Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

Saat ini terdapat 2 macam teknik penyablonan, yaitu teknik sablon digital yang sering disebut dengan sablon DTG yang mempunyai singkatan dari Direct To Garment dan sablon manual. Untuk sablon manual lebih banyak dipakai jika permintaannya lebih dari satu lusin atau 12 buah kaos. Karena cara sablon kaos manual lebih sulit dan memiliki langkah-langkah dalam menyablon lebih banyak dan memerlukan banyak peralatan dan biaya. Sedangkan untuk sablon digital atau yang sering disebut dengan DTG ini lebih mudah dalam proses nya, sehingga hampir semua vendor menerima pesanan sablon kaos secara satuan.

Saya akan berikan sedikit info tentang peralatan yang digunakan untuk proses penyablonan 2 teknik tersebut, teknik sablon digital atau DTG dan teknik sablon manual:

Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

Sablon digital atau DTG (Direct To Garment)

Berikut ini peralatan yang dibutuhkan dalam proses penyablonan secara digital:

  • Mesin printer yang telah termodifikasi sehingga mempunyai sistem tabung. Tabung tersebut nanti berisikan dengan cairan tinta yang khusus digunakan untuk menyablon (tinta sublim).
  • Transfer paper atau disebut juga dengan inkjet paper.
  • Mesin heat press atau biasa disebut dengan mesin press panas.

Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

Sablon manual

Berikut ini peralatan yang dibutuhkan dalam proses cara sablon manual:

Kalau kalian ingin memulai usaha percetakan sablon, lebih baik jika kalian belajar dahulu cara sablon kaos secara manual. Karena jika kalian mendapatkan satu orderan dengan kuantitas yang cukup banyak, disarankan menggunakan teknik sablon manual ini karena akan mengurangi biaya proses sablon nya jika dibandingkan dengan menggunakan teknik sablon DTG.

Nah, untuk itu saya akan memberikan informasi tentang langkah-langkah dalam proses menyablon secara manual. Dalam bahasan ini, saya akan memberikan 3 langkah yang dalam proses cara sablon kaos secara manual, yaitu proses pra cetak, proses cetak dan langkah yang terakhir adalah proses pasca cetak. Dibawah ini akan saya berikan info nya secara detail dan jelas.

1. Proses pra cetak

Dalam proses pra cetak ini terdapat beberapa langkah proses nya juga, yaitu proses desain, proses pembuatan film atau klise sablon dan yang terakhir adalah proses stencil atau yang biasa disebut dengan afdruk. Dalam langkah ini saya akan jelaskan secara detail juga.

Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

• Proses desain

Dalam proses desain ini lebih dahulu memikirkan ide-ide untuk desain atau gambar yang akan digunakan. ide-ide kalian yang akan dihadirkan pada suatu tahapan visualisasi sehingga ide kalian itu akan dibuat bentuk secara fisik.

Setelah sudah mendapatkan ide untuk gambar atau desain nya, dilanjutkan ke tahap pembuatan desain atau gambar. Bisa menggunakan desain atau gambar yang sudah ada tetapi terlebih dahulu di edit sehingga hasil nya lebih maksimal. Biasa nya dalam pembuatan atau pengeditan dilakukan menggunakan computer ataupun menggunakan laptop. Program yang biasa digunakan dalam pembuatan atau pengeditan, biasa nya sering menggunakan program Adobe Photoshop ataupun menggunakan Corel Draw.

  • Proses pembuatan film atau klise sablon

Setelah desain atau gambar kalian sudah selesai dibuat dan siap untuk dicetak, proses selanjutnya yaitu membuat desain atau gambar tersebut menjadi sebuah film atau klise sablon yang siap dicetak berdasarkan warna masing masing.

  • Proses stencil atau afdruk

Kemudian ketika kalian sudah menyiapkan film atau klise sablon tersebut, langkah selanjut nya adalah memindahkan gambar atau desain yang sudah tercetak di film sablon tersebut ke screen. Proses tersebut lebih dikenal dengan nama proses afdruk.

Setelah persiapan sudah selesai, sebaiknya kalian mulai mempersiapkan meja kerja yang akan kalian gunakan. Karena langkah ini sangat penting ketika sudah memulai melakukan proses percetakan. Sehingga ketika kalian sedang dalam proses pencetakan tak terganggu dengan melakukan kegiatan yang lain, seperti tinta yang kalian gunakan sudah habis, atau kalian lupa mempersiapkan wadah untuk mengeringkan media yang sudah dicetak.

Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

2. Proses cetak

Ketika pada waktu proses mencetak yang harus kalian amati adalah pada saat pemakaian teknik sapuan rakel yang betul. Sebab proses mencetak sebetulnya benar-benar sederhana yaitu men-transfer tinta ke media yang di mau dengan menggunakan kain saring atau yang biasa disebut dengan screen.

