Menurutmu bagaimana promosi yang menarik dalam hal budidaya tanaman hias *

Pelaku usaha di bidang tanaman hias penting sekali mengetahui pentingnya strategi pemasaran. Selain produksi usaha tanaman hias, pemasaran juga bisa dilakukan dengan memanfaarkan berbagai media, salah satunya media sosial. Hal ini tentu saja dilakukan untuk mendapatkan hasil penjualan yang sesuai dengan harapan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa promosi tanaman hias bisa dilakukan di media sosial. Maka dari itu, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai cara promosi tanaman hias di media sosial dan online shop.

Menurutmu bagaimana promosi yang menarik dalam hal budidaya tanaman hias *

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Pemasaran Tanaman Hias

Di bawah ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memasarkan tanaman hias oleh pelaku usaha tanaman hias:

1. Tempat yang strategis

Selain dilakukan pemasaran secara online, pemasaran juga perlu dilakukan secara offline. Sebab, tidak semua orang bisa mengakses dan juga memanfaatkan mesin pencarian di internet. Carilah tempat memasarkan yang strategis sehingga calon konsumen dapat menemukan tempat pemasaran dengan mudah.

2. Produk yang berkualitas

Selanjutnya, setelah memiliki tempat pemasaran yang strategis, hal selanjutnya adalah dengan memiliki produk yang bermudu dan juga berkualitas. Pastikan bahwa Anda selalu menjamin tanaman hias tersebut dalam keadaan yang berkualitas. Sehingga calon konsumen bisa mendapatkan tanaman yang baik. Tidak hanya itu, konsumen yang sudah membeli pun bisa jadi pelanggan tetap jika mengetahui mutu tanaman yang pernah dibeli.

3. Harga yang kooperatif

Cara promosi tanaman hias di media sosial dan online shop juga memerlukan harga yang kooperatif. Dengan menerapkan harga yang kooperatif, maka hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi para calon konsumen. Berikanlah harga yang tidak terlalu murah dan juga jangan memberikan harga yang terlampau mahal. Untuk menentuka harga, Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu kemudian menentukan harga yang dirasa paling tepat.

4. Rajin melakukan promosi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa promosi juga penting sekali untuk dilakukan secara rutin dan berkala. Hal ini tentu saja untuk bisa menggaet konsumen dan juga memutuskan membeli produk yang sedang ditawarkan.

Media sosial yang bisa dijadikan sebagai tempat promosi tanaman hias di antaranya adalah Whatsapp, Instagram, Facebook, dan bahkan Twitter. Kini juga telah banyak online shop yang bisa dijadikan sebagai media dalam promosi tanaman hias. Dengan memanfaatkan media-media tersebut, maka tidak menutup kemungkinan bahwa proses penjualan bisa sukses dilakukan.

5+ Strategi Promosi Tanaman Hias di Media Sosial dan Online Shop dan Sosmed Instagram, Facebook dan Whatsapp

Dalam melakukan promosi, tentu saja ada strategi yang perlu diperhatikan. Di antara strategi tersebut adalah:

1. Mengadakan kuis/kontes

Strategi pertama adalah mengadakan kuis atau kontes. Hal ini bisa jadi membuat calon konsumen tertarik. Buatlah kuis/kontes yang berhubungan dengan tanaman hias, kemudian berikan hadiah bagi pemenang kuis tersebut. Setelah itu, ajak pemenang tersebut mempromosikan produk tanaman hias Anda sebagai feedback yang menguntungkan.

2. Berbagi pengetahuan

Hal ini juga terbilang penting untuk dilakukan. Usahakan agar Anda selalu mengunggah informasi terkait produk ditambah dengan pengetahuan yang informatif di media sosial. Dengan begitu, para pengikut Anda bisa jadi tertarik dengan produk yang sedang ditawarkan.

3. Melakukan kegiatan beriklan

Strategi lainnya adalah beriklan. Beberapa media sosial juga menawarkan jasa pengiklanan di dalamnya. Anda dapat memilih jenisnya yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Menjangkau komunitas

Seperti yang telah diketahui bahwa media sosial menjadi tempat suatu komunitas berkumpul. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut. Anda dapat masuk ke salah satu grup Facebook yang menyukai tanaman hias, kemudia melakukan promosi di dalamnya. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang di dalam grup tersebut tertarik pada produk yang sedang ditawarkan.

5. Gunakan status

Strategi paling sederhana dalam melakukan promosi tanaman hias di media sosial adalah dengan membuat status. Buatlah status yang menarik agar bisa menggaet perhatian para calon konsumen.

Di atas merupakan strategi dan juga cara promosi tanaman hias di media sosial dan online shop. Hal yang perlu dilakukan adalah memulai dan melakukannya secara rutin. Dengan begitu, target yang sudah ditentukan pun bisa dengan mudah dijangkau 

JAKARTA Umumnya para pedagang tanaman hias sudah memiliki standar harga untuk setiap jenis tanaman yang dijual. Strategi promosi perlu dilakukan agar harga yang dipasang dapat diterima oleh konsumen.

