Pemain sepak bola akan dikeluarkan dari dalam pertandingan apabila mendapatkan kartu

Pemain sepak bola akan dikeluarkan dari dalam pertandingan apabila mendapatkan kartu

Kartu kuning dan kartu merah akan diberikan wasit saat pemain melakukan pelanggaran. (unsplash/Abigail Keenan)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu apa itu kartu kuning dan kartu merah?

Yap, kartu kuning dan kartu merah biasanya digunakan dalam pertandingan sepak bola.

Dua kartu ini dimiliki oleh seorang wasit yang memantau dan mengatur jalannya pertandingan.

Kartu ini biasanya digunakan wasit untuk memberikan hukuman bagi pemain yang melakukan pelanggaran saat pertandingan berlangsung.

Bentuk-bentuk pelanggarannya juga beragam, mulai dari pelanggaran kecil sampai pelanggaran berat, lo.

Nah, kartu kuning dan kartu merah ini juga nantinya dapat kita temukan dalam gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar akhir tahun ini.

O iya, adanya kartu kuning dan kartu merah ini berasal dari ide Ken Aston yang merupakan salah satu wasit asal Inggris.

Pada Piala Dunia 1962, saat timnas Chile berhadapan dengan Italia terjadi keributab hebat di  lapangan.

Penerapan kartu kuning dan lampu merah ini baru mulai digunakan pertama kali pada gelaran Piala Dunia 1970.

Penggunaan kartu kuning dan kartu merah dalam permainan sepakbola terinspirasi dari lampu lalu lintas di jalan.

Yuk, kita cari tahu pengertian kartu kuning dan kartu merah dalam permainan sepak bola berikut ini, Adjarian!

Baca Juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola dan Perlengkapan Pesepak Bola


Page 2

Pemain sepak bola akan dikeluarkan dari dalam pertandingan apabila mendapatkan kartu

Kartu kuning dan kartu merah akan diberikan wasit saat pemain melakukan pelanggaran. (unsplash/Abigail Keenan)

Pengertian Kartu Kuning dan Kartu Merah

Dalam permainan sepak bola, ada berbagai jenis hukuman yang bisa diterima pemain, mulai dari peringatan, tendangan bebas, kartu kuning, sampai kartu merah.

Kartu kuning adalah kartu yang dikeluarkan untuk diberikan kepada pemain yang mendapatkan sanksi ringan.

Kartu kuning juga bisa menjadi peringatan kepada pemain agar berhati-hati dalam bertanding dan tidak melakukan pelanggaran lagi.

Sementara kartu merah adalah sanksi berat yang dikeluarkan wasit untuk pemain yang melakukan pelanggaran sangat berat.

Nah, pemain yang mendapatkan kartu merah akan mendapat sanksi dikeluarkan dari lapangan.

Jadi, kartu merah baru akan dikeluarkan oleh wasit saat pemain sudah melakukan pelanggaran yang sangat berat.

Kartu merah ini jarang sekali dikeluarkan wasit, akan tetapi kartu kuning sering dikeluarkan apabila terjadi pelanggaran.

O iya, pemberikan kartu oleh wasit ini mempertimbangkan level dan jenis pelanggaran yang dilakukan pemain.

Pemain yang mendapatkan kartu kuning berarti perlanggaran yang dilakukan masih tergolong sebagai pelanggaran ringan.

Tetapi, jika pemain tersebut mendapatkan kartu merah, maka pelanggaran yang dilakukan tergolong pelanggaran berat.

Baca Juga: Tujuan Permainan Sepak Bola


Page 3

Pemain sepak bola akan dikeluarkan dari dalam pertandingan apabila mendapatkan kartu

Kartu kuning dan kartu merah akan diberikan wasit saat pemain melakukan pelanggaran. (unsplash/Abigail Keenan)

Kartu merah baru akan langsung dikeluarkan wasit jika pemain melakukan pelanggaran yang sangat berat.

Selain itu, kartu merah juga bisa dikeluarkan wasit jika pemain mendapatkan kartu kuning dua kali dalam satu pertandingan.

Pemain yang mendapat kartu merah, baik secara langsung maupun dari dua kartu kuning harus keluar dari lapangan.

