tirto.id - Beberapa jenis hewan mengalami tahapan perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda dari sejak awal hidupnya yang berupa telur hingga dewasa berubah menjadi hewan yang kita sering lihat. Misalnya adalah pada katak, kupu-kupu, lalat, belalang, kecoak, dan lainnya. Hal itu sering disebut metamorfosis, yaitu: proses perkembangan atau perubahan biologi pada hewan yang meliputi perubahan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan, demikian merujuk pada laman Sumber Belajar. Metamorfosis umumnya dibagi menjadi dua yakni:
1. Metamorfosis tidak sempurna merupakan tahapan perubahan bentuk tubuh hewan yang tidak terlalu jauh bedanya dari pada saat ia masih baru menetas/lahir hingga dewasa. Uumumnya hanya mengalami 3 tahap saja yakni telur -> larva -> dewasa. Misalnya pada pembentukan sayap yang belum sempurna saat baru menetas pada capung. 2. Metamorfosis sempurna merupakan tahapan perubahan bentuk hewan dari awal hidupnya berupa telur hingga dewasa yang sempurna mengalami empat tahapan yakni: telur -> larva -> pupa (kepompong) -> dewasa (imago).
Baca juga: Rangkuman IPA: Siklus Metamorfosis Sempurna-Ametamorfosis & Contoh Metamorfosis pada kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki siklus metamorfosis sempurna yakni dari awal berupa telur – larva – pupa – kepompong. Serangga ini termasuk dalam Ordo Lepidoptera, demikian laman Kemdikbud melansir. Coba perhatikan warna-warni sayap indah pada kupu-kupu, tidak dimiliki oleh ulatnya bukan? Sangat berbeda jauh bentuk kupu-kupu saat masih berupa ulat, dengan wujudnya saat sudah berubah jadi cantik. Telur kupu-kupu Telur kupu berbentuk bulat utuh yang didalamnya terdapat cairan berisi calon hewan. Cairan ini dilindungi oleh cangkang yang keras. Kupu-kupu dewasa yang akan bertelur akan mencari tempat untuk menempelkan telur-telurnya tersebut di dedaunan. Biasanya dedaunan itu adalah daun yang akan menjadi makanan bagi ulat yang sudah menetas dari telur. Tak heran jika banyak tanaman yang daunnya habis karena dimakan ulat. Larva kupu-kupu Larva tergolong tipe mollusca atau hewan yang wujudnya lunak. Anatomi tubuhnya belum lengkap dengan struktur yang sederhana. Larva adalah bentuk hewan muda yang tumbuh lewat proses metamorfosis. Larva atau ulat kupu-kupu makan hingga tubuhnya tumbuh besar, yang memakan waktu berkisar 15-20 hari sampai ulat akhirnya menjadi larva atau kepompong. Tahap metamorfosis pada kupu-kupu yang merugikan petani adalah pada tahap larva ini. Pada daur hidup kupu-kupu, larva merupakan tahapan daur hidup yang merugikan petani karena larva dapat merusak tanaman bawang, jagung, padi, dan tebu. Kepompong/pupa Pupa atau kepompong merupakan larva yang mengalami pengerasan di bagian luar tubuhnya. Ini adalah fase transisi jika hewan hendak memperoleh wujud sempurna. Kepompong bergantung di daun atau ranting pohon. Proses kepompong menjadi kupu-kupu ini cukup lama. Kadang hingga waktu 20 hari lebih sampai kepompong berubah jadi kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa/imago Setelah jadi kupu-kupu dewasa atau imago, ia akan terbang mencari pasangannya dan menjalani proses perkawinan. Lalu bersiap untuk bertelur kembali hingga proses awal metamorfosis kembali terjadi. Kupu dewasa memiliki usia sekitar 2-4 minggu saja sebelum mati.
