Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin

unsur utama dalam tari adalah

JAKARTA, iNews.id - Unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, wirasa dan wirupa. Agar semakin paham maksudnya, pelajari materi tersebut di sini.

Melansir buku ‘Seni Tari Berkarakter Islami untuk Anak Sekolah Dasar’ karya Arina Restian, unsur utama dalam tari adalah komponen dasar dan vital yang harus dimiliki dalam tarian, sehingga apabila komponen tersebut tidak ada, maka tidak tercipta keharmonisan.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Makna dari tarian itu tidak akan tersampaikan kepada penonton secara sempurna. Keberhasilan tarian yang dibawakan tergantung pada unsur utama yang juga menjadi penilaian penting jika dipertunjukkan pada ahli seni.

Unsur Utama Dalam Tari Adalah?

Penjelasan empat unsur utama dalam tari adalah sebagai berikut:

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Unsur utama dalam tari adalah Wiraga. Unsur ini dalam bahasa Jawa adalah raga yang bermakna gerakan tubuh yang dinamis, ritmis dan memiliki unsur keindahan atau estetis.

Gerak harus ditonjolkan dalam sebuah tarian. Gerakan dalam tari terbagi menjadi dua, yaitu gerak murni dan gerak maknawi.

Gerak murni adalah gerakan yang tidak memiliki tujuan tertentu. Sedangkan gerak maknawi adalah gerakan yang memiliki makna atau maksud yang mendalam.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Seni tari tidak akan bermakna bila tanpa gerakan, karena gerakan adalah komponen penting yang harus ada. Ketika penonton melihat gerakan penari dalam pertunjukan, maka mereka dapat menebak karakteristik dan watak peran penari.

Contoh wiraga adalah ketika penari wanita memutarkan pergelangan tangannya bermakna keluwesan atau kelembutan. Jika berkacak pinggang memiliki arti kekuasaan dalam karakter penari pria.

Wirama adalah irama musik yang akan melengkapi gerakan yang indah. Dengan adanya irama musik yang mengiringi penari, gerakan akan lebih bermakna dan terciptanya harmonisasi dan keindahan pertunjukan tari.

Ketukan tempo dalam irama juga dapat digunakan sebagai tanda penari kapan harus mengganti gerakan atau berhenti. Bentuk iringan irama bisa merupakan rekaman musik, kemudian dari instrumen musiknya langsung seperti kecapi, seruling, tepukan tangan, hentakkan kaki dan nyanyian.

Selanjutnya, unsur utama dalam tari adalah Wirasa yang artinya rasa. Dalam seni tari adalah bagaimana penari dapat menghayati dan menyampaikan perasaan kepada penonton melalui ekspresi wajah dan gerakan.

Pendalaman karakter menjadi penting, karena karakter sudah terbangun dan diekspresikan melalui mimik wajah yang selaras dapat segera tersampaikan pesan dalam tarinya. Contohnya gerakan lemah gemulai dimainkan untuk gadis desa dengan mimik yang lugu.

Unsur wirasa menjadi unsur yang tidak dapat dipisahkan dari wiraga dan wirama. Dalam seni tari, wirasa harus ada agar pesan dan makna tarian tidak akan tersalurkan kepada penonton.

Ekspresi melalui mimik wajah serta pendalaman karakter harus bisa disampaikan oleh penari disebut wirupa. Hal ini sama pentingnya dengan wiraga, wirama dan wirasa dalam tari yang saling melengkapi agar penonton memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh penari.

Apa Saja Unsur Pendukung dalam Tari?

Setelah mengetahui unsur utama dalam tari, adapun unsur pendukung tari. Di antaranya adalah gerakan, musik pengiring,tata rias, tata busana, properti dan setting panggung.

Demikian penjelasan mengenai unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, wirasa dan wirupa. Semoga dapat membantu proses belajarmu.

Tari merupakan perpaduan indah dari alunan musik, gerak gemulai, serta mimik yang disampaikan oleh penari. Perpaduan ini dikenal sebagai unsur utama dalam tari.

Tanpa ada percakapan, hanya interaksi antar penari. Bahkan, penari yang menari sendirian dapat membuat yang melihatnya tak berkedip hingga merinding. Beberapa tarian kadang kala seperti memiliki unsur magis tersendiri.

Tarian sering kali membawa cerita tersendiri, pada tari tradisional bahkan memiliki gambaran yang begitu kuat. Salah satu contoh ialah beberapa tari klasik dari tanah Yogyakarta.

Pada dasarnya, seni tari memiliki unsur yang tidak dapat ditinggalkan, baik modern, kontemporer, atau tradisional. Kali ini kita akan membahas mengenai unsur-unsur tersebut.

Ragam Unsur Utama dalam Tari

Dalam seni tari, terdapat dua unsur yang mempengaruhi dibuatnya tarian tersebut, yaitu unsur utama dan unsur pendukung.

Unsur utama menjadi bagian dasar dari tarian itu sendiri. Sedangkan yang dimaksud dengan unsur pendukung ialah unsur tambahan yang menunjang sebuah pertunjukan tari menjadi lebih menarik ketika dipentaskan.

Beberapa bagian yang termasuk dalam unsur pendukung tari ialah, tata rias, kostum penari, pola lantai, perlengkapan tambahan (properti) serta tata panggung. Sesuai dengan sebutannya, unsur tersebut akan memperkuat penyampaian yang ingin dilakukan dalam tarian.

