Pada alat tersebut terdapat magnet berbentuk jarum yang berfungsi untuk a menghasilkan listrik

Gaya magnet dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam pembuatan kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah utara dan selatan. Pada kompas terpasang sebuah magnet berbentuk jarum. Jika diletakkan mendatar, jarum kompas akan selalu menunjuk arah utara dan selatan. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.  

Bentuk magnet ada bermacam-macam, seperti magnet batang, magnet U, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin/lingkaran, magnet keping [cakram] dan magnet ladam.

Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang salah topik dalam kemagnetan, yakni bentuk-bentuk magnet.

Sebelumnya, kita telah mempelajari cara membuat magnet. Setelah menguasai proses pembuatannya, maka kita bisa bebas membuat magnet dengan bermacam-macam bentuk.

Biasanya, magnet sengaja dibuat beraneka bentuk disesuaikan dengan fungsinya. Dengan kata lain, masing-masing bentuk bisa saja mewakili fungsi tertentu.

Lantas, apa saja sih bentuk-bentuk magnet itu? Apa saja fungsinya?

Baiklah, kita mulai saja pembahasannya...

Ada 7 bentuk magnet yang umum dikenal sekarang ini, yaitu magnet batang, magnet U, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin [ring], magnet keping [cakram] dan magnet ladam [tapal kuda]. 

Yuk, mari kita bahas satu per satu bentuk magnet ini.

Magnet batang adalah magnet yang bentuknya seperti batangan menyerupai balok dengan letak kutub magnet yang berada di kedua ujungnya, sekaligus menjadi ciri dari magnet batang.

Kedua ujung yang menjadi kutub magnet umumnya diberi label S [South = selatan] dan N [North = utara].

Jika sebuah magnet batang digantung dengan tali pada bagian tengahnya, maka magnet akan cenderung mengarah ke utara-selatan. 

Ujung magnet yang menunjuk ke arah utara disebut sebagai kutub utara dan ujung magnet yang menunjuk ke arah selatan disebut kutub selatan.

Kutub ini akan selalu berpasangan meskipun magnet batang tersebut kita potong menjadi dua, hal ini sesuai dengan sifat umum magnet yang selalu mempunyai dua kutub.

Garis-garis gaya magnetik pada magnet batang sejajar satu sama lain, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini: 

Adapun fungsi dari magnet batang dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakan pada pintu kulkas agar bisa tertutup rapat.

Magnet U adalah magnet yang bentuknya lengkung menyerupai huruf U dengan kedua ujung sejajar, sekaligus menjadi ciri dari magnet U.

Oleh karena kedua ujungnya sejajar, tidak sedikit yang terkecoh dan menganggap bahwa kedua kutub pada magnet U menunjuk ke arah yang sama, padahal tidak.

Coba perhatikan gambar magnet U di bawah ini:

Kutub utara magnet U ditandai dengan warna merah dan diberi label huruf N [North = utara], kutub ini mulai dari garis batas sampai ke ujung.

Sedangkan, kutub selatan magnet U ditandai dengan warna biru dan diberi label huruf S [South = selatan], kutub ini juga dimulai dari garis batas sampai ke ujung.

Jadi, penentuan kutub pada magnet U tidak dimulai dari ujung, tetapi dimulai dari sisi-sisi warna tersebut sampai ke ujung.

Jika magnet U diposisikan berdiri dengan kedua ujung menghadap ke atas, maka masing-masing sisi itu akan menunjuk ke arah utara dan selatan.

Garis-garis gaya pada magnet U ditunjukkan dalam gambar di bawah ini:

Adapun fungsi magnet U dalam kehidupan sehari-hari adalah sering dipakai sebagai magnet pada bel listrik untuk menggerakkan pemukul agar bel berbunyi. Selain itu, digunakan juga pada dinamo sepeda.

Magnet silinder adalah magnet yang berbentuk lurus dan panjang dengan penampang berbentuk bulat, yang sekaligus menjadi ciri dari magnet silinder. 

