Organ sistem pernapasan yang memiliki cincin tulang rawan dan berupa saluran adalah

Cincin tulang trakea dilapisi oleh sel-sel yang memproduksi lendir. Bagian ini juga dilapisi oleh silia (rambut-rambut kecil).

Lendir dan silia berfungsi menghalau mikroorganisme, seperti virus, bakteri, partikel debu, dan kotoran lainnya yang mungkin dibawa udara sebelum mencapai paru.

Oleh karena itu, fungsi trakea berperan mengurangi risiko penyakit akibat deretan alergen (zat asing) tersebut.

Ditambahkan dr. Atika, untuk melindungi sistem pernapasan dari bahaya benda asing lain, trakea juga dilengkapi dengan fitur berupa katup epiglotis.

“Katup epiglotis di pintu masuk trakea berfungsi mencegah benda asing, seperti makanan, cairan, ataupun benda lainnya masuk ke organ tersebut,” kata dr. Atika.

Artikel Lainnya: Ragam Jenis Penyakit Paru-Paru yang Perlu Anda Tahu

4. Membantu Melancarkan Batuk

Batuk merupakan respons alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari dalam saluran pernapasan.

Hal tersebut dilakukan agar zat asing tersebut tidak masuk ke saluran napas bagian bawah. Saluran ini meliputi trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.

Trakea pun dapat berfungsi untuk melancarkan batuk. Pasalnya, ketika batuk, otot-otot trakea berkontraksi sehingga menyebabkan alergen yang diangkut melalui udara lebih mudah keluar.

Siapa sangka, trakea ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Agar kesehatan trakea dan organ pernapasan lainnya tetap terjaga, pastikan untuk selalu disiplin menjalani gaya hidup, ya!

Caranya adalah dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, minum air putih dalam jumlah cukup, rajin mencuci tangan, memenuhi kebutuhan tidur, menghindari paparan polusi maupun merokok, dan jauhi alkohol.

Apabila Anda butuh tips dan saran terkait cara menjaga kesehatan organ pernapasan, silakan berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Atika
  • Cleveland Clinic. Diakses 2021.
  • Medical News Today. Diakses 2021. Trachea: Everything you need to know.

Organ sistem pernapasan yang memiliki cincin tulang rawan dan berupa saluran adalah

Organ sistem pernapasan yang memiliki cincin tulang rawan dan berupa saluran adalah
Lihat Foto

shutterstock

Bagian-bagian saluran pernapasan

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi 

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Oksigen didapat melalui proses pernapasan.

Mengutip dari laman American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten, agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.

Dalam proses pernapasan, ada beberapa organ penting yang terlibat. Berikut ini adalah organ-organ pernapasan manusia beserta fungsinya:

Hidung 

Hidung adalah gerbang utama masuknya udara ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, peran hidung sangatlah penting dalam sistem pernapasan.

Di dalam rongga hidung, terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk bersama oksigen yang kita hirup.

Hidung juga memiliki cairan lendir yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang masuk saat bernapas.

Baca juga: Bagian Hidung dan Fungsinya

Faring 

Faring adalah pangkal tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan).

Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut ke trakea.

Epiglotis

Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak suara.

Epiglotis seperti katup yang akan terbuka lebar saat kita bernapas untuk memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru.

Ketika makan, epiglotis akan menutup untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan akan menyebabkan tersedak.

Laring (kotak suara)

Laring terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan.

Laring memiliki dua bagian pita suara yang membuka saat bernapas dan menutuk untuk memproduksi suara.

Umumnya akan ada udara yang keluar dari mulut saat kita berbicara. Udara ini lewat melalui pita suara yang saling berimpitan sehingga mengakibatkan timbulnya getaran.

Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya

Trakea (batang tenggorokan)

Trakea berbentuk tabung berongga lebar yang terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin yang menghubungkan laring ke bronkus. Trakea berfungsi untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.

Bronkus

Bronkus berbentuk tabung dengan silia atau rambut-rambut halus yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.

Fungsi lendir atau dahak pada bronkus adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru.

Paru-Paru

Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan manusia adalah untuk menampung udara yang kaya akan oksigen dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

Baca juga: Bagian Paru-Paru

Alveolus

Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru-paru yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan. Pada alveolus juga terdapat kapiler pembuluh darah.

Alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Selanjutnya, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk dibawa keluar tubuh.

Diafragma

Diafragma adalah otot yang terletak di antara rongga dada dan perut. Ketika melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara. Gerakan diafragma juga bisa membantu memperluas paru-paru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Fungsi trakea sebagai bagian dalam sistem pernapasan manusia ternyata tidak hanya satu. Dalam hal ini, trakea memiliki beberapa fungsi yang telah menjadikannya salah satu bagian terpenting yang tidak bisa diabaikan demi menjaga agar proses pernapasan berlangsung dengan baik. 