Sedangkan unsur utama tari harus dimiliki langsung oleh penari. Ketiga unsur utama tersebut diantannya:

1. Wiraga

Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin
Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin
Ilustrasi: Foto by infobagussite.wordpress.com

Unsur utama dalam tari yang pertama adalah wiraga. Pada unsur ini yang ditekankan adalah gerak badan. Wiraga menjadi representasi dari wujud lahiriah beserta keterampilan.

Gerak dalam tari harus terlihat bertenaga baik dalam posisi duduk atau berdiri. Selain itu, gerakan juga terlihat ritmis, dinamis serta estetis. Gerak pada penari inilah yang menjadi ruh dalam setiap tarian.

Pergerakan yang dilakukan penari nantinya akan menunjukkan karakter atau cerita yang sedang ditampilkan dalam tarian. Contohnya, seorang penari ingin memeragakan karakter wanita, maka tampilan luwes dan lembut akan terlihat pada tarian.

Hal berbeda akan terlihat jika penari lain memberi kesan berjalan angkuh bak pemimpin, maka tampilannya harus tegas dan juga gagah.

Pada dasarnya gerak tari memiliki beberapa jenis, yaitu:

a. Gerak representasional atau imitatif

Gerakan representasional biasanya berasal dari hal yang terjadi pada lingkungan, merujuk pada kegiatan sehari-hari namun bukan yang dilakukan oleh manusia.

Oleh karena itu gerak jenis ini disebut juga sebagai gerak nyata. Biasanya, penari mengambil inspirasi dari gerak hewan, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki keunikan tertentu.

b. Gerak imajinatif

Gerakan imajinatif adalah kebalikan dari gerakan imitatif. Penari membuat atau merekayasa tarian berdasarkan imajinasi yang dimiliki. Gerakan ini juga muncul beriringan dengan gerakan murni.

c. Gerak maknawi

Gerakan maknawi adalah gerakan yang menunjukkan makna tertentu dan dapat dipahami langsung oleh penikmat tari. Dengan kata lain, gerak maknawi menjadi media komunikasi antara penari dengan penonton.

Biasanya gerakan yang dilakukan berupa ekspresi terhadap sesuatu hal, baik mengiyakan, menolak atau kebingungan.

d. Gerakan murni

Kebalikan dari gerakan maknawi. Gerak murni hanya ditujukan untuk mempercantik pertunjukkan. Bagian yang ditonjolkan dalam gerakan ini ialah keindahan gerak. Beberapa contoh gerak tarik murni contohnya pinggul bergoyang atau beberapa gerakan yang halus lainnya.

2. Wirama

Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin
Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin
Ilustrasi: Foto by theinsidemag.com

Gerak akan terpancar keindahannya jika diiringi dengan musik yang indah. Oleh karena itu, unsur utama dalam tari berikutnya adalah wirama.

Unsur wirama menunjukkan bahwa gerak yang dihasilkan penari selaras dengan musik pengiring, baik irama atau tempo. Iringan musik akan memberi kesan hidup pada gerakan penari.

Terdapat dua jenis irama yang digunakan dalam tari, antara lain:

a. Wirama tandak

Wirama tandak adalah wirama tetap serta murni. Ciri khasnya berada pada ketukan serta aksen yang berulang dan teratur. Biasanya, penari akan bergerak langsung ketika ketukan dibunyikan.

b. Wirama bebas

Wirama bebas adalah kebalikan dari wirama tandak, yaitu tidak memiliki ketukan yang berulang dan teratur.

Penari diharuskan bergerak sesuai dengan musik pengiring agar terlihat estetis serta harmonis. Selain itu, musik menjadi penanda agar penari berpindah dari satu gerakan ke gerakan yang lain, terlebih pada tarian kelompok.

Iringan musik yang digunakan dalam seni tari pun beragam, ada yang berasal dari instrumen langsung, rekaman audio, bahkan tepuk tangan dan hentak kaki.

3. Wirasa

Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin
Dalam bagian wirama dapat dibedakan menjadi dua yaitu… * 1 poin
Ilustrasi: Foto by ruanasagita.blogspot

Sebuah tarian terasa semakin bermakna ketika penari dapat menyampaikan perasaan dari tarian. Unsur utama dalam tari ini dikenal sebagai wirasa.

Rasa yang dibawakan oleh penari akan tergambar jelas pada mimiknya ketika menari. Penjiwaan yang mendalam akan menguatkan karakter, serta latar belakang cerita. Sehingga, penikmat tarian memahami makna dalam tarian.

Jika pergerakan akan membantu penari dalam menunjukkan karakter yang dibawakan. Penjiwaan akan menunjukkan watak dari karakter yang pentaskan.

Perasaan sedih, senang, bingung, semua tergambar jelas pada mimik wajah penari. Oleh karenanya, unsur ini tidak dapat ditinggalkan dalam sebuah tarian.

Wiraga, wirama, serta wirasa yang merupakan unsur utama dalam tari ternyata memiliki makna yang dalam. Nilai tersebut bahkan dapat mengilhami kehidupan.

Tak heran rasanya jika banyak pihak, baik dalam atau luar negeri yang ingin belajar tari ke Nusantara. Sudah sewajarnya kita bangga atas khazanah budaya tari Indonesia.