Sama dengan magnet batang, kutub magnet silinder terletak pada kedua ujungnya. Jika sebuah magnet silinder digantung bebas dengan tali, maka ujung-ujungnya akan menghadap ke utara dan selatan.

Kutub-kutub ini biasanya ditandai dengan warna merah untuk kutub utara dengan label N [North = utara] dan warna biru untuk kutub selatan dengan label S [South = selatan].

Garis-garis gaya pada magnet silinder ditunjukkan dalam gambar di bawah ini: 

Adapun fungsi magnet silinder dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakan sebagai magnet pada dinamo sepeda bersama-sama dengan kumparan untuk membangkitkan arus listrik.

Magnet jarum adalah magnet yang bentuknya memanjang, tipis, dan kedua ujungnya runcing. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet jarum.

Sama dengan magnet-magnet yang berbentuk memanjang lainnya, kutub magnet jarum juga terletak pada kedua ujungnya. Berikut ini gambar penampakan sebuah magnet jarum:

Untuk memudahkan indentifikasi, kutub utara diberi warna merah dengan label N [North = utara] dan kutub selatan diberi warna biru dengan label S [South = selatan].

Jika sebuah magnet jarum digantung bebas dengan tali, maka ujung-ujungnya akan selalu menghadap ke utara dan selatan.

Adapun fungsi magnet jarum dalam kehidupan sehari-hari adalah dipakai pada kompas sebagai alat penunjuk arah. 

Magnet cincin adalah magnet yang berbentuk melingkar dan tengahnya berlubang [mirip cincin]. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet cincin. 

Oleh karena bentuknya yang melingkar, maka kita tidak akan menemukan ujung seperti pada magnet-magnet sebelumnya.

Lantas, bagaimana cara menentukan kutub-kutubnya? Ternyata, magnet-magnet yang berbentuk lingkaran, kutubnya terletak pada kedua sisi permukaannya.

Misalnya, sisi permukaan depan sebagai kutub selatan dan sisi permukaan belakang sebagai kutub utara.

Jadi, ketika kita menggantung magnet cincin dengan seutas tali, masing-masing permukaan itulah yang akan menghadap utara dan selatan.

Adapun fungsi magnet cincin [ring] dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakan pada alat pengeras suara atau speaker.

Magnet keping [cakram] adalah magnet yang berbentuk kepingan melingkar menyerupai uang logam. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet keping atau cakram.

Sama dengan magnet cincin, kutub-kutub pada magnet keping juga terletak pada kedua sisi permukaannya.

Adapun fungsi magnet keping dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakan pada hiasan agar bisa menempel pada permukaan logam, misalnya kulkas.

Magnet ladam adalah magnet yang berbentuk melengkung menyerupai tapal kuda. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet ladam.

Secara keseluruhan, magnet ladam sangat mirip dengan magnet U, baik dari segi penentuan kutub-kutubnya maupun bentuk garis gayanya. 

Berikut ini adalah gambar penampakan dari magnet ladam, lihat bentuknya menyerupai tapal kuda:

Adapun fungsi magnet ladam dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakan sebagai perlengkapan generator.

Jadi, ada 7 bentuk magnet, yaitu magnet batang, magnet U, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin [ring], magnet keping [cakram] dan magnet ladam [tapal kuda]. 

Gimana adik-adik, udah tahu kan bentuk-bentuk magnet? Jangan lupa lagi yah.

Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

7+ Bentuk Magnet dan Fungsinya 2020-11-28T11:09:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

Video yang berhubungan

Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan seperti :

      1.   Mengambil Benda-Benda dari Logam

Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua. Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.

Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan. Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain yang bukan logam.

      2.      Penunjuk Arah

Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.

      3.      Membantu dalam Perubahan Energi

Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut menggunakan magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi magnet pada speaker adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

      4.      Menghasilkan Listrik

Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda. Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.

     5.   Merapatkan Dua Benda

Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.

      6.      Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev

Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern yang bergerak tidak menggunakan roda tetapi menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang terbuat dari magnet. Oleh karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan dari magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.