Promosi merupakan cara mengenalkan produk yang dimiliki kepada konsumen. Dalam usaha tanaman hias ada beberapa metode promosi yang bisa dilakukan, berikut seperti dilansir dari buku "Kaya dan Bisnis Tanaman Hias" oleh Redaksi Agromedia, Jakarta, Rabu (19/8/2020).

1. Pameran

Salah satu cara yang paling efektif dalam berpromosi adalah dengan mengikuti pameran-pameran tanaman hias yang saat ini semakin sering digelar. Selain sebagai ajang promosi, pameran juga berfungsi sebagai pasar langsung.

2. Kontes

Mengikuti kontes sebenarnya juga bertujuan menciptakan image di kalangan pemain dan konsumen dalam menampilkan barang unggulan. Sebelum mengikuti kontes, harus benar-benar dipersiapkan tanaman yang diprediksikan bisa menang dalam kontes.

Nilai plus yang didapat jika bisa memenangi kontes adalah harga jual barang akan meningkat dan pamor dalam dunia tanaman hias akan semakin dikenal.

3. Memasang Iklan

Walaupun cara ini membutuhkan biaya yang relatif besar, bisa dikatakan cukup efektif karena langsung menuju sasaran. Jika beriklan di media massa, pilihlah media yang benar-benar terpercaya dan memiliki pembaca yang banyak.

4. Mouth to Mouth

Promosi melalui mouth to mouth atau dari mulut ke mulut merupakan cara yang paling sederhana dan murah, karena tidak membutuhkan biaya dan tenaga. Cara ini akan efektif jika menjual barang berkualitas dengan disertai pelayanan yang memuaskan.

UNS — Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Webinar Pengabdian Masyarakat dalam rangka Dies Natalis ke-45 UNS. Telah memasuki seri kedua, webinar kali ini mengangkat tema “Budidaya Tanaman Hias dan Holtikultura”. Kegiatan dihadiri lebih dari 150 peserta pada platform Zoom Cloud Meeting dan disiarkan secara livestream di kanal Youtube resmi FP UNS. Para peserta yang hadir mendapat pengetahuan terkait bagaimana teknik budidaya tanaman hias keladi, manajemen usaha tanaman hias, serta peluang bisnis holtikultura pada webinar yang berlangsung pada Rabu (21/4/2021).

Webinar yang dimoderatori oleh Ida Rumia Manurung, S.P., M.Agr. menghadirkan pakar di bidang agroteknologi dan agrobisnis UNS yaitu Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P. dan Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. serta Ghomsony dari PT. Hibrida Jaya Utama.

Dekan FP UNS, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., mengungkapkan bahwa tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang cukup penting dan menarik. Fenomena budidaya tanaman hias memang sedang menjadi tren baru dikalangan masyarakat sejak pandemi melanda satu tahun belakangan. Keterbatasan akan beraktivitas di luar rumah terlihat menjadi pemicu masyarakat mengalihkan kegiatan untuk membudidayakan tanaman hias. Dalam sambutannya, Prof. Samanhudi berharap kegiatan ini tetap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat meski dilangsungkan secara daring.

“Kami tetap berusaha memberikan materi-materi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga sumbangsih dari Fakultas Pertanian UNS terhadap masyarakat, sekitar kampus utamanya dan yang lebih luas lagi pada umumnya, nanti bisa dapat betul-betul dirasakan manfaatnya,” harap Prof. Samanhudi.

Menurutmu bagaimana promosi yang menarik dalam hal budidaya tanaman hias *

Budidaya Tanaman Hias Keladi

Secara umum tanaman hias sering menjadi fenomena yang dimanfaatkan sebagai peluang usaha, disamping sebagai hobi. Sudah menjadi rahasia umum, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Dr. Eddy selaku narasumber pertama menyampaikan, sekitar 15,5% flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Kondisi demikian tentu mendorong pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk berbagai hal, salah satunya penciptaan varian baru. Proses penciptaan varian baru ini dapat dilakukan dengan hibridisasi, persilangan, dan varigata.

Berbicara mengenai peluang pasar, Dr. Eddy mengklasifikasikannya kedalam peluang dalam negeri dan luar negeri. Di dalam negeri sendiri, kondisi iklim tropis membuat masyarakat Indonesia dapat melihat hijaunya daun sepanjang tahun. Adanya peningkatan perekonomian di masyarakat juga bisa menjadi peluang guna menciptakan multi player effect di dalam perdagangan tanaman hias. Selain itu berkembangnya bisnis property, rental tanaman hias, serta pengadaan taman kota menjadi peluang pasar bagi budidaya tanaman hias di dalam negeri. Untuk peluang pasar luar negeri sendiri, Dr. Eddy menyampaikan bahwa terdapat peningkatan permintaan pasar yang terjadi saat ini.

