Obat apa saja yang mengandung ibuprofen

Khasiat ibuprofen adalah untuk menghilangkan rasa nyeri pada tubuh. Obat ibuprofen tersedia dalam 2 jenis, yaitu oral dan oles. Penggunaan obat ibuprofen tanpa resep dokter dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda. Cari tahu apa saja efek samping, manfaat dan khasiat ibuprofen dalam artikel berikut!

Obat apa saja yang mengandung ibuprofen

Obat ibuprofen tersedia dalam 2 jenis, yaitu oral dan oles.

Ibuprofen Obat Apa

Ibuprofen obat apa? Ibuprofen adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan. Misalnya saja nyeri kepala, nyeri gigi, nyeri haid, dan peradangan lain yang terjadi pada tubuh. Ibuprofen termasuk dalam obat anti-inflamasi non steroid (NSAID). Selain meredakan nyeri, ibuprofen juga dapat sebagai obat pendukung penurun panas. Ibuprofen tersedia dalam 2 jenis, yaitu secara oral dan oles. Ibuprofen jenis oral berbentuk seperti kapsul dan diminum menggunakan air. Sedangkan, untuk jenis oles cukup dioleskan pada kulit yang sakit atau memar. Khusus untuk anak-anak, obat oral yang diminum tidak berbentuk kapsul, namun berbentuk cair.

Manfaat Ibuprofen

Manfaat ibuprofen utamanya adalah meredakan nyeri akibat beberapa kondisi medis. Sebab, ibuprofen termasuk dalam obat anti nyeri. Manfaat ibuprofen lainnya adalah sebagai berikut:

  • Meredakan sakit kepala seperti migrain
  • Mengobati peradangan
  • Meredakan nyeri akibat sakit gigi
  • Meredakan nyeri punggung
  • Mengatasi gejala artritis
  • Meredakan nyeri haid
  • Menurunkan demam
  • Mengatasi gejala flu atau sinus
  • Meredakan nyeri otot seperti terkilir, keseleo, dan cedera olahraga

Untuk penyakit ringan seperti nyeri sakit gigi atau sakit kepala. Penggunaan obat ibuprofen dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek. Sedangkan, untuk penyakit kronis seperti artritis harus digunakan dalam jangka panjang.

Khasiat Ibuprofen

Saat tubuh sedang sakit atau mengalami peradangan, secara alami tubuh akan memproduksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa dalam tubuh yang memicu munculnya rasa nyeri. Obat ibuprofen yang dikonsumsi akan memberikan khasiat menghilangkan rasa nyeri pada tubuh.

Sebab, ibuprofen memiliki kemampuan untuk menghalangi produksi prostaglandin penyebab rasa nyeri. Meski demikian, untuk beberapa kondisi obat ibuprofen kurang mampu untuk memberikan khasiat. Jadi, sebelum mengonsumsi obat ibuprofen pastikan Anda sudah melakukan konsultasi dengan dokter.

Efek Samping Ibuprofen

Bagi beberapa orang, mengonsumsi obat ibuprofen tidak akan memberikan efek samping. Namun, terdapat orang-orang yang tidak cocok mengonsumsi obat ini. Siapa saja, berikut:

  • Memiliki riwayat penyakit asma
  • Mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Menderita serangan jantung
  • Memiliki masalah pada fungsi hati dan ginjal
  • Memiliki penyakit peripheral arterial disease
  • Mengalami pendarahan perut

Sedangkan, untuk efek samping yang akan dirasakan setelah mengonsumsi obat ibuprofen adalah:

  • Merasa diare, mual, dan muntah
  • Mengalami dyspepsia yang menyebabkan nyeri pada perut bagian atas, kembung dan mengalami gangguan pencernaan
  • Menderita sakit perut untuk sementara waktu
  • Kepala pusing
  • Leher terasa kaku
  • Tekanan darah tinggi
  • Mengalami penumpukan cairan pada tubuh atau edema
  • Gejala asma yang memburuk
  • Muntah darah untuk efek samping parah

Bagi wanita, minum obat ibuprofen dalam jangka waktu lama akan mempengaruhi kesuburannya. Namun, masalah tersebut akan berhenti apabila konsumsi ibuprofen dihentikan.

Obat apa saja yang mengandung ibuprofen

Obat ibuprofen adalah untuk menghilangkan rasa nyeri pada tubuh.

