Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Pembahasan Soal Uji Kompetensi Biologi Materi Sistem Pernapasan

Soal:

Pada rongga hidung terdapat rambut rambut halus, yang mempunyai fungsi sebagai…a. Menghangatkan udarab. Menyaring Udarac. Menetralkan udarad. Mengeluarkan udarae. Menolak udara

Jawaban:

b. Menyaring Udara


Pembahasan:

Ternyata, bulu hidung memiliki fungsi yang penting di dalam proses pernapasan kita. Fungsinya yaitu sebagai pelindung di dalam rongga hidung. Di saat hidung kita menghirup oksigen, bulu-bulu yang ada akan membantu menyaring masuknya udara kotor yang mengandung debu. Ini dilakukan sebelum udara tersebut diproses oleh paru-paru kita.




Daftar Pembahasan Soal Uji Kompetensi Biologi Materi Sistem Pernapasan


Tag : soal-soal biologi kelas 11, soal biologi kelas 11, contoh soal biologi dan jawabannya,soal biologi kelas 11, bank soal biologi, soal biologi tentang sistem pernapasan beserta jawabannya, soal biologi sbmptn, soal biologi sma/ma, soal biologi kelas 11 beserta jawabannya, contoh soal biologi dan jawabannya, ruangguru, zenius, sbmptn, snmptn, pts, ptn, google ads, telkomsel kuota belajar, kuliah, kampus, sekolah, universitas, soal biologi kelas 11 essay, soal biologi kelas 11 semester genap, soal biologi kelas 11, biologi hewan, biologi sistem pernapasan, sistem pernapasan pada manusia, soal biologi kelas 11 pdf, soal online biologi kelas 11 semester 2, uji kompetensi biologi kelas 11 semester 2


Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Bulu hidung (atau rambut hidung) merupakan rambut-rambut yang terdapat di bagian bawah serabut saraf pembau. Fungsinya untuk menyaring udara yang masuk. sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam hidung tidak mencapai sistem pernapasan.

Sejumlah perangkat telah dijual untuk memangkas rambut hidung, termasuk gunting putar miniatur dan alat cukur listrik. Pemangkas memperpendek rambut sedemikian rupa sehingga tidak muncul di luar rongga hidung. Penjepit juga dapat digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu tersebut. Cara lain yang berlaku seperti waxing. Penghilangan bulu hidung dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang negatif, seperti rambut yang tumbuh ke dalam.[1]

  • Bulu telinga

  1. ^ Cobb, Cynthia. "Is It Dangerous to Pull Out or Pluck Your Nose Hair?". Healthline. Healthline. Diakses tanggal 22 November 2020. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulu_hidung&oldid=18175793"

Bernapas menjadi hal terpenting yang dibutuhkan manusia agar dapat bertahan hidup. Bukan hanya manusia saja, seluruh makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan juga membutuhkan oksigen. Bernapas merupakan proses menghirup udara (oksigen) dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Teman-teman tau tidak, ada berbagai organ di dalam tubuh yang berperan penting dalam sistem pernapasan manusia diantaranya: 

1. Rongga hidung

Organ pertama yang membantu proses pernapasan manusia yaitu rongga hidung. Pada rongga hidung di dalamnya terdapat bulu hidung dan selaput lendir. Bulu hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk sehingga debu, kotoran, dan penyakit tidak masuk ke dalam rongga hidung. Selaput lendir berfungsi untuk menghasilkan ingus sehingga hidung terlindung dari bakteri dan kotoran. Selain itu, selaput lendir juga berperan untuk mengatur suhu udara yang akan masuk ke paru-paru dan mengatur kelembaban udara agar sesuai dengan kelembaban tubuh. Nah, di dalam rongga hidung juga terdapat ujung saraf pembau yang berfungsi untuk mencium bau dari udara yang teman-teman hirup.

2. Laring (pangkal tenggorokan)

Selanjutnya, organ pernapasan yang kedua yaitu laring. Laring menghubungkan hidung dengan batang tenggorokan atau biasa teman-teman sebut trakea. Laring berfungsi untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan.

3. Trakea (batang tenggorokan)

Trakea/batang tenggorokan berperan penting dalam sistem pernapasan manusia. Pada bagian trakea, terdapat selaput lendir dan rambut halus juga lho teman-teman. Dimana trakea berfungsi sebagai akses saluran pernapasan yang menyuplai udara dan mencegah masuknya benda asing ke paru-paru seperti debu dan bakteri, serta mengontrol suhu udara yang masuk ke paru-paru.