Untuk tanaman keladi sendiri dibedakan dalam dua jenis, yaitu jenis liar dan hibrida. Jenis hibrida menjadi jenis yang diutamakan untuk kepentingan budidaya. Tanaman keladi dideskripsikan sebagai tanaman yang tidak berbatang yang hanya membentuk pelepah atau tangkai daun saja, variasi daun yang beragam bentuknya, pangkal daun berlekuk, serta warna yang bervariasi. Memiliki kebutuhan cahaya yang minim membuat keladi cocok untuk dibudidayakan di dalam ruangan. Media tanam yang cocok untuk keladi hibrida adalah campuran sekam, pupuk organik dan daun bambu dengan perbandingan 1:1:1. Penanaman keladi dapat dilakukan dengan cara vegetatif (tunas dan mutilasi umbi) maupun generatif.

Mengenai pemeliharaan tanaman keladi, Dr. Eddy menekankan untuk hati-hati dalam perawatannya.

“Perawatannya harus betul-betul hati-hati. Tekun sekali, jangan sampai tangkainya itu patah. Apalagi musim angin misalnya putus, yaudah, ini akan cepat mengalami kematian. Maka harus diupayakan bagaimana memperkuat tangkai keladi,” terang Dr. Eddy

Penggantian pot tanaman dengan menyesuaikan ukuran maupun bentuk serta pengawasan terhadap hama dan penyakit menjadi cara lain dalam perawatan tanaman hias keladi. Adapun beberapa jenis keladi hibrida yang menjadi primadona masyarakat Indonesia seperti Keladi Barret, Aisyah Petite, Corak Tentara, Corak Dekoratif, Keladi Bawang, Fall in Love, Lidah Gajah, Double Black, dan masih banyak lainnya.

Menurutmu bagaimana promosi yang menarik dalam hal budidaya tanaman hias *

Manajemen Usaha Tanaman Hias

Usaha tanaman hias merupakan usaha yang tetap eksis, bahkan semakin berkembang di masa pandemi ini. Dalam pemaparannya, Dr. Joko Sutrisno menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan tanaman hias memiliki nilai manfaat bagi manusia, yaitu nilai estetika dan eksotika. Ini merupakan nilai yang tidak ada habisnya. Kejenuhan akibat keterbatasan aktivitas di masa pandemi membuat masyarakat beralih pada kegiatan merawat tanaman hias. Tren yang semakin berkembang membuat harga dari tanaman hias pun ikut melonjak tajam. Tren seperti inilah yang perlu dipahami bagi para pelaku bisnis tanaman hias.

Lebih jauh lagi, untuk semakin memahami peluang usaha dan manajemen tanaman hias, Dr. Joko Sutrisno telah membagi tanaman hias berdasarkan estetika dan eksotika. Jenis-jenis tersebut dibagi menjadi tanaman hias untuk kebutuhan lanskap taman, dalam ruangan (indoor), luar ruangan (outdoor), dan tanaman hias yang tidak termasuk ketiga kategori tersebut.

“Kalau mau terjun di usaha tanaman hias ya mau tidak mau harus paham akan karakter dari tanaman-tanaman ini, termasuk indoor atau outdoor. Kalau tidak, nanti salah pengelolaan bisa rugi kita,” terang Dr. Joko mengenai alasan pengkategorian tanaman hias.

Ada beragam sektor usaha yang terkait tanaman hias yang bisa digeluti oleh pelaku usaha. Sektor usaha yang pertama adalah usaha sarana produksi sebagai penunjang perawatan tanaman hias, hal ini meliputi pot, media tanam, rak, dan peralatan lain. Selanjutnya adapula sektor seedler (penghasil benih dan bibit), grower (membesarkan), dan rental tanaman hias. Selain itu, sektor usaha yang masih langka adalah breeder dimana sektor ini mengembangkan varian-varian baru dari tanaman hias yang sudah ada. Dalam menjalankan bisnis tanaman hias ini, pelaku usaha perlu untuk memperhitungkan variabel konvensional budidaya tanaman hias yang dipilih hingga perlu melek teknologi dalam hal pemasaran.

Di akhir sesinya, Dr. Joko Sutrisno berpendapat bahwa usaha tanaman hias di masa depan tetap prospektif. Prospek tersebut berkembang sejalan dengan perkembangan kreativitas manusia dalam mengeksplorasi nilau estetika dan eksotika.

Menurutmu bagaimana promosi yang menarik dalam hal budidaya tanaman hias *

Peluang Bisnis Holtikultira

Beralih pada usaha holtikultura, pelaku usaha pada sektor ini perlu memahami bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Para pelaku usaha harus paham akan perubahan iklim yang tidak menentu, perkembangan dan perubahan pola serangan hama dan penyakit, kebijakan impor pangan, fluktuasi harga, serta terkait problem pengurangan pupuk subsidi. Penanganan yang tepat terhadap beberapa permasalahan tersebut tentu akan berdampak baik pada perkembangan usaha holtikultura yang dijalankan.

Ghomsony dalam pemaparannya menjelaskan ada peran penting dari akademisi guna menginisiasi studi lebih lanjut untuk menemukan solusi tepat guna menyelesaikan permasalahan ini.

“Tentu pihak perguruan tinggi harus peka, kemudian turun ke lapangan yang sesuai dengan kondisi, melihat sesuatu di lapangan, dan mencarikan solusi,” harap Ghomsony. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti