Dalam sejarah olahraga atletik, nomor jalan cepat diselenggarakan perlombaan pertama kali pada tahun 1867 di kota? Show
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. London. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Dalam sejarah olahraga atletik, nomor jalan cepat diselenggarakan perlombaan pertama kali pada tahun 1867 di kota london. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Moskwa menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. Indonesia menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. London menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban D. Yunani menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. London Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
KOMPAS.com - Jalan cepat berbeda dengan lari kendati keduanya termasuk cabang olahraga atletik. Jalan cepat disebut dengan istilah racewalking (atau juga race walking) merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Perbedaannya dengan lari adalah, gerakan kaki pada jalan cepat salah satu kakinya selalu menyentuh atau menapak ke tanah. Sementara pada lari, ada momen di mana keduanya di atas tanah. Olahraga jalan cepat berada di bawah naungan induk organisasi atletik dunia yaitu Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF). Baca juga: Apa Perbedaan antara Lari dan Jalan Cepat? Mengutip laman resmi IAAF, nomor jalan cepat yang dilombakan pada Olimpiade musim panas adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra). Sejarah Jalan CepatMelansir laman IAAF, lomba berjalan dimulai dari abad ke-17 dan ke-18. Pada masa itu, para pejalan (footmen) akan berlari dan/atau berjalan di samping pelatih mereka. Para bangsawan pada masa tersebut akan bertaruh siapa di antara mereka yang bisa memenangi perlombaan. Jalan cepat kemudian menjadi aktivitas profesional yang semakin populer pada abad ke-19. Baca juga: Prinsip Dasar Jalan Cepat Pada ajang Olimpiade, jalan cepat putra dengan jarak 20 kilometer mulai dilombakan pada 1956. Kemudian untuk putri, nomor jalan cepat mulai dilombakan pada Olimpiade 1992 dengan jarak awal adalah 10 kilometer, lalu meningkat menjadi 20 kilometer pada tahun 2000. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jalan cepat adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilombakan. Jarak tempuhnya yaitu 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km yang sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah. Olahraga jalan cepat bisa diartikan sebagai gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah. Baca juga: Teknik Melewati Garis Finis dalam Lomba Jalan Cepat Teknik Dasar Jalan CepatTeknik Awalan (Start)Teknik awalan atau start adalah teknik untuk memulai jalan cepat. Tahapan melakukan start jalan cepat adalah sebagai berikut:
Baca juga: Kesalahan-kesalahan yang Sering Terjadi dalam Jalan Cepat Posisi BadanSikap badan yang benar ketika melakukan jalan cepat adalah menghadap lurus ke depan. Sementara, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan secara harmonis dengan kaki. Teknik Langkah KakiLangkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu pada paha. Pada saat jalan cepat dan melakukan gerak melangkah ke depan, posisi kaki tumpu adalah kontak dengan tanah. Posisi lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan topang depan pada jalan cepat adalah diluruskan. Baca juga: Aturan dan Jarak Perlombaan Jalan Cepat Teknik Akhiran (Finish)Teknik finish yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finish. Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis finish, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti. Peraturan Jalan CepatPeraturan jalan cepat menurut IAAF adalah sebagai berikut: Baca juga: Teknik Start dalam Jalan Cepat
Kelas: 10 Mapel: Penjaskes Kategori: Keterampilan Olahraga Perorangan Kata Kunci: sejarah jalan cepat Kode: 10.22.2 Lomba jalan cepat diadakan pertama kali pada tahun 1867 di kota London. Pada nomor jalan cepat, tidak diperkenankan melayang atau membuat sebuah lompatan. Pada tahun 1912, jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade yang masuk ke dalam olimpiade 1976. Sedangkan pada 1956, lari cepat mempertandingkan no 20 km yang masuk dalam nomor olimpiade 1980. soal-soal lain untuk belajar materi penjas keterampilan olahraga perorangan: brainly.co.id/tugas/16273919 |