4. Bronkus (cabang batang tenggorokan)

Organ pernapasan yang keempat yaitu bronkus atau dikenal dengan cabang batang tenggorokan. Bronkus yaitu percabangan yang menghubungkan trakea dengan paru-paru kiri dan kanan, yang berperan penting dalam sistem pernapasan sebagai jalur keluar masuknya udara dan mencegah infeksi. Bronkus bisa terkena peradangan/infeksi lho teman-teman, biasa dikenal dengan penyakit bronkitis. Penyebab bronkitis juga bermacam-macam diantaranya virus, bakteri, alergi, polusi udara, rokok, dan sebagainya.

5. Bronkiolus (anak cabang batang tenggorokan)

Bronkiolus yaitu cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus. Alveolus yaitu kantung udara yang berfungsi sebagai tempat mengolah udara dan pada alveolus juga terdapat pembuluh darah. Dimana terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Bronkiolus juga bisa mengalami gangguan lho teman-teman, diantaranya penyempitan saluran napas, peradangan, dan asma. 

6. Paru-paru (pulmo)

Organ terakhir yaitu paru-paru. Letak paru-paru berada di rongga dada. Fungsi utama dari paru-paru yaitu sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dari darah. 

Baca juga : Cara menjaga organ pernapasan agar tetap sehat

Nah itu tadi berbagai organ pernapasan manusia. Teman-teman jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat mulai dari sekarang ya. Teman-teman bisa melihat konten video pembelajaran lainnya di Youtube Geniora dan jangan lupa download aplikasi Geniora SayaBisa di PlayStore untuk mengakses e-book dan latihan soal yaa.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jenis bulu yang ada di tubuh manusia ini memang terletak di tempat tersembunyi. Kendati demikian, Anda perlu tahu bahwa ada beragam fungsi bulu hidung bagi tubuh. Salah satu fungsi bulu hidung yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan berbagai penyakit.

Pada dasarnya, jenis bulu ini sama saja dengan bulu-bulu serta rambut lainnya yang ada di tubuh. Bulu hidung dapat terus-menerus tumbuh meskipun Anda sering mencabutnya. Hal tersebut merupakan proses alami yang wajar terjadi.

Tapi, jika memang bulu hidung Anda sudah terlalu panjang, untuk mencegahnya ganggu penampilan adalah dengan menggunting ujung bulu hidung. Pasalnya, jika Anda mencabut bulu hidung hanya akan menyebabkan rasa nyeri dan meningkatkan risiko infeksi pada hidung.

Selain fungsi bulu hidung yang sangat banyak, ternyata bulu hidung tidak luput dari risiko beruban. Bahkan, fungsi bulu hidung sebagai indikator jika bagian bulu atau rambut tubuh lain akan beruban.

Sebab, bulu hidung merupakan salah satu jenis bulu yang akan mengalami uban pertama kali dibandingkan dengan bulu lain di tubuh. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja fungsi bulu hidung tentunya bagi menjaga kesehatan manusia, Kamis (17/12/2020).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Perbesar

Hidung. Foto StockSnap from Pixabay

Meski  jumlah bulu hidung sendiri tidak terlalu banyak dan letak pertumbuhannya juga ada di tempat tersembunyi. Namun, fungsi bulu hidug cukup penting bagi tubuh.

Melansir dari Klikdokter, salah satu fungsi bulu hidung yang cukup utama yaitu mencegah masuknya polutan ke dalam tubuh. Fungsi bulu hidung dapat menjaga tubuh dari berbagai macam partikel penyebab penyakit. Bulu hidung dapat menciptakan perisai antara organ dalam tubuh dan polutan dari dunia luar.

Ketika bernapas, sangat tinggi potensi menghirup oksigen sekaligus partikel kecil. Ketika proses bernapas tersebut, bulu hidung mulai melakukan tugasnya. Bulu hidung mampu menyaring partikel tersebut berbahaya tersebut agar tidak terlalu banyak jumlahnya yang masuk ke dalam tubuh, serta akan mengubah partikel tersebut menjadi kotoran hidung alias upil.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Perbesar

Ilustrasi hidung tersumbat | Andrea Piacquadio dari Pexels

Kemudian, fungsi bulu hidung lainnya yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh. Bulu hidung berkontribusi untuk menjaga kesehatan tubuh dengan caranya sendiri. Dengan fungsi bulu hidung dalam menyaring berbagai polutan seperti yang dijelaskan di atas tadi, bulu hidung juga akan mencegah berbagai pathogen dari udara yang membahayakan tubuh.

