Pada sistem pengangkutan air pada tumbuhan dikenal adanya daya kapilaritas batang

Pada sistem pengangkutan air pada tumbuhan dikenal adanya daya kapilaritas batang

Pada sistem pengangkutan air pada tumbuhan dikenal adanya daya kapilaritas batang
Lihat Foto

kemdikbud.go.id

Ilustrasi air masuk ke tumbuhan

KOMPAS.com - Tekanan zat tentu dibutuhkan setiap makhluk hidup. Aplikasi konsep tekanan pada makhluk hidup juga terjadi pada tumbuhan.

Tumbuhan membutuhkan air dan zat hara demi kelangsungan hidupnya. Air diserap dari tanah lalu diangkut hingga ke daun.

Tumbuhan tidak memiliki pompa seperti jantung yang dapat menekan air hingga sampai dahan tertinggi.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada tumbuhan tingkat rendah, pengangkutan air dan zat hara dilakukan oleh seluruh tubuhnya.

Namun, pada tumbuhan tingkat tinggi seperti spermatophyta, pengangkutan air dilakukan di dalam pembuluh tanaman.

Berikut proses masuknya air ke tanaman:

  1. Proses pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan berawal dari air dalam tanah, diserap oleh rambut akar.
  2. Air dan mineral tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, melintasi korteks akar, dan masuk ke dalam stele.
  3. Dari stele, air dan mineral melalui xylem, air tiba di daun pada dahan tertinggi.

Air yang diserap oleh akar harus sampai ke dahan tertinggi yang terkadang tinggi dahan mencapai lebih dari 10 meter.

Baca juga: Tekanan Zat: Pengertian dan Jenisnya

Faktor pengangkutan air pada tumbuhan

Terdapat tiga faktor yang memengaruhi sampainya air hingga ke dahan tertinggi, yaitu:

Tekanan akar

Faktor pertama yang air dapat naik ke daun tertinggi dalam tumbuhan adalah tekanan akar.

Air diserap melalui akar. Akar memiliki rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air.

Daya kapilaritas batang adalah kemampuan xilem batang yang mempunyai diameter sangat kecil (kapiler) untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi dibanding dengan di luar pembuluh. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh gaya adhesi dan kohesi. Gaya adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul dengan molekul tidak sejenis sedangkan gaya kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul sejenis di dalam zat cair. Gaya adhesi pada air dan mineral lebih besar dibanding gaya kohesinya sehingga air dapat naik ke permukaan yang lebih tinggi melalui xilem. 

Bicara mengenai aplikasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak lepas dari pengaplikasiannya pada manusia. Seperti diketahui, pada makhluk hidup kita mengenal adanya tekanan seperti tekanan darah pada manusia, pengangkutan air pada tumbuhan, dan daya kapilaritas pada batang.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengenali lebih jauh mengenai daya kapilaritas batang, apa sih ini?

Tak seperti manusia, tumbuhan tidak memiliki sistem pemompa seperti jantung yang akan mengirimkan darah ke seluruh bagian tubuh. Lalu, bagaimana caranya tumbuhan mengirim air dari akar ke bagian tumbuhan yang lebih tinggi?

Pada dasarnya, pengangkutan air pada tumbuhan dapat terjadi karena adanya daya kapilaritas batang. Kapilaritas batang sendiri merupakan sifat dari pipa kapiler yang berbentuk seperti sedotan namun diameternya sangat kecil. Ini juga bisa dikatakan sebagai gejala naik turunnya cairan pada pipa kapiler atau pipa kecil.

(Baca juga: Apa yang Dimaksud Tekanan Osmosis?)

Jika salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan dalam bejana air, maka tinggi air pada pipa kapiler akan lebih tinggi dari tinggi air di bejana. Begitu juga pada tumbuhan, air pada batang akan lebih tinggi dari air yang ada di tanah.

Daya kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi dan gaya adhesi. Gaya kohesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul di dalam zat cair, sedangkan gaya adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul dengan molekul tidak sejenis, yaitu bahan wadah zat cair.

Apabila adhesi lebih besar dari kohesi seperti pada air dengan permukaan gelas, air akan berinteraksi kuat dengan permukaan gelas sehingga air membasahi kaca dan juga permukaan atas cairan akan melengkung (cekung). Keadaan ini dapat menyebabkan cairan dapat naik ke atas oleh tegangan permukaan yang arahnya ke atas sampai batas keseimbangan gaya ke atas dengan gaya berat cairan tercapai.

Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.

Inilah yang terjadi pada proses pengangkutan pada tumbuhan. Pembuluh xylem yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu (xylem) sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.

teks prosedur adalah​

Ikan Bernafas Meggunakan??? A insang b paru paru c trakea ​

Apa kegunaan daftar pusaka dalam penulisan ilmiah

Kenapa karya ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian

buatlah puisi yang berjudul "bersyukur kepada Allah"4 bait saja.​

contoh percakapan di toko bangunan yang mengandung kata..​

Penulisan kata "bersertifikat internasional". Apkah kata internasional nya perlu pakai huruf kapital?

Penulisan kata "bersertifikat internasional". Apkah kata internasional nya perlu pakai huruf kapital?

gua mau nanya judul komik bro sapa tau ada yang ingat ciri"nya si mc pergi keisekai jadi pangeran disuatu kerajaan di kekaisaran qi nah simc ini dia p … unya beberapa master ada master keberuntungan,pil,teknik​

contoh visi misi ketua panitia 17 Agustus​