Lantas apa saja fungsi trakea pada sistem pernapasan manusia tersebut? Nah sebelum membahas hal tersebut, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu sekilas mengenai trakea berikut ini. 

Apa itu trakea?

Trakea atau yang kerap juga disebut sebagai batang tenggorokan, merupakan sebuah tabung udara berukuran besar, yang mengarah dari kotak suara (laring) hingga ke bronkus (saluran udara ke paru-paru). Memiliki panjang 10 cm dan lebar sekitar 2,5 cm, trakea terdiri dari otot halus dan juga tulang rawan yang berbentuk seperti cincin bersifat fleksibel namun kuat. 

Trakea terletak pada bagian tengah leher dan pada semakin dekat ke bagian distal bergeser ke sebelah kanan. Sekitar sepertiga bagian dari trakea ini terletak di leher, namun sisanya terletak pada mediastinum. 

Fungsi trakea

Setelah mengetahui apa itu trakea maka selanjutnya Anda perlu mengetahui pentingnya fungsi trakea. Di bawah ini ada beberapa fungsi trakea yang perlu Anda ketahui. 

Fungsi trakea yang perlu Anda ketahui pertama, yaitu meneruskan udara menuju paru-paru. Bisa disebut juga trakea berfungsi sebagai penghubung udara yang pada saat bernapas dapat masuk hingga paru-paru. Pada saat udara  masuk, udara tersebut terlebih dahulu dihangatkan dan dilembapkan oleh trakea dan akhirnya masuk ke paru-paru. 

Walaupun merupakan salah satu organ pada sistem pernapasan, trakea juga berfungsi dalam membantu sistem pencernaan. Hal ini karena trakea dapat memberikan ruang yang lebih longgar agar tulang-tulang rawan pada kerongkongan menjadi lebih fleksibel. Kondisi ini akhirnya membuat proses menelan makanan menjadi jauh lebih mudah sehingga membantu jalannya sistem pencernaan. 

Fungsi trakea yang perlu Anda ketahui selanjutnya, yaitu mencegah masuknya benda asing. Hal ini karena trakea memiliki lendir dan rambut-rambut kecil atau silia pada dindingnya. Lendir pada dinding trakea ini akan mencegah masuknya berbagai benda asing, seperti virus, bakteri, atau jamur. Sedangkan silia atau rambut-rambut kecil akan membawa benda asing ke atas menuju mulut. 

Fungsi terakhir dari trakea yang perlu Anda ketahui yaitu membantu Anda batuk. Pasalnya pada saat batuk, otot-otot trakea akan berkontraksi dan mempersempit lumen trakea. Hal ini bertujuan untuk membuat udara dapat mengalir lebih cepat melalui trakea. Pada akhirnya pada saat batuk, lendir atau partikel lainnya dapat mudah dikeluarkan. 

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Fungsi Trakea yang Penting Bagi Sistem Pernapasan

Kelainan pada trakea

Setelah memahami fungsi trakea, selanjutnya Anda perlu mengetahui pula berbagai ancaman yang mungkin dapat terjadi pada trakea. Adapun beberapa gangguan medis yang mungkin pada terjadi pada trakea di antaranya adalah sebagai berikut.

Siapa yang menyangka bahwa ternyata organ penting dalam sistem pernapasan manusia ini ternyata dapat mengalami penyempitan? Faktanya, penyempitan pada trakea sangat mungkin terjadi. Kondisi ini disebut sebagai stenosis trakea dan merupakan penyempitan yang disebabkan oleh adanya jaringan luka di dalam trakea. 

Disebut juga sebagai trakeitis, infeksi ini dapat mengganggu fungsi trakea, dan menimbulkan gejala yang tidak diinginkan seperti batuk, kesulitan bernapas, hingga demam. Infeksi ini terjadi akibat bakteri dan biasanya menyerang anak-anak.

Selain penyempitan, trakea juga dapat mengalami penyumbatan, yang dalam hal ini disebabkan oleh adanya benda asing seperti makanan, benda, ataupun zat kimia. Penyumbatan trakea ini dapat menyebabkan aliran udara terhambat sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Penyebab terganggunya fungsi trakea lainnya adalah kondisi trakeomalasia yang membuat trakea menjadi sangat lunak sehingga dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi akibat kebiasaan merokok ataupun karena merupakan kondisi dari lahir. 

Demikian informasi mengenai fungsi trakea sebagai salah satu organ dalam sistem pencernaan. Mengingat fungsi trakea yang begitu penting, pastikan Anda selalu menjaga kesehatannya, agar terhindar dari berbagai kelainan yang dapat mengganggu.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.