Maka dari itu, lebih baik lagi jika kalian mengetahui dan mempelajari sifat dari tinta-tinta yang digunakan untuk mencetak, sebab dari setiap tinta memiliki sifat karakteristik yang berbeda-beda. Kriteria yang kalian harus ketahui yaitu, pada kecepatan tinta untuk mengering. Seharus nya ini akan jadi masalah sebab tinta yang kering terlalu cepat di screen akan menjadi hambatan proses saat melakukan pencetakan. Kalian harus membersihkan kembali lubang-lubang kain saring atau screen yang tersumbat dikarenakan tinta yang sudah kering tersebut. Jika tidak dibersihkan untuk hasil selanjutnya dari penggunaan screen tersebut akan tak sempurna terbentuk.

Untuk penggunakan teknik sablon manual lebih baik menggunakan tinta sablon plastisol, karena karakteristik dari tinta sablon ini tidak mudah mengering. Sehingga ketika setelah menggunakan di screen, sisa dari tinta sablon tersebut mudah dibersihkan. Walaupun tinta tersebut dibiarkan lama di atas screen pun butuh waktu lama untuk kering. Karena untuk mengeringkannya dibutuhkan memakai proses curing.

Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

3. Proses pasca cetak

Setelah selesai melakukan proses pencetakan, masih ada satu lagi tahapan proses. Yaitu proses pengeringan, di proses ini terdapat tiga macam proses nya, proses tersebut akan saya terangkan satu persatu secara umum. Sehingga kalian dapat mudah mengerti. Berikut ini proses-proses nya:

• Drying

Pada tinta yang sudah tercetak membutuhkan waktu untuk kering dengan baik. Sehingga kalau kalian sentuh dan pegang udah terasa kering, itu bukan berarti tinta tersebut sudah kering. Sebab itu kenapa saya beritahu kalau kalian harus mengetahui sifat dari masing-masing tinta sablon. Karena beberapa tinta sablon membutuhkan pengeringan dengan menggunakan alat tambahan.

• Curing

Proses pengeringan ini membutuhkan alat tambahan untuk proses ini. Biasa nya proses ini dilakukan jika menggunakan tinta sablon tertentu, seperti tinta sablon plastisol. Tinta sablon jenis ini perlu melalui proses pengeringan dengan cara pemanasan dengan temperatur tertentu, yang pasti sangat panas (sekitar 143 derajat celcius hingga 166 derajat celcius). Alat yang digunakan adalah mesin flash heater atau mesin conveyer. Yang menggunakan mesin hot press adalah tinta sablon karet atau GL atau rubber dengan temperatur panas nya sekitar 110 derajat celcius sampai dengan 130 derajat celcius. Jika kalian tidak memperhatikan dengan baik dengan proses ini, hasilnya pun tidak akan maksimal. Hasil cetak nya pun terlihat banyak kecacatannya.

• Burning

Proses ini yang juga biasa disebut dengan pengopenan, membutuhkan cara tertentu untuk prosesnya. Proses ini sebenarnya sama seperti dalam proses pembuatan kue, yaitu dipanggang hingga tinta tersebut mengering dengan sempurna.

Menjelaskan teknik membuat desain cetak saring secara manual dengan tepat

Berikut tadi saya beritahu tentang cara sablon kaos secara manual. Kalian tinggal memilih apa saja proses yang ingin kalian lakukan. Kalau menurut saya, jika kalian mendapatkan pesanan lebih dari selusin lebih baik kalian rekomendasikan teknik sablon manual ke customer kalian. Selain lebih murah, hasil nya juga lumayan bagus.

Dan untuk kalian yang ingin menyablon manual saya sarankan menggunakan tinta sablon plastisol. Tinta sablon tersebut tidak mudah kering dan hasil nya lumayan bagus.

Jadi tunggu apalagi? Silahkan mencoba cara sablon kaos manual dengan menggunakan info yang telah dibagikan.

1. apa judul reklame tersebut?2. apa jenis reklame yang biasa dibuat seperti gambar di atas?3. apa informasi yang ingin disampaikan dalam reklame ters … ebut?4. kapan dan dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan?5. bagaimana cara mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut?​

quizzzz tulisin lirik lagu " BERTAHAN TERLUKA " its oke ^-^ gk ush khawatirin aku ya ^-^

1. tema patung pada gambar di atas adalah....2. bahan untuk membuat patung di atas adalah...3. jelaskan tentang teknik konstruktif yang kamu ketahui!4 … . patung termasuk karya seni tiga dimensi. mengapa demikian?5.tulislah lima bahan daur ulang untuk membuat patung!​

setelah dibersihkan dengan cairan pembersih, kuas dikeringkan dengan ​

Tari kecak dari bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung membentuk

︎​​​​ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎​​​​ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎​

Sebutkan 5 macam bentuk seni rupa dan berikan 3 contohnya masing-masing​

Sebutkan macam bentuk seni rupa dan berikan 3 contohnya masing-masing​

tarian tari yang termasuk tari kreasi baru adalah tari a manipuren b geboy c erang d serimpi​

contoh motivasi masuk kelas seni ​