahasa pemrograman dan kebanyakan dipergunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman pautan dalam tingkatan yang semakin tinggi. Penerjemahan kode pada bahasa pemrograman interpretatif atau bahasa skrip umumnya tidak termasuk dalam kriteria tersebut karena umumnya bahasa skrip menerjemahkan kode sumber menjadi P-Code, kode penjembatan antara kode sumber dan kode mesin. Meski demikian, umumnya bahasa skrip populer yang telah tersedia masa ini telah menambahkan kompiler JIT (Just In Time) integratif yang secara hibrida mengkompilasi instruksi-instruksi P-Code yang sangat sering dieksekusi menjadi kode mesin.

Instruksi-instruksi kode mesin

Setiap prosesor ataupun keluarga prosesor mempunyai sejumlah set instruksi kode mesin. Instruksi ini merupakan pola bilangan biner yang merepresentasikan perintah-perintah yang diketahui oleh prosesor tersebut. Karenanya sejumlah prosesor spesifik mempunyai sejumlah set instruksi spesifik yang hanya diketahui pada prosesor tersebut, sebagai contoh fitur MMX dalam keluarga prosesor X86, atau 3DNow dalam keluarga prosesor AMD.

Pola instruksi ini kebanyakan merupakan serialisasi dari sejumlah bilangan biner yang digabungkan sampai membentuk opcode untuk memperagakan pemindahan (MOV), lompatan (JMP), operasi aritmatika, penyimpanan (PUSH), ataupun pengambilan nilai (POP), dan lain-lain. Contoh serialisasi tersebut misalnya; kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 disertai dengan 3-bit pengenal atas register yang hendak dipergunakan, sedangkan pengenal atas register prosesor AL adalah 000. Dengan demikian perintah untuk memindahkan sebuah nilai ke dalam register prosesor AL adalah 10110000, atau B0 dalam bilangan heksadesimal.

Program

Sebuah program pada dasarnya adalah sejumlah set instruksi yang disimpan dalam sejumlah berkas yang dieksekusi oleh prosesor. Alur kontrol yang telah tersedia pada program merupakan representasi dari serangkaian instruksi lompatan dalam bahasa mesin yang umumnya diawali dengan suatu operasi aritmatis ataupun operasi logikal.

Bahasa rakitan

Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang menggunakan simbol-simbol (mnemonics) sebagai representasi dari instruksi kode mesin dengan tujuan supaya semakin remeh dipahami oleh manusia sehingga memungkinkan sebuah program komputer dihasilkan secara semakin remeh.

Lihat pula

  • Bahasa rakitan
  • Kompiler
  • P-Code

Bahan bacaan pautan

  • Hennessy, John L.; Patterson, David A... Computer Organization and Design. The Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann Publishers. ISBN 1-55860-281-X. 
  • Tanenbaum, Andrew S.. Structured Computer Organization. Prentice Hall. ISBN 0-13-020435-8. 
  • Brookshear, J. Glenn. Computer Science: An Overview. Addison Wesley. ISBN 0321387015. 

edunitas.com


Page 5

Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang sangat rendah dari bahasa pemrograman dan kebanyakan dipergunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman pautan dalam tingkatan yang semakin tinggi. Penerjemahan kode pada bahasa pemrograman interpretatif atau bahasa skrip umumnya tidak termasuk dalam kriteria tersebut karena umumnya bahasa skrip menerjemahkan kode sumber menjadi P-Code, kode penjembatan antara kode sumber dan kode mesin. Meski demikian, umumnya bahasa skrip populer yang telah tersedia masa ini telah menambahkan kompiler JIT (Just In Time) integratif yang secara hibrida mengkompilasi instruksi-instruksi P-Code yang sangat sering dieksekusi menjadi kode mesin.

Instruksi-instruksi kode mesin

Setiap prosesor ataupun keluarga prosesor mempunyai sejumlah set instruksi kode mesin. Instruksi ini merupakan pola bilangan biner yang merepresentasikan perintah-perintah yang diketahui oleh prosesor tersebut. Karenanya sejumlah prosesor spesifik mempunyai sejumlah set instruksi spesifik yang hanya diketahui pada prosesor tersebut, sebagai contoh fitur MMX dalam keluarga prosesor X86, atau 3DNow dalam keluarga prosesor AMD.

Pola instruksi ini kebanyakan merupakan serialisasi dari sejumlah bilangan biner yang digabungkan sampai membentuk opcode untuk memperagakan pemindahan (MOV), lompatan (JMP), operasi aritmatika, penyimpanan (PUSH), ataupun pengambilan nilai (POP), dan lain-lain. Contoh serialisasi tersebut misalnya; kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 disertai dengan 3-bit pengenal atas register yang hendak dipergunakan, sedangkan pengenal atas register prosesor AL adalah 000. Dengan demikian perintah untuk memindahkan sebuah nilai ke dalam register prosesor AL adalah 10110000, atau B0 dalam bilangan heksadesimal.

Program

Sebuah program pada dasarnya adalah sejumlah set instruksi yang disimpan dalam sejumlah berkas yang dieksekusi oleh prosesor. Alur kontrol yang telah tersedia pada program merupakan representasi dari serangkaian instruksi lompatan dalam bahasa mesin yang umumnya diawali dengan suatu operasi aritmatis ataupun operasi logikal.

Bahasa rakitan

Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang menggunakan simbol-simbol (mnemonics) sebagai representasi dari instruksi kode mesin dengan tujuan supaya semakin remeh dipahami oleh manusia sehingga memungkinkan sebuah program komputer dihasilkan secara semakin remeh.

Lihat pula

  • Bahasa rakitan
  • Kompiler
  • P-Code

Bahan bacaan pautan

  • Hennessy, John L.; Patterson, David A... Computer Organization and Design. The Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann Publishers. ISBN 1-55860-281-X. 
  • Tanenbaum, Andrew S.. Structured Computer Organization. Prentice Hall. ISBN 0-13-020435-8. 
  • Brookshear, J. Glenn. Computer Science: An Overview. Addison Wesley. ISBN 0321387015. 

edunitas.com