Nabi yang diberi beberapa ilmu oleh Allah adalah

Ilustrasi mukjizat Nabi Adam AS. Foto: Pixabay

Nabi Adam AS merupakan manusia mulia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan diangkat sebagai nabi di muka bumi ini. Beliau adalah kakek moyang dari seluruh umat manusia. Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS dari tanah yang kemudian ditiupkan roh ke dalamnya.

Setelah Nabi Adam AS hidup, Allah SWT memerintahkan semua makhluk yang ada di surga untuk bersujud kepadanya. Akan tetapi iblis justru menolak karena merasa dirinya lebih mulia dan tinggi derajatnya sebab diciptakan oleh api, tidak seperti Nabi Adam yang terbuat dari tanah.

Iblis yang tidak patuh terhadap perintah Allah SWT pun akhirnya diusir dari surga dan dilaknat hingga hari kiamat tiba. Sejak saat itu iblis bersumpah untuk selalu menyesatkan Nabi Adam dan keturunannya. Turunnya Nabi Adam dan Siti Hawa ke muka bumi ini pun disebabkan oleh bujuk rayu iblis yang menghasutnya untuk memakan buah khuldi.

Kisah Nabi Adam ini pun telah dijelaskan dalam surat yang terdapat pada Alquran. Rizem Aizid menuliskan dalam buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi, bahwa surat-surat tersebut antara lain Al-Baqarah ayat 30-38, Al-A’raaf ayat 11-25, Al-Hijr ayat 28-44, Al-Isra ayat 61-65, Al-Kahfi ayat 50, As-Shaad ayat 71-85, dan At-Thaha ayat 115-124.

Dalam surat-surat tersebut juga diceritakan bahwa Nabi Adam diberikan mukjizat. Berikut adalah informasi mengenai mukjizat Nabi Adam AS.

Ilustrasi kisah Nabi Adan di dalam Alquran. Foto: Pixabay

Mengutip dari buku Menengok Kisah 25 Nabi & Rasul oleh Ahmad Fatih, S,Pd beberapa mukjizat Nabi Adam yang diberikan oleh Allah SWT antara lain:

1. Menjadi Khalifah Pertama di Bumi

Nabi Adam AS digambarkan sebagai sosok yang sangat beradab, memiliki ilmu yang tinggi, dan berasal dari surga. Beliau turun ke muka bumi sebagai manusia dari sebuah peradaban yang jauh lebih maju dan cerdas dari peradaban manusia sampai kapanpun. Oleh karena itulah, Allah SWT menunjuknya sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini.

2. Dikaruniai Kecerdasan dan Derajat yang Tinggi

Nabi Adam merupakan makhluk yang cerdas dan sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Nabi Adam memiliki kelebihan yang sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya yang telah diciptakan sebelumnya.

Selain itu, Nabi Adam juga diciptakan dalam bentuk yang terbaik. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT berikut:

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS. Al-Israa [17]: 70)

Menurut riwayat di dalam Alquran, ketika Nabi Adam AS selesai diciptakan, seluruh malaikat bersujud kepadanya atas perintah-Nya. Kemuliaan dan kecerdasannya itulah yang menjadikannya sebagai makhluk dengan derajat tinggi di tengah makhluk yang pernah ada.

3. Diberi Umur yang Panjang

Menurut Syaikh Umar Sulaiman, Nabi Adam merasa umur Nab Daud pendek, dia pun memohon kepada Allah agar menambah umur Nabi Daud.

Allah menyatakan bahwa itulah umur yang ditetapkan untuk Daud. Lalu, Adam memberikan sebagian umurnya kepada Daud untuk menggenapinya menjadi seratus tahun.

Kemudian Allah memberitahu Adam tentang umur yang ditulis untuknya, bahwa dia akan hidup seribu tahun. Jika umurnya telah mencapai seribu tahun kurang empat puluh, malaikat maut datang kepada Adam untuk mencabut nyawanya.

Ilustrasi kisah Nabi Adam di dalam Alquran. Foto: Pixabay

4. Memiliki Tubuh yang Tinggi

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dijelaskan bahwa Nabi Adam AS memiliki postur tubuh dengan ketinggian 60 hasta atau sekitar 27,432 m.

5. Dikaruniai Istri (Siti Hawa)

Allah SWT menciptakan istri Nabi Adam dari tulang rusuk sebelah kirinya ketika beliau tengah tertidur pulas. Tulang rusuk itu dijadikan sebagai manusia berjenis kelamin perempuan yang bernama Siti Hawa. Ketika Nabi Adam terbangun, Siti Hawa sudah berada di sebelahnya.

6. Dikaruniai Keturunan Kembar Berpasangan

Menurut ajaran agama samawi (Islam, Yahudi, dan Kristen) anak-anak Nabi Adam dan Hawa selalu lahir kembar. Setiap bayi laki-laki akan dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan.

Kemudian Nabi Adam menikahkan anak laki-lakinya dengan anak perempuannya yang tidak sekembar dengan anak laki-laki tersebut. Hal ini dikarenakan Allah SWT menciptakan manusia untuk memakmurkan bumi.

Menurut Ibnu Humayd, Ibnu Ishaq, dan Salamah, anak-anak Nabi Adam adalah Qabil dan Iqlima, Habil dan Labuda, Sith dan Azura, Ashut dan saudara perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara perempuannya, serta Baraq dan saudara perempuannya. Total keseluruhan anak Nabi Adam berjumlah 40.