Minyak zaitun apa yg bisa diminum?

Halodoc, Jakarta - Kamu tentu pernah dengar anjuran untuk mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun karena lebih sehat, bukan? Ya, selama ini minyak zaitun atau olive oil memang dianggap sebagai minyak yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat. Namun, apa saja manfaat minyak zaitun bagi kesehatan tubuh?

Minyak zaitun merupakan minyak yang terbuat dari ekstraksi buah zaitun, yang memiliki kandungan omega 6 dan asam lemak omega 3. Namun, asam lemak yang paling banyak terkandung dalam minyak zaitun adalah asam oleat yang sangat baik bagi tubuh, dan telah lama diyakini dapat mengurangi peradangan.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh

Jika dibandingkan dengan minyak kelapa sawit, kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak zaitun cenderung lebih tinggi, sehingga bisa dikatakan lebih baik bagi tubuh. Lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat minyak zaitun bagi kesehatan:

1. Menurunkan Kolesterol

Salah satu manfaat utama yang didapatkan dari konsumsi minyak zaitun adalah menurunkan kolesterol dalam darah. Hal ini karena minyak zaitun mengandung campuran antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol buruk (LDL), sekaligus mempertahankan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat membantu turunkan risiko penyakit jantung, bahkan mencegah terjadinya serangan jantung. Kendati demikian, bukan berarti dengan banyak-banyak mengonsumsi minyak zaitun dapat membuat kamu terbebas dari penyakit jantung, ya.

Kamu tetap perlu mengimbanginya dengan memiliki pola makan sehat, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan menghindari stres. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh kamu. Kalau stok sudah menipis, beli saja di toko kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot keluar rumah, kamu hanya perlu memesannya di Halodoc, lalu pesanan akan diantar langsung ke rumah kamu.

3. Mengontrol Tekanan Darah

Mengonsumsi minyak zaitun secara rutin setiap harinya akan membantu kontrol tekanan darah. Itulah sebabnya minyak ini sangat baik untuk dikonsumsi pengidap hipertensi yang ingin mengontrol tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol dengan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.

4. Mencegah Kanker

Kombinasi pola makan sehat dengan menambah asupan minyak zaitun dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa antioksidan dapat membantu menangkal radikal bebas, yang juga dapat berdampak baik dalam pencegahan kanker. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

5. Mencegah Obesitas

Masih soal antioksidan, kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam minyak zaitun dapat membantu pengolahan lemak dalam tubuh. Hal ini tentu akan berdampak baik dalam menjaga berat badan dan mencegah obesitas. Terlebih jika diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin. 

Jenis dan Tips Memilih Minyak Zaitun

Berdasarkan proses ekstraksi dan kadar keasamannya, minyak zaitun dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Extra virgin olive oil. Merupakan jenis minyak zaitun terbaik, yang diekstrak langsung dari buah zaitun dengan hanya melalui 1 perasan. Jadi, extra virgin olive oil didapat dari perasan pertama buah zaitun. Kadar keasaman minyak zaitun jenis ini hanya 1 persen.
  • Virgin olive oil. Minyak zaitun jenis ini juga didapat dari perasan pertama buah zaitun. Bedanya, kadar asamnya sekitar 3 persen.
  • Fino. Minyak zaitun jenis ini didapat dari campuran extra virgin dan virgin olive oil.
  • Pure. Merupakan jenis minyak zaitun yang diperoleh dari kombinasi minyak zaitun jenis virgin yang telah diolah dan extra virgin.
  • Light. Minyak zaitun jenis ini telah melalui proses saring yang hasilnya memengaruhi warna minyak zaitun.

Selanjutnya, untuk memastikan kualitas minyak zaitun, kamu bisa mencobanya dengan cara menelan beberapa sendok makan minyak zaitun. Minyak zaitun berkualitas tinggi akan memberi rasa sedikit pedas di lidah saat dicicipi. Dalam pemakaiannya, minyak zaitun (kecuali extra virgin) bisa dipakai untuk menumis dan memanggang. Namun, lebih baik gunakan minyak zaitun langsung pada makanan seperti menambahkannya pada sayuran selayaknya membuat salad. Sebab, kandungan polifenol pada minyak zaitun dapat rusak jika dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi.

Referensi:Healthline. Diakses pada 2019. 11 Proven Benefits of Olive Oil.Everyday Health. Diakses pada 2019. Coconut Oil vs. Olive Oil for Heart Health.WebMD. Diakses pada 2019. All About Olive Oil.

Minyak zaitun seperti apa yg bisa diminum?

Jenis minyak zaitun yang hanya bisa dikonsumsi secara langsung adalah EVOO karena di dalam murni mengandung minyak zaitun tanpa campuran tambahan. Sedangkan untuk jenis lainnya harus digunakan untuk memasak atau dalam kata lain Anda tidak boleh mengonsumsinya dalam keadaan mentah.

Minyak zaitun yang paling bagus merk apa?

Ini karena minyak zaitun memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kulit..
Wardah Pure Olive Oil. ... .
Mustika Ratu Minyak Zaitun. ... .
3. Sariayu Minyak Zaitun. ... .
4. Ovale Olive Oil. ... .
Herborist Minyak Zaitun. ... .
6. Azalea Zaitun Oil. ... .
7. Minyak Zaitun Tursina 99. ... .
Nu Aroma Olive Oil..

Apakah minyak zaitun mustika ratu bisa untuk diminum?

Minyak zaitun dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah sehingga bisa mencegah terjadinya diabetes. Manfaat minyak zaitun mustika Ratu ini juga dapat menurunkan berat badan dan mencegah terjadinya stroke. Dengan begitu, minyak zaitun dapat dengan aman dikonsumsi oleh tubuh.

Apakah minyak zaitun bisa diminum atau dimakan?

Selain menjadi bahan masakan, minyak zaitun sebenarnya juga bisa diminum, lo. Meminum minyak zaitun bisa membantu meredakan sembelit dan menyehatkan jantung. Lemak pada minyak zaitun bisa menjadi pengganti lemak lain yang lebih sehat untuk tubuh.