Baca juga: Rangkuman IPA: Proses Terjadinya Pelangi & Hukum Pembiasan Cahaya
Baca juga
artikel terkait
METAMORFOSIS
atau
tulisan menarik lainnya
Cicik Novita
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Brilio.net - Siapa sih yang nggak senang melihat kupu-kupu. Hewan yang satu ini memang indah dan sangat lucu. Indahnya kupu-kupu ini membuat sebagian orang bahkan ingin memeliharanya. Dilansir dari berbagai sumber, kupu-kupu bahkan dijadikan lambang kebebasan dan simbol wanita karena kecantikannya. Namun tahukah kalau kupu-kupu itu terlahir tidak langsung berbentuk cantik seperti itu. Kupu-kupu bermula dari hewan yang tidak terlalu disukai, yaitu ulat. Proses perubahan bentuk ini disebut sebagai metamorfosis. Banyak orang mungkin menyaksikan proses metamorfosis kupu-kupu secara langsung. Nah, metamorfosis adalah proses perubahan fisik pada hewan. Proses ini terjadi secara cepat dan ekstrem beberapa saat setelah lahirnya hewan. Dikutip dari biologydictionary, pada kebanyakan spesies, pertumbuhan yang cepat dan perubahan tipe sel yang demikian hanya terjadi selama perkembangan embrionik. Hasil dari metamorfosis dapat mengubah seluruh organ tubuh organisme, seperti perubahan jumlah kaki hewan, cara makannya, atau cara pernapasannya. Hewan yang mengalami metamorfosis di antaranya ikan, moluska, dan serangga. Metamorfosis merupakan siklus hidup yang tak bisa diganggu gugat.Metamorfosis muncul dipicu oleh hormon, yang dikeluarkan tubuh hewan sebagai kondisi yang tepat untuk pendekatan metamorfosis. Hormon tersebut menyebabkan perubahan drastis pada fungsi sel hingga perubahan perilaku. Seperti yang terjadi pada ulat yang berubah jadi kepompong. Jika dipikir secara rasional, bagaimana bisa ulat berubah jadi kupu-kupu? Hal itu membuat metamorfosis dinilai sebagai transformasi yang luar biasa. Berikut penjelasan lengkap mengenai metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (24/4). BACA JUGA : Metamorfosis pada kupu-kupu.Menurut buku Biologi karangan Saktiyono, metamorfosis sempurna pada kupu-kupu, telur berubah jadi larva, lalu jadi pupa (kepompong), kemudian berubah jadi imago atau dewasa. Telur yang menetas jadi pupa, mengalami molting empat kali. Sehingga terbentuk larva stadium satu hingga empat. Berikut penjelasan lengkap metamorfosis kupu-kupu. Semua kupu-kupu bermetamorfosis sempurna. Untuk tumbuh menjadi dewasa mereka melalui 4 tahap, yakni telur, larva, pupa dan dewasa. Setiap tahapan hidup memiliki tujuan yang berbeda. Metamorfosis kupu-kupu terjadi sesuai jenis kupu-kupunya tersebut. Bisa memakan waktu mulai dari satu bulan hingga satu tahun penuh. Tahapan metamorfosis kupu-kupu.
BACA JUGA : foto: pixabay.com Seekor kupu-kupu memulai hidup sebagai telur yang sangat kecil, bulat, lonjong atau silinder. Dilansir dari thebutterflysite, bentuk telur tergantung pada jenis kupu-kupu yang bertelur. Beberapa telur kupu-kupu mungkin bulat, beberapa oval dan beberapa mungkin berusuk sementara yang lain mungkin memiliki fitur lain. Telur kupu-kupu biasanya terletak di atas daun tanaman. 2. Tahap kedua larva (caterpillar). foto: pixabay.com Telur akhirnya menetas, ia tumbuh jadi larva. Tahap ini sering atau biasa disebut dengan ulat. Yang bisa ulat lakukan hanyalah makan daun. Karena ulat memiliki tubuh kecil, mereka tidak dapat melakukan perjalanan ke tanaman baru, karena ulat menetas pada jenis daun yang ingin ia dimakan. Ketika ulat terus makan, mereka langsung mulai tumbuh dan berkembang. 3. Tahap ketiga pupa (kepompong). foto: pixabay.com Tahap pupa adalah salah satu tahap paling keren dalam kehidupan kupu-kupu. Begitu ulat selesai tumbuh dan mereka telah mencapai panjang dan berat maksimal, ulat membentuk diri menjadi pupa. Tahap ini juga dikenal sebagai kepompong. Dari luar, terlihat ulat itu sedang beristirahat. Tetapi bagian dalamnya sebenarnya sedang terjadi 'tindakan' pada ulat. Di dalam pupa ini ulat cepat berubah. Dalam kepompong, bagian tubuh ulat yang lama mengalami transformasi yang luar biasa. Proses keren ini yang disebut 'metamorfosis'. Jaringan, anggota badan dan organ ulat semuanya telah berubah saat kepompong selesai berproses.
foto: pixabay.com Akhirnya, ketika ulat telah melakukan semua pembentukan dan perubahan di dalam pupa, ia akan muncul kembali jadi kupu-kupu dewasa. Ketika kupu-kupu pertama kali muncul dari kepompong, kedua sayap akan masih lunak dan terlipat di tubuhnya. Ini karena kupu-kupu masih harus menyesuaikan diri setelah muncul dari pupa.Begitu kupu-kupu sudah siap, ia akan memompa darah ke sayap untuk membuatnya bisa mengepakkan sayap dan kemudian mulai terbang. Tahap ini biasa terjadi dalam jangka waktu tiga atau empat jam. Kemudian kupu-kupu akan menguasai diri dan akan mencari makan dan pasangan untuk bereproduksi.Siklus metamorfosis ini akan terus berlanjut, ketika kupu-kupu bertemu dengan lawan jenis lalu bereproduksi. Mereka akan menetaskan telur kembali di atas daun. Tak ayal siklus hidup kupu-kupu akan mulai dari awal. |