Pengertian Pameran, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenis Pameran Apa sihh yang dimaksud dengan pameran (exhibition)? Secara umum, pengertian pameran adalah suatu pertunjukan karya seni atau produk menarik lainnya yang diadakan di galeri seni, museum, atau di pameran perdagangan. Pendapat lain mengatakan pengertian pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan karya seni atau produk tertentu untuk dikomunikasikan pada khalayak sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat secara luas. Dalam hal ini, pameran merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat dalam bentuk karya seni, budaya, pendididkan, produk tertentu, dan lainnya. Dengan kata lain, kegiatan pameran adalah suatu bentuk promosi yang dilakukan oleh produsen, organisasi, atau perkumpulan tertentu dengan menampilkan display produk kepada calon pembeli atau relasi. Agar lebih memahami apa itu pameran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini: 1. Isabel Briggs Myers Menurut Isabel Briggs Myers, pengertian pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri), dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto, dan karya lainnya. 2. Evelina Lidia Menurut Evelina Lidia, arti pameran adalah suatu kegiatan masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan terbuka untuk umum. 3. Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun Menurut Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun, pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye, baik itu produk tertentu, sosialisasi program perusahaan, serta informasi tentang keunggulan suatu produk kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar. 4. Frank William Jefkins Menurut Frank William Jefkins, pengertian pameran adalah satu-satunya media pemasaran yang dapat menyentuh semua panca indera manusia (mata, telinga, kulit, hidung, lidah). 5. Adi Irwanto Menurut Adi Irwanto, pameran adalah salah satu cara untuk dapat menyajikan sebuah karya seni secara visual, baik itu karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi. Pada dasarnya tujuan utama pameran adalah untuk menyajikan suatu produk atau karya seni kepada khalayak serta mendapatkan opini atau apresiasi dari masyarakat luas terhadap produk atau karya seni yang dipamerkan. Selain itu, adapun beberapa tujuan pameran adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Komersial Kegiatan pameran untuk tujuan komersial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan agar karya yang dipamerkan dibeli pengunjung sehingga para seniman dan juga penyelenggara pameran memperoleh keuntungan. 2. Tujuan Kemanusiaan Kegiatan pameran untuk kemanusiaan adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk kepentingan pelestarian, pembinaan, nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang ada di masyarakat. Hasil penjualan karya dalam pameran tersebut disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan, seperti korban bencana, panti asuhan, dan lainnya. 3. Tujuan Sosial Kegiatan pameran untuk tujuan sosial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk kepentingan sosial. Dalam hal ini, hasil penjualan tiket maupun produk dalam pameran akan disumbangkan untuk kepentingan kegiatan sosial. Dalam pelaksanaan pameran terdapat beberapa fungsi yang didapatkan oleh banyak pihak. Adapun beberapa fungsi pameran adalah sebagai berikut:
Setelah memahami tujuan dan fungsi pameran, tentunya kita juga perlu mengetahui apa manfaat kegiatan pameran. Mengacu pada penjelasan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa manfaat pameran:
Secara umum, pameran dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Mengacu pada pengertian pameran, adapun jenis-jenis pameran adalah sebagai berikut: 1. Pameran Tetap Pameran tetap adalah jenis pameran yang menyajikan berbagai karya koleksi Galeri Nasional Indonesia yang dilaksanakan secara periodik berdasarkan konsep kuratorial dimana penyelenggaraannya dilaksakanan oleh Galeri Nasional Indonesia. Jenis pameran ini diselenggarakan secara teratur dalam waktu tertentu, misalnya 6 bulan sekali atau setahun sekali. 2. Pameran Temporer Pameran temporer adalah jenis pameran yang dilakukan secara tunggal atau bersama dalam jangka waktu tertentu dengan menampilkan berbagai karya seni rupa yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak lain. Jenis pemarena ini umumnya berlangsung minimal 10 hari dan maksimal 30 hari. 3. Pameran Keliling Pameran keliling adalah jenis pameran yang menyajikan berbagai koleksi Galeri Nasional Indonesia maupun dari luar yang diselenggarakan ke berbagai daerah di Indonesia atau luar negeri. Pameran ini diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak lain dimana waktu penyelenggaraannya berlangsung minimal selama 10 hari. Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian pameran, tujuan, fungsi, manfaat, serta beberapa jenis pameran. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan.
