Mengapa telur asin bisa menjadi asin?

#Tantangan Menulis Gurusiana 365 Hari, Hari Ke-8

Telur asin adalah jenis makanan dengan bahan dasar telur yang diasinkan terlebih dahulu selama beberapa hari. Mengapa disebut telur asin?. Tentu karena rasanya yang lebih asin dibanding dengan telur rebus biasa. Hal itu disebabkan karena telur telah mengalami proses pengasinan terlebih dahulu menggunakan garam yang agak berlebih. Ditambah dengan jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan tingkat keasinan yang berbeda. Semakin lama waktu pengasinannya akan semakin asin rasanya.

Umumnya telur yang digunakan untuk membuat telur asin adalah telur bebek. Karena diyakini bahwa telur bebek jauh lebih enak rasanya. Di pulau jawa tepatnya di Kota Brebes sangat terkenal dengan produksi telur asinnya. Saat kita memasuki kawasan Kota Brebes kita akan banyak menjumpai etalase – etalase yang menjual telur asin bebek dengan berbagai varian, seperti telur asin rebus biasa, telur asin dibakar dengan batok kelapa, telur asin dipanggang dioven, dan telur asin pindang. Bagi para pencinta telur asin pasti tidak mau ketinggalan untuk mampir dan membawa oleh – oleh khas Brebes ini. Selain gurih dan enak, telur asin ini sangat cocok sebagai makanan pendamping apa saja. Walaupun telur bebek lebih populer untuk dijadikan telur asin dibandingkan dengan telur ayam namun tidak menutup kemungkinan telur ayam pun bisa diolah menjadi telur asin dengan proses yang sama dan memiliki cita rasa yang enak pula.

Selain rasanya yang enak , mengkonsumsi telur asin memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah menyehatkan mata karena telur asin mengandung vitamin A dan B yang membantu penglihatan menjadi lebih jernih. Selain itu kandungan omega 3 yang ada dalam telur asin sangat baik untuk pertumbuhan otak. Maka dari itu telur asin ini sangat baik dikonsumsi oleh anak – anak usia 1 – 3 tahun. Bagi penderita anemia yang umumnya memiliki gejala sering pusing, mual, mudah lelah, kepala pusing akibat akitivitas yang berlebih, mengkonsumsi telur asin adalah cara yang tepat untuk mengatasi hal itu. Dan yang tak kalah pentingnya, mengkonsumsi telur asin sangat berguna untuk menyehatkan kulit karena mengandung vitamin E didalamnya. Nah, tentu manfaat yang satu ini sangat cocok untuk para wanita yang sangat mendambakan kulit yang sehat, halus dan cerah.

Sore ini teman – teman alumni SMP angkatan saya sedang asik bercerita dengan mengangkat tema telur asin di sebuah grup media sosial. Grup ini sangat istimewa karena sebagian besar anggotanya adalah para ahli dibidang kuliner. Karena itu menjadi sebuah keunggulan dari grup yang satu ini. Semua saling berbagi informasi. Termasuk juga dengan tema telur asin yang satu ini. Sebentar saja para anggota grup telah tertatar oleh para ahlinya yaitu bagaimana cara membuat telur asin.

Kesimpulan hasil pembahasan yang diperoleh dari dua orang narasumbernya diketahui bahwa proses pembuatan telur asin dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu dengan membungkus telur dengan abu yang dicampur dengan garam sedangkan cara kedua yaitu dengan merendam telur dan air yang sudah dicampur dengan garam juga tentunya. Biasanya telur dalam proses pengasinannya memakan waktu hingga 20 hari untuk memperoleh rasa asin yang sedang. Jika konsumen lebih suka dengan rasa yang lebih asin, bisa ditambah lagi waktu pengasinannya. Semua menjadi tertarik ingin mencobanya. Terutama saya yang belum pernah mencoba membuat sendiri telur asin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Dalam kehidupan manusia sehari-hari banyak kegiatan atau hal-hal yang terkait dengan bidang kimia. Salah satunya adalah telur asin. Masyarakat Indonesia pastilah tidak asing lagi dengan jenis telur yang satu ini dan dapat dipastikan setiap orang pernah memakannya.

Semua jenis telur dapat dijadikan telur asin, namun kenapa hanya telur bebek atau itik yang banyak diolah menjadi telur asin? Dr. Das Salirawati, M.Si dosen jurusan pendidikan kimia Fakultas MIPA UNY menjelaskan dengan percobaan sederhana.

Menurut siaran pers yang diterima Koran Jakarta, Kamis (25/3), langkah pertama menyediakan semua jenis telur yaitu telur ayam kampung, ayam broiler, puyuh, dan bebek/itik serta cuka botol besar minimal 2 botol. Sediakan juga gelas plastik bekas air mineral sebanyak jenis telur yang disediakan.

Kemudian masukkan masing-masing telur ke dalam gelas bekas air mineral tersebut dengan hati-hati agar tidak pecah. Tuang cuka ke dalam masing-masing gelas hingga seluruh bagian telur terendam. Letakkan di suatu tempat yang aman jauh dari jangkauan anak-anak, lalu amati yang terjadi setiap satu jam.