Alergi Ibuprofen

Alergi ibuprofen dapat terjadi pada beberapa orang. Oleh karena itu, melakukan tes alergi menjadi hal penting. Sebab, tes alergi membantu dokter mengetahui sejauh mana obat tersebut dapat dikonsumsi. Selain itu, tes alergi juga berguna menentukan dosis yang aman dikonsumsi. Apa saja gejala umum dari alergi ibuprofen, berikut:

  • Kulit akan terasa gatal dan muncul ruam
  • Mengalami bengkak pada area wajah seperti bibir atau lidah
  • Mata akan terasa gatal dan berair
  • Mengalami flu, batuk disertai sesak napas

Perlu diingat, alergi dapat memperparah beberapa penyakit bawaan. Oleh karena itu, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter agar tidak muncul masalah serius pada kesehatan Anda.

Dosis Ibuprofen

Dosis ibuprofen untuk tiap orang berbeda-beda. Dokter akan menyesuaikan dosis berdasarkan faktor usia dan alasan penggunaan obat. Bagi orang dewasa, dosis 200-800 mg dapat diberikan 3-4 kali sehari sesuai kebutuhan. Dosis maksimal perhari untuk orang dewasa adalah 3.200 mg. Sedangkan, pada anak-anak dosis yang diberikan lebih rendah dan disesuaikan dengan berat badan. Anak-anak mendapat dosis 4-50 mg yang dapat diberikan 3-4 kali sehari sesuai kebutuhan. Dosis maksimal untuk anak-anak adalah 2.400 mg perharinya.

Obat dan Makanan yang Perlu Dihindari

Sebelum minum ibuprofen, pastikan sudah melakukan konsultasi dengan dokter. Sebab, beberapa obat penghilang nyeri, demam, bengkak, dan flu memiliki kandungan yang mirip dengan ibuprofen. Akibatnya, obat yang dikonsumsi tidak efektif mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami.

Misalnya, aspirin yang digunakan untuk mencegah stroke atau serangan jantung. Namun, jika memang harus menggunakan kedua obat tersebut. Minumlah ibuprofen dengan jeda waktu 8 jam sebelum atau 30 menit setelah mengonsumsi aspirin.

Selain itu, ketika Anda mengonsumsi ibuprofen. Pastikan untuk berhenti mengonsumsi alkohol. Sebab, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko pendarahan perut. Khasiat ibuprofen akan manjur jika penggunaannya tepat dan berdasarkan instruksi dokter.

Oleh karena itu, selalu tanyakan kepada dokter mengenai khasiat, dosis, efek samping dan manfaat dari obat yang Anda konsumsi. Instruksi dari dokter akan melindungi Anda dari masalah serius akibat obat yang dikonsumsi. Sekian ulasan tentang khasiat ibuprofen. Semoga bermanfaat.

Ibuprofen dan paracetamol apa bedanya?

Paracetamol adalah obat penurun panas dan pereda nyeri yang bekerja pada pusat suhu tubuh di otak. Obat ini membantu menurunkan suhu tubuh dan mengubah persepsi tubuh terhadap nyeri. Sedangkan, ibuprofen adalah obat yang tergolong obat antiinflamasi nonsteroid atau biasa disingkat OAINS.

Ibuprofen nama lainnya apa?

Salah satu obat pereda nyeri yang sering digunakan adalah ibuprofen. Merk dagang: Arfen/Arfen Forte, Brufen, Bufect/Bufect Forte, Farsifen, Farsifen Forte, Iprox, Peinlos, Proris/Proris Forte, Prosic, Prosinal, Rhelafen/Rhelafen Forte, dan Spedifen.

Obat apa yang mengandung ibuprofen dan paracetamol?

FARSIFEN PLUS merupakan obat dengan kandungan Paracetamol, Ibuprofen dan Kafein. Obat ini digunakan untuk meringankan rasa nyeri pada sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, nyeri haid (dismenore primer) dan menurunkan demam.

Apakah panadol termasuk ibuprofen?

Paracetamol alias acetaminophen, yang ditemukan di Panadol, Bisolvon, Tempra, dan sebagainya. Sementara ibuprofen sebagai obat anti peradangan non-steroid (NSAID) mencakup ibuprofen (Advil atau Proris), naproxen, dan aspirin.