Karyawan Kompas Gramedia melihat karya seni yang merupakan wujud apresiasi kepada Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama dalam pameran seni rupa Mediart di lobi Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (28/9/2015). KOMPAS.com - Sebuah karya seni akan semakin bermakna bila hasil karyanya dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dalam seni rupa, pameran sama pentingnya dengan berkarya bagi perupa. Melalui kegiatan pameran, perupa dapat mendekatkan karyanya dengan masyarakat. Apa itu pameran? Apa tujuan, manfaat dan fungsi pameran? Konsep dasar pameranDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Makna komunikasi di sini berarti karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik. Sehingga para pemirsa dapat mengamati karya seni rupa dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan. Dalam menyelenggarakan pameran diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik. Manajemen tata pameran mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan pameran diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan orang yang menikmati karya seni (apresiator). Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional Pengertian pameranDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi dan sebagainya. Bola.com, Jakarta - Pameran adalah kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga diapresiasi oleh orang lain. Pameran juga disebut sebagai kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide melalui karya seni. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dan lain sebagainya). Pameran bisa dilakukan di mana saja, termasuk di sekolah. Pameran yang dilakukan di sekolah termasuk jenis pameran kelompok Pameran sekolah merupakan kegiatan mempertunjukkan hasil kreativitas dari karya siswa maupun guru untuk bidang studi tertentu. Pemeran di sekolah tentu tak hanya sebagai bagian dari penilaian bidang studi tertentu saja. Ada beberapa tujuan lain adanya pameran di sekolah. Berikut ini rangkuman tentang tujuan pameran di sekolah, prinsip penyelenggaraan, dan manfaatnya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (22/10/2021). Berita Video Keren! Thiago Alcantara dan Rodri Pamer Skill Passing Jelang Spanyol Vs Jerman di UEFA Nations League 1. Tujuan Sosial Tujuan sosial merupakan kegiatan pameran seni rupa baik skala besar maupun skala terbatas yang bisa dilakukan di sekolah. Di mana karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial. 2. Tujuan Komersial Tujuan komersial merupakan kegiatan untuk menghasilkan keuntungan bagi peserta didik sebagai penghasil karya dan pihak sekolah sebagai penyelenggara pameran. Pameran diselenggarakan untuk menjual hasil karya seni rupa yang dipamerkan. 3. Tujuan Kemanusiaan Tujuan kemanusiaan merupakan kegiatan untuk kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni budaya di sekolah. Dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan, seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. 4. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan merupakan kegiatan dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah. Dari tujuan ini untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya, serta peningkatan wawasan tentang seni rupa sebagai hasil pembelajaran mata pelajaran seni rupa. 1. Prinsip Interaksi Prinsip ini berorientasi pada kepentingan interaksi antara penyelenggara pameran dan pengunjung. Dalam prinsip ini penyelenggara pameran harus selalu ada di ruang pamer untuk mendampingi dan menjelaskan karya-karya yang dipamerkan kepada pengunjung. 2. Prinsip Inisiatif Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan masyarakat umum sehingga pameran menjadi ramai pengunjung. 3. Prinsip Repetisi Prinsip ini menetapkan pameran harus diselenggarakan secara berulang-ulang atau kontinyu. Tujuannya agar masyarakat mengetahui jadwal kegiatan secara tetap, dengan demikian event pameran akan diagendakan secara rutin. 4. Prinsip Integritas Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang menampilkan banyak koleksi karya seni sehingga pameran tersebut betul-betul terlihat meriah atau ramai. 5. Prinsip Efisiensi Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan label pada lukisan secara sistematis. Hal itu agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Pengunjung secara langsung dapat membaca keterangan yang tertulis pada label lukisan tersebut. Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik. Pameran di sekolah memiliki nilai manfaat bagi sekolah, guru, dan siswa. Secara umum, pameran di sekolah memiliki beberapa manfaat, yakni: 1. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain. 2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. 3. Melatih kerja kelompok (bekerja sama dengan orang lain). 4. Mempertebal pengalaman sosial (rasa kebersamaan). 5. Melatih siswa untuk bertanggung jawab dan bersikap mandiri. 6. Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. 7. Membangkitkan motivasi dalam berkarya seni. 8. Sebagai sarana penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas. Sumber: Kemdikbud |