Wanita kelahiran 16 Oktober 1965 tersebut memaparkan bahwa setelah direndam cuka selama satu jam cangkang telur puyuh sudah bersih bereaksi dengan cuka, sehingga terlihat kuning telur puyuhnya. Sedangkan telur ayam broiler dan ayam kampung sekitar 5 - 6 jam sudah terlihat kuning telurnya.

"Ternyata untuk telur bebek/itik sudah 24 jam kadang-kadang belum semua terlihat kuning telurnya, hal ini menunjukkan bahwa cangkang telur bebek sangat tebal" kata Das.

Menurutnya, secara keilmuan cangkang telur tersusun sebagian besar oleh kalsium karbonat atau CaCO3. Ketika dituangi cuka, maka CaCO3 akan bereaksi dgn cuka (CH3COOH) membentuk (CH3COO)2Ca, H2O dan gas CO2. Semakin tebal cangkang telur, maka reaksi akan berlangsung lebih lama.

Hubungannya dengan telur asin adalah karena cangkang telur bebek paling tebal maka paling memungkinkan untuk dibuat menjadi telur asin, sebab kemungkinan pecahnya telur sangat kecil. Seperti diketahui bahwa dalam pembuatan telur asin, telur itu dibungkus dengan pasta campuran abu gosok, serbuk batu bata merah, garam kasar dan tawas agar kulit telur bersih.

Apabila cangkang telurnya tipis pasti banyak yang pecah terutama telur puyuh karena cangkangnya sangat tipis. Lagipula telur puyuh kandungan kolesterolnya tinggi. Oleh karena itu hanya telur bebek yang lazim dibuat telur asin.

Doktor Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNY tersebut menegaskan, untuk membuktikan bahwa reaksi cangkang telur dengan cuka menghasilkan gas CO2, cangkang telur dibuat menjadi serbuk, lalu masukkan ke dalam tabung reaksi.

Ambil cuka dan tuangkan secukupnya ke dalam balon. Pasang balon ke mulut tabung yang sudah berisi serbuk cangkang telur, segera balik balon yang berisi cuka tadi agar bercampur dgn serbuk. Biarkan beberapa saat, maka balon akan berdiri karena terisi gas CO2.

Ibu dari Masterina Meta Sekarsarimurti dan Aji Pradipta Dwimartino tersebut berbaik hati membagi resep pembuatan telur asin rasa bawang. Diungkapkannya bahwa bahan yang diperlukan adalah 200 gram bawang putih yang telah dikupas bersih, 200 gram abu gosok halus, 400 gram serbuk batu bata merah, 100 gram garam dapur, tawas dan air bersih secukupnya.

Cara membuatnya, telur dicuci dengan hati-hati lalu biarkan kering. Bawang putih dikupas, ditimbang lalu diblender dan direbus. Sambil menunggu bawang putih mendidih, siapkan ember atau wadah plastik yang sekiranya cukup untuk menempatkan 10 telur.

Tuang abu gosok, serbuk batu bata merah, tawas yang sudah dihaluskan ke dalam wadah tersebut. Larutkan garam dalam 100 mL air lalu diaduk. Tuang ke dalam wadah yang berisi adonan tadi, aduk-aduk dengan pengaduk (lebih baik dengan tangan).

Bilas garam tadi dengan air lagi lalu tuangkan dalam adonan. Masukkan larutan bawang putih yang sudah dingin ke dalam adonan lalu aduk sampai homogen hingga diperoleh bentuk pasta. Buatlah lapisan pasta pada dasar wadah secara merata dan atur satu persatu telur di atas lapisan tersebut lalu tutup kembali dengan sisa pasta yang ada secara merata hingga menutupi seluruh telur. Setelah sekitar 7 hari telur diambil satu persatu lalu dibersihkan dan dikukus selama ½ jam. Telur asin rasa bawang siap untuk dikonsumsi.

Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Marcellus Widiarto

Kenapa telur asin bisa asin?

Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak).

Bagaimana telur berubah menjadi telur asin?

Prinsip dari pembuatan telur asin didasarkan pada proses difusi, menurut Kastaman, dkk. (2010) dalam Evanuarini (2021) terjadi proses ionisasi garam NaCl pada media berisi garam NaCl dapat berdifusi ke dalam telur melewati cangkang telur dan terserap melalui pori-pori cangkang dan menyebabkan pengeluaran air pada putih ...

Kenapa disebut telur asin?

Proses Pembuatan Telur Asin – Grameds pasti sudah tidak asing dengan makanan bernama telur asin? Yap, sesuai dengan namanya, makanan ini berwujud sebuah telur yang biasanya merupakan telur bebek diawetkan sedemikian rupa dengan diberikan garam dalam jumlah banyak supaya rasanya menjadi asin.

Bagaimana proses terjadinya osmosis pada telur asin?

Dalam pembuatan telur asin, proses osmosis terjadi pada saat air di dalam telur keluar melalui pori-pori membran cangkang telur karena konsentrasi adonan abu gosok lebih tinggi daripada konsentrasi di dalam telur sehingga telur menjadi padat.