Sejumlah patogen di udara tidak pernah bisa mencapai saluran pernapasan karena dihalau oleh bulu hidung. Dengan bantuan cairan dalam hidung, bulu hidung bekerja untuk menjebak partikel serta kuman. Salah satu respon alaminya, yaitu ketika iritan mengenai dan disaring bulu hidung, kemudian masuk ke saluran pernapasan, Anda akan bersin. Bersin tersebut adalah respon alami dalam mengusir pathogen tersebut.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Perbesar

Ilustrasi Menutup Hidung Credit: pexels.com/cottonbro

Fungsi bulu hidung selanjutnya adalah memberikan kelembapan tambahan pada udara yang dihirup. Saat udara masuk lewat hidung, lendir serta rambut di hidung, maka akan tercipta panas dan kelembapan.

Kelembapan tersebut sangat penting untuk menjaga sistem pernapasan lainnya, seperti laring dan paru-paru. Apabila bagian dalam hidung serta sistem pernapasan terlalu kering, Anda berisiko mengalami berbagai masalah hidung, seperti iritasi serta mudah untuk mimisan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Perbesar

Kebiasan Mencabut Bulu Hidung dapat Memicu Radang Otak?

Kemudian, fungsi bulu hidung lainnya yaitu untuk melindungi lapisan epidermis yang ada di dalam sistem hidung itu sendiri. Bulu hidung dan jaringan lendir, akan mencegah radiasi matahari yang jumlahnya terlalu berlebihan ke dalam rongga hidung. Hidung juga akan melindungi timbulnya goresan atau luka-luka kecil pada bagian dalam rongga hidung. Pasalnya, kulit rongga bagian hidung merupakan salah satu kulit yang ternyata cukup sensitif dan sangat mungkin terkena infeksi.

Selain itu, rongga hidung juga selalu bersinggungan dengan beragam jenis polutan yang asalnya dari luar tubuh. Apabila tidak dilindungi dengan baik, maka bisa menimbulkan luka yang jika dibiarkan bisa berbahaya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Perbesar

Ilustrasi Penyakit Asma Credit: unsplash.com/Karla

Dengan berbagai fungsi bulu hidung di atas, sebenarnya turut memberi dampak positif pada penderita asma. Memiliki bulu hidung yang lebat jadi satu hal yang patut disyukuri. Melansir dari Klikdokter, pada sebuah studi menemukan bahwa bulu hidung yang lebat bisa membantu para penderita asma untuk meningkatkan kemampuan dalam menyaring partikel yang lebih besar.

Kemudian, bulu hidung dalam jumlah banyak juga akan berfungsi lebih baik dalam menyaring partikel kotor yang menjadi salah satu penyebab kambuhnya asma.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai

Perbesar

ilustrasi sesak napas/freepik

Meski fungsi bulu hidung sangat penting, kadang bulu hidung dapat mengganggu penampilan, jika tumbuh terlalu panjang. Hal ini menjadi alasan untuk mencabut bulu hidung. Padahal ada bahaya mengintai ketika melakukannya. Berikut beberapa di antaranya melansir dari Klikdokter:

1. Infeksi saluran pernapasan

Ketika mencabut bulu hidung menggunakan tangan yang belum dibersihkan, bisa memicu masuknya bakteri dan kuman ke folikel bulu hidung yang sudah terbuka. Hal tersebut bisa menimbulkan infeksi yang menjalar ke dalam saluran pernapasan.

2. Infeksi Otak

Area sekitar mulut dan hidung disebut area rawan, sebab berhubungan langsung ke otak. Pada area ini, pembuluh darah balik (vena) akan bercampur darah dari hidung dan otak. Jika mencabut bulu hidung, luka yang timbul dapat menyebabkan bakteri masuk ke otak melalui pembuluh darah balik tersebut. Hal ini yang menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus.

Kemudian, risiko persentase infeksi yang menyebar ke dalam otak akan meningkat berkali-kali lipat apabila orang tersebut memang memiliki sistem imunitas yang rendah.

3. Mimisan

Mencabut bulu hidung dengan paksa bisa mengenai pembuluh darah yang ukurannya sangat kecil di dalam hidung. Hal ini akan memicu perdarahan di dalam hidung yang berakibat pada mimisan.

4. Jerawat

Ketika mencabut bulu hidung dengan tangan yang tidak dibersihkan, bisa memicu timbulnya jerawat akibat bakteri yang menginfeksi folikel bulu hidung yang tercabut.

Jadai, apabila ingin merapikan bulu hidung yang mulai mengganggu sebaiknya gunakan gunting kecil khusus untuk memotong bulu hidung. Tapi jangan lupa, perhatikan juga kebersihannya.

Lanjutkan Membaca ↓

Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi sebagai