Nah, itu tadi Adjarian, penjelasan mengenai kartu kuning dan kartu merah dalam pertandingan sepak bola.

Coba Jawab!

Kapan pertama kali kartu kuning dan kartu merah digunakan dalam pertandingan sepak bola?

Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton juga video ini, yuk!

BolaSkor.com - Aturan kartu kuning dan merah pertama kali diperkenalkan pada Piala Dunia 1970. Sejak saat itu, kartu kuning dan merah menjadi aspek penting disiplin dalam permainan sepak bola.

Secara umum, aturan kartu ini merupakan wewenang wasit untuk menghukum pemain yang melakukan pelanggaran keras atau berperilaku tak sportif. Kartu kuning adalah peringatan dari sang wasit dan pemain masih diberi kesempatan bermain.

Namun jika wasit memberikan kartu merah, sang pemain langsung diusir dari lapangan permainan. Hal serupa jika pemain mendapatkan kartu kuning kedua yang otomatis menjadi kartu merah.

Seiring dengan jalannya waktu, kemudian dikenal dengan akumulasi kartu kuning. Yaitu jumlah tertentu yang berbuah hukuman tak boleh bertanding.

Di Premier League, aturan ini sedikit berbeda. Berikut uraiannya.

Seperti musim lalu, kartu kuning yang diterima seorang pemain hanya berlaku untuk kompetisi yang dimainkan.

Jadi, jika misalnya Virgil Van Dijk menerima kartu kuning di Premier League, itu tidak akan dihitung di ajang lain seperti Piala FA. Begitupun sebaliknya.

Namun, aturan berbeda bagi kartu merah. Jika pemain mendapatkan kartu merah, hukuman larangan bertanding yang menjadi konsekuensinya berlaku untuk semua kompetisi.

Akumulasi Kartu Kuning

Hukuman akumulasi kartu kuning di Premier League bervariasi dari jumlah kartu dan pertandingan.

Seorang pemain yang menerima lima kartu kuning sebelum laga pekan ke-19, akan menerima larangan main satu laga.

Jika pemain menerima 10 kartu kuning sebelum laga pekan ke-32, larangan bermain yang diterima adalah dua laga.

Jika total 15 kartu kuning diterima sepanjang musim atau sebelum pekan ke-38, pemain akan dilarang tampil dalam tiga laga.

Semua hukuman itu hanya berlaku di Premier League.

Hukuman Kartu Merah

Berapa laga pemain dilarang tampil jika menerima kartu merah? Lama hukuman penerima kartu merah juga bervariasi, tergantung tingkat pelanggaran.

Sebagai contoh, kartu merah yang dikeluarkan akibat dua kartu kuning, pemain akan dilarang bermain satu laga. Hukuman serupa untuk kartu merah karena pelanggaran profesional.

Pemain yang dikartu merah karena perilaku tak pantas umumnya menerima larangan tanding dua laga. Namun jika kartu merah akibat kekerasan (violent conduct), pemain akan kena suspensi tiga laga.

Semua hukuman tersebut masih bisa bertambah atau berkurang setelah melalui evaluasi atau banding.


Aturan Baru

Mulai musim 2019-20, wasit bisa memberi manajer dan staf pelatih kartu kuning dan merah, seperti pemain.

Jika terjadi kekacauan di pinggir lapangan dan pihak yang berulah tak bisa diidentifikasi, pelatih paling senior (tinggi) jabatannya otomatis menjadi pihak yang menerima kartu.

Ilustrasi Kartu Merah dalam Sepak Bola (Sumber: Flickr)

Sanksi pelanggaran dalam sepak bola perlu diketahui oleh setiap pemainnya. Dengan begitu, para pemain dan lainnya tidak bisa sembarangan saat berada di lapangan.

Sama seperti jenis olahraga lainnya, sepak bola memiliki peraturan sendiri agar permainan berjalan dengan baik. Jika staf atau pemain melanggar aturan tersebut, maka bisa saja diganjar hukuman oleh wasit.

Ada beberapa jenis hukuman dalam sepak bola, seperti pemberian tendangan bebas, penalti, hingga kartu kuning atau merah sesuai jenis pelanggarannya.

Dalam permainan sepak bola, seorang yang melakukan pelanggaran berat akan diberi kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan, sehingga tim akan kehilangan pemainnya.

Sanksi Pelanggaran dalam Sepak Bola

1. Hukuman Tendangan Bebas

Hukuman Tendangan Bebas (Sumber: Flickr)

Saat pemain melakukan pelanggaran, terkadang pemain lawan mendapatkan hadiah tendangan bebas. Tendangan bebas merupakan kesempatan untuk mencetak gol bagi tim lawan. Jadi, pelanggaran sebaiknya dihindari.

Tendangan bebas memiliki dua jenis, yaitu tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung. Tendangan bebas langsung merupakan tendangan yang digunakan untuk mencetak gol secara langsung. Tendangan bebas ini diarahkan langsung ke gawang.

Tim lawan akan dihadiahi tendangan bebas langsung jika terjadi pelanggaran tertentu. Jika pelanggaran terjadi di kotak penalti, kemudian tim lawan akan mendapat tendangan penalti.

Berikut ini adalah pelanggaran dan sanksi dalam permainan sepak bola yang menyebabkan lawan diberi hadiah tendangan bebas langsung:

  • Menendang dengan sengaja atau mencoba menendang pemain lawan.

  • Melompat ke arah pemain lawan dengan cara yang dianggap berbahaya.

  • Berusaha menjatuhkan pemain lawan.

  • Menahan pemain lawan, termasuk menahan pakaian pemain lawan.

  • Menggunakan tangan dalam memainkan bola.

  • Melakukan tackle kepada pemain lawan tanpa menyentuh bola terlebih dahulu.

  • Melakukan tackle dengan menyentuh bola terlebih dahulu, tetapi tackle dianggap berbahaya.

Hukuman Kartu Kuning (Sumber: UEFA)

Kartu kuning dalam sepak bola dikeluarkan sebagai tanda peringatan kepada seorang pemain. Tindakan di bawah ini adalah penyebab pemain diberikan kartu kuning:

  • Melakukan pelanggaran berulang kali.

  • Melakukan tindakan yang tidak sportif.

  • Mengadang kaki lawan secara kasar.

  • Menjatuhkan lawan dengan kasar.

  • Membuat penundaan terhadap mulainya pertandingan.

  • Mengulur atau membuang waktu dalam pertandingan.

  • Meninggalkan lapangan tanpa adanya izin dari wasit.

  • Masuk atau masuk lagi ke dalam area lapangan tanpa izin dari wasit.

  • Melakukan perselisihan melalui tindakan atau kata-kata.

  • Melakukan kritik terhadap wasit secara berlebihan.

  • Melakukan perayaan gol secara berlebihan, seperti melepas baju.

Hukuman Kartu Merah (Sumber: Sky Sports)

Keluarnya kartu merah dalam sepak bola menandakan bukan lagi sekadar peringatan. Pemain yang diberi kartu merah harus keluar dari pertandingan.

Hal tersebut tentunya sangat merugikan tim. Terutama, jika pemain yang dikeluarkan adalah pemain andalan. Pemain yang diberi kartu merah tidak dapat ikut dalam pertandingan berikutnya.

Pemain yang sudah memiliki akumulasi kartu kuning pun akan mendapatkan kartu merah jika mengulangi pelanggaran. Berikut ini adalah tindakan yang dapat menyebabkan seorang pemain mendapatkan kartu merah.

Tindakan berikut dapat menyebabkan pemain mendapatkan kartu merah langsung tanpa diberi kartu kuning:

  • Melakukan tindak kekerasan.

  • Melakukan pelanggaran berat yang berbahaya atau hingga mencederai pemain lawan.

  • Memegang bola dengan tangan di kotak penalti, sehingga mencegah terjadinya gol. Hal ini berlaku untuk pemain selain kiper.

  • Melakukan tindakan yang mencegah pemain lawan membuat gol di saat gol seharusnya tercipta jika tanpa gangguan.

  • Melakukan provokasi terhadap pemain lawan.

  • Melakukan tindakan menghina, merendahkan, kasar terhadap pemain lawan.

  • Melakukan tindakan yang membuat jalannya pertandingan dihentikan.

Demikian sanksi pelanggaran dalam sepak bola yang perlu kamu ketahui beserta hukumannya.

Video yang berhubungan